Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air dengan Proses Hidrasi Non Katalitik Kapasitas 220.000 TonTahun
1
Ayu Three Wiji Latifah D 500110020
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Sejarah
Etilen glikol atau 1,2 etanediol sebagai nama IUPAC memiliki rumus molekul HOCH
2
CH
2
OH. Etilen glikol atau disingkat EG atau etanediol adalah nama dagang yang digunakan di Indonesia. Etilen glikol merupakan glikol dengan
senyawa diol yang sederhana. Senyawa diol adalah senyawa yang memiliki gugus hidroksil OH, senyawa ini ditemukan pertama kali oleh Wurz pada tahun 1859,
dengan mereaksikan dari 1,2 dibromoetan dengan perak asetat menghasilkan etilen glikol diasetat kemudian dilanjutkan dengan proses hidrolisis menjadi etilen glikol.
Etilen glikol pertama digunakan di industri pada perang dunia 1, sebagai produk pada pembuatan bahan peledak etilen glikol dinitrat. Etilen glikol kemudian
dikembangkan kembali menjadi produk utama suatu industri. Secara luas produksi etilen glikol dengan proses hidrolisis dari bahan baku etilen oksida dan air
diperkirakan mencapai 7 × 10
6
tontahun Kirk-Othmer, 1999.
1.1.2 Alasan Pendirian Pabrik
Etilen glikol atau disingkat EG merupakan senyawa organik yang tidak berwarna, tidak berbau, memiliki viskositas yang rendah sehingga menyebabkan
cairan bersifat higroskopis mudah menguap. Etilen glikol dapat menurunkan titik beku pelarutnya dengan menggangu proses pembentukan kristal es pelarut.
Kegunaan etilen glikol sangatlah banyak, secara umum etilen glikol banyak digunakan pada bidang industri kimia, seperti polyester pada pembuatan wadah
dengan bahan PET, antifreeze, pendingin pada mesin untuk semua kondisi cuaca, dapat menghilangkan lapisan-lapisan es pada pesawat terbang, pendingin pada
proses transfer yang menggunakan kontak dengan gas pemanas serta AC, bahan adhesive
, bahan tambahan dan emulsi aspal. Secara umum di Indonesia etilen glikol digunakan untuk bahan baku
industri tekstil polyester sebesar 97,34 dan 2,66 digunakan sebagai bahan
1
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air dengan Proses Hidrasi Non Katalitik Kapasitas 220.000 TonTahun
2
Ayu Three Wiji Latifah D 500110020
baku tambahan pembuatan cat, cairan lem, solven pelerut, tinta cetak, tinta pada pena, foam stabilizer, kosmetik dan bahan anti beku.
Konsumsi etilen glikol di Indonesia dari tahun ke
tahun
memiliki peningkatan. Pada tahun 2013 konsumsi etilen glikol di Indosesia mencapai
622.995,4 tontahun. Konsumsi ini hanya dapat dipenuhi 35 oleh PT Polychem Tbk yang memproduksi etilen glikol sebesar 216.000 tontahun. Sedangkan
kekurangan dari kebutuhan etilen glikol di Indonesia dipenuhi dengan melakukan impor dari berbagai negara.
Bahan baku dalam proses pembuatan etilen glikol adalah etilen oksida, udara dan air. Dimana kebutuhan bahan baku untuk etilen oksida diperoleh dari
PT.Chandra Asri Petrochemical Center dengan kapasitas produksi 522.000 tontahun. Bakan baku air dapat diperoleh dari Sungai Cisadane yang terletak dekat
area pabrik, sedangkan untuk udara dapat diperoleh dengan mudah dari lingkungan sekitar pabrik.
Ditinjau dari harga bahan baku pembuatan etilen glikol dan produk etilen glikol, ternyata produk etilen glikol lebih mahal dari harga bahan bakunya. Harga
etilen oksida sebagai bahan baku sebesar 0.402 USkg, sedangkan harga produk etilen glikol sebesar 1,21 USkg, dengan rata-rata pengunaan etilen glikol sebesar
0,58 ton dan dapat digunakan untuk memproduksi etilen glikol sebanyak 1 ton, sehingga pendirian pabik etilen glikol sangat menguntungkan.
Berdasarkan peraturan Mentri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 14M-INDPER2010 tentang peta panduan Road Map pengembangan klaster
industri petrokimia, pemerintah masih membuka kesempatan inventasi bagi industri etilen glikol di Indonesia. Etilen glikol tidak termasuk dalam bidang
industri tertutup bagi penanaman modal, sehingga inventasinya masih terbuka untuk PMDN Penanaman Modal Asing Dalam Negri maupun PMA Penanam
Modal Asing. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, maka pabrik etilen glikol layak didirikan di Indonesia dengan alasan sebagai berikut:
a. Kebutuhan etilen glikol yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, terutama dalam penggunaan bahan baku tekstil sebesar 97,34
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air dengan Proses Hidrasi Non Katalitik Kapasitas 220.000 TonTahun
3
Ayu Three Wiji Latifah D 500110020
b. Pendirian pabrik etilen glikol dapat memenuhi kebutuhan nasional sehingga mengurangi impor dan ketergantungan terhadap negara lain
c. Membuka lapangan kerja kepada masyarakat Indonesia, sehingga membantu penurunan jumlah penganguran
d. Menghemat devisa negara dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor industri
e. Membuka peluang bagi ahli teknologi untuk melakukan pengembangan- pengembangan produk yang menggunakan bahan baku etilen glikol agar
terciptanya produk baru yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi.
1.1.3 Kapasitas Perancangan Pabrik