Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Peraturan

Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah 3 3

2. Pentingnya Peraturan

Menurut kodrat alam, manusia selalu hidup bersama dan berkelompok. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Tidak ada seorang pun yang dapat hidup sendiri di dunia ini. Oleh karena itu, agar hubungan antarmanusia berjalan dengan baik dibutuhkan peraturan. Sumber : www.wordpress.com Gambar 2.3 Setiap individu wajib menaati peraturan yang berlaku di masyarakat, contohnya peraturan mengantre. No Lingkungan Sekolah Tata Tertib 1. 2. 3. 4. 5. No Lingkungan Masyarakat Tata Tertib 1. 2. 3. 4. 5. 3 4 Pendidikan Kewarganegaraan: Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V Keinginan untuk hidup bersama memang telah menjadi pembawaan manusia. Semua itu merupakan keharusan yang menjadi tuntutan hidup manusia. Sekelompok orang yang terikat oleh kebudayaan yang sama disebut sebagai masyarakat. Setiap manusia mempunyai sifat, watak, dan kehendak sendiri-sendiri. Akan tetapi, kepentingan-kepentingan itu terkadang berlainan. Bahkan, ada juga yang bertentangan sehingga dapat menimbulkan pertikaian yang mengganggu keserasian hidup bersama. Manusia dipengaruhi oleh peraturan-peraturan bersama yang mengendalikan tuntutan hidup dan mengatur hubungan antarmanusia. Peraturan yang bersifat memaksa dan mengatur untuk menjamin tata tertib di masyarakat disebut sebagai peraturan hukum. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan hukum tertinggi yang menjadi hukum dasar dalam peraturan lain di Indonesia. Setiap undang-undang dan peraturan yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah Indonesia harus menjalankan sistem pemerintahan berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku. Pemerintahan tidak boleh dijalankan sekehendak hati para pemimpinnya. Menurut seorang ilmuwan Yunani, manusia adalah zoon politicon. Artinya, manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan dari orang lain. Wa w a sa n Sumber: Tempo, 31 Oktober 2004 Gambar 2.4 Pemerintah adalah pihak yang berwenang membuat peraturan. Namun, mereka juga mempunyai kewajiban untuk menaati semua peraturan yang berlaku. Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah 3 5

3. Tata Urutan Peraturan yang Berlaku di Indonesia

Setelah kamu mempelajari asal mula lahirnya peraturan, selanjutnya akan dipaparkan mengenai urutan peraturan yang berlaku di Indonesia. Pemaparan ini berurut mulai dari peraturan yang lebih tinggi ke peraturan yang lebih rendah berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan aturan hukum tertinggi yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Setiap undang-undang dan peraturan yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Undang-UndangPerpu

Pelaksanaan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diatur oleh undang-undang. Sebuah rancangan undang-undang dapat diajukan oleh presiden atau DPR, tetapi harus disetujui oleh kedua belah pihak. Dalam keadaan darurat atau perang, presiden berhak menetapkan peraturan sebagai pengganti undang- undang. Peraturan ini disebut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Perpu.

c. Peraturan Pemerintah PP

Peraturan pemerintah ditetapkan oleh presiden untuk menjalankan undang-undang. Dalam menjalankan suatu undang-undang yang telah ditetapkan sebelumnya, presiden kemudian membuat peraturan- peraturan yang biasa disebut dengan peraturan pemerintah PP.

d. Peraturan Presiden Perpres

Peraturan yang dibuat oleh presiden yang bertujuan untuk mengatur masalah-masalah tertentu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara disebut Peraturan Presiden Perpres. Figur Sumber : www.tempo.com Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden RI 2004- 2009. Presiden mempunyai wewenang untuk membuat peraturan presiden. Hukum= Law Hukuman =Punishment Pemerintah=Government Peraturan =Rules M e nge na l Ba ha sa I nggris