3. Dapat  mendewasakan  cara  berpikir  dan  meningkatkan  daya penalaran  mahasiswa  dalam  melakukan  penelaahan,  perumusan
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di lembaga. 4. Dapat mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses
pembelajaran dan atau kegiatan lainnya di tempat praktik.
b. Bagi Lembaga
1. Memperoleh  bantuan  tenaga  dan  pikiran  dalam  mengelola PAUD dan TPAKB serta program kesetaraan.
2. Memperoleh  inovasi  program  menarik  bagi  warga  belajar  di SKB Kulon Progo.
c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
1. Mendapatkan  masukan  tentang  perkembangan  pelaksanaan praktik  kependidikan  sehingga  kurikulum,  metode,  dan
pengelolaan  proses  pembelajaran  di  kampus  UNY  agar  dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan.
2. Mendapatkan  masukan  tentang  kasus  kependidikan  yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan
penelitian. 3. Dapat  memperluas  dan  meningkatkan  jalinan  kerjasama  dengan
pihak lembaga ataupun instansi lainnya.
B. Saran 1. Pihak lembaga
Mempertahankan  mutu  TPA,  KB,  dan  PAUD  SKB  sebagai  PAUD  yang  unggul  di Kabupaten    Kulon  Progo,  selain  itu  dalam  program  kelompok  usaha  mandiri.
Program-program  PPL  yang  pernah  dilaksanakan  oleh  mahasiswa  dapat  dijadikan sebagai pertimbangan untuk  meningkatkan kualitas SKB dalam memberika layanan
pendidikan bagi masyarakat.
2. Pihak UNY
Menciptakan  kerja  sama  yang  baik  antara  SKB  Kulon  Progo  dengan  pihak  UNY, sebab  dalam  pelaksanaan  kurikulumnya  banyak  terdapat  kesamaan  dan  kesesuaian
diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi. Dengan demikian, dapat membuka kesempatan bagi para mahasiswa UNY khususnya jurusan Pendidikan Luar Sekolah,
untuk bersama-sama meningkatkan program-program pengajaran bidang luar sekolah yang akan diselenggarakan.
3. Mahasiswa
Mahasiswa  harus  menguasai betul  seluruh aturan-aturan  mengenai  pelaksanaan  PPL di  instansi  pendidikan  maupun  lembaga  terkait  dengan  mengikuti  pembekalan  PPL
yang disediakan oleh ihak kampus. Sebelum PPL berlangsung, mahasiswa juga harus rajin  dalam  mengikuti  pembelajaran  micro  teaching agar  dapat  mengasah
ketrampilan-ketrampilan  yang  dibutuhkan  pada  saat  mengikuti  PPL.  Selain  itu,
mahasiswa juga  harus  intens dalam  mencari  informasi  yang  lengkap,  baik informasi mengenai  prosedur pelaksanaan  PPL  maupun  kegiatannya,  yang  nantinya  akan
dilaksanakan,  informasi  yang  didapatkan  tersebut  dapat  diperoleh  dari  pihak  UPPL UNY, sekolah tempat pelaksanaan PPL, dosen pembimbing, dan kakak tingkat yang
telah  melaksanakan  PPL  maupun  informasi  langsung  dari  lokasi  penerjunan  KKN- PPL.
Sebelum  melaksanakan PPL  mahasiswa  hendaknya mempersiapkan diri  tidak  hanya bekal  teori  terutama  pengalaman  praktik  di  lapangan  sangat  perlu  dilakukan  oleh
karena kenyataan  antara teori  dan praktik sangat jauh,  dengan pengalaman lapangan yang dimiliki  serta  pengalaman dari  orang-orang PLS  akan membantu memecahkan
masalah dan kesulitan yang dihadapi.
LAMPIRAN 1. Matrik kegiatan
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN : 2014
Universitas Negeri Yogyakarta
NOMOR LOKASI
:
287 NAMA SEKOLAHLEMBAGA
: SKB KULON PROGO
ALAMAT SEKOLAHLEMBAGA :
Jalan Ki Josuto, Wates, Kulon progo No
ProgramKegiatan PPL
R P
Jumlah Jam per Minggu JML
JAM
Juli Agustus
September 1
2 3
4 5
1 2
3 4
1 2
1 Mengajar sejarah paket C
a. Persiapan R
2 2
2 2
2 2
2 14
P 6
6 2
2 18
b. Pelaksanaan R
2 2
2 2
2 2
2 14
P 2
2 c. Evaluasi
R 1
1 1
1 1
1 1
7 P
2 2
2 Program monev pendidikan kecakapan hiduplife
skill TIK a. Persiapan
R 10
10 P
10 10
20 b. Pelaksanaan
R 15
30 45
P 4
5 26
25 60
c. Evaluasi R
10 10
P 5
5 10
3 Program pengembangan pendidikan kecakapan
hiduplife skill TIK a. Persiapan
R 10
10 P
10 10
20 b. Pelaksanaan
R 20
20 25
65 P
10 20
25 55
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
10 10
P 10
10
4 Parent ing
a. Persiapan R
P b. Pelaksanaan
R
4 4
P
4 4
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
5
Pengembangan model pembelajaran life skill menjahit
a. Persiapan R
P b. Pelaksanaan
R
5 20
5 30
P
10 2
10 22
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
6 St rat egi pengembangan koleksi buku TBM  Damar
Gemilang
a. Persiapan R
P b. Pelaksanaan
R
10 10
10 10
40
P
10 10
10 10
40
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
7
Pendampingan TPAKB Pelangi Nusa a. Persiapan
R P
b. Pelaksanaan R
2 2
P
2 2
4
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
8
Pengawasan Latihan UNPK paket B a. Persiapan
R P
b. Pelaksanaan R
P
4 4
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
JUM LAH TOTAL JAM
R
10 15
37 7
35 35
40 45
35 5
271
P
10 10
22 37
61 54
40 35
KETERANGAN OBSERVASI
LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI
Mengetahui Pimpinan Lembaga
Dosen Pembimbing Lapangan
Mahasiswa
Drs. Harijana
Dr. Iis Prasetyo, M M
Irawan Syarifuddin Daher
NIP.19630417198303100
NIP. 196506171993031002
NIM. 11102244026
2. Foto kegiatan saat mengajar
3. Struktur pengelola life skill TIK
4. RPP Pembelajaran
RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN PERTAMA
Drs. Harijana Kepala SKB
Purjoko S Bendahara Tehnis
Yuliana, S.Pd Kurikulum Tehnis Tut or
Eko Ady Saput ra, S.Pd Tehnis Tut or
Drs. R. Wasih Udihart o Ket ua Tut or
Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 12 Agustus 2014 Tema
: Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia
Standar Kompetensi
: Kemampuan menganalisis Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia Kompetensi
Dasar : Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional
Indonesia Kelas
: XI Indikator
Tujuan Kegiatan
Alokasi Waktu
Media Belajar
Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi 1.
Mendeskripsikan latar belakang
munculnya nasionalisme
indonesia 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan latar
belakang munculnya nasionalisme indonesia a.
Pendahuluan: 1. Pembukaan
dengan doa 2. Menjelaskan
standar kompetensi
dan kompetensi
dasar. 3. Menjelaskan
proses pembelajaran
2 x 45 Power
point Metode
ceramah plus tanya jawab
dan tugas Sejarah
nasional Indonesia
dan umum
Tanya jawab
2. Mendeskripsikan
perkembangan ideologi dan
organisasi pergerakan
nasional Indonesia
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan
nasional Indonesia b. Isi: 1.
Menjelaskan tentang latar
belakang munculnya
nasionalisme Indonesia 2.
Menjelaskan perkembangan
ideologi dan organisasi
pergerakan nasional
Indonesia 3. Menjelaskan
perhimpunan yang ada di
Indonesia 4. Menjelaskan
gagasan persatuan dan
kesatuan bangsa, serta
aktivitas organisasi
pergerakan
3. Mendeskripsikan
perhimpunan Indonesia
3. Peserta didik mampu mendeskripsikanperhimpunan Indonesia
c. Penutup: 1. Tanya jawab
2. Rangkuman pembelajaran
3. Penutup dengan doa
4. Mendeskripsikan
gagasan persatuan dan
kesatuanbangsa, serta aktivitas
organisasi pergerakan
4. Peserta didik mampu mendeskripsikangagasan persatuan dan kesatuan bangsa, serta aktivitas
organisasi pergerakan
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026 RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KEDUA
Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 19 Agustus 2014 Tema
: Pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Standar
Kompetensi : Kemampuan menganalisis masa pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia Kompetensi
Dasar : Menganalisis masa pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia Kelas
: XI Indikator
Tujuan Kegiatan
Alokasi Waktu
Media Belajar
Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi 1.
Mendeskripsikan latar belakang
Jepang menguasai
Indonesia. 1. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
latar belakang Jepang
menguasai Indonesia.
a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa.
2. Menanyakan kabar warga belajar 3.
Menyegarkan ingatan peserta didik dari materi
yang sudah diberikan pada pertemuan
sebelumnya dengan tanya jawab
2 x 45 Power
point Metode
ceramah plus tanya jawab
dan tugas Sejarah
nasional Indonesia
dan umum Tanya
jawab
2. Mendeskripsikan
Masa pendudukan
Jepang di Indonesia.
2. Peserta didik mampu
mendeskripsikan masa
pendudukan Jepang di
Indonesia. b. Isi: 1. Menjelaskan
latar belakang Jepang menguasai Indonesia 2.
Menjelaskan masa pendudukan Jepang di
Indonesia 3. Menjelaskan upaya persiapan
kemerdekaan Indonesia
3. Mendeskripsikan
upaya persiapan kemerdekaan
Indonesia 3. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
upaya persiapan kemerdekaan
Indonesia c. Penutup: 1. Tanya
jawab 2. Rangkuman pembelajaran 3. Penutup
dengan doa
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026 RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KETIGA
RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KEEMPAT Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 26 Agustus 2014 Tema
: Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan Standar Kompetensi
: Kemampuan menganalisis masa kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan Kompetensi Dasar
: Menganalisis peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia.
Kelas : XI
Indikator Tujuan
Kegiatan Alokasi
Waktu Media
Belajar Metode
Pembelajaran Sumber
Belajar Evaluasi
1. Mendeskripsikan peristiwa penting
proklamasi. 1. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
peristiwa penting proklamasi.
a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa. 2.
Menanyakan kabar warga belajar 3. Menyegarkan
ingatan peserta didik dari materi yang sudah diberikan
pada pertemuan sebelumnya dengan tanya jawab
2 x 45 Power
point Metode
ceramah plus tanya jawab
dan tugas Sejarah
nasional Indonesia
dan umum Tanya
jawab
2. Mendeskripsikan pembentukan
lembaga-lembaga kelengkapan negara
2. Peserta didik mampu
mendeskripsikan pembentukan
lembaga-lembaga kelengkapan negara
b. Isi: 1. Menjelaskan peristiwa penting
proklamasi 2. Menjelaskan pembentukan lembaga-
lembaga kelengkapan negara 3. Menjelaskan
upaya perjuangan rakyat dan pengakuan kedaulatan
republik Indonesia 4. Menjelaskan perjuangan
kembali menjadi negara kesatuan republik Indonesia
5. Menjelaskan nilai-nilai perjuangan pada masa
perang kemerdekaan
3. Mendeskripsikan upaya perjuangan
rakyat dan pengakuan
kedaulatan republik Indonesia
3. Peserta didik mampu
mendeskripsikan upaya perjuangan
rakyat dan pengakuan
kedaulatan republik Indonesia
c. Penutup: 1. Tanya jawab 2. Rangkuman pembelajaran
3. Penutup dengan doa
4. Mendeskripsikan perjuangan kembali
menjadi negara kesatuan republik
Indonesia 4. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
perjuangan kembali menjadi negara
kesatuan republik Indonesia
5. Mendeskripsikan nilai-nilai
perjuangan pada masa perang
kemerdekaan 5. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
nilai-nilai perjuangan pada
masa perang kemerdekaan
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026
Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 2 September 2014 Tema
: Perkembangan ekonomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan
Standar Kompetensi
: Kemampuan menganalisis perkembangan eknomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan Kompetensi
Dasar : Menganalisis perkembangan ekonomi, keuangan, dan politik pada awal
kemerdekaan Kelas
: XI Indikator
Tujuan Kegiatan
Alokasi Waktu
Media Belajar
Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi 1.
Mendeskripsikan perkembangan
ekonomi, keuangan, dan
politik pada awal kemerdekaan.
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan ekonomi, keuangan , dan politik pada
awal kemerdekaan. a. Pendahuluan:
1. Pembukaan dengan doa 2.
Menjelaskan standar
kompetensi dan kompetensi
dasar. 3. Menjelaskan
proses pembelajaran
2 x 45 Power
point Metode
ceramah plus tanya jawab
dan tugas Modul
Sejarah Tanya
jawab
2. Mendeskripsikan
upaya mempertahankan
kemerdekanaan dan kedaulatan
republik Indonesia.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan upaya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan
republik Indonesia. b. Isi: 1.
Menjelaskan perkembangan
ekonomi, keuangan, dan
politik pada awal kemerdekaan 2.
Menjelaskan upaya
mempertahankan kemerdekaan
dan kedaulatan republik
Indonesia
3. Perjuangan kembali ke
bentuk negara kesatuan
republik Indonesia
3. Peserta didik mampu mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kembali ke
bantuk negara kesatuan republik Indonesia c. Penutup: 1.
Tanya jawab 2. Rangkuman
pembelajaran 3. Penutup dengan
doa
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026
RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KELIMA
Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 9 September 2014 Tema
: Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan
Standar Kompetensi
: Kemampuan menganalisis Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Kompetensi
Dasar : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan Kelas
: XI Indikator
Tujuan Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi 1.
Mendeskripsikan perjuangan
pengambilan Irian Barat.
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan perjuangan pengambilan Irian Barat.
a. Pendahuluan:
1. Pembukaan
dengan doa 2.
Menjelaskan standar
kompetensi dan
kompetensi dasar. 3.
Menjelaskan proses
pembelajaran 2 x 45
Metode ceramah plus
tanya jawab dan tugas
Modul Sejarah
Tanya jawab
2. Mendeskripsikan
upaya mengatasi gangguan-
gangguan keamanan dalam
negeri 2. Peserta didik mampu mendeskripsikan upaya
mengatasi gangguan-gangguan keamanan dalam negeri b. Isi: 1.
Menjelaskan perjuangan
pengambilan Irian Barat 2.
Menjelaskan upaya
mengatasi gangguan
keamanan dalam negeri
c. Penutup: 1. Tanya
jawab 2. Rangkuman
pembelajaran 3. Penutup
dengan doa
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026
5. Media belajar
6. Laporan hasil monitoring dan evaluasi life skill TIK
MONITORING LIFE SKILL TI
1. Irawan S
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH F
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI
LIFE SKILL TIK UPTD SKB KULON PROGO
Pamong pembina: Eko Ady Saputra, S.Pd
Oleh 1. Irawan Syarifuddin Daher 11102244026
2. Irma 3. Listiya N
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
RING DAN EVALUASI ON PROGO
KARTA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Dalam  menghadapi  abad  21  ini  dunia  pendidikan  Indonesia  menghadapi  tiga
tantangan  besar.  Tantangan  pertama,  sebagai  akibat  dari  kerisis  ekonomi,  dunia pendidikan  dituntut  untuk  dapat  mempertahankan  hasil  –hasil  pembangunan
pendidikan  yang  telah  dicapai.  Kedua,  untuk  mengantisipasi  era  global,  dunia pendidikan  dituntut untuk  mempersiapkan sumber daya  manusia  yang  kompeten
agar  mampu  bersaing  dalam  pasar  kerja  gelobal.  Ketiga,  sejalan  dengan diberlakukannya  otonomi  daerah,  perlu  dilakukan  perubahan  dan  penyesuaian
sistem  pendidikan  nasional  sehingga  dapat  mewujudkan proses  pendidikan  yang lebih  demokratis,  memperhatikan  keberagaman  kebutuhankeadaan  daerah  dan
peserta didik, serta mendorong partisipasi masyarakat. Untuk  menjawab  pertanyaan  tersebut,  Departemen  Pendidikan  Nasional  telah
menetapkan berbagai kebijakan dan upaya salah satunya adalah peningkatan mutu dan  relevansi  pendidikan  serta  mengembangkan  manajemen  pendidikan  yang
berbasis  sekolah  dan  masyarakat,  sejalan  dengan  era  desentralisasi  pendidikan. Khusus  berkenaan  dengan  mutu  dan  relevansi,  di  samping  mengembangkan
kurikulum  pendidikan  yang  berbasis  kompetensi,  juga  dikembangkan  sistem pendidikan  di  berbagai jalur,  jenis dan  juga  dikembangkan  sistem  pendidikan  di
berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan pada  “pendidikan kecakapan hidup” atau life skill.
Selama  beberapa  dekade  terakhir  ini  manusia  semakin  tergantung  pada kecanggihan teknologi. Peran  teknologi ada di  segala bidang, istilah-istilah  yang
berkaitan dengan teknologi yang umumnya dikenal dikalangan masyarakat adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi atau seringkali disingkat menjadi TIK. Oleh
karena  maka  pendidikan  kecakapan  hidup  TIK  penting  untuk  diberikan  ke masyarakat guna menghadapi tantangan besar abad ini.
Secara  umum  pendidikan  kecakapan  hidup  life  skill  yang  diselenggarakan melalui  jalur  pendidikan  luar  sekolah  bertujuan  untuk  meningkatkan
keterampilan,  pengetahuan    dan  sikap  warga  belajar  di  bidang  pekerjaanusaha tertentu  sesuai  dengan  bakat  dan  minatnya  sehingga  mereka  memiliki  bekal
kemampuan  untuk  bekerja  atau  berusaha  mandiri  yang  dapat  meningkatkan kualitas hidupnya.
Didalam  pelaksanaan  program  kecakapan  hidup  life  skill  diperlukan  suatu monitoring  yang  berguna untuk  mengamati atau mengetahui perkembangan dan
kemajuan,  identifikasi  dan  permasalahan  serta  antisipasinya  atau  upaya
pemecahannya  yang  ada  di  dalam  pendidikan  kecakapan  hidup  life  skill. Dengan  adanya  monitoring  diharapkan  mampu  keberlangsungan  program
pendidikan  kecakapan  hidup  berjalan  sesuai  dengan  rencana  yang  telah ditetapkan.
Evaluasi  bertujuan  untuk  melihat  tingkat  keberhasilan  pengelolaan  kegiatan, melalui  kajian  terhadap  manajemen  dan  output  pelaksanaannya  serta
permasalahan  yang  dihadapi,  untuk  selanjutnya  menjadi  bahan  evaluasi  kinerja program dan kegiatan selanjutnya. Adanya evaluasi terhadap program pendidikan
kecakapan hidup akan mampu membuat program selanjutnya lebih baik lagi. Program  monitoring  dan  evaluasi  program  pendidikan  kecakapan  hidup
keterampilan TIK  diadakan  guna  melihat  keberhasilan  maupun  hambatan  di dalam pelaksanaannya. Dengan adanya program ini diharapkan PKH TIK mampu
memberikan  rekomendasi  kepada  SKB  Kulon  Progo lebih  baik  didalam memberikan pelatihan maupun layanan kepada peserta didik kedepannya.
B. RUANG LINGKUP Kegiatan  monitoring  dan  evaluasi  ini  hanya  difokuskan  pada  monitoring  dan
evaluasi  program  life  skill  TIK.  Life  skill  TIK  yang  ada  di  SKB  Kulon  Progo dapat dibagi dua berdasarkan sasarannya. Pertama life skill TIK untuk umum dan
yang  kedua  untuk  warga  paket  C.  Jadi  program  monitoring  dan  evaluasi dilakukan kepada life skill TIK untuk umum dan life skill TIK untuk warga paket
C. C. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun  maksud  dan  tujuan  yang  hendak  dicapai  dalam  pelaksanaan  kegiatan monitoring  ini  adalah  untuk  memperoleh  gambaran  riil  dan  langsung  mengenai
perkembangan  pelaksanaan  kegiatan  life  skill  TIK  yang  berlangsung  di  SKB Kulon Progo termasuk di dalamnya perkembangan proses pembelajaran, kegiatan
yang  sudah  dilaksanakan  apakah  sesuai  dengan  rencana,  kendala-kendala  yang dihadapi  dalam  pelaksanaan  kegiatan,  serta  langkah  tindak yang  telah  danatau
akan diambil dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan  yang  bersangkutan  sehingga  diharapkan  dari  hasil  monitoring  tersebut
dapat  digunakan  sebagai  bahan  untuk  memberikan  rekomendasi  dalam  rangka mengatasi  permasalahan  yang  timbul.  Secara  lebih  umum,  pemantauan  melalui
kunjungan  ke  lapangan  dilakukan  sebagai  upaya  monitoring  dan  evaluasi  atas program  life  skill  TIK.  Monitoring dan evaluasi  semacam  ini  merupakan bagian
tak terpisahkan dari upaya optimalisasi program life skill TIK.