4. HASIL DAN DISKUSI
4.1 Analisis Protokol RIP dan OSP
Protokol RIP akan memilih rute u tujuan berdasarkan dengan jumlah h
Sedangkan OSPF akan memili mencapai tujuan berdasarkan cos
Gambar 10 dan 11 menunjukkan pa oleh protokol RIP dan OSPF denga
penelitian ini.
Gambar 10. Path pada proto
Gambar 11. Path pada protok Pada protokol RIP, paket yang dikir
10.1.1.1024 ke FTP server 200.2 diforward
dari R1
10.1 172.16.14.424 dan baru ke
200.200.200.10024 seperti yan pada Gambar 10. Dengan kondisi in
router yang tidak termanfaatkan ya Begitu juga dengan protokol OSP
dikirim dari User A 10.1.1.1024 200.200.200.10024
diforward 10.1.1.124,
R2 172.16.1
172.16.23.324, R4 172.16.34.42 FTP server 200.200.200.10024
ditunjukkan oleh Gambar 11. menyebabkan
perangkat frame
terberdayakan. Penggunaan protokol RIP menyebab
tidak terbedayakan.
Sedangkan protokol OSPF menyebabkan Fram
termanfaatkan. Kondisi inilah y dengan keterbatasan protokol routing
4.2 Analisis PBR Berdasarkan IP
Untuk optimalisasi sumber daya untuk rekayasa trafik, maka bisa diim
Policy Based Routing. Kondisi
SPF tanpa PBR
unutk mencapai h hop terkecil [8].
ilih path untuk
ost terkecil [9].
path yang dipilih gan topologi pada
tokol RIP
okol OSPF kirim dari User A
0.200.200.10024 .1.1.124,
R4 e FTP serever
ang ditunjukkan ini ada perangkat
yaitu R2 dan R3. SPF. Paket yang
4 ke FTP server rd
dari R1
.12.224, R3
424 dan baru ke 4 seperti yang
. Kondisi ini e
relay tidak
abkan R2 dan R3 an
penggunaan rame Relay tidak
yang dimaksud ing.
P address
a yang ada dan iimplementasikan
si ini mengatasi persoalan pada protokol RIP y
rute dengan hop terkecil dan pro cost terkecil. Sehingga ka
protokol RIP,
maka tida
memanfaatkan atau mengguna Begitu juga kalau menggunakan
tidak akan pernah terberdayakan Untuk itu dengan PBR bis
skenario dengan policy khusu pada router. Skenarionya setiap
ke FTP server 200.200.200.1 diteruskan ke R1 – R2 – R3 – R
trafik
yang menuju
200.200.200.20024 diteruskan Gambar 12 menujukkan path
dengan skenario.
Gambar 12. PBR Berdasarkan I RIP
Mekanisme PBR dapat diim kita bisa memanfaatkan seluruh
perangkat yang ada, sekaligus jaringan. Untuk PBR deng
protokol RIP rutenya seperti yang menuju FTP server me
sedangkan yang menuju mail se Relay. Hal yang sama juga untuk
4.3 Analisis PBR Berdasarkan
Untuk implementasi PBR be paket, skenario yang dibuat ada
[10]; •
Panjang paket antara 64 – FR
• Panjang paket 101 - 1000 m
• Panjang paket selain da
sesuai dengan tabel routing •
Protokol yang digunaka OSPF
Setelah dikonfigurasi sesuai den diverifikasi PBR berdarkan pa
pada Gambar 13 untuk Cisco da Huawei.
yang selalu memilih rotokol OSPF dengan
kalau menggunakan dak
akan pernah
nakan R2 dan R3. an OSPF tanpa PBR,
an Frame Relay. isa dibangun suatu
sus yang diterapkan ap trafik yang menuju
.10024 maka akan R4. Sedangkan setiap
mail server
an ke R1 – R4. Maka h yang dipilih sesuai
n IP address Protokol implementasikan agar
ruh sumber daya dan us untuk optimalisasi
ngan menggunakan ti pada Gambar 12.
elalui R2 dan R3, server melalui Frame
tuk protokol OSPF.
an Panjang Paket
berdasarkan panjang dalah sebagai berikut
– 100 bytes melalui 0 melalui R2 dan R3
dari kondisi di atas ing
kan adalah protokol
engan skenario, dapat panjang paket seperti
dan Gambar 14 untuk
Gambar 13. PBR berdasarkan panja
Gambar 14. PBR berdasarkan pa Huawei
Karena protokol yang digunakan a OSPF, seperti penjelasan sebelum
yang digunakan untuk mengakses melalui R2 dan R3. Sehingga rut
Frame Relay sesuai skenario yaitu panjang 64 – 100 bytes diberikan
konfigurasi di atas dengan setting next-hop nya 172.16.14.4. Dengan
akan melalui Frame Relay. Sedang itu akan melalui R2 dan R3. Skenari
diverifikasi dengan melakukan ca ping dari user A ke FTP server
200.200.200.100.
User_Aping 200.200.200.100
repeat 1000 timeout 1 Sending 1000, 500-byte IC
200.200.200.100, timeout is
Gambar 15. PBR berdasarkan pa
njang paket Cisco
panjang paket adalah protokol
mnya, maka rute es server adalah
ute yang melalui itu paket dengan
n batasan seperti ingan IP address
an demikian rute ngkan selain dari
ario tersebut dapat capturing ketika
er dengan alamat
00 size
500 CMP Echos to
1 seconds:
panjang paket
4.4 Analisis PBR Berdasarkan