Saran 1. Pihak lembaga PENUTUP

3. Dapat mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di lembaga. 4. Dapat mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelajaran dan atau kegiatan lainnya di tempat praktik.

b. Bagi Lembaga

1. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola PAUD dan TPAKB serta program kesetaraan. 2. Memperoleh inovasi program menarik bagi warga belajar di SKB Kulon Progo.

c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

1. Mendapatkan masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan proses pembelajaran di kampus UNY agar dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan. 2. Mendapatkan masukan tentang kasus kependidikan yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan penelitian. 3. Dapat memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak lembaga ataupun instansi lainnya.

B. Saran 1. Pihak lembaga

Mempertahankan mutu TPA, KB, dan PAUD SKB sebagai PAUD yang unggul di Kabupaten Kulon Progo, selain itu dalam program kelompok usaha mandiri. Program-program PPL yang pernah dilaksanakan oleh mahasiswa dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kualitas SKB dalam memberika layanan pendidikan bagi masyarakat.

2. Pihak UNY

Menciptakan kerja sama yang baik antara SKB Kulon Progo dengan pihak UNY, sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak terdapat kesamaan dan kesesuaian diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi. Dengan demikian, dapat membuka kesempatan bagi para mahasiswa UNY khususnya jurusan Pendidikan Luar Sekolah, untuk bersama-sama meningkatkan program-program pengajaran bidang luar sekolah yang akan diselenggarakan.

3. Mahasiswa

Mahasiswa harus menguasai betul seluruh aturan-aturan mengenai pelaksanaan PPL di instansi pendidikan maupun lembaga terkait dengan mengikuti pembekalan PPL yang disediakan oleh ihak kampus. Sebelum PPL berlangsung, mahasiswa juga harus rajin dalam mengikuti pembelajaran micro teaching agar dapat mengasah ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan pada saat mengikuti PPL. Selain itu, mahasiswa juga harus intens dalam mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai prosedur pelaksanaan PPL maupun kegiatannya, yang nantinya akan dilaksanakan, informasi yang didapatkan tersebut dapat diperoleh dari pihak UPPL UNY, sekolah tempat pelaksanaan PPL, dosen pembimbing, dan kakak tingkat yang telah melaksanakan PPL maupun informasi langsung dari lokasi penerjunan KKN- PPL. Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri tidak hanya bekal teori terutama pengalaman praktik di lapangan sangat perlu dilakukan oleh karena kenyataan antara teori dan praktik sangat jauh, dengan pengalaman lapangan yang dimiliki serta pengalaman dari orang-orang PLS akan membantu memecahkan masalah dan kesulitan yang dihadapi. LAMPIRAN 1. Matrik kegiatan MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN : 2014 Universitas Negeri Yogyakarta NOMOR LOKASI : 287 NAMA SEKOLAHLEMBAGA : SKB KULON PROGO ALAMAT SEKOLAHLEMBAGA : Jalan Ki Josuto, Wates, Kulon progo No ProgramKegiatan PPL R P Jumlah Jam per Minggu JML JAM Juli Agustus September 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 1 Mengajar sejarah paket C a. Persiapan R 2 2 2 2 2 2 2 14 P 6 6 2 2 18 b. Pelaksanaan R 2 2 2 2 2 2 2 14 P 2 2 c. Evaluasi R 1 1 1 1 1 1 1 7 P 2 2 2 Program monev pendidikan kecakapan hiduplife skill TIK a. Persiapan R 10 10 P 10 10 20 b. Pelaksanaan R 15 30 45 P 4 5 26 25 60 c. Evaluasi R 10 10 P 5 5 10 3 Program pengembangan pendidikan kecakapan hiduplife skill TIK a. Persiapan R 10 10 P 10 10 20 b. Pelaksanaan R 20 20 25 65 P 10 20 25 55 c. Evaluasi dan tindak lanjut R 10 10 P 10 10 4 Parent ing a. Persiapan R P b. Pelaksanaan R 4 4 P 4 4 c. Evaluasi dan tindak lanjut R P 5 Pengembangan model pembelajaran life skill menjahit a. Persiapan R P b. Pelaksanaan R 5 20 5 30 P 10 2 10 22 c. Evaluasi dan tindak lanjut R P 6 St rat egi pengembangan koleksi buku TBM Damar Gemilang a. Persiapan R P b. Pelaksanaan R 10 10 10 10 40 P 10 10 10 10 40 c. Evaluasi dan tindak lanjut R P 7 Pendampingan TPAKB Pelangi Nusa a. Persiapan R P b. Pelaksanaan R 2 2 P 2 2 4 c. Evaluasi dan tindak lanjut R P 8 Pengawasan Latihan UNPK paket B a. Persiapan R P b. Pelaksanaan R P 4 4 c. Evaluasi dan tindak lanjut R P JUM LAH TOTAL JAM R 10 15 37 7 35 35 40 45 35 5 271 P 10 10 22 37 61 54 40 35 KETERANGAN OBSERVASI LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI Mengetahui Pimpinan Lembaga Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa Drs. Harijana Dr. Iis Prasetyo, M M Irawan Syarifuddin Daher NIP.19630417198303100 NIP. 196506171993031002 NIM. 11102244026 2. Foto kegiatan saat mengajar 3. Struktur pengelola life skill TIK 4. RPP Pembelajaran RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN PERTAMA Drs. Harijana Kepala SKB Purjoko S Bendahara Tehnis Yuliana, S.Pd Kurikulum Tehnis Tut or Eko Ady Saput ra, S.Pd Tehnis Tut or Drs. R. Wasih Udihart o Ket ua Tut or Jenjang Pendidkan : Paket C Mata pelakaran : Sejarah Hari, Tanggal : Selasa, 12 Agustus 2014 Tema : Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia Standar Kompetensi : Kemampuan menganalisis Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia Kompetensi Dasar : Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia Kelas : XI Indikator Tujuan Kegiatan Alokasi Waktu Media Belajar Metode Pembelajaran Sumber Belajar Evaluasi 1. Mendeskripsikan latar belakang munculnya nasionalisme indonesia 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya nasionalisme indonesia a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa 2. Menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 3. Menjelaskan proses pembelajaran 2 x 45 Power point Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas Sejarah nasional Indonesia dan umum Tanya jawab 2. Mendeskripsikan perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia 2. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia b. Isi: 1. Menjelaskan tentang latar belakang munculnya nasionalisme Indonesia 2. Menjelaskan perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia 3. Menjelaskan perhimpunan yang ada di Indonesia 4. Menjelaskan gagasan persatuan dan kesatuan bangsa, serta aktivitas organisasi pergerakan 3. Mendeskripsikan perhimpunan Indonesia 3. Peserta didik mampu mendeskripsikanperhimpunan Indonesia c. Penutup: 1. Tanya jawab 2. Rangkuman pembelajaran 3. Penutup dengan doa 4. Mendeskripsikan gagasan persatuan dan kesatuanbangsa, serta aktivitas organisasi pergerakan 4. Peserta didik mampu mendeskripsikangagasan persatuan dan kesatuan bangsa, serta aktivitas organisasi pergerakan Pendamping Pendidik Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin Daher 19800927 200604 1 006 11102244026 RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KEDUA Jenjang Pendidkan : Paket C Mata pelakaran : Sejarah Hari, Tanggal : Selasa, 19 Agustus 2014 Tema : Pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Standar Kompetensi : Kemampuan menganalisis masa pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : Menganalisis masa pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Kelas : XI Indikator Tujuan Kegiatan Alokasi Waktu Media Belajar Metode Pembelajaran Sumber Belajar Evaluasi 1. Mendeskripsikan latar belakang Jepang menguasai Indonesia. 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan latar belakang Jepang menguasai Indonesia. a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa. 2. Menanyakan kabar warga belajar 3. Menyegarkan ingatan peserta didik dari materi yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya dengan tanya jawab 2 x 45 Power point Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas Sejarah nasional Indonesia dan umum Tanya jawab 2. Mendeskripsikan Masa pendudukan Jepang di Indonesia. 2. Peserta didik mampu mendeskripsikan masa pendudukan Jepang di Indonesia. b. Isi: 1. Menjelaskan latar belakang Jepang menguasai Indonesia 2. Menjelaskan masa pendudukan Jepang di Indonesia 3. Menjelaskan upaya persiapan kemerdekaan Indonesia 3. Mendeskripsikan upaya persiapan kemerdekaan Indonesia 3. Peserta didik mampu mendeskripsikan upaya persiapan kemerdekaan Indonesia c. Penutup: 1. Tanya jawab 2. Rangkuman pembelajaran 3. Penutup dengan doa Pendamping Pendidik Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin Daher 19800927 200604 1 006 11102244026 RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KETIGA RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KEEMPAT Jenjang Pendidkan : Paket C Mata pelakaran : Sejarah Hari, Tanggal : Selasa, 26 Agustus 2014 Tema : Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan Standar Kompetensi : Kemampuan menganalisis masa kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan Kompetensi Dasar : Menganalisis peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia. Kelas : XI Indikator Tujuan Kegiatan Alokasi Waktu Media Belajar Metode Pembelajaran Sumber Belajar Evaluasi 1. Mendeskripsikan peristiwa penting proklamasi. 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan peristiwa penting proklamasi. a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa. 2. Menanyakan kabar warga belajar 3. Menyegarkan ingatan peserta didik dari materi yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya dengan tanya jawab 2 x 45 Power point Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas Sejarah nasional Indonesia dan umum Tanya jawab 2. Mendeskripsikan pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara 2. Peserta didik mampu mendeskripsikan pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara b. Isi: 1. Menjelaskan peristiwa penting proklamasi 2. Menjelaskan pembentukan lembaga- lembaga kelengkapan negara 3. Menjelaskan upaya perjuangan rakyat dan pengakuan kedaulatan republik Indonesia 4. Menjelaskan perjuangan kembali menjadi negara kesatuan republik Indonesia 5. Menjelaskan nilai-nilai perjuangan pada masa perang kemerdekaan 3. Mendeskripsikan upaya perjuangan rakyat dan pengakuan kedaulatan republik Indonesia 3. Peserta didik mampu mendeskripsikan upaya perjuangan rakyat dan pengakuan kedaulatan republik Indonesia c. Penutup: 1. Tanya jawab 2. Rangkuman pembelajaran 3. Penutup dengan doa 4. Mendeskripsikan perjuangan kembali menjadi negara kesatuan republik Indonesia 4. Peserta didik mampu mendeskripsikan perjuangan kembali menjadi negara kesatuan republik Indonesia 5. Mendeskripsikan nilai-nilai perjuangan pada masa perang kemerdekaan 5. Peserta didik mampu mendeskripsikan nilai-nilai perjuangan pada masa perang kemerdekaan Pendamping Pendidik Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin Daher 19800927 200604 1 006 11102244026 Jenjang Pendidkan : Paket C Mata pelakaran : Sejarah Hari, Tanggal : Selasa, 2 September 2014 Tema : Perkembangan ekonomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan Standar Kompetensi : Kemampuan menganalisis perkembangan eknomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan ekonomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan Kelas : XI Indikator Tujuan Kegiatan Alokasi Waktu Media Belajar Metode Pembelajaran Sumber Belajar Evaluasi 1. Mendeskripsikan perkembangan ekonomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan. 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan ekonomi, keuangan , dan politik pada awal kemerdekaan. a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa 2. Menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 3. Menjelaskan proses pembelajaran 2 x 45 Power point Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas Modul Sejarah Tanya jawab 2. Mendeskripsikan upaya mempertahankan kemerdekanaan dan kedaulatan republik Indonesia. 2. Peserta didik mampu mendeskripsikan upaya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan republik Indonesia. b. Isi: 1. Menjelaskan perkembangan ekonomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan 2. Menjelaskan upaya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan republik Indonesia 3. Perjuangan kembali ke bentuk negara kesatuan republik Indonesia 3. Peserta didik mampu mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kembali ke bantuk negara kesatuan republik Indonesia c. Penutup: 1. Tanya jawab 2. Rangkuman pembelajaran 3. Penutup dengan doa Pendamping Pendidik Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin Daher 19800927 200604 1 006 11102244026 RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KELIMA Jenjang Pendidkan : Paket C Mata pelakaran : Sejarah Hari, Tanggal : Selasa, 9 September 2014 Tema : Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Standar Kompetensi : Kemampuan menganalisis Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Kompetensi Dasar : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Kelas : XI Indikator Tujuan Kegiatan Alokasi Waktu Metode Pembelajaran Sumber Belajar Evaluasi 1. Mendeskripsikan perjuangan pengambilan Irian Barat. 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan perjuangan pengambilan Irian Barat. a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa 2. Menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 3. Menjelaskan proses pembelajaran 2 x 45 Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas Modul Sejarah Tanya jawab 2. Mendeskripsikan upaya mengatasi gangguan- gangguan keamanan dalam negeri 2. Peserta didik mampu mendeskripsikan upaya mengatasi gangguan-gangguan keamanan dalam negeri b. Isi: 1. Menjelaskan perjuangan pengambilan Irian Barat 2. Menjelaskan upaya mengatasi gangguan keamanan dalam negeri c. Penutup: 1. Tanya jawab 2. Rangkuman pembelajaran 3. Penutup dengan doa Pendamping Pendidik Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin Daher 19800927 200604 1 006 11102244026 5. Media belajar 6. Laporan hasil monitoring dan evaluasi life skill TIK MONITORING LIFE SKILL TI 1. Irawan S PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH F UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI LIFE SKILL TIK UPTD SKB KULON PROGO Pamong pembina: Eko Ady Saputra, S.Pd Oleh 1. Irawan Syarifuddin Daher 11102244026 2. Irma 3. Listiya N PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 RING DAN EVALUASI ON PROGO KARTA

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi abad 21 ini dunia pendidikan Indonesia menghadapi tiga tantangan besar. Tantangan pertama, sebagai akibat dari kerisis ekonomi, dunia pendidikan dituntut untuk dapat mempertahankan hasil –hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai. Kedua, untuk mengantisipasi era global, dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar kerja gelobal. Ketiga, sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian sistem pendidikan nasional sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih demokratis, memperhatikan keberagaman kebutuhankeadaan daerah dan peserta didik, serta mendorong partisipasi masyarakat. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan berbagai kebijakan dan upaya salah satunya adalah peningkatan mutu dan relevansi pendidikan serta mengembangkan manajemen pendidikan yang berbasis sekolah dan masyarakat, sejalan dengan era desentralisasi pendidikan. Khusus berkenaan dengan mutu dan relevansi, di samping mengembangkan kurikulum pendidikan yang berbasis kompetensi, juga dikembangkan sistem pendidikan di berbagai jalur, jenis dan juga dikembangkan sistem pendidikan di berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan pada “pendidikan kecakapan hidup” atau life skill. Selama beberapa dekade terakhir ini manusia semakin tergantung pada kecanggihan teknologi. Peran teknologi ada di segala bidang, istilah-istilah yang berkaitan dengan teknologi yang umumnya dikenal dikalangan masyarakat adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi atau seringkali disingkat menjadi TIK. Oleh karena maka pendidikan kecakapan hidup TIK penting untuk diberikan ke masyarakat guna menghadapi tantangan besar abad ini. Secara umum pendidikan kecakapan hidup life skill yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan luar sekolah bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan sikap warga belajar di bidang pekerjaanusaha tertentu sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga mereka memiliki bekal kemampuan untuk bekerja atau berusaha mandiri yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Didalam pelaksanaan program kecakapan hidup life skill diperlukan suatu monitoring yang berguna untuk mengamati atau mengetahui perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinya atau upaya pemecahannya yang ada di dalam pendidikan kecakapan hidup life skill. Dengan adanya monitoring diharapkan mampu keberlangsungan program pendidikan kecakapan hidup berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Evaluasi bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan, melalui kajian terhadap manajemen dan output pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi, untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan selanjutnya. Adanya evaluasi terhadap program pendidikan kecakapan hidup akan mampu membuat program selanjutnya lebih baik lagi. Program monitoring dan evaluasi program pendidikan kecakapan hidup keterampilan TIK diadakan guna melihat keberhasilan maupun hambatan di dalam pelaksanaannya. Dengan adanya program ini diharapkan PKH TIK mampu memberikan rekomendasi kepada SKB Kulon Progo lebih baik didalam memberikan pelatihan maupun layanan kepada peserta didik kedepannya. B. RUANG LINGKUP Kegiatan monitoring dan evaluasi ini hanya difokuskan pada monitoring dan evaluasi program life skill TIK. Life skill TIK yang ada di SKB Kulon Progo dapat dibagi dua berdasarkan sasarannya. Pertama life skill TIK untuk umum dan yang kedua untuk warga paket C. Jadi program monitoring dan evaluasi dilakukan kepada life skill TIK untuk umum dan life skill TIK untuk warga paket C. C. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan monitoring ini adalah untuk memperoleh gambaran riil dan langsung mengenai perkembangan pelaksanaan kegiatan life skill TIK yang berlangsung di SKB Kulon Progo termasuk di dalamnya perkembangan proses pembelajaran, kegiatan yang sudah dilaksanakan apakah sesuai dengan rencana, kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan, serta langkah tindak yang telah danatau akan diambil dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan yang bersangkutan sehingga diharapkan dari hasil monitoring tersebut dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam rangka mengatasi permasalahan yang timbul. Secara lebih umum, pemantauan melalui kunjungan ke lapangan dilakukan sebagai upaya monitoring dan evaluasi atas program life skill TIK. Monitoring dan evaluasi semacam ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya optimalisasi program life skill TIK.