PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH
Pasal Pasal 258
258 UU UU 23
232014 2014
PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH
Pasal Pasal 258
258 UU UU 23
232014 2014
Daerah Daerah melaksanakan
melaksanakan pembangunan pembangunan untuk
untuk
1 1.. Peningkatan
Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, dan pemerataan pendapatan masyarakat,
2 2. Kesempatan kerja,
. Kesempatan kerja, 3
3. lapangan berusaha, . lapangan berusaha,
4 4..
meningkatkan akses dan kualitas meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
pelayanan publik publik
dan dan
5 5.. daya
daya saing saing Daerah
Daerah
Daerah Daerah melaksanakan
melaksanakan pembangunan pembangunan untuk
untuk
1 1.. Peningkatan
Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, dan pemerataan pendapatan masyarakat,
2 2. Kesempatan kerja,
. Kesempatan kerja, 3
3. lapangan berusaha, . lapangan berusaha,
4 4..
meningkatkan akses dan kualitas meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
pelayanan publik publik
dan dan
5 5.. daya
daya saing saing Daerah
Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
Daerah Daerah melaksanakan
melaksanakan pembangunan pembangunan untuk
untuk
1 1.. Peningkatan
Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, dan pemerataan pendapatan masyarakat,
2 2. Kesempatan kerja,
. Kesempatan kerja, 3
3. lapangan berusaha, . lapangan berusaha,
4 4..
meningkatkan akses dan kualitas meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
pelayanan publik publik
dan dan
5 5.. daya
daya saing saing Daerah
Daerah
Daerah Daerah melaksanakan
melaksanakan pembangunan pembangunan untuk
untuk
1 1.. Peningkatan
Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, dan pemerataan pendapatan masyarakat,
2 2. Kesempatan kerja,
. Kesempatan kerja, 3
3. lapangan berusaha, . lapangan berusaha,
4 4..
meningkatkan akses dan kualitas meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
pelayanan publik publik
dan dan
5 5.. daya
daya saing saing Daerah
Daerah
Pembangunan Pembangunan
Daerah Daerah
merupakan merupakan
perwujudan perwujudan
dari dari
pelaksanaan pelaksanaan
Urusan Urusan
Pemerintahan Pemerintahan
yang yang telah
telah diserahkan diserahkan ke
ke Daerah Daerah sebagai
sebagai bagian bagian integral
integral dari dari
pembangunan pembangunan nasional
nasional.. Pembangunan
Pembangunan Daerah
Daerah merupakan
merupakan perwujudan
perwujudan dari
dari
pelaksanaan pelaksanaan
Urusan Urusan
Pemerintahan Pemerintahan
yang yang telah
telah diserahkan diserahkan ke
ke Daerah Daerah sebagai
sebagai bagian bagian integral
integral dari dari
pembangunan pembangunan nasional
nasional..
Urusan Pemerintahan Konkuren Kewenangan Urusan Pemerintahan Konkuren Kewenangan Pusat
Pusat dan dan Daerah
Daerah
Pasal Pasal 11
11 dan dan Pasal
Pasal 219 219 UU
UU 23 23
2014 2014
Urusan Pemerintahan Konkuren Kewenangan Urusan Pemerintahan Konkuren Kewenangan Pusat
Pusat dan dan Daerah
Daerah
Pasal Pasal 11
11 dan dan Pasal
Pasal 219 219 UU
UU 23 23
2014 2014
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan
Wajib Pelayanan Dasar Wajib Pelayanan Dasar
6 6 URUSAN:
URUSAN: pendidikan
kesehatan pekerjaan umum
dan penataan ruang perumahan rakyat
dan kawasan permukiman
ketenteraman, ketertiban umum,
dan pelindungan Masyarakat
sosial.
6 6 URUSAN:
URUSAN: pendidikan
kesehatan pekerjaan umum
dan penataan ruang perumahan rakyat
dan kawasan permukiman
ketenteraman, ketertiban umum,
dan pelindungan Masyarakat
sosial.
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan Wajib
Wajib Non Pelayanan Dasar
Non Pelayanan Dasar
18 18 URUSAN
URUSAN tenaga kerja
pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak
pangan pertanahan
lingkungan hidup
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
pemberdayaan masyarakat dan Desa
pengendalian penduduk dan keluarga berencana
perhubungan; komunikasi informatika
koperasi, usaha kecil, dan menengah
penanaman modal kepemudaan dan olah raga
statistik
persandian kebudayaan;
perpustakaan; kearsipan.
18 18 URUSAN
URUSAN tenaga kerja
pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak
pangan pertanahan
lingkungan hidup
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
pemberdayaan masyarakat dan Desa
pengendalian penduduk dan keluarga berencana
perhubungan; komunikasi informatika
koperasi, usaha kecil, dan menengah
penanaman modal kepemudaan dan olah raga
statistik
persandian kebudayaan;
perpustakaan; kearsipan.
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan
Pilihan Pilihan
8 8 URUSAN:
URUSAN: kelautan dan perikanan
pariwisata pertanian
kehutanan;
energi dan sumber daya mineral;
perdagangan; perindustrian; dan
transmigrasi.
8 8 URUSAN:
URUSAN: kelautan dan perikanan
pariwisata pertanian
kehutanan;
energi dan sumber daya mineral;
perdagangan; perindustrian; dan
transmigrasi.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
6 6 URUSAN:
URUSAN: pendidikan
kesehatan pekerjaan umum
dan penataan ruang perumahan rakyat
dan kawasan permukiman
ketenteraman, ketertiban umum,
dan pelindungan Masyarakat
sosial.
6 6 URUSAN:
URUSAN: pendidikan
kesehatan pekerjaan umum
dan penataan ruang perumahan rakyat
dan kawasan permukiman
ketenteraman, ketertiban umum,
dan pelindungan Masyarakat
sosial.
18 18 URUSAN
URUSAN tenaga kerja
pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak
pangan pertanahan
lingkungan hidup
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
pemberdayaan masyarakat dan Desa
pengendalian penduduk dan keluarga berencana
perhubungan; komunikasi informatika
koperasi, usaha kecil, dan menengah
penanaman modal kepemudaan dan olah raga
statistik
persandian kebudayaan;
perpustakaan; kearsipan.
18 18 URUSAN
URUSAN tenaga kerja
pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak
pangan pertanahan
lingkungan hidup
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
pemberdayaan masyarakat dan Desa
pengendalian penduduk dan keluarga berencana
perhubungan; komunikasi informatika
koperasi, usaha kecil, dan menengah
penanaman modal kepemudaan dan olah raga
statistik
persandian kebudayaan;
perpustakaan; kearsipan.
8 8 URUSAN:
URUSAN: kelautan dan perikanan
pariwisata pertanian
kehutanan;
energi dan sumber daya mineral;
perdagangan; perindustrian; dan
transmigrasi.
8 8 URUSAN:
URUSAN: kelautan dan perikanan
pariwisata pertanian
kehutanan;
energi dan sumber daya mineral;
perdagangan; perindustrian; dan
transmigrasi.
Fungsi Fungsi Penunjang
Penunjang Urusan
Urusan
Perencanaan Perencanaan
Keuangan
Keuangan Kepegawaian
Kepegawaian serta serta
Diklat Diklat
Litbang
Litbang Fungsi
Fungsi lain lain
Perencanaan Perencanaan
Keuangan
Keuangan Kepegawaian
Kepegawaian serta serta
Diklat Diklat
Litbang
Litbang Fungsi
Fungsi lain lain
PERAN PEMERINTAH PUSAT DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMDA PERAN PEMERINTAH PUSAT DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMDA
PERAN PEMERINTAH PUSAT DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMDA PERAN PEMERINTAH PUSAT DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMDA
MEMBUAT PEDOMAN MEMBUAT PEDOMAN
PENYELENGGARAAN URUSAN PENYELENGGARAAN URUSAN
KONKUREN KONKUREN
MEMBUAT PEDOMAN MEMBUAT PEDOMAN
PENYELENGGARAAN URUSAN PENYELENGGARAAN URUSAN
KONKUREN KONKUREN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH PEMERINTAH
PUSAT PUSAT
PEMERINTAH PEMERINTAH
PUSAT PUSAT
MEMBUAT PEDOMAN MEMBUAT PEDOMAN
PENYELENGGARAAN URUSAN PENYELENGGARAAN URUSAN
KONKUREN KONKUREN
MEMBUAT PEDOMAN MEMBUAT PEDOMAN
PENYELENGGARAAN URUSAN PENYELENGGARAAN URUSAN
KONKUREN KONKUREN
PEMBINAAN PEMBINAAN
PENGAWASAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH PEMERINTAHAN DAERAH
PEMBINAAN PEMBINAAN
PENGAWASAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH PEMERINTAHAN DAERAH
PERAN KEMENDAGRI PERAN KEMENDAGRI
DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH
Pasal Pasal 8
8 UU UU 23
232014 2014
PERAN KEMENDAGRI PERAN KEMENDAGRI
DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH
Pasal Pasal 8
8 UU UU 23
232014 2014
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
Menteri Menteri Dalam
Dalam Negeri Negeri
mengkoordinasikan mengkoordinasikan secara
secara nasional nasional
pembinaan pembinaan dan
dan pengawasan
pengawasan terhadap terhadap penyelenggaraan
penyelenggaraan Urusan
Urusan Pemerintahan Pemerintahan oleh
oleh daerah daerah
provinsi provinsi
yang yang dilaksanakan
dilaksanakan oleh oleh menteri
menterikepala kepala lembaga
lembaga pemerintah pemerintah
nonkementerian nonkementerian,, dan
dan pembinaan pembinaan dan
dan pengawasan pengawasan penyelenggaraan
penyelenggaraan Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan oleh oleh Daerah
Daerah kabupaten kabupatenkota
kota yang
yang dilaksanakan dilaksanakan oleh
oleh gubernur gubernur
sebagai sebagai wakil
wakil Pemerintah Pemerintah Pusat
Pusat Menteri
Menteri Dalam Dalam Negeri
Negeri mengkoordinasikan
mengkoordinasikan secara secara nasional
nasional pembinaan
pembinaan dan dan
pengawasan pengawasan terhadap
terhadap penyelenggaraan penyelenggaraan
Urusan Urusan Pemerintahan
Pemerintahan oleh oleh daerah
daerah provinsi
provinsi yang
yang dilaksanakan dilaksanakan oleh
oleh menteri menterikepala
kepala lembaga lembaga pemerintah
pemerintah nonkementerian
nonkementerian,, dan dan pembinaan
pembinaan dan dan pengawasan
pengawasan penyelenggaraan penyelenggaraan
Urusan Urusan
Pemerintahan Pemerintahan oleh
oleh Daerah Daerah kabupaten
kabupatenkota kota
yang yang dilaksanakan
dilaksanakan oleh oleh gubernur
gubernur sebagai
sebagai wakil wakil Pemerintah
Pemerintah Pusat Pusat
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara
Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah
kabkota tercantum dalam Lampiran yang kabkota tercantum dalam Lampiran yang merupakan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari U
bagian yang tidak terpisahkan dari UU U ini.
ini.
Pasal 15 Pasal 15 ayat
ayat 1 1
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara
Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah
kabkota tercantum dalam Lampiran yang kabkota tercantum dalam Lampiran yang merupakan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari U
bagian yang tidak terpisahkan dari UU U ini.
ini.
Pasal 15 Pasal 15 ayat
ayat 1 1
KEWAJIBAN KEMENTERIANLEMBAGA KEWAJIBAN KEMENTERIANLEMBAGA
KEWAJIBAN KEMENTERIANLEMBAGA KEWAJIBAN KEMENTERIANLEMBAGA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara
Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah
kabkota tercantum dalam Lampiran yang kabkota tercantum dalam Lampiran yang merupakan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari U
bagian yang tidak terpisahkan dari UU U ini.
ini.
Pasal 15 Pasal 15 ayat
ayat 1 1
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara
Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah
kabkota tercantum dalam Lampiran yang kabkota tercantum dalam Lampiran yang merupakan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari U
bagian yang tidak terpisahkan dari UU U ini.
ini.
Pasal 15 Pasal 15 ayat
ayat 1 1
Kementerian perlu mendalami lebih lanjut terhadap lampiran Kementerian perlu mendalami lebih lanjut terhadap lampiran UU
UU,, dan mengidentifikasi kebutuhan
dan mengidentifikasi kebutuhan NSPK
NSPK Norma, Norma, Standar
Standar,, Prosedur Prosedur
dan dan Kriteria
Kriteria yang diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan
yang diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan urusan agar berjalan lebih optimal.
urusan agar berjalan lebih optimal. Menjadikan dasar dalam perencanaan dan evaluasi terhadap per
Menjadikan dasar dalam perencanaan dan evaluasi terhadap per-- UU
UU--an sektoral agar harmonis dengan pembagian urusan ini an sektoral agar harmonis dengan pembagian urusan ini
Kementerian perlu mendalami lebih lanjut terhadap lampiran Kementerian perlu mendalami lebih lanjut terhadap lampiran UU
UU,, dan mengidentifikasi kebutuhan
dan mengidentifikasi kebutuhan NSPK
NSPK Norma, Norma, Standar
Standar,, Prosedur Prosedur
dan dan Kriteria
Kriteria yang diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan
yang diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan urusan agar berjalan lebih optimal.
urusan agar berjalan lebih optimal. Menjadikan dasar dalam perencanaan dan evaluasi terhadap per
Menjadikan dasar dalam perencanaan dan evaluasi terhadap per-- UU
UU--an sektoral agar harmonis dengan pembagian urusan ini an sektoral agar harmonis dengan pembagian urusan ini
PENGERTIAN DAN FUNGSI NSPK PENGERTIAN DAN FUNGSI NSPK
PENGERTIAN DAN FUNGSI NSPK PENGERTIAN DAN FUNGSI NSPK
Norma, standar, prosedur, dan kriteria berupa ketentuan Norma, standar, prosedur, dan kriteria berupa ketentuan
peraturan perundang peraturan perundang--undangan yang ditetapkan oleh
undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan
urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah
Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah Norma, standar, prosedur, dan kriteria berupa ketentuan
Norma, standar, prosedur, dan kriteria berupa ketentuan peraturan perundang
peraturan perundang--undangan yang ditetapkan oleh undangan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
Norma, standar, prosedur, dan kriteria berupa ketentuan Norma, standar, prosedur, dan kriteria berupa ketentuan
peraturan perundang peraturan perundang--undangan yang ditetapkan oleh
undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan
urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah
Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah Norma, standar, prosedur, dan kriteria berupa ketentuan
Norma, standar, prosedur, dan kriteria berupa ketentuan peraturan perundang
peraturan perundang--undangan yang ditetapkan oleh undangan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan Daerah
Berfungsi Berfungsi sebagai
sebagai pedoman pedoman bagi
bagi pemerintah pemerintah daerah
daerah dalam
dalam menyelenggarakan menyelenggarakan urusan
urusan pemerintahan pemerintahan daerah
daerah,, untuk
untuk menghindari menghindari daerah
daerah melaksanakan melaksanakan sendiri
sendiri Pasal
Pasal 17 17 Ayat
Ayat 4 4
Berfungsi Berfungsi sebagai
sebagai pedoman pedoman bagi
bagi pemerintah pemerintah daerah
daerah dalam
dalam menyelenggarakan menyelenggarakan urusan
urusan pemerintahan pemerintahan daerah
daerah,, untuk
untuk menghindari menghindari daerah
daerah melaksanakan melaksanakan sendiri
sendiri Pasal
Pasal 17 17 Ayat
Ayat 4 4
Dalam Dalam penyusunannya
penyusunannya agar agar berkoordinasi
berkoordinasi dengan dengan
pemerintah pemerintah daerah
daerah dan dan memperhatikan
memperhatikan kebutuhan kebutuhan daerah
daerah Dalam
Dalam penyusunannya penyusunannya agar
agar berkoordinasi berkoordinasi dengan
dengan pemerintah
pemerintah daerah daerah dan
dan memperhatikan memperhatikan kebutuhan
kebutuhan daerah daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
N S P K D A L A M M E N D U K U N G K E B I J A K A N N S P K D A L A M M E N D U K U N G K E B I J A K A N
S U B S I D I L I S T R I K S U B S I D I L I S T R I K
N S P K D A L A M M E N D U K U N G K E B I J A K A N N S P K D A L A M M E N D U K U N G K E B I J A K A N
S U B S I D I L I S T R I K S U B S I D I L I S T R I K
PERMEN ESDM NOMOR PERMEN ESDM NOMOR 29
29 TAHUN TAHUN 2016
2016 TENTANG TENTANG
MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI TARIF TENAGA MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI TARIF TENAGA
LISTRIK UNTUK RUMAH TANGGA LISTRIK UNTUK RUMAH TANGGA
PERMEN ESDM NOMOR PERMEN ESDM NOMOR 29
29 TAHUN TAHUN 2016
2016 TENTANG TENTANG
MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI TARIF TENAGA MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI TARIF TENAGA
LISTRIK UNTUK RUMAH TANGGA LISTRIK UNTUK RUMAH TANGGA
PETUNJUK TEKNIS TENTANG PELAKSANAAN PETUNJUK TEKNIS TENTANG PELAKSANAAN
KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN
PETUNJUK TEKNIS TENTANG PELAKSANAAN PETUNJUK TEKNIS TENTANG PELAKSANAAN
KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN
S U R A T E D A R A N M E N T E R I D A L A M N E G E R I S U R A T E D A R A N M E N T E R I D A L A M N E G E R I
N O : N O : 6 7 1
6 7 1 4 8 0 9
4 8 0 9 S J S J T g l
T g l 1 6 1 6 D E S E M B E R
D E S E M B E R 2 0 1 6 2 0 1 6
S U R A T E D A R A N M E N T E R I D A L A M N E G E R I S U R A T E D A R A N M E N T E R I D A L A M N E G E R I
N O : N O : 6 7 1
6 7 1 4 8 0 9
4 8 0 9 S J S J T g l
T g l 1 6 1 6 D E S E M B E R
D E S E M B E R 2 0 1 6 2 0 1 6
P E M E R I N T A H D A E R A H P E M E R I N T A H D A E R A H
P E M E R I N T A H D A E R A H P E M E R I N T A H D A E R A H
N O : N O : 6 7 1
6 7 1 4 8 0 9
4 8 0 9 S J S J T g l
T g l 1 6 1 6 D E S E M B E R
D E S E M B E R 2 0 1 6 2 0 1 6
N O : N O : 6 7 1
6 7 1 4 8 0 9
4 8 0 9 S J S J T g l
T g l 1 6 1 6 D E S E M B E R
D E S E M B E R 2 0 1 6 2 0 1 6
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
DALAM KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK DALAM KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK
SIAPA SAJA YANG BERPERAN SESUAI SIAPA SAJA YANG BERPERAN SESUAI
NSPK?? NSPK??
DALAM KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK DALAM KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK
SIAPA SAJA YANG BERPERAN SESUAI SIAPA SAJA YANG BERPERAN SESUAI
NSPK?? NSPK??
DALAM KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK DALAM KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK
SIAPA SAJA YANG BERPERAN SESUAI SIAPA SAJA YANG BERPERAN SESUAI
NSPK?? NSPK??
DALAM KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK DALAM KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK
SIAPA SAJA YANG BERPERAN SESUAI SIAPA SAJA YANG BERPERAN SESUAI
NSPK?? NSPK??
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
Kementerian Kementerian
ESDM ESDM
Kementerian Kementerian
ESDM ESDM
Kementerian Kementerian
Dalam Dalam Negeri
Negeri Kementerian
Kementerian Dalam
Dalam Negeri Negeri
Kementerian Kementerian
Sosial Sosial
Kementerian Kementerian
Sosial Sosial
PT. PLN PT. PLN Persero
Persero PT. PLN
PT. PLN Persero Persero
TNP TNP2
2K K
TNP TNP2
2K K
PEMERINTAH PEMERINTAH
PEMERINTAH PEMERINTAH
BUMN BUMN
BUMN BUMN
PERAN SESUAI NSPK PERAN SESUAI NSPK
PERAN SESUAI NSPK PERAN SESUAI NSPK
MASYARAKAT MASYARAKAT
MASYARAKAT MASYARAKAT
Pem Pem. Prov.
. Prov. Pem
Pem. Prov. . Prov.
Pem Pem.. Kab
KabKota Kota
Pem Pem.. Kab
KabKota Kota
Kecamatan Kecamatan
Kecamatan Kecamatan
Kelurahan Kelurahan
Kelurahan Kelurahan
Desa Desa
Desa Desa
PEMERINTAH PEMERINTAH
DAERAH DAERAH
PEMERINTAH PEMERINTAH
DAERAH DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
Mengoptimalkan Mengoptimalkan pelaksanaan
pelaksanaan penanganan penanganan
pengaduan pengaduan kebijakan
kebijakan subsidi subsidi listrik
listrik tepat tepat sasaran
sasaran dan
dan melakukan melakukan koordinasi
koordinasi dengan dengan aparat
aparat keamanan keamanan
dan dan pihak
pihak terkait terkait setempat
setempat untuk untuk mendukung
mendukung dan dan
memastikan memastikan keamanan
keamanan pelaksanaan pelaksanaan,, termasuk
termasuk proses proses
penampungan penampungan keluhan
keluhan dan dan pengaduan
pengaduan masyarakat masyarakat
Mengoptimalkan Mengoptimalkan pelaksanaan
pelaksanaan penanganan penanganan
pengaduan pengaduan kebijakan
kebijakan subsidi subsidi listrik
listrik tepat tepat sasaran
sasaran dan
dan melakukan melakukan koordinasi
koordinasi dengan dengan aparat
aparat keamanan keamanan
dan dan pihak
pihak terkait terkait setempat
setempat untuk untuk mendukung
mendukung dan dan
memastikan memastikan keamanan
keamanan pelaksanaan pelaksanaan,, termasuk
termasuk proses proses
penampungan penampungan keluhan
keluhan dan dan pengaduan
pengaduan masyarakat masyarakat
PERAN GUBERNUR, BUPATIWALIKOTA PERAN GUBERNUR, BUPATIWALIKOTA
PERAN GUBERNUR, BUPATIWALIKOTA PERAN GUBERNUR, BUPATIWALIKOTA
Mengoptimalkan Mengoptimalkan pelaksanaan
pelaksanaan penanganan penanganan
pengaduan pengaduan kebijakan
kebijakan subsidi subsidi listrik
listrik tepat tepat sasaran
sasaran dan
dan melakukan melakukan koordinasi
koordinasi dengan dengan aparat
aparat keamanan keamanan
dan dan pihak
pihak terkait terkait setempat
setempat untuk untuk mendukung
mendukung dan dan
memastikan memastikan keamanan
keamanan pelaksanaan pelaksanaan,, termasuk
termasuk proses proses
penampungan penampungan keluhan
keluhan dan dan pengaduan
pengaduan masyarakat masyarakat
Mengoptimalkan Mengoptimalkan pelaksanaan
pelaksanaan penanganan penanganan
pengaduan pengaduan kebijakan
kebijakan subsidi subsidi listrik
listrik tepat tepat sasaran
sasaran dan
dan melakukan melakukan koordinasi
koordinasi dengan dengan aparat
aparat keamanan keamanan
dan dan pihak
pihak terkait terkait setempat
setempat untuk untuk mendukung
mendukung dan dan
memastikan memastikan keamanan
keamanan pelaksanaan pelaksanaan,, termasuk
termasuk proses proses
penampungan penampungan keluhan
keluhan dan dan pengaduan
pengaduan masyarakat masyarakat
Membina Membina dan
dan mengawasi mengawasi camat
camat,, lurah lurah dan
dan kepala kepala desa
desa atau atau
sebutan sebutan lainnya
lainnya terkait terkait pelaksanaan
pelaksanaan penanganan penanganan pengaduan
pengaduan Mengoptimalkan
Mengoptimalkan Tim TKPK Tim Tim TKPK Tim Koordinasi
Koordinasi Penanggulangan Penanggulangan
Kemiskinan Kemiskinan
Membina Membina dan
dan mengawasi mengawasi camat
camat,, lurah lurah dan
dan kepala kepala desa
desa atau atau
sebutan sebutan lainnya
lainnya terkait terkait pelaksanaan
pelaksanaan penanganan penanganan pengaduan
pengaduan Mengoptimalkan
Mengoptimalkan Tim TKPK Tim Tim TKPK Tim Koordinasi
Koordinasi Penanggulangan Penanggulangan
Kemiskinan Kemiskinan
Berpedoman Berpedoman pada
pada NSPK NSPK Petunjuk
Petunjuk Teknis Teknis tentang
tentang Pelaksanaan
Pelaksanaan Kebijakan Kebijakan Subsidi
Subsidi Listrik Listrik Tepat
Tepat Sasaran Sasaran
Berpedoman Berpedoman pada
pada NSPK NSPK Petunjuk
Petunjuk Teknis Teknis tentang
tentang Pelaksanaan
Pelaksanaan Kebijakan Kebijakan Subsidi
Subsidi Listrik Listrik Tepat
Tepat Sasaran Sasaran
PERAN BUPATIWALIKOTA PERAN BUPATIWALIKOTA
PERAN BUPATIWALIKOTA PERAN BUPATIWALIKOTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
Daerah Daerah kabupaten
kabupatenkota kota membentuk
membentuk Kecamatan Kecamatan dalam
dalam rangka
rangka meningkatkan meningkatkan koordinasi
koordinasi penyelenggaraan penyelenggaraan
pemerintahan pemerintahan,, pelayanan
pelayanan publik publik,, dan
dan pemberdayaan pemberdayaan
masyarakat masyarakat Desa
Desakelurahan kelurahan Pasal
Pasal 221 221
Daerah Daerah kabupaten
kabupatenkota kota membentuk
membentuk Kecamatan Kecamatan dalam
dalam rangka
rangka meningkatkan meningkatkan koordinasi
koordinasi penyelenggaraan penyelenggaraan
pemerintahan pemerintahan,, pelayanan
pelayanan publik publik,, dan
dan pemberdayaan pemberdayaan
masyarakat masyarakat Desa
Desakelurahan kelurahan Pasal
Pasal 221 221
KECAMATAN DALAM UU No. KECAMATAN DALAM UU No. 23
23 2014
2014 KECAMATAN DALAM UU No.
KECAMATAN DALAM UU No. 23 23
2014 2014
Daerah Daerah kabupaten
kabupatenkota kota membentuk
membentuk Kecamatan Kecamatan dalam
dalam rangka
rangka meningkatkan meningkatkan koordinasi
koordinasi penyelenggaraan penyelenggaraan
pemerintahan pemerintahan,, pelayanan
pelayanan publik publik,, dan
dan pemberdayaan pemberdayaan
masyarakat masyarakat Desa
Desakelurahan kelurahan Pasal
Pasal 221 221
Daerah Daerah kabupaten
kabupatenkota kota membentuk
membentuk Kecamatan Kecamatan dalam
dalam rangka
rangka meningkatkan meningkatkan koordinasi
koordinasi penyelenggaraan penyelenggaraan
pemerintahan pemerintahan,, pelayanan
pelayanan publik publik,, dan
dan pemberdayaan pemberdayaan
masyarakat masyarakat Desa
Desakelurahan kelurahan Pasal
Pasal 221 221
Pelayanan Pelayanan Urusan
Urusan Konkuren Konkuren di
di Tingkat Tingkat Kecamatan
Kecamatan Pelayanan
Pelayanan Urusan Urusan Konkuren
Konkuren di di Tingkat
Tingkat Kecamatan Kecamatan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
PERAN CAMAT DALAM JUKNIS PERAN CAMAT DALAM JUKNIS
PERAN CAMAT DALAM JUKNIS PERAN CAMAT DALAM JUKNIS
1. 1. Melakukan
Melakukan koordinasi koordinasi dengan
dengan kepala kepala Desa
Desa dan dan
lurah lurah dalam
dalam mensukseskan mensukseskan pelaksanaan
pelaksanaan Kebijakan
Kebijakan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik Tepat Tepat Sasaran
Sasaran.. 2.
2. Berperan Berperan aktif
aktif dalam dalam menampung
menampung dan dan
memasukkan memasukkan data
data ke ke dalam
dalam Aplikasi Aplikasi Pengaduan
Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik untuk untuk Rumah
Rumah Tangga
Tangga website website:: http:subsidi.djk.esdm.go.id
http:subsidi.djk.esdm.go.id
berdasarkan berdasarkan formulir
formulir pengaduan pengaduan masyarakat
masyarakat Lampiran
Lampiran 1 1 yang
yang disampaikan disampaikan oleh
oleh Kelurahan Kelurahan,,
Desa Desa atau
atau sebutan sebutan lain
lain di di wilayahnya
wilayahnya ke ke Posko
Posko Penanganan
Penanganan Pengaduan Pengaduan Pusat
Pusat yang yang berkantor
berkantor di di
Ditjen Ditjen Gatrik
Gatrik.. 1.
1. Melakukan Melakukan koordinasi
koordinasi dengan dengan kepala
kepala Desa Desa dan
dan lurah
lurah dalam dalam mensukseskan
mensukseskan pelaksanaan pelaksanaan
Kebijakan Kebijakan Subsidi
Subsidi Listrik Listrik Tepat
Tepat Sasaran Sasaran..
2. 2. Berperan
Berperan aktif aktif dalam
dalam menampung menampung dan
dan memasukkan
memasukkan data data ke
ke dalam dalam Aplikasi
Aplikasi Pengaduan Pengaduan
Kepesertaan Kepesertaan Subsidi
Subsidi Listrik Listrik untuk
untuk Rumah Rumah
Tangga Tangga website
website:: http:subsidi.djk.esdm.go.id http:subsidi.djk.esdm.go.id
berdasarkan berdasarkan formulir
formulir pengaduan pengaduan masyarakat
masyarakat Lampiran
Lampiran 1 1 yang
yang disampaikan disampaikan oleh
oleh Kelurahan Kelurahan,,
Desa Desa atau
atau sebutan sebutan lain
lain di di wilayahnya
wilayahnya ke ke Posko
Posko Penanganan
Penanganan Pengaduan Pengaduan Pusat
Pusat yang yang berkantor
berkantor di di
Ditjen Ditjen Gatrik
Gatrik..
CAMAT CAMAT
CAMAT CAMAT
KEPALA KEPALA
DESA DESA
KEPALA KEPALA
DESA DESA
LURAH LURAH
LURAH LURAH
KOORDINASI KOORDINASI
KOORDINASI KOORDINASI
1. 1. Melakukan
Melakukan koordinasi koordinasi dengan
dengan kepala kepala Desa
Desa dan dan
lurah lurah dalam
dalam mensukseskan mensukseskan pelaksanaan
pelaksanaan Kebijakan
Kebijakan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik Tepat Tepat Sasaran
Sasaran.. 2.
2. Berperan Berperan aktif
aktif dalam dalam menampung
menampung dan dan
memasukkan memasukkan data
data ke ke dalam
dalam Aplikasi Aplikasi Pengaduan
Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik untuk untuk Rumah
Rumah Tangga
Tangga website website:: http:subsidi.djk.esdm.go.id
http:subsidi.djk.esdm.go.id
berdasarkan berdasarkan formulir
formulir pengaduan pengaduan masyarakat
masyarakat Lampiran
Lampiran 1 1 yang
yang disampaikan disampaikan oleh
oleh Kelurahan Kelurahan,,
Desa Desa atau
atau sebutan sebutan lain
lain di di wilayahnya
wilayahnya ke ke Posko
Posko Penanganan
Penanganan Pengaduan Pengaduan Pusat
Pusat yang yang berkantor
berkantor di di
Ditjen Ditjen Gatrik
Gatrik.. 1.
1. Melakukan Melakukan koordinasi
koordinasi dengan dengan kepala
kepala Desa Desa dan
dan lurah
lurah dalam dalam mensukseskan
mensukseskan pelaksanaan pelaksanaan
Kebijakan Kebijakan Subsidi
Subsidi Listrik Listrik Tepat
Tepat Sasaran Sasaran..
2. 2. Berperan
Berperan aktif aktif dalam
dalam menampung menampung dan
dan memasukkan
memasukkan data data ke
ke dalam dalam Aplikasi
Aplikasi Pengaduan Pengaduan
Kepesertaan Kepesertaan Subsidi
Subsidi Listrik Listrik untuk
untuk Rumah Rumah
Tangga Tangga website
website:: http:subsidi.djk.esdm.go.id http:subsidi.djk.esdm.go.id
berdasarkan berdasarkan formulir
formulir pengaduan pengaduan masyarakat
masyarakat Lampiran
Lampiran 1 1 yang
yang disampaikan disampaikan oleh
oleh Kelurahan Kelurahan,,
Desa Desa atau
atau sebutan sebutan lain
lain di di wilayahnya
wilayahnya ke ke Posko
Posko Penanganan
Penanganan Pengaduan Pengaduan Pusat
Pusat yang yang berkantor
berkantor di di
Ditjen Ditjen Gatrik
Gatrik..
Apabila Apabila tidak
tidak terdapat terdapat jaringan
jaringan Internet Internet di
di Kecamatan Kecamatan atau
atau sebutan sebutan
lainnya lainnya,, camat
camat atau atau sebutan
sebutan lainnya lainnya memuat
memuat data data ke
ke dalam dalam format
format aplikasi
aplikasi Microsoft Excel Microsoft Excel dan
dan mengunggahnya mengunggahnya ke
ke Aplikasi Aplikasi Pengaduan
Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik untuk untuk Rumah
Rumah Tangga Tangga di
di lokasi lokasi yang
yang terdapat terdapat
jaringan jaringan internet,
internet, misalnya misalnya kantor
kantor Kabupaten KabupatenKota
Kota terdekat terdekat..
Apabila Apabila tidak
tidak terdapat terdapat jaringan
jaringan Internet Internet di
di Kecamatan Kecamatan atau
atau sebutan sebutan
lainnya lainnya,, camat
camat atau atau sebutan
sebutan lainnya lainnya memuat
memuat data data ke
ke dalam dalam format
format aplikasi
aplikasi Microsoft Excel Microsoft Excel dan
dan mengunggahnya mengunggahnya ke
ke Aplikasi Aplikasi Pengaduan
Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik untuk untuk Rumah
Rumah Tangga Tangga di
di lokasi lokasi yang
yang terdapat terdapat
jaringan jaringan internet,
internet, misalnya misalnya kantor
kantor Kabupaten KabupatenKota
Kota terdekat terdekat..
KEPALA KEPALA
DESA DESA
INPUTING INPUTING
INPUTING INPUTING
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
3. 3. Dalam
Dalam menampung menampung dan
dan memasukkan memasukkan data
data ke ke dalam
dalam Aplikasi
Aplikasi Pengaduan Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik untuk
untuk Rumah Rumah Tangga
Tangga atau atau aplikasi
aplikasi Microsoft Excel Microsoft Excel,,
Camat Camat atau
atau sebutan sebutan lainnya
lainnya menunjuk menunjuk 2
2 dua dua
petugas petugas untuk
untuk membantu membantu tugas
tugas dimaksud dimaksud..
4. 4. Memberikan
Memberikan dukungan dukungan,, pembinaan
pembinaan,, pemantauan pemantauan
dan dan pengawasan
pengawasan serta serta memastikan
memastikan agar
agar keseluruhan
keseluruhan proses proses penanganan
penanganan pengaduan pengaduan
masyarakat masyarakat yang
yang disampaikan disampaikan melalui
melalui Kelurahan Kelurahan
atau atau Desa
Desa atau atau sebutan
sebutan lainnya lainnya dapat
dapat berjalan berjalan
dengan dengan baik
baik dan dan lancar
lancar.. 5.
5. Memfasilitasi Memfasilitasi ketersediaan
ketersediaan dan dan penggunaan
penggunaan Formulir
Formulir Pengaduan Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik Untuk
Untuk Rumah Rumah Tangga
Tangga Lampiran Lampiran 1
1 di di seluruh
seluruh Kelurahan
Kelurahan dan dan Desa
Desa setempat setempat..
3. 3. Dalam
Dalam menampung menampung dan
dan memasukkan memasukkan data
data ke ke dalam
dalam Aplikasi
Aplikasi Pengaduan Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik untuk
untuk Rumah Rumah Tangga
Tangga atau atau aplikasi
aplikasi Microsoft Excel Microsoft Excel,,
Camat Camat atau
atau sebutan sebutan lainnya
lainnya menunjuk menunjuk 2
2 dua dua
petugas petugas untuk
untuk membantu membantu tugas
tugas dimaksud dimaksud..
4. 4. Memberikan
Memberikan dukungan dukungan,, pembinaan
pembinaan,, pemantauan pemantauan
dan dan pengawasan
pengawasan serta serta memastikan
memastikan agar
agar keseluruhan
keseluruhan proses proses penanganan
penanganan pengaduan pengaduan
masyarakat masyarakat yang
yang disampaikan disampaikan melalui
melalui Kelurahan Kelurahan
atau atau Desa
Desa atau atau sebutan
sebutan lainnya lainnya dapat
dapat berjalan berjalan
dengan dengan baik
baik dan dan lancar
lancar.. 5.
5. Memfasilitasi Memfasilitasi ketersediaan
ketersediaan dan dan penggunaan
penggunaan Formulir
Formulir Pengaduan Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik Untuk
Untuk Rumah Rumah Tangga
Tangga Lampiran Lampiran 1
1 di di seluruh
seluruh Kelurahan
Kelurahan dan dan Desa
Desa setempat setempat..
PERAN CAMAT DALAM JUKNIS PERAN CAMAT DALAM JUKNIS
PERAN CAMAT DALAM JUKNIS PERAN CAMAT DALAM JUKNIS
MENUNJUK PETUGAS MENUNJUK PETUGAS
MENUNJUK PETUGAS MENUNJUK PETUGAS
3. 3. Dalam
Dalam menampung menampung dan
dan memasukkan memasukkan data
data ke ke dalam
dalam Aplikasi
Aplikasi Pengaduan Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik untuk
untuk Rumah Rumah Tangga
Tangga atau atau aplikasi
aplikasi Microsoft Excel Microsoft Excel,,
Camat Camat atau
atau sebutan sebutan lainnya
lainnya menunjuk menunjuk 2
2 dua dua
petugas petugas untuk
untuk membantu membantu tugas
tugas dimaksud dimaksud..
4. 4. Memberikan
Memberikan dukungan dukungan,, pembinaan
pembinaan,, pemantauan pemantauan
dan dan pengawasan
pengawasan serta serta memastikan
memastikan agar agar
keseluruhan keseluruhan proses
proses penanganan penanganan pengaduan
pengaduan masyarakat
masyarakat yang yang disampaikan
disampaikan melalui melalui Kelurahan
Kelurahan atau
atau Desa Desa atau
atau sebutan sebutan lainnya
lainnya dapat dapat berjalan
berjalan dengan
dengan baik baik dan
dan lancar lancar..
5. 5. Memfasilitasi
Memfasilitasi ketersediaan ketersediaan dan
dan penggunaan penggunaan
Formulir Formulir Pengaduan
Pengaduan Kepesertaan Kepesertaan Subsidi
Subsidi Listrik Listrik
Untuk Untuk Rumah
Rumah Tangga Tangga Lampiran
Lampiran 1 1 di
di seluruh seluruh
Kelurahan Kelurahan dan
dan Desa Desa setempat
setempat.. 3.
3. Dalam Dalam menampung
menampung dan dan memasukkan
memasukkan data data ke
ke dalam dalam
Aplikasi Aplikasi Pengaduan
Pengaduan Kepesertaan Kepesertaan Subsidi
Subsidi Listrik Listrik
untuk untuk Rumah
Rumah Tangga Tangga atau
atau aplikasi aplikasi Microsoft Excel
Microsoft Excel,, Camat
Camat atau atau sebutan
sebutan lainnya lainnya menunjuk
menunjuk 2 2 dua
dua petugas
petugas untuk untuk membantu
membantu tugas tugas dimaksud
dimaksud.. 4.
4. Memberikan Memberikan dukungan
dukungan,, pembinaan pembinaan,, pemantauan
pemantauan dan
dan pengawasan pengawasan serta
serta memastikan memastikan agar
agar keseluruhan
keseluruhan proses proses penanganan
penanganan pengaduan pengaduan
masyarakat masyarakat yang
yang disampaikan disampaikan melalui
melalui Kelurahan Kelurahan
atau atau Desa
Desa atau atau sebutan
sebutan lainnya lainnya dapat
dapat berjalan berjalan
dengan dengan baik
baik dan dan lancar
lancar.. 5.
5. Memfasilitasi Memfasilitasi ketersediaan
ketersediaan dan dan penggunaan
penggunaan Formulir
Formulir Pengaduan Pengaduan Kepesertaan
Kepesertaan Subsidi Subsidi Listrik
Listrik Untuk
Untuk Rumah Rumah Tangga
Tangga Lampiran Lampiran 1
1 di di seluruh
seluruh Kelurahan
Kelurahan dan dan Desa
Desa setempat setempat..
MENDUKUNG, MEMBINA, MENDUKUNG, MEMBINA,
MEMANTAU, MENGAWASI MEMANTAU, MENGAWASI
DAN MEMASTIKAN DAN MEMASTIKAN
MENDUKUNG, MEMBINA, MENDUKUNG, MEMBINA,
MEMANTAU, MENGAWASI MEMANTAU, MENGAWASI
DAN MEMASTIKAN DAN MEMASTIKAN
KOORDINASI KOORDINASI
KOORDINASI KOORDINASI
CAMAT CAMAT
CAMAT CAMAT
KEPALA KEPALA
DESA DESA
KEPALA KEPALA
DESA DESA
LURAH LURAH
LURAH LURAH
FASILITASI FASILITASI
FASILITASI FASILITASI
KABKOTA KABKOTA
KABKOTA KABKOTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
PERAN LURAH DALAM JUKNIS PERAN LURAH DALAM JUKNIS
PERAN LURAH DALAM JUKNIS PERAN LURAH DALAM JUKNIS
1. 1. Menugaskan