METODE PENELITIAN Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo | Langi | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3385 10564 1 PB

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X 90 menulis adalah dua aspek berbahasa yang memiliki hubungan sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. SDN 2 Wombo dalam proses pembelajaran sampai saat ini masih kurang variatif dalam menerapkan metode yang tepat pada materi membaca dan menulis karena guru lebih mendominasi kelas dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa lebih sering berperan sebagai pendengar yang mengakibatkan rendahnya motivasi belajar siswa. Mengingat pentingnya membaca dan menulis permulaan dan melihat kenyataan pada siswa kelas I SDN 2 wombo yang memilki kemampuan membaca dan menulis yang sangat rendah, masih banyak siswa yang belum dapat membaca dan menulis kalimat dengan tepat, maupun dalam melafalkan bunyi huruf dalam sebuah kalimat. Oleh itu, untuk mengatasi masalah tersebut guru dituntut untuk lebih memahami dan mengembangkan berbagai metode di media kartu huruf serta keterampilan dalam proses pembelajaran agar dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa. Salah satu cara yang dapat ditempuh ke arah tersebut adalah penggunaan media, yang jika diterapkan dengan benar akan sangat mempengaruhi minat dan kemampuan siswa tersebut. Adapun media yang dimaksud itu adalah ‘Media Kartu Huruf’. Pengetahuan yang memadai tentang berbagai metode mengajar bagi seorang guru sangat penting dalam menjalankan tugasnya sebagai pemberi kemudahan fasilitator. Vacca Sri Nuryati,2008:1. Membaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, karena membaca tidak hanya untuk memperoleh informasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperluas pengetahuan bahasa seseorang. Syafi’ie dalam Sofa 2009:1.Tujuan membaca permulaan tidak terlepas dari tujuan pendidikan pada umumnya dan pengajaran bahasa indonesia khususnya. Membaca permulaan adalah tujuan sementara untuk mencapai tujuan yang jauh lebih luas.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yang mengacu pada model Kemmis Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X 91 dan MC Taggar, yaitu : rencana, tindakan, observasi dan refleksi Depdiknas dalam Wardani,dkk.,2008:421. Penelitian ini bertempat di kelas I SDN 2 Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala tahun pelajaran 20132014. Jumlah siswa 15 orang yang terdiri atas 9 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Kegiatan yang dilakukan pada siklus I pratindakan adalah observasi kelas I SDN 2 Wombo, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa, situasi dan kondisi ruang kelas. Dalam tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah: 1menyiapkan materi pembelajaran yang akan disajikan dengan menerapkan model pembelajaran menggunakan media kartu huruf, 2membuat skenario pembelajaran, 3membuat rencana pembelajaranRPP, 4menyiapkan alat bantumedia pembelajaran Kartu Huruf, 5membuat lembar observasi siswa dan guru, dan 6menyiapkan tes untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelas I SDN 2 Wombo. Pelaksanaan tindakan kelas oleh peneliti dengan berpedoman pada perencanaan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut. a. Pendahuluan + 5 menit Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah : 1. Membimbing siswa untuk berdo’a 2. Memberikan motivasi kepada siswa 3. Menuliskan pokok bahasan materi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Mengajak dan memberikan motivasi kepada siswa. b. Kegiatan inti + 45 menit Kegiatan guru: 1. Siswa diperkenalkan dengan membaca dan menulis satu contoh kalimat sederhana. 2. Guru menggunakan Kartu Huruf sebagai media. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X 92 3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. 4. Siswa diberi kesempatan menyusun kata dengan kartu huruf melalui bimbingan guru. 5. Guru meminta siswa maju ke depan kelas untuk membaca dan menulis kalimat sederhana satu-persatu menggunakan kartu huruf. 6. Guru melakukan penilaian terhadap siswa. c. Kegiatan akhir + 10 menit 1. Guru memotivasi siswa dengan cara meminta satu orang siswa yang sudah memiliki tingkat kemampuan membaca dan menulis yang baik, sebagai contoh tentang bagaimana cara membaca dan menulis yang benar kepada siswa yang lain. 2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa, seperti mengucapkan kata ‘Bagus ’ atau memberi nilai yang sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan. 3. Guru memberikan penguatan kepada siswa tentang bagaimana cara membaca dan menulis yang benar. Observasi dilaksanakan di kelas dengan sasaran pengamatan, yakni aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran Bahasa Indonesia. Seluruh data dan hasil diperoleh dari berbagai sumber, kemudian dianalisis dan direfleksikan guna melihat kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan tindakan agar lebih efektif pada pelaksanaa siklus berikutnya. Pelaksanaan siklus II tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tindakan pada siklus I, hanya saja ada beberapa hal yang mengalami perubahan dan harus diperbaiki serta disesuaikan dengan perubahan hasil yang ingin dicapai namun tetap berorientasi pada penerapan Media Kartu Huruf. Kemudian, hasil data yang diperoleh pada siklus II akan dikumpulkan dan dianalisis serta akan dijadikan acuan dalam menetapkan kesimpulan. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah j enis data ‘kuantitatif dan kualitatif’. Data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi kemampuan siswa membaca i n i a n i Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X 93 dan menulis permulaan, sedangkan data kualitatif adalah data yang berupa lembar observasi aktivitas guru sebagai peneliti dan siswa objek penelitian dalam proses pembelajaran. Untuk memperoleh data penelitian, digunakan teknik analisis data kualitatif dengan tahapan sebagai berikut: 1. Mereduksi Data Kegiatan ini merupakan bagian dari analisis yang digunakan untuk memperjelas informasi, menggolongkan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu, serta mengorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. 2. Menyajikan Data Tahap ini dilakukan dengan cara menyusun data secara sederhana ke dalam tabel guna mempermudah dalam membuat suatu kesimpulan. 3. Verifikasi Data Penyimpulan Tahap ini adalah merupakan proses penyampaian dalam bentuk penyajian inti penelitian dalam bentuk paparan atau kalimat yang singkat dan jelas. Analisis data hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan pengelolaan pembelajaran membaca dan menulis permulaan oleh gurupeneliti menggunakan data kualitatif Sudjana, 2004: 37 dengan skor penilaian sebagai berikut : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik Selanjutnya dari presentase di atas dapat dihitung presentase rata-rata dengan rumus sebagai berikut : Presentase nilai rata − rata NR = Jumlah skor perolehan Jumlah skor maksimal x Tehnik analisis data yang gunakan dalam menganalisis data kuantitatif untuk menetukan presentase ketuntasan belajar siswa berdasarkan Depdiknas, 2001: 37, dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X 94 1. Daya Serap Individual DSI DSI = Jumlah skor perolehan seluruh siswa Jumlah skor maksimal x Suatu kelas dapat dikatakan tuntas belajar secara individu jika presentase daya serap individu sekurang-kurangnya 65. 2. Ketuntasan Belajar Klasikal KBK KBK = Jumlah Seluruh Siswa yang Tuntas Jumlah Seluruh Siswa x 3. Daya Serap Klasikal DSK DSK = Skor Total Peserta Skor Ideal Seluruh Siswa x Suatu kelas dapat dikatakan tuntas belajar jika presentase daya serap klasikal sekurang-kurangnya 65.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Siswa Pada Materi Lambang Bilangan Dengan Menggunakan Kartu Bilangan di Kelas I SDN 2 Kabalutan Indah, Akina, dan Anggaini | Indah | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3314 10305 1 PB

0 0 14

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Menggunakan Metode SAS Dengan Bantuan Kartu Kalimat di Kelas I SDN Tampanombo | Hawia | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3307 10277 1 PB

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI KARTU HURUF BERGAMBAR SISWA KELAS II SDN 5 SONI | Nurjannah | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3420 10696 1 PB

0 0 24

Peningkatan Keterampilan Membaca Lanjutan Dengan Metode Sas Siswa Kelas II SDN 2 Ogowele | Dahniar | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3389 10580 1 PB

0 0 23

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Media Permainan Find Card Menemukan Kartu di Kelas III SDN 1 Bilo | Kartini | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3560 11205 1 PB

0 0 10

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SDN Ginunggung Melalui Media Kartu Huruf Kec. Galang | Suriani | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3633 11447 1 PB

0 0 16

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SDN 2 Laemanta Menulis Karangan Deskripsi Melalui Metode Latihan | Rostina | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3856 12247 1 PB

0 0 19

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Kata Siswa Kelas I SD Inpres 1 Kamarora | Tanggulungan | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3920 12492 1 PB

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas I SDN Boyomoute Kecamatan Liang | Samrati | Jurnal Kreatif Tadulako Online 4025 12886 1 PB

0 0 11

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Permulaan Melalui Metode SAS di Kelas I SDN Raranggonau | Riri | Jurnal Kreatif Tadulako Online 4015 12849 1 PB

0 0 17