Sistem Pengelolaan Ekonomi Keluarga Sistem Sosial Di Lingkungan Kerja

17 negara atau wilayah. Setiap jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang akan memberikan kontribusi atau masukan yang berbeda-beda bagi penerimaan sebuah keluarga atau rumah tangga yang baik sebagai petani, buruh, pedagang, pegawai pemerintah dan sebagainya.

D. Sistem Pengelolaan Ekonomi Keluarga

Sifat kodrat dan rasa ketimuran wanita Indonesia sulit diubah dengan cara draktis. Modernisasi yang dikendaki oleh bangsa Indonesia bukanlah westernisasi, sedangkan emansipasi wanita Indonesia yang mendorong untuk memperoleh kesempatan yang sama dengan kaum pria disegala bidang masih diwarnai oleh faktor sosiologi, adat dan budaya yang merupakan nilai hidup dan makna kesusilaan. Pengelolaan ekonomi dalam keluarga yang sangat berperan kedua-duanya tapi yang fital adalah bapak sebagai mencari nafkah untuk ibu dan anak-anaknya, tapi bisa di bantu ibu sebagai penambahan perokonomian dalam keluarga. Tugas wanita harus selalu di tengah-tengah keluarganya sebagai pendamping istri, ibu rumah tangga, pendidik, pembawa keturunan bangsa dan sebagai anggota masyarakat. Wanita juga bisa bekerja sebagai buruh wanita kerajinan mebel yang ada di Kelurahan Bugel Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara jadi bisa menambah pendapatan ekonomi sehari-hari dalam keluarga

E. Sistem Sosial Di Lingkungan Kerja

Kultur dan budaya membentuk ego pria demikian kuat dan kokoh sehingga dunia di luar rumah tangga diakui sebagai milik pria semata. Anggapan 18 tersebut seharusnya tidak menjadi hambatan, karena anggapan itu bisa menjadi salah. Perkembangan dunia yang semakin pesat membuka peluang baru yang membutuhkan sosok wanita untuk memegang pekerjaan tertentu. Kesempatan bekerja di luar rumah , yang dulu terhambat kini sebaiknya anda anggap sebagai tantangan untuk membuktikan jati diri wanita. Yang dapat memperbaiki dan meluruskan gambaran yang minor tentang kemampuan dan ketekunan wanita dalam menghadapi pekerjaan, adalah kaum wanita sendiri. Dalam buruh wanita di lingkungan kerja khususnya kerajinan mebel bisa mempengaruhi di dalam keluarga karena kurang memperhatikan anak-anaknya mementingkan kerja, seorang wanita harus pandai-pandai mensiasati adanya waktu dalam lingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga. Soerjono Soekanto, 1999:335

F. Perubahan Sosial