Umpan Balik dari Pembimbing

20

6. Evaluasi Pembelajaran

Dalam mengevaluasi pembelajaran, praktikan memberikan soal-soal berupa evaluasi tertulis sebagai penilaian pada aspek pengetahuan dan keterampilan dan berupa lisan seperti tanya jawab di kelas sebagai pendalaman pemahaman peserta didik, ulangan harian diadakan pada saat bab yang dipelajari telah selesai. Untuk soal ulangan harian tersebut berupa soal esai dengan masing-masing soal mempunyai nilai bobot sendiri dan untuk hasil ulangan didasarkan pada nilai KKM. Bila dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran Ulangan Harian, nilai peserta didik tidak memenuhi nilai standar KKM yang ada, maka peserta didik yang tidak memenuhi nilai standar KKM akan diberikan ujian ulang remedial. Dalam pelaksanaan ternyata sebelum bab tentang Himpunan selesai masa mengajar praktikan telah berakhir sehingga pembelajaraan diteruskan oleh guru Matematika sekolah.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan, Hambatan Pelaksanaan dan Refleksi

1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

a. Dosen Pembimbing Lapangan DPL PPL yang profesional dalam bidang pendidikan, sehingga praktikan diberikan pengalaman, masukan, dan saran untuk proses pembelajaran. Guru memberikan kesempatan untuk masuk ke kelas yang diampu dan bereksplorasi di kelas dengan mengajar peserta didik kelas VII A dan VII B b. Kegiatan belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya sesuai RPP namun masih ada waktu yang tidak tepat, seperti waktu yang kurang dan menyesuaikan pada kebutuhan siswa dalam kelas masing-masing. c. Pelaksanaan praktik mengajar telah dilaksanakan di kelas VII A dan VII B sebanyak 2 kali di setiap minggunya dimana setiap pertemuannya berlangsung 2 x 4 0 menit dan 3 x 40 menit. d. Metode yang digunakan adalah problem based learning, Discovery Learning dan diskusi. Hal ini mengacu pada kurikulum 2013. Sehingga materi yang diajaran menggunakan permasalahan atau persoalan yang nampak dan berada di lingkungan sekitar. e. Untuk kelancaran proses belajar mengajar, praktikan juga berkonsultasi dengan guru pembimbing berkaitan tentang materi, RPP, maupun cara- cara dalam menguasai situasi kelas. Konsultasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut kesepakatan dengan guru pembimbing yang telah disepakati sebelumnya. f. Pelaksanaan evaluasi secara keseluruhan pembelajaran yaitu pada 21 pertemuan ke 5 untuk kelas A dan pertemuan ke 7 untuk kelas B . Sebelum pelaksanaan evaluasi, peserta didik telah diberikan review. Review digunakan untuk mengingat kembali recalling materi pelajaran yang telah diperoleh sehingga peserta didik telah mempelajari sebelumnya. Review materi ini digunakan sebagai acuan dan pelengkap catatan peserta didik selama mengikuti pelajaran dari pertemuan 1 hingga pertemuan akhir. g. Bagi siswa yang nilai ujian pertama kurang dari standar nilai KKM 75,00 diberi perbaikan, untuk peserta didik yang nilainya sudah memenuhi standar nilai KKM maka diberikan pengayaan. Untuk perbaikan, soal yang diberikan tetap sama akan tetapi teks yang digunakan berbeda.

b. Hambatan Pelaksanaan PPL

Dari hasil pelaksanaan kegiatan PPL ditemukan beberapa kendala yang berarti, diantaranya yaitu : a. Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain disebabkan karena praktikan kurang memahami tentang keperluan administrasi apa saja yang dimiliki oleh seorang guru. Solusi yang dilakukan adalah pada saat penyiapan administrasi pengajaran seperti pembuatan RPP dan LKS dilakukan dengan bertanya pada teman, berkonsultasi dengan guru pembimbing dan melakukan pelaporan terhadap apa yang telah dikerjakan atau dibuat. b. Waktu pelaksanaan PPL bersamaan dengan waktu pelaksanaan KKN. Sehingga pelaksanaan menjadi tidak optimal

c. Refleksi PPL

Terkait dengan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang telah dilaksanakan disini memberikan manfaat yang cukup besar kepada mahasiswa sendiri. Hal ini dapat dilihat dari kinerja mahasiswa yang kian meningkat setelah melakukan praktik PPL terutama untuk pemahaman dan kondisi kenyataan peserta didik di lapangan dan tidak hanya sekadar teori, begitu pula dengan kurikulum 2013 yang akan di gunakan di tingkat Nasional kedepannya. Dengan kata lain praktik ini memberikan pengalaman yang bermakna tersendiri bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan ilmu guna perkembangan mahasiswa yang akan datang. Selain pengalaman mengajar, mahasiswa praktikan menjadi tahu kewajiban dan tugas yang harus dilakukan oleh seorang guru di sekolah secara lengkap baik itu di bidang akademik atau di bidang administrasi dimana