3. Dapat mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di lembaga. 4. Dapat mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses
pembelajaran dan atau kegiatan lainnya di tempat praktik.
b. Bagi Lembaga
1. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola PAUD dan TPAKB serta program kesetaraan.
2. Memperoleh inovasi program menarik bagi warga belajar di SKB Kulon Progo.
c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
1. Mendapatkan masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode, dan
pengelolaan proses pembelajaran di kampus UNY agar dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan.
2. Mendapatkan masukan tentang kasus kependidikan yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan
penelitian. 3. Dapat memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan
pihak lembaga ataupun instansi lainnya.
B. Saran 1. Pihak lembaga
Mempertahankan mutu TPA, KB, dan PAUD SKB sebagai PAUD yang unggul di Kabupaten Kulon Progo, selain itu dalam program kelompok usaha mandiri.
Program-program PPL yang pernah dilaksanakan oleh mahasiswa dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kualitas SKB dalam memberika layanan
pendidikan bagi masyarakat.
2. Pihak UNY
Menciptakan kerja sama yang baik antara SKB Kulon Progo dengan pihak UNY, sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak terdapat kesamaan dan kesesuaian
diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi. Dengan demikian, dapat membuka kesempatan bagi para mahasiswa UNY khususnya jurusan Pendidikan Luar Sekolah,
untuk bersama-sama meningkatkan program-program pengajaran bidang luar sekolah yang akan diselenggarakan.
3. Mahasiswa
Mahasiswa harus menguasai betul seluruh aturan-aturan mengenai pelaksanaan PPL di instansi pendidikan maupun lembaga terkait dengan mengikuti pembekalan PPL
yang disediakan oleh ihak kampus. Sebelum PPL berlangsung, mahasiswa juga harus rajin dalam mengikuti pembelajaran micro teaching agar dapat mengasah
ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan pada saat mengikuti PPL. Selain itu,
mahasiswa juga harus intens dalam mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai prosedur pelaksanaan PPL maupun kegiatannya, yang nantinya akan
dilaksanakan, informasi yang didapatkan tersebut dapat diperoleh dari pihak UPPL UNY, sekolah tempat pelaksanaan PPL, dosen pembimbing, dan kakak tingkat yang
telah melaksanakan PPL maupun informasi langsung dari lokasi penerjunan KKN- PPL.
Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri tidak hanya bekal teori terutama pengalaman praktik di lapangan sangat perlu dilakukan oleh
karena kenyataan antara teori dan praktik sangat jauh, dengan pengalaman lapangan yang dimiliki serta pengalaman dari orang-orang PLS akan membantu memecahkan
masalah dan kesulitan yang dihadapi.
LAMPIRAN 1. Matrik kegiatan
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN : 2014
Universitas Negeri Yogyakarta
NOMOR LOKASI
:
287 NAMA SEKOLAHLEMBAGA
: SKB KULON PROGO
ALAMAT SEKOLAHLEMBAGA :
Jalan Ki Josuto, Wates, Kulon progo No
ProgramKegiatan PPL
R P
Jumlah Jam per Minggu JML
JAM
Juli Agustus
September 1
2 3
4 5
1 2
3 4
1 2
1 Mengajar sejarah paket C
a. Persiapan R
2 2
2 2
2 2
2 14
P 6
6 2
2 18
b. Pelaksanaan R
2 2
2 2
2 2
2 14
P 2
2 c. Evaluasi
R 1
1 1
1 1
1 1
7 P
2 2
2 Program monev pendidikan kecakapan hiduplife
skill TIK a. Persiapan
R 10
10 P
10 10
20 b. Pelaksanaan
R 15
30 45
P 4
5 26
25 60
c. Evaluasi R
10 10
P 5
5 10
3 Program pengembangan pendidikan kecakapan
hiduplife skill TIK a. Persiapan
R 10
10 P
10 10
20 b. Pelaksanaan
R 20
20 25
65 P
10 20
25 55
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
10 10
P 10
10
4 Parent ing
a. Persiapan R
P b. Pelaksanaan
R
4 4
P
4 4
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
5
Pengembangan model pembelajaran life skill menjahit
a. Persiapan R
P b. Pelaksanaan
R
5 20
5 30
P
10 2
10 22
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
6 St rat egi pengembangan koleksi buku TBM Damar
Gemilang
a. Persiapan R
P b. Pelaksanaan
R
10 10
10 10
40
P
10 10
10 10
40
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
7
Pendampingan TPAKB Pelangi Nusa a. Persiapan
R P
b. Pelaksanaan R
2 2
P
2 2
4
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
8
Pengawasan Latihan UNPK paket B a. Persiapan
R P
b. Pelaksanaan R
P
4 4
c. Evaluasi dan tindak lanjut R
P
JUM LAH TOTAL JAM
R
10 15
37 7
35 35
40 45
35 5
271
P
10 10
22 37
61 54
40 35
KETERANGAN OBSERVASI
LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI
Mengetahui Pimpinan Lembaga
Dosen Pembimbing Lapangan
Mahasiswa
Drs. Harijana
Dr. Iis Prasetyo, M M
Irawan Syarifuddin Daher
NIP.19630417198303100
NIP. 196506171993031002
NIM. 11102244026
2. Foto kegiatan saat mengajar
3. Struktur pengelola life skill TIK
4. RPP Pembelajaran
RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN PERTAMA
Drs. Harijana Kepala SKB
Purjoko S Bendahara Tehnis
Yuliana, S.Pd Kurikulum Tehnis Tut or
Eko Ady Saput ra, S.Pd Tehnis Tut or
Drs. R. Wasih Udihart o Ket ua Tut or
Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 12 Agustus 2014 Tema
: Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia
Standar Kompetensi
: Kemampuan menganalisis Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia Kompetensi
Dasar : Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional
Indonesia Kelas
: XI Indikator
Tujuan Kegiatan
Alokasi Waktu
Media Belajar
Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi 1.
Mendeskripsikan latar belakang
munculnya nasionalisme
indonesia 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan latar
belakang munculnya nasionalisme indonesia a.
Pendahuluan: 1. Pembukaan
dengan doa 2. Menjelaskan
standar kompetensi
dan kompetensi
dasar. 3. Menjelaskan
proses pembelajaran
2 x 45 Power
point Metode
ceramah plus tanya jawab
dan tugas Sejarah
nasional Indonesia
dan umum
Tanya jawab
2. Mendeskripsikan
perkembangan ideologi dan
organisasi pergerakan
nasional Indonesia
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan
nasional Indonesia b. Isi: 1.
Menjelaskan tentang latar
belakang munculnya
nasionalisme Indonesia 2.
Menjelaskan perkembangan
ideologi dan organisasi
pergerakan nasional
Indonesia 3. Menjelaskan
perhimpunan yang ada di
Indonesia 4. Menjelaskan
gagasan persatuan dan
kesatuan bangsa, serta
aktivitas organisasi
pergerakan
3. Mendeskripsikan
perhimpunan Indonesia
3. Peserta didik mampu mendeskripsikanperhimpunan Indonesia
c. Penutup: 1. Tanya jawab
2. Rangkuman pembelajaran
3. Penutup dengan doa
4. Mendeskripsikan
gagasan persatuan dan
kesatuanbangsa, serta aktivitas
organisasi pergerakan
4. Peserta didik mampu mendeskripsikangagasan persatuan dan kesatuan bangsa, serta aktivitas
organisasi pergerakan
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026 RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KEDUA
Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 19 Agustus 2014 Tema
: Pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Standar
Kompetensi : Kemampuan menganalisis masa pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia Kompetensi
Dasar : Menganalisis masa pendudukan Jepang dan upaya mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia Kelas
: XI Indikator
Tujuan Kegiatan
Alokasi Waktu
Media Belajar
Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi 1.
Mendeskripsikan latar belakang
Jepang menguasai
Indonesia. 1. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
latar belakang Jepang
menguasai Indonesia.
a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa.
2. Menanyakan kabar warga belajar 3.
Menyegarkan ingatan peserta didik dari materi
yang sudah diberikan pada pertemuan
sebelumnya dengan tanya jawab
2 x 45 Power
point Metode
ceramah plus tanya jawab
dan tugas Sejarah
nasional Indonesia
dan umum Tanya
jawab
2. Mendeskripsikan
Masa pendudukan
Jepang di Indonesia.
2. Peserta didik mampu
mendeskripsikan masa
pendudukan Jepang di
Indonesia. b. Isi: 1. Menjelaskan
latar belakang Jepang menguasai Indonesia 2.
Menjelaskan masa pendudukan Jepang di
Indonesia 3. Menjelaskan upaya persiapan
kemerdekaan Indonesia
3. Mendeskripsikan
upaya persiapan kemerdekaan
Indonesia 3. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
upaya persiapan kemerdekaan
Indonesia c. Penutup: 1. Tanya
jawab 2. Rangkuman pembelajaran 3. Penutup
dengan doa
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026 RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KETIGA
RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KEEMPAT Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 26 Agustus 2014 Tema
: Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan Standar Kompetensi
: Kemampuan menganalisis masa kemerdekaan Indonesia dan upaya menegakkan kedaulatan Kompetensi Dasar
: Menganalisis peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia.
Kelas : XI
Indikator Tujuan
Kegiatan Alokasi
Waktu Media
Belajar Metode
Pembelajaran Sumber
Belajar Evaluasi
1. Mendeskripsikan peristiwa penting
proklamasi. 1. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
peristiwa penting proklamasi.
a. Pendahuluan: 1. Pembukaan dengan doa. 2.
Menanyakan kabar warga belajar 3. Menyegarkan
ingatan peserta didik dari materi yang sudah diberikan
pada pertemuan sebelumnya dengan tanya jawab
2 x 45 Power
point Metode
ceramah plus tanya jawab
dan tugas Sejarah
nasional Indonesia
dan umum Tanya
jawab
2. Mendeskripsikan pembentukan
lembaga-lembaga kelengkapan negara
2. Peserta didik mampu
mendeskripsikan pembentukan
lembaga-lembaga kelengkapan negara
b. Isi: 1. Menjelaskan peristiwa penting
proklamasi 2. Menjelaskan pembentukan lembaga-
lembaga kelengkapan negara 3. Menjelaskan
upaya perjuangan rakyat dan pengakuan kedaulatan
republik Indonesia 4. Menjelaskan perjuangan
kembali menjadi negara kesatuan republik Indonesia
5. Menjelaskan nilai-nilai perjuangan pada masa
perang kemerdekaan
3. Mendeskripsikan upaya perjuangan
rakyat dan pengakuan
kedaulatan republik Indonesia
3. Peserta didik mampu
mendeskripsikan upaya perjuangan
rakyat dan pengakuan
kedaulatan republik Indonesia
c. Penutup: 1. Tanya jawab 2. Rangkuman pembelajaran
3. Penutup dengan doa
4. Mendeskripsikan perjuangan kembali
menjadi negara kesatuan republik
Indonesia 4. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
perjuangan kembali menjadi negara
kesatuan republik Indonesia
5. Mendeskripsikan nilai-nilai
perjuangan pada masa perang
kemerdekaan 5. Peserta didik
mampu mendeskripsikan
nilai-nilai perjuangan pada
masa perang kemerdekaan
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026
Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 2 September 2014 Tema
: Perkembangan ekonomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan
Standar Kompetensi
: Kemampuan menganalisis perkembangan eknomi, keuangan, dan politik pada awal kemerdekaan Kompetensi
Dasar : Menganalisis perkembangan ekonomi, keuangan, dan politik pada awal
kemerdekaan Kelas
: XI Indikator
Tujuan Kegiatan
Alokasi Waktu
Media Belajar
Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi 1.
Mendeskripsikan perkembangan
ekonomi, keuangan, dan
politik pada awal kemerdekaan.
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan ekonomi, keuangan , dan politik pada
awal kemerdekaan. a. Pendahuluan:
1. Pembukaan dengan doa 2.
Menjelaskan standar
kompetensi dan kompetensi
dasar. 3. Menjelaskan
proses pembelajaran
2 x 45 Power
point Metode
ceramah plus tanya jawab
dan tugas Modul
Sejarah Tanya
jawab
2. Mendeskripsikan
upaya mempertahankan
kemerdekanaan dan kedaulatan
republik Indonesia.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan upaya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan
republik Indonesia. b. Isi: 1.
Menjelaskan perkembangan
ekonomi, keuangan, dan
politik pada awal kemerdekaan 2.
Menjelaskan upaya
mempertahankan kemerdekaan
dan kedaulatan republik
Indonesia
3. Perjuangan kembali ke
bentuk negara kesatuan
republik Indonesia
3. Peserta didik mampu mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kembali ke
bantuk negara kesatuan republik Indonesia c. Penutup: 1.
Tanya jawab 2. Rangkuman
pembelajaran 3. Penutup dengan
doa
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026
RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM PERTEMUAN KELIMA
Jenjang Pendidkan
: Paket C Mata pelakaran
: Sejarah Hari, Tanggal
: Selasa, 9 September 2014 Tema
: Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan
Standar Kompetensi
: Kemampuan menganalisis Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Kompetensi
Dasar : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan Kelas
: XI Indikator
Tujuan Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi 1.
Mendeskripsikan perjuangan
pengambilan Irian Barat.
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan perjuangan pengambilan Irian Barat.
a. Pendahuluan:
1. Pembukaan
dengan doa 2.
Menjelaskan standar
kompetensi dan
kompetensi dasar. 3.
Menjelaskan proses
pembelajaran 2 x 45
Metode ceramah plus
tanya jawab dan tugas
Modul Sejarah
Tanya jawab
2. Mendeskripsikan
upaya mengatasi gangguan-
gangguan keamanan dalam
negeri 2. Peserta didik mampu mendeskripsikan upaya
mengatasi gangguan-gangguan keamanan dalam negeri b. Isi: 1.
Menjelaskan perjuangan
pengambilan Irian Barat 2.
Menjelaskan upaya
mengatasi gangguan
keamanan dalam negeri
c. Penutup: 1. Tanya
jawab 2. Rangkuman
pembelajaran 3. Penutup
dengan doa
Pendamping Pendidik
Eko Ady Saputra, S.Pd Irawan Syarifuddin
Daher 19800927 200604 1 006
11102244026
5. Media belajar
6. Laporan hasil monitoring dan evaluasi life skill TIK
MONITORING LIFE SKILL TI
1. Irawan S
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH F
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI
LIFE SKILL TIK UPTD SKB KULON PROGO
Pamong pembina: Eko Ady Saputra, S.Pd
Oleh 1. Irawan Syarifuddin Daher 11102244026
2. Irma 3. Listiya N
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
RING DAN EVALUASI ON PROGO
KARTA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi abad 21 ini dunia pendidikan Indonesia menghadapi tiga
tantangan besar. Tantangan pertama, sebagai akibat dari kerisis ekonomi, dunia pendidikan dituntut untuk dapat mempertahankan hasil –hasil pembangunan
pendidikan yang telah dicapai. Kedua, untuk mengantisipasi era global, dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten
agar mampu bersaing dalam pasar kerja gelobal. Ketiga, sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian
sistem pendidikan nasional sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih demokratis, memperhatikan keberagaman kebutuhankeadaan daerah dan
peserta didik, serta mendorong partisipasi masyarakat. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah
menetapkan berbagai kebijakan dan upaya salah satunya adalah peningkatan mutu dan relevansi pendidikan serta mengembangkan manajemen pendidikan yang
berbasis sekolah dan masyarakat, sejalan dengan era desentralisasi pendidikan. Khusus berkenaan dengan mutu dan relevansi, di samping mengembangkan
kurikulum pendidikan yang berbasis kompetensi, juga dikembangkan sistem pendidikan di berbagai jalur, jenis dan juga dikembangkan sistem pendidikan di
berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan pada “pendidikan kecakapan hidup” atau life skill.
Selama beberapa dekade terakhir ini manusia semakin tergantung pada kecanggihan teknologi. Peran teknologi ada di segala bidang, istilah-istilah yang
berkaitan dengan teknologi yang umumnya dikenal dikalangan masyarakat adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi atau seringkali disingkat menjadi TIK. Oleh
karena maka pendidikan kecakapan hidup TIK penting untuk diberikan ke masyarakat guna menghadapi tantangan besar abad ini.
Secara umum pendidikan kecakapan hidup life skill yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan luar sekolah bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan, pengetahuan dan sikap warga belajar di bidang pekerjaanusaha tertentu sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga mereka memiliki bekal
kemampuan untuk bekerja atau berusaha mandiri yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Didalam pelaksanaan program kecakapan hidup life skill diperlukan suatu monitoring yang berguna untuk mengamati atau mengetahui perkembangan dan
kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinya atau upaya
pemecahannya yang ada di dalam pendidikan kecakapan hidup life skill. Dengan adanya monitoring diharapkan mampu keberlangsungan program
pendidikan kecakapan hidup berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Evaluasi bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan, melalui kajian terhadap manajemen dan output pelaksanaannya serta
permasalahan yang dihadapi, untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan selanjutnya. Adanya evaluasi terhadap program pendidikan
kecakapan hidup akan mampu membuat program selanjutnya lebih baik lagi. Program monitoring dan evaluasi program pendidikan kecakapan hidup
keterampilan TIK diadakan guna melihat keberhasilan maupun hambatan di dalam pelaksanaannya. Dengan adanya program ini diharapkan PKH TIK mampu
memberikan rekomendasi kepada SKB Kulon Progo lebih baik didalam memberikan pelatihan maupun layanan kepada peserta didik kedepannya.
B. RUANG LINGKUP Kegiatan monitoring dan evaluasi ini hanya difokuskan pada monitoring dan
evaluasi program life skill TIK. Life skill TIK yang ada di SKB Kulon Progo dapat dibagi dua berdasarkan sasarannya. Pertama life skill TIK untuk umum dan
yang kedua untuk warga paket C. Jadi program monitoring dan evaluasi dilakukan kepada life skill TIK untuk umum dan life skill TIK untuk warga paket
C. C. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan monitoring ini adalah untuk memperoleh gambaran riil dan langsung mengenai
perkembangan pelaksanaan kegiatan life skill TIK yang berlangsung di SKB Kulon Progo termasuk di dalamnya perkembangan proses pembelajaran, kegiatan
yang sudah dilaksanakan apakah sesuai dengan rencana, kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan, serta langkah tindak yang telah danatau
akan diambil dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan yang bersangkutan sehingga diharapkan dari hasil monitoring tersebut
dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam rangka mengatasi permasalahan yang timbul. Secara lebih umum, pemantauan melalui
kunjungan ke lapangan dilakukan sebagai upaya monitoring dan evaluasi atas program life skill TIK. Monitoring dan evaluasi semacam ini merupakan bagian
tak terpisahkan dari upaya optimalisasi program life skill TIK.