HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, MAGNESIUM DAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi di SMK Muhammadiyah Bumiayu.

HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, MAGNESIUM DAN ZAT
BESI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER
PADA SISWI DI SMK MUHAMMADIYAH BUMIAYU

Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh:
ATHIYATUL MAULA
J 310 151 041

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

DEPARTMEN OF NUTRITION SCIENCE
FACULTY OF HEALTH SCIENCES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BACHELOR THESIS
ABSTRACT

ATHIYATUL MAULA. J310151041
THE CORRELATION BETWEEN CALCIUM, MAGNESIUM, IRON INTAKES
AND PRIMARY DYSMENORRHEA INCIDENT AMONG FEMALE STUDENTS
AT MUHAMMADIYAH BUMIAYU VOCATIONAL HIGH SCHOOL
Background: Primary dysmenorrhea is abdominal pain experienced by some of
childbearing age women at the beginning of menstruation. In Indonesia, the
incidence of dysmenorrhea ranges between 45-95% among women of the fertile
age. Suspected factors causing dysmenorrhea include psychiatric, constitutional
(anemia, chronic disease), endocrine, and allergies. Some nutrients also linked to
the incidence of dysmenorrhea such as calcium, magnesium, and iron.
Objective: This study aimed to determine the correlation between calcium,
magnesium, iron intakes and the incidence of primary dysmenorrhea on female
students at Muhammadiyah Bumiayu Vocational High School.
Methods: The study was observational with cross sectional approach. The
sampling technique using simple random sampling with total 64 samples.
Dysmenorrhea incidence data were obtained using the Universal Pain
Assessment Tool. Calcium, magnesium and iron intakes were obtained using a
semi-quantitative Food Frequency Questionnaire (FFQ). Data analysis using
Fisher's Exact test.
Results: A total of 89% of the sample experienced primary dysmenorrhea.

Samples with less calcium intake were 84%, the samples with more magnesium
intake were 75% and the samples with less iron intake were 91%. Statistical
analysis showed the value of p = 0.001 (calcium), p = 0.178 (magnesium), and p
= 0.014 (iron).
Conclusion: There was a correlation between calcium and iron intakes and the
incidence of dysmenorrhea. There was no correlation between magnesium intake
and the incidence of dysmenorrhea.
Keywords : Calcium intake, dysmenorrhea, magnesium intake, iron intake
Library
: 46 (1978-2015)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI
ABSTRAK
ATHIYATUL MAULA. J310151041
HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, MAGNESIUM DAN ZAT BESI DENGAN
KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA SISWI DI SMK MUHAMMADIYAH
BUMIAYU

Latar Belakang: Dismenore primer merupakan nyeri perut yang dirasakan oleh
beberapa perempuan usia subur pada hari-hari menjelang atau awal menstruasi.
Di Indonesia, angka kejadian dismenore berkisar antara 45-95% di kalangan
wanita usia produktif. Faktor yang diduga menjadi penyebab dismenore
diantaranya adalah kejiwaan, konstitusi (anemia, penyakit menahun), endokrin,
dan alergi. Beberapa zat gizi juga mempunyai keterkaitan dengan kejadian
dismenore seperti kalsium, magnesium, dan zat besi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium,
magnesium dan zat besi dengan kejadian dismenore primer pada siswi di SMK
Muhammadiyah Bumiayu.
Metode penelitian: Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan
cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling dengan jumlah sebanyak 64 sampel. Data kejadian dismenore
diperoleh menggunakan Universal Pain Assessment Tool. Data asupan kalsium,
magnesium dan zat besi diperoleh menggunakan Food Frequency Questionnaire
(FFQ) semi kuantitatif. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact.
Hasil: Sebanyak 89% sampel mengalami dismenore primer.Sampel dengan
asupan kalsium kurang sebanyak 84%, sampel dengan asupan magnesium lebih
sebanyak 75% dan sampel dengan asupan zat besi kurang sebanyak 91%. Hasil
analisa statistik menunjukkan nilai p=0,001 (kalsium), p=0,178 (magnesium), dan

p=0,014 (zat besi).
Kesimpulan: Ada hubungan asupan kalsium dan zat besi dengan kejadian
dismenore. Tidak ada hubungan asupan magnesium dengan kejadian
dismenore.
Kata Kunci : Asupan kalsium, asupan magnesium, asupan zat besi,dismenore
Perpustakaan: 46 (1978-2015)

HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, MAGNESIUM DAN ZAT
BESI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER
PADA SISWI DI SMK MUHAMMADIYAH BUMIAYU

Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh:
ATHIYATUL MAULA
J 310 151 041

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

i

ii

iii

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua, Bapak Isomudin dan Ibu Salamah, yang menjadi
motivator terhebat bagi penulis. Terimakasih atas cinta dan kasih sayang,
do‟a yang selalu dipanjatkan demi kelancaran studi penulis serta
pengorbanan yang telah diberikan.
2. Kakak tercinta Ahmad Hamam Fanani dan Winartiningsih, keponakankeponakan, dan keluarga besar penulis yang telah memberikan motivasi
kepada penulis agar dapat segera menyelesaikan karya ini.

3. Para sahabat konyol penulis: Sudrajah Warajati, Yuvita Candra Dewi,
Tyas Asri, terimakasih banyak atas kebersamaan, motivasi dan
bantuannya selama ini.
4. Teman-teman S1 Gizi Transfer angkatan 2015 yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.

v

MOTTO

Man jadda Wajada
Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil
Man shabara zhafira
Siapa yang bersabar pasti beruntung
Man sara ala darbi washala
Siapa menapaki jalan-Nya akan sampai ke tujuan

“Sukses tidaklah selalu dimiliki oleh orang pandai, tapi sukses akan lebih dimiliki
oleh orang yang gigih. Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orangorang tidak menyadari bahwa betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan
pada saat mereka menyerah. Kadang keberhasilan baru tiba setelah kesulitan

dialami. Oleh karena itu jangan menyerah dalam menggapai keberhasilan
walaupun kesulitan datang menghadang. Percayalah bahwa kamu lebih kuat dari
yang telah kamu pikirkan, maka dari itu janganlah selalu bergantung kepada
orang lain”
“Tidak perlu kecewa dengan hasil yang didapatkan ketika kita sudah maksimal
mengusahakan, karena manusia hanya bisa berusaha, dan Allah sebagai
penentu hasilnya. Tidak perlu bersedih ketika yang didapatkan tidak sesuai
harapan. Bukan karena Allah tak sayang, namun Allah telah menyimpan khikmah
dibaliknya meskipun kita tidak mengetahuinya. Bersyukurlah dengan segala
ketetapanNya, karena Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita”

vi

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Athiyatul Maula

Tempat/Tanggal Lahir : Brebes, 22 November 1993

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Alamat

: Desa Adisana, RT 3 RW 1 Kec. Bumiayu, Brebes.

Riwayat Pendidikan

: 1. Lulus R.A. Masyitoh Adisana tahun 1999
2. Lulus MI Assalafiyah Adisana tahun 2005
3. Lulus SMP Bustanul „Ulum Bumiayu tahun 2008
4. Lulus SMA Negeri 1 Bumiayu tahun 2011
5. Lulus Poltekkes Kemenkes Semarang tahun 2014


vii

KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Asupan Kalsium,
Magnesium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi di SMK
Muhammadiyah Bumiayu” ini dapat terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan ijazah S1 dan
dapat terselesaikan karena bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Olehkarenaitu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Suwadji, M.Kes selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Setyaningrum Rahmawaty A., M.Kes., Ph.D selaku ketua program studi
ilmu gizi.
3. Bapak Tri Wibowo Anang S.B., SKM., M.Gizi selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan arahan, saran, dan waktu selama penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Luluk Ria Rakhma, S.Gz., M.Gizi dan Ibu Endang Nur Widyaningsih,
S.ST., M.Si.Med selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan
saran untuk perbaikan skripsi ini.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah Bumiayu yang
telah memberikan izin dan bantuannya dalam melakukan penelitian.
7. Semua Siswi SMK Muhammadiyah Bumiayu yang telah bersedia menjadi
responden.

viii

8. Bapak, Ibu dan kakak tercinta yang telah memberikan motivasi dan do‟a agar
skripsi ini dapat terselesaikan.
9. Teman-teman S1 Gizi Transfer angkatan 2015 yang telah memberi motivasi
dan bantuannya.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan,
maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk
kebaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Aamiin.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Mei 2017

Penulis

ix

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v
MOTTO .......................................................................................................... vi
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ................................................................................7
1. Remaja Putri .............................................................................. 7
2. Menstruasi ................................................................................. 12
3. Dismenore .................................................................................. 14
4. Kalsium ...................................................................................... 20
5. Magnesium ................................................................................ 24
6. Zat Besi ...................................................................................... 26
7. Hubungan Kalsium dengan Dismenore ...................................... 30
8. Hubungan Magnesium dengan Dismenore ................................ 31
9. Hubungan Zat Besi dengan Dismenore ...................................... 32
10.Internalisasi Nilai-nilai Keislaman ............................................... 33
B. Kerangka Teori ............................................................................... 35
C. Kerangka Konsep ........................................................................... 36
D. Hipotesis ......................................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................................... 37
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 37
C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 38
D. Variabel Penelitian .......................................................................... 40
E. Definisi Operasional ........................................................................ 41
F. Pengumpulan Data ......................................................................... 41
G. Langkah-langkah Penelitian ............................................................ 43
H. Pengolahan Data ............................................................................ 45
I. Analisis Data ................................................................................... 47
J. Etika Penelitian ............................................................................... 48

x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian................................................ 49
1. Sejarah Sekolah ......................................................................... 49
2. Program Keahlian ...................................................................... 49
3. Jumlah Siswa ............................................................................. 49
4. Jumlah Guru dan Karyawan ....................................................... 49
5. Gambaran Lingkungan Sekolah ................................................. 50
B. Karakteristik Responden ................................................................. 50
1. Usia Responden ......................................................................... 50
2. Lama Menstruasi Responden ..................................................... 51
3. Kejadian Dismenore Primer........................................................ 52
4. Distribusi Asupan Kalsium Responden ....................................... 53
5. Distribusi Asupan Magnesium Responden ................................. 56
6. Distribusi Asupan Zat Besi Responden ...................................... 58
C. Analisa Bivariat ............................................................................... 60
1. Hubungan Asupan Kalsium dengan Kejadian Dismenore
Primer ........................................................................................ 60
2. Hubungan Asupan Magnesium dengan Kejadian Dismenore
Primer ........................................................................................ 62
3. Hubungan Asupan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore
Primer ........................................................................................ 64
D. Internalisasi Nilai-nilai Keislaman .................................................... 67
E. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................................... 70
B. Saran .............................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.

Halaman
Angka Kecukupan Kalsium (Ca) Remaja Putri ...................................21
Nilai Kalsium Berbagai Bahan Makanan (mg/100gram) .....................23
Angka Kecukupan Magnesium (Mg) Remaja Putri .............................24
Nilai Magnesium Berbagai Bahan Makanan (mg/100gram) ...............26
Angka Kecukupan Zat Besi (Fe) Remaja Putri ...................................27
Nilai Zat Besi Berbagai Bahan Makanan (mg/100gram) .....................29
Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian .................................................37
Definisi Operasional ...........................................................................41
Distribusi Responden Menurut Usia ...................................................50
Distribusi Sampel Menurut Lama Menstruasi .....................................51
Distribusi Kejadian Dismenore Primer ................................................52
Distribusi Kejadian Dismenore Primer Menurut Tingkat
Tingkat Keparahan ............................................................................53
Distribusi Asupan Kalsium .................................................................53
Distribusi Statistik Deskriptif Asupan Kalsium ....................................54
Bahan Makanan Sumber Kalsium yang Sering Dikonsumsi
Responden ........................................................................................54
Distribusi Asupan Magnesium ............................................................56
Distribusi Statistik Deskriptif Asupan Magnesium ...............................56
Bahan Makanan Sumber Magnesium yang Dikonsumsi
Responden ........................................................................................57
Distribusi Asupan Zat Besi .................................................................58
Distribusi Statistik Deskriptif Asupan Zat Besi ....................................58
Bahan Makanan Sumber Zat Besi yang Dikonsumsi
Responden ........................................................................................59
Distribusi Asupan Kalsium dengan Kejadian Dismenore
Primer ................................................................................................60
Distribusi Asupan Magnesium dengan Kejadian Dismenore
Primer ................................................................................................62
Distribusi Asupan Magnesium dengan Kejadian Dismenore
Primer ................................................................................................64

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.
2.

Halaman
Kerangka Teori..............................................................................35
Kerangka Konsep ..........................................................................36

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Form Inform Concent
Universal Pain Asessment Tool
Formulir Food Frequency Semi Kuantitatif
Master Tabel
Analisa Statistik
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Etical Clearence
Dokumentasi

xiv

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, MAGNESIUM DAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi di SMK Muhammadiyah Bumiayu.

1 6 21

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi di SMK Muhammadiyah Bumiayu.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi di SMK Muhammadiyah Bumiayu.

0 4 4

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI (Fe) DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMK PENERBANGAN Hubungan Antara Asupan Protein, Zat Besi (Fe) Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Smk Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI (Fe) DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMK PENERBANGAN Hubungan Antara Asupan Protein, Zat Besi (Fe) Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Smk Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar.

0 5 18

NASKAH PUBLIKASI Hubungan antara Asupan Kalsium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta.

0 2 11

KARYA TULIS ILMIAH Hubungan antara Asupan Kalsium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 18

PENDAHULUAN Hubungan antara Asupan Kalsium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta.

0 3 5

HUBUNGAN ASUPAN KALIUM KALSIUM MAGNESIUM

0 1 30

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KALSIUM DAN ASUPAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI DI SMK BATIK 2 SURAKARTA

0 1 8