MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi(TP-TGR) (Studi Kasus di Kabupaten Rembang).

MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT
TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI
RUGI(TP-TGR)
Studi Kasus Di KabupatenRembang
TESIS

DiajukanKepada
Program Studi Magister IlmuHukum
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Magister Dalam Ilmu Hukum

OLEH
FAHRUDIN
NIM : R10010006

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i


NOTA PEMBIMBING

Prof. Dr. Absori, S.H. M.Hum.
Dosen Program Studi Magister IlmuHukum
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal :Tesis Saudara Fahrudin
KepadaYth.
Ketua Program Studi Magister IlmuHukum
Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’ Alaikumwr.wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi,
seperlunya terhadap tesis saudara :
Nama
NIM
Judul

dan mengadakan perbaikan


: Fahrudin
: R100100006
:Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat Tuntutan
Perbendaharaan Dan TuntutanGantiRugi(TP-TGR) : StudiKasus
Di KabupatenRembang

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk di ajukan dalam
siding ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’ Alaikumwr.wb.

Surakarta,
Maret 2017
PembimbingUtama,

Prof. Dr. Absori, S.H., M. Hum.

ii


NOTA PEMBIMBING
Prof.Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M. Hum.
Dosen Program Studi Magister IlmuHukum
SekolahPascasarjana
UniversitasMuhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal :Tesis Saudara Fahrudin
KepadaYth.
Ketua Program Studi Magister IlmuHukum
Sekolah Pascasarjana
UniversitasMuhammadiyah Surakarta
Assalamu’ Alaikum, wr.wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi,
seperlunya terhadap tesis saudara :
Nama
NIM
Judul

dan mengadakan perbaikan


: Fahrudin
: R100100006
:Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat Tuntutan
Perbendaharaan Dan Tuntutan GantiRugi (TP-TGR) :
StudiKasus Di Kabupaten Rembang

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk di ajukan dalam
siding ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’ Alaikum, wr.wb.

Surakarta, Maret 2017
PembimbingUtama,

Dr. Aidul Fitriciadab Azhari, S.H., M. Hum.

iii

TESIS BERJUDUL
MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT

TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI
(TP-TGR) :
StudiKasus Di Kabupaten Rembang

Yang dipersiapkan dan di susun oleh
FAHRUDIN
Telah dipertahan di depandewanpenguji
Pada tanggal ……… Maret 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Pembimbingutama

Aggotadewanpenguji
…………………………….

Prof. Dr. Absori, S,H., M.Hum
Pembimbingpendamping I
.....................................................


Prof. Dr. Aidul Fitriciada
Azhari,SH,M.Hum
Pembimbing pendamping II

Surakarta, …Maret 2017
Universitas muhammadiyah Surakarta
Sekolah pascasarjana
Direktur,

Prof. Dr. KhuzaifahDimyati

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawahini:
Nama

: Fahrudin


NIM

: R100100006

Program Studi : Magister IlmuHukum
Konsentrasi

: Hukum Administrasi Negara

Judul

: Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat
Tuntutan
Perbendaharaan Dan TuntutanGantiRugi (TP-TGR) : Studi
Kasus Di Kabupaten Rembang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini benarbenar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan
ringkasan-ringkasan yang telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian
hari tesis ini jiplakan, gelar yang telah diberikan oleh Universitas

Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.

Surakarta, Maret 2017
Yang membuat pernyataan,

Fahrudin
NIM: R100100011

v

MOTTO

“Apabila engkau telah melakukan satu tugas, maka berpayah-payahlah
menghadapi tugas yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya
engkau mengharap (QS Alam Nasyrah [94] :7-8)”

“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang terdapat pada suatu
kaum, sampai mereka mengubah apa yang terdapat dalam diri mereka (QS AlRa ’d[13]:11)

“Sesungguhnya Allah memerintahkan (kamu) berlaku adil dan berbuat

kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan melarang perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran (QS Al-Nahl [16] :90)

“Akar pendidikan itu rasanya pahit, tapi buahnya itu manis” (Aristoteles)
“Apapun yang ada dunia ini tidak bisa menggantikan kekuatan tekad dan
ketekunan. Bakat takbisa menggantikannya, buktinya banyak orang yang
berbakat tapi gagal. Genius juga tak bisa, sebab genius yang tidak tekun
mendapatkan penghargaan hanya dalam pepatah. Pendidikan juga takbisa,
dunia ini penuh dengan gelandangan terpelajar. Percayalah, ketekunan dan

kebulatan tekad akan menentukan segalannya” (Calvin Coolidg, Presiden
Amerika)

“Jika Anda takmau dikritik, maka jangan lakukan apa – apa, jangan katakan
apa – apa dan jangan jadi apa – apa” ( Elbert Hubbart)

vi

ABSTRAK

Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat Tuntutan
Perbendaharaan Dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR):
Studi Kasus Di Kabupaten Rembang
Oleh:
Fahrudin
R100100011
Program Studi Magister IlmuHukum
Sekolah Pasca Sarajana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui penyelesaian kerugian
negara/daerah lewat Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi (TP-TGR),
untuk mengetahui pelaksanaan penyelesaian kerugian negara/daerah lewat
Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi (TP-TGR) di Kabupaten Rembang,
dan mengkostruksi bagaimana model penyelesaian kerugian negara/daerah
kedepan. Jenis penelitian adalah penelitian normative dengan pendekatan
yuridis (juridical approach), data yang digunakan data sekunder (kepustakaan)
yang terdiri atas bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil dari
penelitian menemukan; (1) penyelesaian kerugian Negara selain ditempuh
lewat pidana dan perdata juga tersedia saluran administrative sebagai
pengendalian internal birokrasi baik pusat maupun daerah, kerugaian Negara

itu bias berupa uang atau barang yang dilakukan oleh bendahara maupun PNS
bukan bendahara serta pejabat lain, pelaku yang melibatkan bendahara di
tangani oleh BPK, sementara pelaku yang dilakukan oleh PNS bukan
bendahara ataupejabat lain dilakukan oleh tim yang disebut dengan Majelis TPTGR. (2) Di Kabupaten Rembang pemulihan kerugian Negara/daerah
dilakukan olehTGR, sementara kasus yang ada hanya kasus yang dilakukan
oleh PNS bukan bendahara atau pejabat lain, dengan berbagai motif,
pelaksanaan itu ada yang selesai dan ada yang belum selesai, yang belum
selesai karena disebabkan oleh beberapa hal: a) Adanya putusan bebas dari
pengadilan yang bersifat final, b) Pelaku sudah dipecat dari PNS, c) Pelaku
sudah tidak teridentifikasi d) Kemudian tidak adanya singkoronisasi aturan
yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3)
Kedepan perlu dibuat model dengan memperbaiki beberapa aspek yang ada: a)
kelembagaan perlu diperkuat, b) Peraturan yang ada harus di buat singkron dan
memadai agar bias menjadi acuan dari Majelis TP-TGR, seperti peraturan
teknis yang belum ada untuk sementara di rekomendasikan membuat PERDA
untuk mengisi kekosongan tersebut, c) Untuk kasus-kasus yang sulit dihadapi
seperti kasus yang sudah mendapatkan pustusan bebas dari pengadilan
hendaknya dibuat aturan yang menentukan tidak boleh lagi diproses oleh tim
TGR, karena hal itu bertabrakan dengan kepastian hokum dan asas-hukum,
sehingga perlu juga untuk dilakukan uji materiil terhadap pasal 66 ayat (1)
Undan-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara.
Kata Kunci:Kerugaian Negara/daerah, TP-TGR.

vii

ABSTRACT
Settlement Model Loses State / Local Demands Through Treasury And
Demands Indemnity (TP-S):
Case Study Rembang
By:
Fahrudin
R100100011
Master of Legal Studies
School of Muhammadiyah University of Surakarta Pascasarajana.
The purpose of this research was to determine the loss settlement countries /
regions through repertory demands and damages (TP-S), to determine the
implementation of the Settlement loss countries / regions through treasury and
Indemnity Claims (TP-S) in the District of Apex, and construct how the model
Settlement loss countries / regions in the future. This type of research is the
study of normative juridical approach (Juridical approach), date used secondary
data (literature) consisting of primary legal materials, secondary and tertiary.
The results of the study found; (1) completion of a country other than the loss
pursued through the criminal and civil administrative channels are also
available as an internal control both central and local bureaucracy,
kerugaiannegra it could be money or goods performed by the treasurer or not
bendaha as well as other parties, involving actors treasurer handled by CPC,
while perpetrators carried out by civil servants not the treasurer or other
officer, by a team called the Assembly of the TP-SE. (2) recovery of damages
in the district Country / region conducted by the SE, while the cases only civil
cases not done by the treasurer or other officer, with a variety of motifs,
implementation that there is complete and there is not yet finished, unfinished
because disebakakan by bebera things: a) there bebasa decision of the court
which is final, b) the offender has been fired, c) the perpetrator had not been
identified d) then the absence of a reference singkoronisasi rules, especially the
team's technical directives vacancy norm. (3) future models need to be made to
repair the existing miraculous aspects: a) institutions need to be strengthened,
b) existing regulations must be made synchronous and sufficient in order to be
a definitive reference TPGR teams, such as technical regulations that have not
been there for a while it's recommended to make PERDA fill the kekososngan,
c) for which difficult cases encountered such cases already get free pustasan of
penagdilan should not be made a rule that states no longer allowed to be
processed by the SE team, as it collides with the principle of legal certainty and
well-laws. So it is necesssry also to do judicial review of article 6 paragraph (1)
of 2004 on the state treasury.
Keywords: Losses Country / region, TP-S.

viii

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum,Wr.Wb.
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang
telah melimpahkan rahmad, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa
menyelesaikan

tesis

dengan

judul

“Model

Penyelesaian

Kerugian

Negara/Daerah Lewat Tuntutan Perbendaharaan Dan Tuntutan Ganti Rugi (
TP-TGR); Studi Kasus di Kabupaten Rembang”. Penyusunan tesis ini
dimaksudkan untuk memenuhi sebagai persayaratan memperoleh gelar
Magister pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini tidak lepas dari
bimbingan, pengarahan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
setulusnya kepada;
1. Prof.

Dr.

Bambang

Setiaji,

M.S

selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum, sebagai Direktur Program
Pasca Sarjan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Wardah Yuspin, S.H, M.Kn., P.Hd, selaku Ketua Program Studi
Magister

Ilmu

hukum

Sekolah

Pasca

Sarjana

Universitas

Muhamamdiya Surakarta.
4. Prof.Dr.Harun, SH.M.Hum, selaku mantan Ketua Program Studi
Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

ix

5. Prof. Dr. Absori, S.H., M.Hum, selaku pembimbing I yang dalam
kesibukannya telah meluangkan waktunya dengan penuh keihlasan
untuk memberikan bimbingan dan motivasi sehingga tesis ini bisa
terwujud.
6. Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum, selaku pembimbing II
yang telah mengorbankan fikiran dan waktunya penuh dengan
kesabaran dan keihlasan sehingga tesis ini bisa saya selesaikan.
7. Seluruh dosen dan staf karyawan Program Pasca Sarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan sebagian Ilmunya
dengan penuh keihlasan. Adanya kemudahan dalam pelayanan yang
diberikan oleh semua staf dan karyawan

dalam proses pembelajaran.

8. Seluruh teman mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum
seangkatan (Tahun 2010 ) yang telah mendorong dan memberi motivasi
kepada saya agar bisa menyelesaiakan sekolah ini sampai selesai.
9. Bapak Bupati Rembang ( H. Moch Salim, M.Hum ) yang tidak ada
henti – hentinya memerintahkan, mendorong dan memotivasi dengan
tulus ihklas agar

saya untuk studi lagi yang lebih tinggi. Serta

diberikannya kepercayaan kepada saya untuk menjadi orang yang
dituakan di Inspektorat Kabupaten Rembang, sehingga memudahkan
untuk mengakses data yang terkait dengan Kerugian Negara/Daerah di
Pemerintah Kabupaten Rembang sebagai bahan kajian dalam tesis ini.
10. Teruntuk Bapak dan Ibu saya tercinta Bapak Amir Mu’kti (Alm) dan
Ibu Nuriyati (Alm), yang telah berkorban dimasa hidupnya untuk anak

x

– anaknya. Tidak ada yang bisa saya sampaikan kecuali do’a untuk
keselamatan di akhirat nanti.
11. Untuk Isteri tercinta Tri Astuti dan anak-anak ku ( Hilda Rika Dina
Selvia, Aula Dwita Sari dan Aura Qurotu’aini ) salam sayang untuk
semuanya,

yang selalu ada dalam kehidupanku dan merupakan

penyemangat hidupku.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan tesis
ini.
Tidak ada sesuatu yang dapat penulis sampaikan selain untaian do’a
yang tulus sebagai tanda terimakasih, semoga amal yang telah diberikan
mendapat imbalan lebih baik dari Allah Swt. Amin.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam tesis
ini, oleh karena itu saran dan kritik konstruktif sangat penulis harapkan dari
semua pihak, harapan penulis semoga tesis ini ada manfaatnya bagi penulis
sendiri pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnnya
Wassalamu’alikum, Wr.Wb.
Surakarta, April 2017
Penulis,

FAHRUDIN
R100100006

xi

DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................

i

Nota Pembimbing ……………................................................................ ii
Pengesahan …………….........................................................................

iv

Pernyataan Keaslian Tesis …………......................................................

v

Motto ........................................................................................................

vi

Abstrak ……………………………………………………….............

vii

Kata Pengantar .......................................................................................

ix

Daftar isi ……………………………………………………………......

xii

BAB 1: PENDAHULUAN …………………………………………...

1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………

1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………..

11

C. Tujuan ………………………………………………………...

11

D. Manfaat ……………………………………………………….

11

E. Landasan Teori ……………………………………………….... 12
F. Metodologi ……………………………………………………

14

1. Jenis penelitian …………………………………………….

14

2. Sumber dan Jenis Data …………………………………….

15

3. Sampel penelitian …………………………………………

16

4. Lokasi Penelitian …………………………………………..

16

5. Analisas Data ………………………………………………..

16

G. Sistimatika Penulisan ………………………………………….. 17

xii

BAB II: KAJIAN PUSTAKA …………………………………………. 19
A. Pengertian Tentang Keuangan Negara/Daerah ……..………

19

B. Pengertian Barang Milik Negara/Daerah …………..………...

23

C. Pengertian Kerugian Negara/Daerah ……………..………….. 26
D. Ragam Modus Kerugian Negara/Daerah...…….……………..

29

E. Sumber Informasi Diketahuinya Kerugian Negara/Daerah
Dan Cara Menghitung Kerugian Negara Daerah....................

37

F. Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah lewat tuntutan
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) …….

38

1. Ragam Dasar Hukum TP-TGR ………………..………….

38

2. Ruang Lingkup Penyelesaian TP-TGR …………………... 55
3. Pemantauan

Dan

Pelaporan

Penyelesaian

Kerugian

Negara/Daerah …......................................................................................

63

a. Pemantauan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah.........

63

b. Pelaporan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah .............

65

c. Pelaporan Atas Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah
Terhadap Bendahara.............................................................................. 65
4. Kewenangan Pengenaan Ganti Kerugian Negara/Daerah

67

a. Kewenangan pengenaan ganti kerugian negara/daerah
terhadap bendahara …………………………………….

68

b. Kewenangan pengenaan ganti kerugian negara/daerah
terhadap pegawai negeri bukan bendahara ……………… 70
5. Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan …..……………..

xiii

77

a. Hasil Pengawasan dan/atau Pemberitahuan Atasan
Langsung Bendahara Atau Kepala Satuan Kerja (SKPD)

78

b. Hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional, hasil
pengawasan

aparat

pengawasan

fungsional

dan

perhitungan ex officio …………………………………

83

c. Penyelesaian kerugian negara/daerah dengan SKTJM
(surat keterangan tanggungjawab mutlak) ……………..
d. Penyelesaian

kerugian

negara/daerah

86

dengan

pembebanan kerugian negara sementara ………..……… 97
e. Penyelesaian

Kerugian

Negara/Daerah

dengan

Penetapan Batas Waktu ………………………………… 98
f. Penyelesaian

Kerugian

Negara/Daerah

dengan

Pembebanan Kerugian Negara ………………...……….. 104
g. Penyelesaian

Kerugian

Negara/Daerah

dengan

Pencatatan ……………………………………………....
h. Penyelesaian

Kerugian

Negara/Daerah

110

dengan

Perhitungan Ex Officio dan Pihak Lain …...……………

113

6. Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan...……..………… 117
a. Upaya Damai ...……………………..….......……………

117

b. Tuntutan Ganti Rugi Biasa ……………..……………….. 118
c. Pencatatan ……………………………………….………

118

7. Penghapusan Kerugian Negara/ Daerah ……..……….....

119

8. Tenggang Waktu Daluwarsa TP-TGR …….……………..

127

xiv

9. Penyelesaian Kerugian Barang Milik Daerah ……..……………
10. Sanksi

Administratif

Dan/Atau

Sanksi

129

Pidana Dalam

Penyelesaian Kerugian Negera/Daerah ………………………… 130

BAB III: DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ……………………... 135
A. Kondisi Geografis Daerah.....……………………………………. 135
B. Gambaran Umum Demografi........……………………………..... 136
C. Kebijakan Pemerintah Daerah..………………………………….

137

D. Organisasi Pemerintah DaerahKabupaten Rembang……………

138

E. Realisasi Pendapatan dan Realisasi Belanja Daerah......................

139

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………

141

A. Pelaksanaan TP-TGR Di Kabupaten Rembang ………..…..

141

1. Deskripsi Kasus dan perkembanganya ………..………..

141

a. Kasus yang masih berupa Informasi Kerugian Daerah
berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI ……….……….

141

b. Kasus Kerugian Daerah yang Dilakukan oleh Pengelola
BUMD) ………………………………………..……….

157

c. Kasus Kerugian Daerah yang Dilakukan oleh PNS Non
Bendahara atau Pejabat Lainnya ………………………

161

2. Instrumen Hukum, dan Penyelesaian Kasus Oleh Majelis
TP-TGR ………………………………………………….…
a.

Instrument hukum ……………………………………

xv

164
164

b.

Penyelesain kasus, dan hambatannya…………………... 168
a. Kasus-Kasus Yang Telah Selesai …………………

172

b. Kasus-Kasus Yang Sedang Diproses Dan KasusKasus Yang Belum Ditindaklanjuti Sama Sekali …..

175

c. Kasus Tidak Dapat Ditindaklanjuti Karena Alasan
Tertentu ……………………………………………... 177
B. Model penyelesaian kerugian negara/daerah kedepan ….…

185

1. Kelembagaan (pembentukan, tugas dan Prosedur
Penyelesaian ) ……………………………………………..

186

a.

Pembentukan dan tugas …………………………….

186

b.

Prosedur Penyelesaian dan Persyaratan.........................

188

2. Singkronisasi Norma …………………………………….

196

3. Rasionalisasi kewenangan ……………………………….

200

BAB V: PENUTUP …………………………………………………..

203

A. Simpulan …………….……………………………………….

203

B. Rekomendasi ...………………………………………………

204

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………...

205

xvi