KETENTUAN UMUM Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum | Pemerintah Kota Surabaya

Perda.Pencemaran Kwalitas Air.Ida 5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3445 ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3888 ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4161 ; 9. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik ; 10. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi Dinas Kota Surabaya Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2001 Nomor 3. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Menteri, adalah menteri yang bertugas mengelola lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan ; 2. Gubernur, adalah Gubernur Jawa Timur ; 3. Daerah, adalah Kota Surabaya ; 4. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Kota Surabaya yang terdiri dari Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah ; 5. Kepala Daerah, adalah Walikota Surabaya ; Perda.Pencemaran Kwalitas Air.Ida 6. Dinas adalah Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya atau unit kerja di lingkungan Pemerintah Daerah yang bertugas melaksanakan kewenangan Daerah di bidang lingkungan hidup ; 7. Kepala Dinas, adalah adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau Pimpinan Instansi yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di bidang lingkungan hidup ; 8. Pejabat Pengawas Lingkungan Daerah, adalah pegawai negeri sipil pada unit kerja di lingkungan Pemerintah Daerah, yang bertanggung jawab melakukan pengawasan di bidang lingkungan hidup sesuai ketentuan yang berlaku ; 9. Orang, adalah orang pribadi, atau sekelompok orang, atau badan ; 10. Air, adalah semua air yang terdapat di dalam atau berasal dari sumber air baik yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah, termasuk air laut yang dimanfaatkan di darat ; 11. Sumber-sumber air, adalah tempat-tempat dan wadah air, baik yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah., termasuk akuifer, mata air, sungai, rawa, danau dan waduk ; 12. Air sungai, adalah semua air yang terdapat di dalam dan atau berasal dari sungai ; 13. Sungai, adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan kirinya sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan termasuk afvour ; 14. Pencemaran Air, adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya ; 15. Pengelolaan kualitas air, adalah upaya memelihara air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya ; 16. Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air ; 17. Mutu air, adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; Perda.Pencemaran Kwalitas Air.Ida 18. Kelas air, adalah peringkat kualitas air yang dinilai masih layak untuk dimanfaatkan bagi peruntukan tertentu ; 19. Kriteria mutu air, adalah tolok ukur mutu air untuk setiap kelas ; 20. Baku mutu air, adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air ; 21. Status mutu air, adalah tingkat kondisi mutu air pada sumber air dalam waktu tertentu ; 22. Air limbah, adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair ; 23.Baku mutu air limbah, adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan atau jumlah unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah yang akan dibuang atau dilepas ke dalam sumber air dari suatu usaha atau kegiatan ; 24.Analisis mengenai dampak lingkungan adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha danatau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha danatau kegiatan .

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN