PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN SENSE OF HUMOR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN SISWA KELAS XISMK NEGERI 1 SIDIKALANG T.P.2016/2017.
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN SENSE OF HUMOR GURU
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
KEARSIPAN SISWA KELAS XISMK NEGERI 1
SIDIKALANG T.P.2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
FRANS AQUINO SIHALOHO
NIM. 7123341035
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kasih dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Pengaruh Lingkungan Belajar Dan
Sense of Humor Guru Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran
Kearsipan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatanhambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan segala
usaha dan kerja keras yang maksimal, bantuan, dan dorongan dari segala pihak,
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
i
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si. selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si. selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan waktu, bimbingan selama
perkuliahan.
7. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan waktu, bimbingan dan pengarahan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Administrasi Perkantoran dan
jurusan pendidikan ekonomi beserta staff pegawai administrasi
Jurusan
Pendidikan
Ekonomi
khususnya
di
Program
Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran yang turut membantu selama
masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Kepala Sekolah Drs. Gaspar Sianipar, M.Pd, Guru, dan staff
kepegawaian beserta para siswa/i SMK Negeri 1 Sidikalang yang
telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian di SMK Negeri 1 Sidikalang.
10. Kepada kedua orang tua yang saya banggakan dan sangat saya
sayangi Ayahanda Jonni Sihaloho, dan Ibunda Mas Berlian Br
ii
Maringga. yang telah membesarkan, mendidik, memberi kasih
sayang, doa yang tulus, dukungan moril dan materil kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat selesai seperti yang diharapkan.
11. Abangda jeprenson Sihaloho, Boyko Sihaloho, Milton Sihaloho, S.Pd
dan kakak ipar saya Lestina Br Manik, keponakan Meisa Sihaloho,
Reyhan Sihaloho beserta keluarga yang telah memberikan dukungan
dalam penulisan ini hingga menyelesaikan studi.
12. Sohib dan teman terdekat Hasian Gultom, Tokmi Tumangger,
Jesicca, Bonar Sijabat, Andrio Sihombing, John Budiman Bancin dan
John Candra Padang Yang telah memberikan dukungan, dan
semangat selama perkuliahan. Terimakasih semuanya.
13. Keluarga besar PPLT SMK Negeri 2 Balige, atas suka dan duka
kebersamaan selama PPLT dan yang masih tetap terjalin.
14. Teman-teman OMK (Orang Muda/i Katholik) Partibi lama, GMKIFIS UNIMED, HIPEMSIA (Himpunan Muda/i Sipitu Huta), Dan
SAPMA-AMPI UNIMED arti pentingnya perkumpulan yang dapat
menambah ilmu dan pengalaman.
15. Seluruh penghui kost Jln. Sering Gg. Saroha No. 10 terutama
Fresman Simbolon, Jony Saragih, Niko Tarigan, Restu Pranginangin, Ray Kaban dan Mak Nicolas, selingan-selingan penghibur
selama proses perkuliahan dan penyusunan skripsi.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung proses penyelesaian skripsi
iii
ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini bermanfaat
bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan
ilmu pengetahuan. Tuhan Yesus Memberkati.
Medan,
Penulis
Januari 2017
Frans Aquino Sihaloho
NIM. 7123341035
iv
ABSTRAK
Frans Aquino Sihaloho. NIM. 7123341035. “Pengaruh Lingkungan Belajar
dan Sense of Humor Guru Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran
Kearsipan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017”.
Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh Lingkungan
Belajar dan Sense of Humor Guru terhadap prestasi belajar pada Mata Pelajaran
Kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Dengan
demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar
dan sense of humor guru terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran kearsipan
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sidikalang yang beralamat di
Jalan Ahmad Yani, No 136 Batang Berruh. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI-AP di SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling,
yaitu seluruh anggota populasi sebanyak 89 siswa dijadikan sebagai sampel, dan
instrumen yang digunakan untuk mengukur lingkungan belajar dan sense of
humor guru berupa angket. Validitas tes diuji dengan menggunakan product
moment dengan hasil dari masing-masing variabel lingkungan belajar dan sense of
humor guru dinyatakan 25 soal valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan
rumus alpha cronbach dengan hasil untuk reliabilitas Lingkungan belajar adalah
sebesar 0,723>0,294 (rhitung>rtabel) dan untuk sense of humor guru sebesar
0,706>0,294 (rhitung>rtabel).
Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi linear berganda Y= 5,932 +
0,773X1 + 0,432X2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t pada taraf
signifikan alpha 5%, hasil yang diperoleh menunjukkan lingkungan belajar
berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dimana t hitung>ttabel
(7,321>1,663). Dan Sense of humor guru berpengaruh secara siginifikan terhadap
prestasi belajar dimana thitung>ttabel (5,327>1,663). Hasil yang diperoleh pada uji F
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara
simultan variabel lingkungan belajar dan sense of humor guru terhadap prestasi
belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017
dengan nilai Fhitung>Ftabel (89,053>3,10).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar
dan sense of humor guru berpengaruh terhadap prestasi belajar kearsipan siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
Kata kunci: lingkungan belajar, sense of humor guru dan prestasi belajar.
ABSTRACT
Frans Aquino Sihaloho. NIM. 7123341035. "The Effect of Environmental
Learning and Sense of Humor Master Of Achievement In Subject Archival
Grade XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017 ". Thesis, Department of
Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of
Economics, University of Medan in 2017.
The problem in this study is whether there is influence Learning
Environment and Sense of Humor Teacher of learning achievement in Subjects
Filing a class XI student of SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Thus, this
study aims to determine the influence of the learning environment and the sense
of humor of teachers on learning achievement in the subject of filing a class XI
student of SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
The research was conducted at SMK Negeri 1 Sidikalang at Jalan Ahmad
Yani, No. 136 Trunk Berruh. The population in this study were all students of
class XI-AP at SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. The sampling technique
used in this study is total sampling, which all members of a population of 89
students used as a sample, and the instrument used to measure the learning
environment and teachers' sense of humor in the form of a questionnaire. The
validity of the test were tested using product moment with the results of each
variable learning environment and a sense of humor about 25 teachers declared
invalid. Reliability of the test were tested using Cronbach alpha formula with the
results for the reliability of the learning environment is equal to 0.723> 0.294
(rhitung> rtabel) and for the sense of humor of teachers of 0.706> 0.294 (rhitung>
rtabel).
From the results obtained by analysis of multiple linear regression
equation Y = 5.932 + 0,773X1 + 0,432X2. Data analysis technique used is the t
test at significance level alpha 5%, the results obtained indicate a learning
environment significantly influence achievement learn where thitung> t table
(7.321> 1.663). Sense of humor and teachers significantly influence the learning
achievement where thitung> t table (5.327> 1.663). The results obtained in the F
test showed that there is a positive and significant influence variables
simultaneously learning environment and a sense of humor archival teachers on
learning achievement of class XI student of SMK Negeri 1 Sidikalang T.P.
2016/2017 with a value of F> F table (89.053> 3.10).
Based on the results of this study concluded that the learning environment
and a sense of humor teacher effect on learning achievement filing a class XI
student of SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
Keywords: learning environment, sense of humor teachers and learning
achievement.
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR...........................................................................
i
ABSTRAK ...............................................................................................
v
DAFTAR ISI ............................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah .......................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................ 8
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 10
2.1 Kerangka Teoritis ............................................................................ 10
2.1.1
2.1.2
Lingkungan Belajar .......................................................... 10
2.1.1.1
Pengertian Lingkungan Belajar....................
2.1.1.2
Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi
10
Belajar........................................................................
12
Sense of Humor .............................................................
18
vi
2.1.2.1 Pengertian Sense of Humor Guru ......................... 18
2.1.2.2 Pengertian Guru..................................................... 20
2.1.2.3 Humor Dalam Pembelajaran.................................... 25
2.1.3
Prestasi Belajar ....................................................................27
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ..................................... 27
2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 29
2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................. 30
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................... 31
2.4 Hipotesis Penelitian ......................................................................... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 35
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 35
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 35
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................. 36
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 37
3.4.1
Observasi ............................................................................ 37
3.4.2
Dokumentasi ....................................................................... 38
3.4.3
Angket ................................................................................ 38
3.5 Uji Instrumen .................................................................................. 40
3.5.1 Uji Validitas ........................................................................ 40
3.5.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 41
3.6 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 43
3.6.1 Uji Normalitas ..................................................................... 43
3.6.2 Uji Linearitas.. .................................................................... 43
vii
3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................... 44
3.7.1
Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 44
3.7.2
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ..................... 45
3.7.3
Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ........................ 46
3.7.4
Uji Koefisien Determinan (R2) ........................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................... 48
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 48
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ................................
4.1.1.1 Lingkungan Belajar (X1) ....................................
48
48
4.1.1.2 Sense of Humor Guru (X2) ....................................... 50
4.1.2 Deskripsi Variabel Sense of Humor Guru (X1) .................
52
4.1.3 Deskripsi Variabel Pengelolaan Kelas (X2) ......................
54
4.1.4 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar (Y) ............................
57
4.2 Uji Asumsi Klasik .........................................................................
58
4.2.1
Uji Normalitas ...................................................................
58
4.2.2
Uji Lineritas ....................................................................... 59
4.3 Analisis Data Hasil Penelitian ....................................................... 60
4.3.1
Analisis Regresi Linear Berganda ..................................... 60
4.3.2
Uji Parsial (Uji t) ...............................................................
4.3.3
Uji Simultan (Uji F) ........................................................... 63
4.3.4
Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 64
62
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................
viii
70
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 70
5.2 Saran ............................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 73
ix
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal.
Tabel 1.1 Persentasi Ketuntasan Siswa Pada Mata Pelajaran kearsipan
5
Tabel 2.1 Citra Guru Terbaik dan Terburuk Menurut Siswa
23
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
36
Tabel 3.2 Skor Pilihan Jawaban
38
Tabel 3.3 Layout Angket
38
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Angket Lingkungan Belajar (X1)
48
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Angket Lingkungan Belajar (X1)
50
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Angket Sense of Humor Guru (X2)
50
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Angket Sense of Humor Guru (X2)
51
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1
52
Tabel 4.6 Batas Interval Skala Penilaian
53
Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Variabel X1
54
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2
55
Tabel 4.9 Batas Interval Skala Penilaian
56
Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Variabel X2
57
Tabel 4.11 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar (Y)
57
Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas Variabel X1 dengan variabel Y
59
Tabel 4.13 Hasil Uji Linearitas Variabel X2 dengan variabel Y
60
Tabel 4.14 Analisis Regresi Linear Berganda
61
Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial (Uji t)
62
x
Tabel 4.16 Hasil Uji Simultan (Uji F)
63
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2)
64
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal.
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir
33
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Metode Grafik P-P Plot
58
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Angket Penelitian
Lampiran 2
Perhitungan Tabulasi Validitas Angket
Lampiran 3
Output Uji Validitas Angket
Lampiran 4
Perhitungan Reliabilitas Angket
Lampiran 5
Data Prestasi Belajar Ekonomi Siswa yang Diperoleh dari DKN
Lampiran 6
Tabulasi Jawaban Angket Lingkungan Belajar (X1)
Lampiran 7
Tabulasi Jawaban Angket Sense of Humor Guru (X2)
Lampiran 8
Koefisien Nilai X1, X2, dan Y
Lampiran 9
Uji Tingkat Kecenderungan Variabel Lingkungan Belajar (X1)
Lampiran 10 Uji Tingkat Kecenderungan Variabel Sense of Humor Guru (X2)
Lampiran 11 Uji Tingkat Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar (Y)
Lampiran 12 Analisis Data
Lampiran 13 Tabel Nilai r
Lampiran 14 Tabel Nilai t
Lampiran 15 Tabel Nilai f
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan.
Maksudnya bahwa kegiatan belajar-mengajar merupakan suatu peristiwa yang
terikat, terarah pada tujuan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Proses
belajar-mengajar dikatakan baik jika proses tersebut dapat membangkitkan
kegiatan belajar yang efektif. Kesuksesan pengajaran bisa dilihat dari hasilnya,
tetapi harus tetap diperhatikan juga prosesnya. Pada proses inilah siswa akan
melakukan aktivitas kegiatan belajar-mengajar. Proses yang baik dan benar
kemungkinan besar akan memberikan hasil yang baik pula.
Lingkungan belajar yang efektif adalah sebuah lingkungan belajar yang
produktif, dimana sebuah lingkungan belajar yang dirancang atau di bangun untuk
membantu siswa meningkatkan belajar mereka, sehingga proses belajar mengajar
tercapai sesuai dengan yang di harapkan. Di dalam sebuah lingkungan belajar
yang efektif, siswa akan bisa menjadi lebih produktif, hal ini di gambarkan
dengan kemudahan para siswa dalam berpikir, berkreasi juga mampu belajar
secara aktif dikarenakan lingkungan belajar yang sangat mendukung sehingga
timbul ketertarikan dan kenyamanan pada saat proses belajar mengajar
berlangsung. Terutama orang tua yang merupakan salah satu faktor pendididkan,
lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat ia belajar dan menyatakan diri
sebagai mahluk sosial.
2
Sebagaimana diketahui, bahwa keberhasilan pendidikan seseorang sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain bakat anak, kecerdasan anak,
kegiatan belajar disekolah dan lingkungan yang mempengaruhi anak baik dari
lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Lingkungan memberikan pengaruh
yang sangat besar terhadap pembentukan berbagai sifat, sikap, perasaan dan
pemikiran anak, sehingga diharapkan pada nantinya lingkungan tersebut dapat
menciptakan atau memberikan pendidikan yang baik terhadap perkembangan
anak.
Selain pendidikan formal yang dilakukan di sekolah, pendidikan juga perlu
diberikan sejak dini. Pendidikan ini dilakukan dalam keluarga, karena keluarga
merupakan tempat belajar yang utama. Pendidikan keluarga dikatakan pendidikan
yang utama karena didalam keluarga anak mulai belajar pengetahuan dan
kecerdasannya. Keluarga mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap
pendidikan anak, karena orang tua harus membina anaknya agar dapat menjadi
manusia yang utuh.
Proses belajar-mengajar akan senantiasa merupakan proses kegiatan antara
dua unsur, yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang
mengajar, dengan siswa sebagai subjek pokok dalam meraih cita-cita, siswa juga
memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal. Mengacu pada
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang tercantum
di pasal 10 menyatakan bahwa, “Guru (pendidik) merupakan kunci keberhasilan
(determinant factors) dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, guru
3
merupakan salah satu faktor penentu dalam menunjang keberhasilan pembelajaran
dan peningkatan mutu pendidikan”.
Membahas tentang kualitas pendidikan, maka tidak akan terlepas dari
kegiatan belajar-mengajar yang diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar
siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Prestasi belajar merupakan hal
yang sangat penting dan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembelajaran
dan merupakan cermin dari usaha belajar. Semakin baik usaha belajar, semakin
baik pula prestasi yang dicapai. Dengan kata lain, prestasi siswa merupakan
cerminan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Prestasi
belajar yang tinggi sangatlah didambakan oleh setiap orang, baik siswa, guru,
maupun orang tua siswa. Seseorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan
bahwa ia telah berhasil dalam belajar.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa adalah
guru yang menyampaikan materi pelajaran itu sendiri. Suasana belajar yang
menyenangkan membuat siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada saat
belajar. Seorang guru bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan dan
menentukan jenis lingkungan psikososial dalam kelas, dan humor adalah salah
satu cara yang dapat digunakan untuk menunaikan tanggung jawab tersebut.
Kemampuan guru menyisipkan humor sangat penting agar suasana kelas tidak
kaku. Suasana kelas yang tidak kaku akan membuat siswa senang belajar di kelas.
Hal tersebut memacu siswa untuk senang belajar, dan dapat mengurangi rasa
jenuh, bosan, bahkan kantuk pada saat proses belajar-mengajar berlangsung.
4
Apte (dalam Afriyanti, 2015) mengungkapkan bahwa, “Untuk dapat
mengamati, merasakan, atau mengungkapkan humor, seseorang memerlukan
sense of humor”. Begitu pula halnya dengan guru. Sense of humor guru
merupakan kemampuan seorang guru dalam menciptakan, mengapresiasikan,
mengungkapkan dan menerima/menikmati kelucuan dalam menjalankan tugasnya
tanpa mengakibatkan individu lain terluka secara fisik maupun psikis. Guru yang
memiliki sense of humor yang baik, membuat kelas menjadi menarik.
Untuk menerapkan terciptanya prestasi belajar yang optimal, guru sangat
berperan penting. Seorang guru sangat diharapkan untuk melengkapi dirinya
dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dan menjalankan
tugasnya dengan baik. Namun harapan ini masih jauh dari kenyataan yang ada di
lapangan. Masih banyak guru yang belum memiliki keterampilan tersebut, baik
keterampilan dalam pengelolaan kelas dan menyisipkan humor dalam proses
pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya
pelatihan yang diberikan kepada guru untuk menambah keterampilan yang ia
miliki dan masih kurangnya kesadaran pada guru yang hanya sekadar
menginformasikan sejumlah pengetahuan yang telah ditetapkan oleh kurikulum
tanpa memperhatikan pemahaman yang didapatkan oleh peserta didik.
Mata pelajaran kearsipan merupakan salah satu mata pelajaran ciri khas
dari jurusan administrasi perkantoran. Pelajaran kearsipan ini juga merupakan
salah satu mata pelajaran yang terdapat di sekolah di mana penulis mengadakan
penelitian.
5
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 1 Sidikalang,
diperoleh data dari guru mata pelajaran Kearsipan tentang Daftar Kumpulan Nilai
(DKN). Pada mata pelajaran kearsipan untuk kelas XI-AP masih banyak yang
memperoleh nilai di bawah KKM. Untuk kelas XI-AP1 yang berjumlah 44 orang,
yang memiliki nilai di atas KKM hanya 47,7% yaitu sebanyak 21 orang, dan kelas
XI-AP2 yang berjumlah 45 orang, yang memiliki nilai di atas KKM hanya 44,4%
yaitu sebanyak 20 orang. Dimana kriteria ketuntasan minimal untuk mata
pelajaran kearsipan di sekolah tersebut adalah 74. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1
Persentasi Ketuntasan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang
Pada Mata Pelajaran Kearsipan
Kelas
XI-AP1
XI-AP2
Jumlah
≥ KKM (74)
Jumlah
Tuntas
Siswa
(Siswa)
44
21
45
20
89
41
Persentase
(%)
47,7
44,4
92,1
< KKM (74)
Tidak Tuntas
(Siswa)
23
25
48
Persentase
(%)
52,3
55,6
107,9
Sumber: Daftar Kumpulan Nilai Kearsipan Kelas XI-AP SMK Negeri 1 Sidikalang
Dari penjelasan data yang diperoleh, jelas bahwa prestasi belajar siswa
masih tergolong rendah dan belum mencapai keberhasilan pembelajaran
seutuhnya, sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. Dengan begitu, prestasi
belajar siswa perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan prestasi belajar, maka perlu
ditingkatkan juga kualitas proses belajar-mengajar di dalam kelas. Hal ini berarti
tercapai tidaknya tujuan pendidikan salah satunya akan tergantung pada proses
belajar-mengajar yang berlangsung dengan baik.
6
Kemudian ketika dilakukan pengamatan di dalam kelas pada proses
belajar-mengajar, penulis melihat keterampilan dasar mengajar guru masih belum
memadai. Hal ini dapat dilihat dari sikap guru yang monoton saat mengajar,
ruangan kelas yang kurang kondusif saat proses belajar-mengajar berlangsung,
sehingga tidak terjadi interaksi belajar-mengajar yang baik. Selain itu guru masih
mengandalkan metode ceramah dalam mengajar, guru tidak menggunakan dimana
lingkungan belajar yang sebenarnya, belum mampu memodifikasi materi yang
tidak menarik menjadi menarik, serta tidak adanya sisipan humor pada saat
menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa merasa bosan
dan mengantuk di dalam kelas dan mulai mengambil aktivitas sendiri pada saat
proses belajar-mengajar sehingga tujuan pembelajaran pun sulit untuk dicapai.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam
dan ingin menuangkan dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi dengan judul:
“Pengaruh Lingkungan Belajar dan Sense of Humor Guru Terhadap
Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Kearsipan Siswa Kelas XI SMK
Negeri 1 Sidikalang T.P 2016/2017”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Kurang kondusifnya lingkungan belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1
Sidikalang T.P 2016/2017.
7
2.
Adakah sense of humor guru dalam mengajar di kelas XI-AP di SMK
Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017?
3.
Prestasi belajar kearsipan siswa kelas XI-AP di SMK Negeri 1 Sidikalang
T.P. 2016/2017 masih tergolong rendah.
1.3. Pembatasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang dari
apa yang ingin diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada permasalahan
sebagai berikut:
1.
Lingkungan belajar siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P
2016/2017 .
2.
Sense of humor guru yang diteliti adalah sense of humor guru dalam proses
belajar-mengajar di kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
3.
Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar kearsipan siswa kelas XI
SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Apakah ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P 2016/2017?
8
2.
Apakah ada pengaruh sense of humor guru terhadap prestasi belajar
kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran
2016/2017?
3.
Apakah ada pengaruh lingkungan belajar dan sense of humor guru terhadap
prestasi belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P
2016/2017?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah:
1.
Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar
kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P 2016/2017.
2.
Untuk mengetahui pengaruh sense of humor guru terhadap prestasi belajar
kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang
3.
Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan sense of humor guru
terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang
T.P 2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
9
1.
Sebagai dasar pemikiran ilmiah bagi penulis untuk meningkatkan
pengetahuan di bidang pendidikan tentang lingkungan belajar dan sense of
humor guru.
2.
Sebagai bahan masukan bagi sekolah, terutama bagi guru agar dapat
menyisipkan humor dalam proses pembelajaran dan dapat mengelola
lingkungan belajar dengan baik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
3.
Sebagai salah satu pedoman/referensi bagi peneliti lain yang melakukan
penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dari
pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai
lingkungan belajar dan sense of humor guru terhadap prestasi belajar kearsipan
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh Y= 5,932 + 0,773X1
+ 0,432X2, pada persamaan regresi tersebut memiliki arti bahwa arah
pengaruh lingkungan belajar (X1) terhadap prestasi belajar kearsipan
(Y) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017 bersifat
positif. Artinya setiap terjadi peningkatan intensitas pemberian
lingkungan belajar maka akan diikuti dengan meningkatnya prestasi
belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P.
2016/2017. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis secara parsial (ujit) variabel lingkungan belajar terhadap prestasi belajar dimana
thitung>ttabel (7,321>1,663), menyatakan bahwa variabel lingkungan
belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P.
2016/2017.
2. Berdasarkan persamaan regresi linear berganda, arah pengaruh sense of
humor guru (X2) terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas XI SMK
70
71
Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017 bersifat positif. Artinya setiap
terjadi peningkatan intensitas pemberian sense of humor guru maka
akan diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar kearsipan siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Berdasarkan
kriteria pengujian hipotesis secara parsial (uji-t) variabel sense of
humor guru terhadap prestasi belajar dimana thitung>ttabel (5,327>1,663),
menyatakan bahwa variabel sense of humor guru memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kearsipan siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
3. Hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) diperoleh Fhitung>Ftabel
(89,053>3,10) telah memenuhi kriteria pengujian hipotesis secara
bersama-sama (simultan). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan secara simultan antara lingkungan belajar
dan sense of humor guru terhadap prestasi belajar kearsipan siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Dan diperoleh
nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,674, nilai ini memberikan
arti bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel lingkungan
belajar dan sense of humor guru secara bersama-sama terhadap
variabel prestasi belajar sebesar 67,4% sedangkan sisanya 32,6%
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang berada di luar analisa
penelitian ini.
72
5.2
Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan
sense of humor guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar, karena itu disarankan kepada seluruh guru agar terus
meningkatkan lingkungan belajar dan sense of humor guru kepada
siswa guna meningkatkan prestasi belajar kearsipan siswa. Sebaiknya
guru lebih memperhatikan lingkungan dan pentingnya penggunaan
humor di kelas dengan porsi dan penempatan pemberian humor
tersebut di kelas harus tetap diperhatikan agar tidak mengganggu
pelajaran dan tujuan pembelajaran juga tercapai. Pihak sekolah bisa
mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan interaksi yang baik
antara guru dan siswa di kelas, termasuk bagaimana caranya
memperhatikan lingkungan belajar dan memberikan humor kepada
siswa pada saat proses belajar mengajar di kelas, serta pelatihanpelatihan humor lain yang bisa meningkatkan kemampuan interaksi
guru di kelas guna meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam hal
peningkatan sense of humor guru, lahirnya interaksi yang optimal tentu
saja bergantung dari pendekatan yang dilakukan, dimana keharmonisan
hubungan guru dengan anak didik, tingginya kerja sama di antara anak
didik tersimpul dalam bentuk interaksi, yang sebaiknya dilakukan oleh
guru dalam rangka pengelolaan kelas. Pihak sekolah juga sebaiknya
73
memperhatikan komponen-komponen fisik di dalam kelas dengan
menambah dan/atau memperbaiki perangkat-perangkat fisik kelas yang
tentunya berpengaruh kepada sense of humor guru dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Penelitian ini belum komprehensif dan masih sederhana di SMK
Negeri 1 Sidikalang, disarankan pada rekan mahasiswa dan/atau dosen
dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih luas dengan
menggunakan populasi dan sampel yang lebih banyak sehingga hasil
penelitian lebih akurat dan representatif. Selain itu juga diharapkan
mampu menganalisis variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini yang tentunya berpengaruh terhadap hasil belajar
dan/atau prestasi belajar siswa. Peneliti selanjutnya juga diharapkan
dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian dapat
dilakukan dengan efektif dan efisien.
74
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, Nova. 2015. Hubungan antara Sense of Humor Guru dengan Interaksi
Edukatif pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Palembang. Jurnal Fakultas
Psikologi
Universitas
Bina
Darma
Palembang.
http://digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/133/123-123-novaafriya-6645-1jurnal.pdf (21 Februari 2016)
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
___________. 2010. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Menjadi Guru Favorit. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Hafzah. 2014. Hubungan Sense of Humor Guru dalam Mengajar di Kelas dengan
Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri Sangatta Utara. Jurnal Psikologi
Volume 2 Nomor 1 FISIP UNMUL. http://ejournal.psikologi.fisipunmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2014/03/Jurnal%20%2803-05-14-0605-32%29.pdf (21 Februari 2016)
Hamalik.2005. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Indra djati sidi 2005:148. Faktor yang mempengaruhi lingkungan belajar.
Yogyakarta: Ar-Ruzz
Kandoli, Louisa Nicolina. 2011. Motivasi dan Hubungannya dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Tata Hidang di Jurusan PKK
Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi
Kristina (2010) Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas XI
Kristiandi. 2009. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Sense of Humor Guru
dengan Motivasi Belajar di Kelas 7 Internasional Sekolah Menengah
Pertama
Negeri
1
Medan.
Universitas
Sumatera
Utara.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14516/1/09E01122.pdf (21
Februari 2016)
Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
75
Latif, Azhar Azelina. 2012. Defenisi Pengertian dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Prestasi Belajar.
Novalin, Elsa Tiana. 2015. Pengaruh Sense of Humor Guru dalam Mengajar di
Kelas dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa
Kelas X di SMA Swasta Budisatrya Medan T.A. 2014/2015. Universitas
Negeri Medan.
Parman, Rahmawaty. 2013. Penyesuaian Diri Laki-laki dan Perempuan dengan
Mengendalikan Variabel Sense of Humor. Jurnal Online Psikologi Volume
01 Nomor 02 ISSN 2301-8259. Partono. 2006. Pengaruh Disiplin dan
Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata
Ripa, Eliza. 2010. Hubungan antara Sense of Humor dengan Kreativitas pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang.
Rudiana. 2012. Genius Teaching: 9 Karakter Guru Menyenangkan Berbasis
Ramah Otak. Bandung: CV Smile’s Indonesia Institute.
Saroni, Muhammad. 2006. Hubungan lingkungan belajar dengan prestasi siswa.
Jakarta: Balai pustaka
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. 3
Cet. 4. Jakarta: Balai Pustaka.
Wardani, Indra R.K. 2012. Hubungan Cita Rasa Humor (Sense of Humor) dengan
Kebermaknaan Hidup pada Remaja Akhir (Mahasiswa). Jurnal
Sosiohumaniora Volume 3 Nomor 3 ISSN 2087-1899. (5 Maret 2016)
Whisonant, Robert D. 1998. The Effects of Humor on Cognitive Learning in a
Computer-Based Environment. Faculty of The Virginia. (5 Maret 2016)
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
KEARSIPAN SISWA KELAS XISMK NEGERI 1
SIDIKALANG T.P.2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
FRANS AQUINO SIHALOHO
NIM. 7123341035
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kasih dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Pengaruh Lingkungan Belajar Dan
Sense of Humor Guru Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran
Kearsipan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatanhambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan segala
usaha dan kerja keras yang maksimal, bantuan, dan dorongan dari segala pihak,
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
i
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si. selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si. selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan waktu, bimbingan selama
perkuliahan.
7. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan waktu, bimbingan dan pengarahan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Administrasi Perkantoran dan
jurusan pendidikan ekonomi beserta staff pegawai administrasi
Jurusan
Pendidikan
Ekonomi
khususnya
di
Program
Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran yang turut membantu selama
masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Kepala Sekolah Drs. Gaspar Sianipar, M.Pd, Guru, dan staff
kepegawaian beserta para siswa/i SMK Negeri 1 Sidikalang yang
telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian di SMK Negeri 1 Sidikalang.
10. Kepada kedua orang tua yang saya banggakan dan sangat saya
sayangi Ayahanda Jonni Sihaloho, dan Ibunda Mas Berlian Br
ii
Maringga. yang telah membesarkan, mendidik, memberi kasih
sayang, doa yang tulus, dukungan moril dan materil kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat selesai seperti yang diharapkan.
11. Abangda jeprenson Sihaloho, Boyko Sihaloho, Milton Sihaloho, S.Pd
dan kakak ipar saya Lestina Br Manik, keponakan Meisa Sihaloho,
Reyhan Sihaloho beserta keluarga yang telah memberikan dukungan
dalam penulisan ini hingga menyelesaikan studi.
12. Sohib dan teman terdekat Hasian Gultom, Tokmi Tumangger,
Jesicca, Bonar Sijabat, Andrio Sihombing, John Budiman Bancin dan
John Candra Padang Yang telah memberikan dukungan, dan
semangat selama perkuliahan. Terimakasih semuanya.
13. Keluarga besar PPLT SMK Negeri 2 Balige, atas suka dan duka
kebersamaan selama PPLT dan yang masih tetap terjalin.
14. Teman-teman OMK (Orang Muda/i Katholik) Partibi lama, GMKIFIS UNIMED, HIPEMSIA (Himpunan Muda/i Sipitu Huta), Dan
SAPMA-AMPI UNIMED arti pentingnya perkumpulan yang dapat
menambah ilmu dan pengalaman.
15. Seluruh penghui kost Jln. Sering Gg. Saroha No. 10 terutama
Fresman Simbolon, Jony Saragih, Niko Tarigan, Restu Pranginangin, Ray Kaban dan Mak Nicolas, selingan-selingan penghibur
selama proses perkuliahan dan penyusunan skripsi.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung proses penyelesaian skripsi
iii
ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini bermanfaat
bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan
ilmu pengetahuan. Tuhan Yesus Memberkati.
Medan,
Penulis
Januari 2017
Frans Aquino Sihaloho
NIM. 7123341035
iv
ABSTRAK
Frans Aquino Sihaloho. NIM. 7123341035. “Pengaruh Lingkungan Belajar
dan Sense of Humor Guru Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran
Kearsipan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017”.
Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh Lingkungan
Belajar dan Sense of Humor Guru terhadap prestasi belajar pada Mata Pelajaran
Kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Dengan
demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar
dan sense of humor guru terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran kearsipan
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sidikalang yang beralamat di
Jalan Ahmad Yani, No 136 Batang Berruh. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI-AP di SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling,
yaitu seluruh anggota populasi sebanyak 89 siswa dijadikan sebagai sampel, dan
instrumen yang digunakan untuk mengukur lingkungan belajar dan sense of
humor guru berupa angket. Validitas tes diuji dengan menggunakan product
moment dengan hasil dari masing-masing variabel lingkungan belajar dan sense of
humor guru dinyatakan 25 soal valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan
rumus alpha cronbach dengan hasil untuk reliabilitas Lingkungan belajar adalah
sebesar 0,723>0,294 (rhitung>rtabel) dan untuk sense of humor guru sebesar
0,706>0,294 (rhitung>rtabel).
Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi linear berganda Y= 5,932 +
0,773X1 + 0,432X2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t pada taraf
signifikan alpha 5%, hasil yang diperoleh menunjukkan lingkungan belajar
berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dimana t hitung>ttabel
(7,321>1,663). Dan Sense of humor guru berpengaruh secara siginifikan terhadap
prestasi belajar dimana thitung>ttabel (5,327>1,663). Hasil yang diperoleh pada uji F
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara
simultan variabel lingkungan belajar dan sense of humor guru terhadap prestasi
belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017
dengan nilai Fhitung>Ftabel (89,053>3,10).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar
dan sense of humor guru berpengaruh terhadap prestasi belajar kearsipan siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
Kata kunci: lingkungan belajar, sense of humor guru dan prestasi belajar.
ABSTRACT
Frans Aquino Sihaloho. NIM. 7123341035. "The Effect of Environmental
Learning and Sense of Humor Master Of Achievement In Subject Archival
Grade XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017 ". Thesis, Department of
Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of
Economics, University of Medan in 2017.
The problem in this study is whether there is influence Learning
Environment and Sense of Humor Teacher of learning achievement in Subjects
Filing a class XI student of SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Thus, this
study aims to determine the influence of the learning environment and the sense
of humor of teachers on learning achievement in the subject of filing a class XI
student of SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
The research was conducted at SMK Negeri 1 Sidikalang at Jalan Ahmad
Yani, No. 136 Trunk Berruh. The population in this study were all students of
class XI-AP at SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. The sampling technique
used in this study is total sampling, which all members of a population of 89
students used as a sample, and the instrument used to measure the learning
environment and teachers' sense of humor in the form of a questionnaire. The
validity of the test were tested using product moment with the results of each
variable learning environment and a sense of humor about 25 teachers declared
invalid. Reliability of the test were tested using Cronbach alpha formula with the
results for the reliability of the learning environment is equal to 0.723> 0.294
(rhitung> rtabel) and for the sense of humor of teachers of 0.706> 0.294 (rhitung>
rtabel).
From the results obtained by analysis of multiple linear regression
equation Y = 5.932 + 0,773X1 + 0,432X2. Data analysis technique used is the t
test at significance level alpha 5%, the results obtained indicate a learning
environment significantly influence achievement learn where thitung> t table
(7.321> 1.663). Sense of humor and teachers significantly influence the learning
achievement where thitung> t table (5.327> 1.663). The results obtained in the F
test showed that there is a positive and significant influence variables
simultaneously learning environment and a sense of humor archival teachers on
learning achievement of class XI student of SMK Negeri 1 Sidikalang T.P.
2016/2017 with a value of F> F table (89.053> 3.10).
Based on the results of this study concluded that the learning environment
and a sense of humor teacher effect on learning achievement filing a class XI
student of SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
Keywords: learning environment, sense of humor teachers and learning
achievement.
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR...........................................................................
i
ABSTRAK ...............................................................................................
v
DAFTAR ISI ............................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah .......................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................ 8
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 10
2.1 Kerangka Teoritis ............................................................................ 10
2.1.1
2.1.2
Lingkungan Belajar .......................................................... 10
2.1.1.1
Pengertian Lingkungan Belajar....................
2.1.1.2
Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi
10
Belajar........................................................................
12
Sense of Humor .............................................................
18
vi
2.1.2.1 Pengertian Sense of Humor Guru ......................... 18
2.1.2.2 Pengertian Guru..................................................... 20
2.1.2.3 Humor Dalam Pembelajaran.................................... 25
2.1.3
Prestasi Belajar ....................................................................27
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ..................................... 27
2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 29
2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................. 30
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................... 31
2.4 Hipotesis Penelitian ......................................................................... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 35
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 35
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 35
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................. 36
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 37
3.4.1
Observasi ............................................................................ 37
3.4.2
Dokumentasi ....................................................................... 38
3.4.3
Angket ................................................................................ 38
3.5 Uji Instrumen .................................................................................. 40
3.5.1 Uji Validitas ........................................................................ 40
3.5.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 41
3.6 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 43
3.6.1 Uji Normalitas ..................................................................... 43
3.6.2 Uji Linearitas.. .................................................................... 43
vii
3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................... 44
3.7.1
Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 44
3.7.2
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ..................... 45
3.7.3
Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ........................ 46
3.7.4
Uji Koefisien Determinan (R2) ........................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................... 48
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 48
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ................................
4.1.1.1 Lingkungan Belajar (X1) ....................................
48
48
4.1.1.2 Sense of Humor Guru (X2) ....................................... 50
4.1.2 Deskripsi Variabel Sense of Humor Guru (X1) .................
52
4.1.3 Deskripsi Variabel Pengelolaan Kelas (X2) ......................
54
4.1.4 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar (Y) ............................
57
4.2 Uji Asumsi Klasik .........................................................................
58
4.2.1
Uji Normalitas ...................................................................
58
4.2.2
Uji Lineritas ....................................................................... 59
4.3 Analisis Data Hasil Penelitian ....................................................... 60
4.3.1
Analisis Regresi Linear Berganda ..................................... 60
4.3.2
Uji Parsial (Uji t) ...............................................................
4.3.3
Uji Simultan (Uji F) ........................................................... 63
4.3.4
Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 64
62
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................
viii
70
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 70
5.2 Saran ............................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 73
ix
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal.
Tabel 1.1 Persentasi Ketuntasan Siswa Pada Mata Pelajaran kearsipan
5
Tabel 2.1 Citra Guru Terbaik dan Terburuk Menurut Siswa
23
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
36
Tabel 3.2 Skor Pilihan Jawaban
38
Tabel 3.3 Layout Angket
38
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Angket Lingkungan Belajar (X1)
48
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Angket Lingkungan Belajar (X1)
50
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Angket Sense of Humor Guru (X2)
50
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Angket Sense of Humor Guru (X2)
51
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1
52
Tabel 4.6 Batas Interval Skala Penilaian
53
Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Variabel X1
54
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2
55
Tabel 4.9 Batas Interval Skala Penilaian
56
Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Variabel X2
57
Tabel 4.11 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar (Y)
57
Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas Variabel X1 dengan variabel Y
59
Tabel 4.13 Hasil Uji Linearitas Variabel X2 dengan variabel Y
60
Tabel 4.14 Analisis Regresi Linear Berganda
61
Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial (Uji t)
62
x
Tabel 4.16 Hasil Uji Simultan (Uji F)
63
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2)
64
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal.
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir
33
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Metode Grafik P-P Plot
58
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Angket Penelitian
Lampiran 2
Perhitungan Tabulasi Validitas Angket
Lampiran 3
Output Uji Validitas Angket
Lampiran 4
Perhitungan Reliabilitas Angket
Lampiran 5
Data Prestasi Belajar Ekonomi Siswa yang Diperoleh dari DKN
Lampiran 6
Tabulasi Jawaban Angket Lingkungan Belajar (X1)
Lampiran 7
Tabulasi Jawaban Angket Sense of Humor Guru (X2)
Lampiran 8
Koefisien Nilai X1, X2, dan Y
Lampiran 9
Uji Tingkat Kecenderungan Variabel Lingkungan Belajar (X1)
Lampiran 10 Uji Tingkat Kecenderungan Variabel Sense of Humor Guru (X2)
Lampiran 11 Uji Tingkat Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar (Y)
Lampiran 12 Analisis Data
Lampiran 13 Tabel Nilai r
Lampiran 14 Tabel Nilai t
Lampiran 15 Tabel Nilai f
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan.
Maksudnya bahwa kegiatan belajar-mengajar merupakan suatu peristiwa yang
terikat, terarah pada tujuan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Proses
belajar-mengajar dikatakan baik jika proses tersebut dapat membangkitkan
kegiatan belajar yang efektif. Kesuksesan pengajaran bisa dilihat dari hasilnya,
tetapi harus tetap diperhatikan juga prosesnya. Pada proses inilah siswa akan
melakukan aktivitas kegiatan belajar-mengajar. Proses yang baik dan benar
kemungkinan besar akan memberikan hasil yang baik pula.
Lingkungan belajar yang efektif adalah sebuah lingkungan belajar yang
produktif, dimana sebuah lingkungan belajar yang dirancang atau di bangun untuk
membantu siswa meningkatkan belajar mereka, sehingga proses belajar mengajar
tercapai sesuai dengan yang di harapkan. Di dalam sebuah lingkungan belajar
yang efektif, siswa akan bisa menjadi lebih produktif, hal ini di gambarkan
dengan kemudahan para siswa dalam berpikir, berkreasi juga mampu belajar
secara aktif dikarenakan lingkungan belajar yang sangat mendukung sehingga
timbul ketertarikan dan kenyamanan pada saat proses belajar mengajar
berlangsung. Terutama orang tua yang merupakan salah satu faktor pendididkan,
lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat ia belajar dan menyatakan diri
sebagai mahluk sosial.
2
Sebagaimana diketahui, bahwa keberhasilan pendidikan seseorang sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain bakat anak, kecerdasan anak,
kegiatan belajar disekolah dan lingkungan yang mempengaruhi anak baik dari
lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Lingkungan memberikan pengaruh
yang sangat besar terhadap pembentukan berbagai sifat, sikap, perasaan dan
pemikiran anak, sehingga diharapkan pada nantinya lingkungan tersebut dapat
menciptakan atau memberikan pendidikan yang baik terhadap perkembangan
anak.
Selain pendidikan formal yang dilakukan di sekolah, pendidikan juga perlu
diberikan sejak dini. Pendidikan ini dilakukan dalam keluarga, karena keluarga
merupakan tempat belajar yang utama. Pendidikan keluarga dikatakan pendidikan
yang utama karena didalam keluarga anak mulai belajar pengetahuan dan
kecerdasannya. Keluarga mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap
pendidikan anak, karena orang tua harus membina anaknya agar dapat menjadi
manusia yang utuh.
Proses belajar-mengajar akan senantiasa merupakan proses kegiatan antara
dua unsur, yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang
mengajar, dengan siswa sebagai subjek pokok dalam meraih cita-cita, siswa juga
memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal. Mengacu pada
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang tercantum
di pasal 10 menyatakan bahwa, “Guru (pendidik) merupakan kunci keberhasilan
(determinant factors) dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, guru
3
merupakan salah satu faktor penentu dalam menunjang keberhasilan pembelajaran
dan peningkatan mutu pendidikan”.
Membahas tentang kualitas pendidikan, maka tidak akan terlepas dari
kegiatan belajar-mengajar yang diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar
siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Prestasi belajar merupakan hal
yang sangat penting dan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembelajaran
dan merupakan cermin dari usaha belajar. Semakin baik usaha belajar, semakin
baik pula prestasi yang dicapai. Dengan kata lain, prestasi siswa merupakan
cerminan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Prestasi
belajar yang tinggi sangatlah didambakan oleh setiap orang, baik siswa, guru,
maupun orang tua siswa. Seseorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan
bahwa ia telah berhasil dalam belajar.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa adalah
guru yang menyampaikan materi pelajaran itu sendiri. Suasana belajar yang
menyenangkan membuat siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada saat
belajar. Seorang guru bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan dan
menentukan jenis lingkungan psikososial dalam kelas, dan humor adalah salah
satu cara yang dapat digunakan untuk menunaikan tanggung jawab tersebut.
Kemampuan guru menyisipkan humor sangat penting agar suasana kelas tidak
kaku. Suasana kelas yang tidak kaku akan membuat siswa senang belajar di kelas.
Hal tersebut memacu siswa untuk senang belajar, dan dapat mengurangi rasa
jenuh, bosan, bahkan kantuk pada saat proses belajar-mengajar berlangsung.
4
Apte (dalam Afriyanti, 2015) mengungkapkan bahwa, “Untuk dapat
mengamati, merasakan, atau mengungkapkan humor, seseorang memerlukan
sense of humor”. Begitu pula halnya dengan guru. Sense of humor guru
merupakan kemampuan seorang guru dalam menciptakan, mengapresiasikan,
mengungkapkan dan menerima/menikmati kelucuan dalam menjalankan tugasnya
tanpa mengakibatkan individu lain terluka secara fisik maupun psikis. Guru yang
memiliki sense of humor yang baik, membuat kelas menjadi menarik.
Untuk menerapkan terciptanya prestasi belajar yang optimal, guru sangat
berperan penting. Seorang guru sangat diharapkan untuk melengkapi dirinya
dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dan menjalankan
tugasnya dengan baik. Namun harapan ini masih jauh dari kenyataan yang ada di
lapangan. Masih banyak guru yang belum memiliki keterampilan tersebut, baik
keterampilan dalam pengelolaan kelas dan menyisipkan humor dalam proses
pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya
pelatihan yang diberikan kepada guru untuk menambah keterampilan yang ia
miliki dan masih kurangnya kesadaran pada guru yang hanya sekadar
menginformasikan sejumlah pengetahuan yang telah ditetapkan oleh kurikulum
tanpa memperhatikan pemahaman yang didapatkan oleh peserta didik.
Mata pelajaran kearsipan merupakan salah satu mata pelajaran ciri khas
dari jurusan administrasi perkantoran. Pelajaran kearsipan ini juga merupakan
salah satu mata pelajaran yang terdapat di sekolah di mana penulis mengadakan
penelitian.
5
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 1 Sidikalang,
diperoleh data dari guru mata pelajaran Kearsipan tentang Daftar Kumpulan Nilai
(DKN). Pada mata pelajaran kearsipan untuk kelas XI-AP masih banyak yang
memperoleh nilai di bawah KKM. Untuk kelas XI-AP1 yang berjumlah 44 orang,
yang memiliki nilai di atas KKM hanya 47,7% yaitu sebanyak 21 orang, dan kelas
XI-AP2 yang berjumlah 45 orang, yang memiliki nilai di atas KKM hanya 44,4%
yaitu sebanyak 20 orang. Dimana kriteria ketuntasan minimal untuk mata
pelajaran kearsipan di sekolah tersebut adalah 74. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1
Persentasi Ketuntasan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang
Pada Mata Pelajaran Kearsipan
Kelas
XI-AP1
XI-AP2
Jumlah
≥ KKM (74)
Jumlah
Tuntas
Siswa
(Siswa)
44
21
45
20
89
41
Persentase
(%)
47,7
44,4
92,1
< KKM (74)
Tidak Tuntas
(Siswa)
23
25
48
Persentase
(%)
52,3
55,6
107,9
Sumber: Daftar Kumpulan Nilai Kearsipan Kelas XI-AP SMK Negeri 1 Sidikalang
Dari penjelasan data yang diperoleh, jelas bahwa prestasi belajar siswa
masih tergolong rendah dan belum mencapai keberhasilan pembelajaran
seutuhnya, sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. Dengan begitu, prestasi
belajar siswa perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan prestasi belajar, maka perlu
ditingkatkan juga kualitas proses belajar-mengajar di dalam kelas. Hal ini berarti
tercapai tidaknya tujuan pendidikan salah satunya akan tergantung pada proses
belajar-mengajar yang berlangsung dengan baik.
6
Kemudian ketika dilakukan pengamatan di dalam kelas pada proses
belajar-mengajar, penulis melihat keterampilan dasar mengajar guru masih belum
memadai. Hal ini dapat dilihat dari sikap guru yang monoton saat mengajar,
ruangan kelas yang kurang kondusif saat proses belajar-mengajar berlangsung,
sehingga tidak terjadi interaksi belajar-mengajar yang baik. Selain itu guru masih
mengandalkan metode ceramah dalam mengajar, guru tidak menggunakan dimana
lingkungan belajar yang sebenarnya, belum mampu memodifikasi materi yang
tidak menarik menjadi menarik, serta tidak adanya sisipan humor pada saat
menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa merasa bosan
dan mengantuk di dalam kelas dan mulai mengambil aktivitas sendiri pada saat
proses belajar-mengajar sehingga tujuan pembelajaran pun sulit untuk dicapai.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam
dan ingin menuangkan dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi dengan judul:
“Pengaruh Lingkungan Belajar dan Sense of Humor Guru Terhadap
Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Kearsipan Siswa Kelas XI SMK
Negeri 1 Sidikalang T.P 2016/2017”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Kurang kondusifnya lingkungan belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1
Sidikalang T.P 2016/2017.
7
2.
Adakah sense of humor guru dalam mengajar di kelas XI-AP di SMK
Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017?
3.
Prestasi belajar kearsipan siswa kelas XI-AP di SMK Negeri 1 Sidikalang
T.P. 2016/2017 masih tergolong rendah.
1.3. Pembatasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang dari
apa yang ingin diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada permasalahan
sebagai berikut:
1.
Lingkungan belajar siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P
2016/2017 .
2.
Sense of humor guru yang diteliti adalah sense of humor guru dalam proses
belajar-mengajar di kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
3.
Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar kearsipan siswa kelas XI
SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Apakah ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P 2016/2017?
8
2.
Apakah ada pengaruh sense of humor guru terhadap prestasi belajar
kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran
2016/2017?
3.
Apakah ada pengaruh lingkungan belajar dan sense of humor guru terhadap
prestasi belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P
2016/2017?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah:
1.
Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar
kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P 2016/2017.
2.
Untuk mengetahui pengaruh sense of humor guru terhadap prestasi belajar
kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang
3.
Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan sense of humor guru
terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang
T.P 2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
9
1.
Sebagai dasar pemikiran ilmiah bagi penulis untuk meningkatkan
pengetahuan di bidang pendidikan tentang lingkungan belajar dan sense of
humor guru.
2.
Sebagai bahan masukan bagi sekolah, terutama bagi guru agar dapat
menyisipkan humor dalam proses pembelajaran dan dapat mengelola
lingkungan belajar dengan baik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
3.
Sebagai salah satu pedoman/referensi bagi peneliti lain yang melakukan
penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dari
pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai
lingkungan belajar dan sense of humor guru terhadap prestasi belajar kearsipan
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh Y= 5,932 + 0,773X1
+ 0,432X2, pada persamaan regresi tersebut memiliki arti bahwa arah
pengaruh lingkungan belajar (X1) terhadap prestasi belajar kearsipan
(Y) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017 bersifat
positif. Artinya setiap terjadi peningkatan intensitas pemberian
lingkungan belajar maka akan diikuti dengan meningkatnya prestasi
belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P.
2016/2017. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis secara parsial (ujit) variabel lingkungan belajar terhadap prestasi belajar dimana
thitung>ttabel (7,321>1,663), menyatakan bahwa variabel lingkungan
belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar kearsipan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P.
2016/2017.
2. Berdasarkan persamaan regresi linear berganda, arah pengaruh sense of
humor guru (X2) terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas XI SMK
70
71
Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017 bersifat positif. Artinya setiap
terjadi peningkatan intensitas pemberian sense of humor guru maka
akan diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar kearsipan siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Berdasarkan
kriteria pengujian hipotesis secara parsial (uji-t) variabel sense of
humor guru terhadap prestasi belajar dimana thitung>ttabel (5,327>1,663),
menyatakan bahwa variabel sense of humor guru memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kearsipan siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017.
3. Hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) diperoleh Fhitung>Ftabel
(89,053>3,10) telah memenuhi kriteria pengujian hipotesis secara
bersama-sama (simultan). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan secara simultan antara lingkungan belajar
dan sense of humor guru terhadap prestasi belajar kearsipan siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Sidikalang T.P. 2016/2017. Dan diperoleh
nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,674, nilai ini memberikan
arti bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel lingkungan
belajar dan sense of humor guru secara bersama-sama terhadap
variabel prestasi belajar sebesar 67,4% sedangkan sisanya 32,6%
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang berada di luar analisa
penelitian ini.
72
5.2
Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan
sense of humor guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar, karena itu disarankan kepada seluruh guru agar terus
meningkatkan lingkungan belajar dan sense of humor guru kepada
siswa guna meningkatkan prestasi belajar kearsipan siswa. Sebaiknya
guru lebih memperhatikan lingkungan dan pentingnya penggunaan
humor di kelas dengan porsi dan penempatan pemberian humor
tersebut di kelas harus tetap diperhatikan agar tidak mengganggu
pelajaran dan tujuan pembelajaran juga tercapai. Pihak sekolah bisa
mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan interaksi yang baik
antara guru dan siswa di kelas, termasuk bagaimana caranya
memperhatikan lingkungan belajar dan memberikan humor kepada
siswa pada saat proses belajar mengajar di kelas, serta pelatihanpelatihan humor lain yang bisa meningkatkan kemampuan interaksi
guru di kelas guna meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam hal
peningkatan sense of humor guru, lahirnya interaksi yang optimal tentu
saja bergantung dari pendekatan yang dilakukan, dimana keharmonisan
hubungan guru dengan anak didik, tingginya kerja sama di antara anak
didik tersimpul dalam bentuk interaksi, yang sebaiknya dilakukan oleh
guru dalam rangka pengelolaan kelas. Pihak sekolah juga sebaiknya
73
memperhatikan komponen-komponen fisik di dalam kelas dengan
menambah dan/atau memperbaiki perangkat-perangkat fisik kelas yang
tentunya berpengaruh kepada sense of humor guru dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Penelitian ini belum komprehensif dan masih sederhana di SMK
Negeri 1 Sidikalang, disarankan pada rekan mahasiswa dan/atau dosen
dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih luas dengan
menggunakan populasi dan sampel yang lebih banyak sehingga hasil
penelitian lebih akurat dan representatif. Selain itu juga diharapkan
mampu menganalisis variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini yang tentunya berpengaruh terhadap hasil belajar
dan/atau prestasi belajar siswa. Peneliti selanjutnya juga diharapkan
dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian dapat
dilakukan dengan efektif dan efisien.
74
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, Nova. 2015. Hubungan antara Sense of Humor Guru dengan Interaksi
Edukatif pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Palembang. Jurnal Fakultas
Psikologi
Universitas
Bina
Darma
Palembang.
http://digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/133/123-123-novaafriya-6645-1jurnal.pdf (21 Februari 2016)
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
___________. 2010. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Menjadi Guru Favorit. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Hafzah. 2014. Hubungan Sense of Humor Guru dalam Mengajar di Kelas dengan
Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri Sangatta Utara. Jurnal Psikologi
Volume 2 Nomor 1 FISIP UNMUL. http://ejournal.psikologi.fisipunmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2014/03/Jurnal%20%2803-05-14-0605-32%29.pdf (21 Februari 2016)
Hamalik.2005. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Indra djati sidi 2005:148. Faktor yang mempengaruhi lingkungan belajar.
Yogyakarta: Ar-Ruzz
Kandoli, Louisa Nicolina. 2011. Motivasi dan Hubungannya dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Tata Hidang di Jurusan PKK
Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi
Kristina (2010) Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas XI
Kristiandi. 2009. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Sense of Humor Guru
dengan Motivasi Belajar di Kelas 7 Internasional Sekolah Menengah
Pertama
Negeri
1
Medan.
Universitas
Sumatera
Utara.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14516/1/09E01122.pdf (21
Februari 2016)
Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
75
Latif, Azhar Azelina. 2012. Defenisi Pengertian dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Prestasi Belajar.
Novalin, Elsa Tiana. 2015. Pengaruh Sense of Humor Guru dalam Mengajar di
Kelas dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa
Kelas X di SMA Swasta Budisatrya Medan T.A. 2014/2015. Universitas
Negeri Medan.
Parman, Rahmawaty. 2013. Penyesuaian Diri Laki-laki dan Perempuan dengan
Mengendalikan Variabel Sense of Humor. Jurnal Online Psikologi Volume
01 Nomor 02 ISSN 2301-8259. Partono. 2006. Pengaruh Disiplin dan
Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata
Ripa, Eliza. 2010. Hubungan antara Sense of Humor dengan Kreativitas pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang.
Rudiana. 2012. Genius Teaching: 9 Karakter Guru Menyenangkan Berbasis
Ramah Otak. Bandung: CV Smile’s Indonesia Institute.
Saroni, Muhammad. 2006. Hubungan lingkungan belajar dengan prestasi siswa.
Jakarta: Balai pustaka
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. 3
Cet. 4. Jakarta: Balai Pustaka.
Wardani, Indra R.K. 2012. Hubungan Cita Rasa Humor (Sense of Humor) dengan
Kebermaknaan Hidup pada Remaja Akhir (Mahasiswa). Jurnal
Sosiohumaniora Volume 3 Nomor 3 ISSN 2087-1899. (5 Maret 2016)
Whisonant, Robert D. 1998. The Effects of Humor on Cognitive Learning in a
Computer-Based Environment. Faculty of The Virginia. (5 Maret 2016)