Pengertian Internet Pengertian Database

Berikut job description untuk masing – masing posisi :

1. Penasehat

a. Memimpin lembaga dan menentukan kebijakan yang akan diambil oleh lembaga. b. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan lembaga.

2. General Manager GM.

a. Bertanggung jawab atas implementasi kebijakan perusahaan b. Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi agar memperoleh masukan strategis

3. Sekertaris

a. Bertugas kesekretariatan berupa surat menyurat, proposal. b. Bertanggungjawab pada administrasi dan pengarsipan.

4. Bendahara

a. Melakukan penelitian dan analisa keuangan. b. Melakukan pemeriksaan semua bukti kas, penerimaan dan pengeluaran

5. Humas

a. Melakukan perekrutan sumber daya manusia. b. Melakukan survei terhadap kebutuhan perusahaan.

6. Sumber Daya Manusia SDM

a. Melakukan pelayanan kepada tamu atau pelanggan. b. Menjalankan tugas pekerjaan.

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Internet

Interconnection network internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin inter yang berarti antara. Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCPIP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya. [1] Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET Advanced Research Project Agency Network yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol. [2] Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan melalui internet:

2.2.2. Pengertian Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak program aplikasi untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. [3] Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data database management system | DBMS. DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA Database Administrator, menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. [3] Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil akses secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya. [3]

2.2.3. Pengertian Software