Kelas dan Objek Latihan Praktekkan program berikut, tulis hasil di lembar laporan serta analisa

Modul Pemrograman Berorientasi Objek Laboratorium Teknologi Jaringan Page 8 BAB IV KONSEP BERORIENTASI OBJEK

1. Tujuan

 Praktikan memahami konsep pemrograman berorientasi objek  Mengenal pewarisan dan overriding untuk membedakan OOP  Mengenal objek dan kelas

2. Dasar Teori a.

Pemrograman berorientasi objek : berorientasikan kepada objek, jadi semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

b. Kelas dan Objek

 Kelas : dengan satu atau lebih objek di dalamnya, didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai data sifat dan fungsi kelakuan. Konsep pewarisan inheritance: Proses pembentukan kelas baru dari kelas yang sudah ada menjadi kelas Superclass dan kelas Subclasses. Proses pembentukan kelas menghasilkan hierarki kelas yaitu puncak hierarki yang disebut kelas abstrak. Konsep overriding : Objek subclass dapat melakukan perubahan perilaku dari metode yang diwarisinya dari objek superclass-nya.dimanfaatkan pada kasus inheritance dimana penamaan method yang sama namun berbeda implementasi.  Objek : instance dari sebuah kelas, objek berisi semua variable dalam kelas Variable kelas: digunakan bersama-sama oleh semua objek dalam kelas Variable objek: disebut instance variable dimana semua objek mempunyai salinan variable dari pendefinisian dalam kelas. Variable static: tidak dapat diubah oleh subkelas  Metode : terdapat 2 macam metode dan 1 metode pengendali Metode kelas: dapat dieksekusi meskipun tidak terdapat objek pada kelas tersebut Metode objek: metode hanya dapat dieksekusi sehubungan dengan objek tertentu Metode main : digunakan saat aplikasi java dimulai, berupa keyword static c. Instansiasi Objek : mendeklarasikan variabel yang digunakan sebagai referensi ke objek dari kelas bersangkutan. menginstansiasi kelas dengan menggunakan operator new dan memasukkan instance-nya ke dalam variable referensi yang baru saja dideklarasikan

d. Latihan Praktekkan program berikut, tulis hasil di lembar laporan serta analisa

program Mendefinisikan objek dalam kelasinstansiasi Nama kelas Variable instance Modul Pemrograman Berorientasi Objek Laboratorium Teknologi Jaringan Page 9 Buatlah file Rumah.java dan file Isirumah.java Pada program diatas menjelaskan kelas main memanggil fungsi lain. Pada file Rumah, terdapat kelas Rumah dan deklarasi metode r_tamu dan k_mandi. Keyword void tidak mengembalikan nilai metode. Pada file Isirumah di deklarasikan variable Panggil sebagai objek referensi ke metode k_mandi. Operator titik . untuk mengakses instance variable dan method. Pada Rumah.r_tamu dan Panggil.k_mandi program variable instance dan kelas Analisa Program  Variable instance dideklarasikan setelah dekalarasi kelas , tetapi sebelum deklarasi metode. Pada program , setiap objek berasal dari kelas Kucing memiliki variable Nama, Warna, Berat  Variable Nama dan Warna bertipe data string dan variable Berat interger,  Membuat objek baru dengan variable instance kucingku  Operator titik . untuk mengakses instance variable dan method. Kucingku. Nama=”cepot” kelas Objek berisi variable instance Menset nilai variable instance Metode main kelas metode metode Modul Pemrograman Berorientasi Objek Laboratorium Teknologi Jaringan Page 10  Setiap objek atau instance dari suatu kelas akan memiliki salinan data sendiri-sendiri. Ini artinya, antara objek yang satu dengan yang lainnya, nilai data-datanya bisa berbeda. Perhatikan kode program di bawah ini. Contoh instansiasi lebih dari satu objek dari satu kelas yang sama  Variabel referensi : kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek object reference.  Mengisi Nilai pada Referensi Objek: variabel karyawan002 sebagai referensi ke objek yang ditunjuk oleh karyawan001. Dengan demikian, variabel karyawan001 dan karyawan002 masing-masing menunjuk ke objek Karyawan yang sama. Maka dari itu, setiap perubahan yang terjadi pada objek yang bersangkutan melalui karyawan001 akan berpengaruh juga pada objek yang ditunjuk oleh karyawan002, karena keduanya sebenarnya adalah objek yang sama, begitu juga sebaliknya. public class PengaruhReferensiObjek1 { public static void mainString[] args { Instansiasi 2 objek referensi yang mengacu pada 1 objek karyawan Karyawan Karyawan001 = new Karyawan; Karyawan Karyawan002 = Karyawan001; mengisi data Objek Karyawan melalui objek referensi 1 Karyawan001.nama = Mischella; Karyawan001.divisi = HRD; mencetak data object karyawan yang di acu 2 objek referensi System.out.printlnData Karyawan001; System.out.printlnNama : + Karyawan001.nama; System.out.printlnDivisi : + Karyawan001.divisi; System.out.println ; System.out.printlnData Karyawan002; System.out.printlnNama : + Karyawan002.nama; System.out.printlnDivisi : + Karyawan002.divisi;}} Karyawan Karyawan001,Karyawan002; Karyawan001 = new Karyawan; Karyawan002 = Karyawan001; Deklarasi variable referensi ke objek karyawan Objek karyawan menyimpan referensinya ke var karyawan001 memasukkan karyawan001 ke dalam karyawan002 Modul Pemrograman Berorientasi Objek Laboratorium Teknologi Jaringan Page 11

BAB V PENGGUNAAN VARIABEL OLEH METHOD