Shopping Online Code Igniter

commit to user 5 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Shopping Online

Semakin marak penggunaan internet pada jaman sekarang ini menjadikan adanya penawaran yang sangat menggiurkan ketika mendapatkan kesempatan melakukan bisnis secara online. Aplikasi shopping online yang dibangun sekarang ini telah berkembang dalam lingkup internasional. Shopping Online adalah suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet yang dimana terdapat penyediaan layanan “ get and deliver ”. Shopping Online juga akan merubah semua kegiatan marketing dan juga memangkas biaya operasional yang digunakan dalam kegiatan perdagangan. Beberapa keuntungan yang didapatkan di dalam Shopping Online antara lain sebagai berikut : 1. Revenue system aliran pendapatan baru yang kemungkinan besar lebih menjanjikan, yang tidak dapat ditemui pada sistem transaksi tradisional. 2. Peningkatan market exposure pangsa pasar. 3. Peningkatan value chain mata rantai pendapatan. 4. Dapat memperpendek waktu produksi yang dibutuhkan. 5. Penurunan operating cost biaya operasional. Meskipun Shopping Online merupakan sistem yang menguntungkan karena dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayanan kepada pelanggan, namun sistem shopping online ini beserta semua infrastruktur pendukungnya mudah sekali disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan bisa juga terkena kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul dari berbagai cara. Dari segi pandangan bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang terjadi terdiri atas : 1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. 2. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. 3. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. commit to user 4. Pencurian informasi rahasia yang berharga. 5. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. 6. Kerugian pada transaksi bisnis. Purbo, dkk, 2001

2.2 Code Igniter

Framework CodeIgniter merupakan salah satu framework PHP yang menggunakan kaidah MVC atau Model-View-Controller. MVC adalah sebuah software yang memisahkan antara aplikasi logika dan presentasi pada halaman web. Menariknya, skrip PHP, query MySQL, Javascript dan CSS bisa saling terpisah. Sehingga tidak membutuhkan resource besar untuk mengeksekusinya. Alur program berbasis MVC dapat dilihat pada Gambar 2.1. Basuki, 2010. Gambar 2.1 Model – View - Controller CodeIgniter adalah sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP. Di dalam CodeIgniter ini terdapat beberapa macam kelas yang berbentuk library dan helper yang berfungsi untuk membantu pemrogram dalam mengembangkan aplikasinya. CodeIgniter sangat mudah dipelajari oleh seorang pemrogram web pemula sekalipun. Alasannya, karena CodeIgniter mempunyai file dokumentasi yang sangat memadai untuk menjelaskan setiap fungsi yang ada pada library dan helper . File dokumentasi ini disertakan secara langsung pada saat Anda mengunduh paket framework CodeIgniter. Controller View Model User Request commit to user Seperti halnya PHP, CodeIgniter juga bersifat opensource software di mana setiap orang berhak menggunakannya tanpa harus dikenakan biaya lisensi. Saat ini, banyak sekali pengembang yang telah menggunakan CodeIgniter sebagai framework untuk menyusun aplikasi berbasis web. Riyanto, 2011 Aliran Data Aplikasi Bagaimana proses suatu data mengalir pada suatu sistem dapat diilustrasikan pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Application Flowchart CodeIgniter Keterangan : 1. Index.php berfungsi sebagai front controller , menginisialisasi base resource untuk menjalankan CodeIgniter . 2. Router memeriksa HTTP request untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengannya. 3. Apabila terdapat Cache maka sistem akan mengirimkan langsung ke browser dengan mengabaikan aliran data normal. 4. Security. Sebelum controller dimuat, HTTP request dan data yang dikirimkan user akan difilter dahulu melalui sebuah sistem pengamanan. 5. Controller memuat model, core libraries, plugins, helpers dan semua resource yang diperlukan untuk memproses request. Index.php Routing Security Application Controller Models Libraries Helpers Plugins Scripts View Caching commit to user 6. Akhirnya View yang dihasilkan akan dikirimkan ke browser. Jika cache aktif, maka view akan disimpan sebagai cache dahulu, sehingga pada request berikutnya langsung dapat ditampilkan pada browser. Basuki, 2010. Kelebihan framework CodeIgniter Terdapat beberapa keunggulan framework CodeIgniter dalam proses pembuatan suatu aplikasi dibandingkan dengan menggunakan PHP biasa, diantaranya : 1. CodeIgniter adalah open source free. CodeIgniter berlisensi ApacheBSD-Style open source yang memperbolehkan penggunaan dari framework ini sesuai dengan keinginan Anda. 2. CodeIgniter berukuran kecil Ukuran yang biasanya pada framework ini hanya sebesar 4MB. Beberapa fitur yang terdapat di dalam CodeIgniter adalah database access, session control, manage cookies, security dengan xss filtering, bantuan untuk mengunggah file, dan berbagai fitur lain yang dengan berbagai keunggulan. 3. CodeIgniter performa sangat cepat Yang dimaksud sangat cepat disini adalah dalam hal eksekusi file. Kecepatan ini memungkinkan CodeIgniter digunakan sebagai framework untuk membangun aplikasi berskala enterprise. 4. CodeIgniter mengciptakan URL yang friendly. URL yang diciptakan oleh CodeIgniter sangat rapi dan friendly untuk search engine yang ada. 5. CodeIgniter dikemas dalam sebuah framework yang lengkap. CodeIgniter dikemas dalam kumpulan class dalam sebuah library yang cukup lengkap yang dapat menunjang proses pembuatan web, seperti mengakses database, mengirim email, validasi form data, pembuatan session, memanipulasi gambar, dan lain sebagainya. commit to user 6. Fungsi pada CodeIgniter dapat ditambahkan. Fungsi-funggsi pada sistem CodeIgniter sangat mudah ditambahkan dengan bantuan library plugins dan helper. 7. CodeIgniter mempunyai dokumen user guide yang lengkap. CodeIgniter mempunyai dokumentasi yang sangat rapi dan jelas. Sehingga dengan adanya dokumentasi ini akan banyak membantu para programmer pemula yang ingin mempelajari CodeIgniter . Wiswakarma, 2010, Riyanto, 2011 .

2.3 Basis Data Database