92 Pasal 3
Pemberian Pembebasan danatau Pengembalian serta PPN dan PPnBM tidak dipungut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1, 2, dan 3
dilaksanakan atas nama Menteri Keuangan, oleh Kepala Kantor Wilayah.
BAB II NOMOR INDUK PERUSAHAAN
Pasal 4 1
Setiap perusahaan yang akan mengajukan permohonan untuk memperoleh Pembebasan danatau Pengembalian serta PPN dan PPnBM tidak dipungut
harus memiliki Nomor Induk Perusahaan NIPER yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah.
2 Untuk mendapatkan NIPER, perusahaan harus mengajukan Data Induk
Perusahaan DIPER secara lengkap dan benar kepada Kepala Kantor Wilayah secara elektronik.
3 Berdasarkan pengajuan DIPER, Kantor Wilayah melakukan penelitian
administratif dan lapangan terhadap kebenaran data sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dengan cara meneliti dokumen DIPER, mengadakan
wawancara dan peninjauan pabrik.
4 Hasil penelitian administratif dan lapangan sebagaimana dimaksud pada
ayat 3 dilaksanakan selambat-lambatnya 14 empat belas hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya data DIPER.
5 Dalam hal lokasi obyek pemeriksaan ada diluar wilayah pengawasan
Kantor Wilayah bersangkutan, peninjauan pabrik dapat didelegasikan ke Kantor Pabean yang mengawasi lokasi obyek pemeriksaan.
6 Hasil penelitian administratif dan peninjauan pabrik dituangkan dalam
Berita Acara Kesimpulan Hasil Survey. 7
Kepala Kantor Wilayah atau Pejabat yang ditunjuk melakukan penelitian kebenaran data dalam DIPER dan dalam jangka waktu selambat-lambatnya
3 tiga hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya Berita Acara Kesimpulan Hasil Survey , hasil penelitian dikirimkan secara elektronik
kepada perusahaan berupa:
a. Penerbitan NIPER dalam hal memenuhi persyaratan; atau
b. Penolakan dalam hal tidak memenuhi persyaratan.
8 Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 sesuai contoh dalam
Lampiran XII Keputusan Direktur Jenderal ini. 9
Berita Acara sebagaimana dimaksud dalam ayat 6 sesuai contoh dalam Lampiran XII Keputusan Direktur Jenderal ini.
10 Tatakerja penerbitan NIPER diatur dalam Lampiran I Keputusan Direktur
Jenderal ini.
Pasal 5 1
NIPER diterbitkan oleh Kepala Kantor Wilayah. 2
Perusahaan yang telah disetujui permohonan NIPER-nya, wajib: a.
memasang papan nama di lokasi perusahaannya dengan tulisan: NAMA PERUSAHAAN : ………………………………
93 NIPER
b. memberitahukan secara tertulis kepada Kepala Kantor Wilayah setiap
perubahan data yang terdapat dalam DIPER. 3
NIPER yang telah dimiliki oleh perusahaan dapat dicabut oleh Kepala Kantor Wilayah dalam hal:
a. perusahaan tidak melakukan kegiatan impor barang danatau bahan
untuk memproduksi barang ekspor dalam jangka waktu 12 duabelas bulan berturut-turut terhitung sejak:
1. NIPER diterbitkan; atau
2. tanggal realisasi ekspor danatau penyerahan ke Kawasan Berikat
terakhir. b.
perusahaan tidak memberitahukan perubahan data dalam DIPER dalam waktu 30 tiga puluh hari sejak perubahan terjadi;
c. atas permintaan yang bersangkutan, setelah dilakukan audit atas
Pembebasan danatau Pengembalian serta PPN dan PPnBM tidak dipungut yang telah diperolehnya.
4 Dalam hal perusahaan penerima Pembebasan danatau Pengembalian serta PPN dan PPnBM tidak dipungut NIPER-nya dicabut, BM danatau Cukai
serta PPN dan PPnBM yang terutang serta sanksi wajib dilunasi selambat- lambatnya 30 tiga puluh hari setelah tanggal pencabutan.
BAB III PEMBEBASAN SERTA PPN DAN PPnBM TIDAK DIPUNGUT