3.2 Fungsi Tiap Blok
Berikut adalah penjelasan singkat masing –masing blok pada gambar
3.1. 1.
Blok Sensor Sebagai input data dalam bentuk pulsa digital, pulsa digital ini yang
diterima oleh arduino dan dikonversikan menjadi data debit air. 2.
Blok Arduino Mengolah input data dari sensor, menyimpan hasil konversinya
pada kartu memori dan mengirimnya ke perangkat user. 3.
Blok Modul Ethernet Mengantarmukakan arduino dengan jaringan intranet untuk
menampilkan data pada perangkat user dalam format halaman web dan mengantarmukakan arduino dengan kartu memori .
4. Blok SD card
Sebagai Media peyimpanan data hasil pengukuran. 5.
Blok Jaringan Sebagai sarana koneksi sistem dengan perangkat user.
6. Blok Perangkat User
Merupakan perangkat user yang digunakan untuk mengakses sistem melalui web browser.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Spesifikasi Sistem
Berikut ini adalah spesifikasi lengkap dari sistem yang dirancang :
Tabel 6.1 Spesifikasi Sistem
Spesifikasi Keterangan
Mikrokontroller Arduino UNO
Modul Komunikasi Ethernet Shield
Tipe Koneksi Kabel UTP
Jaringan Intranet
Tegangan kerja sistem 5 V
Konsumsi Arus sistem + 100mA
Kecepatan mikrokontroller 16 Mhz
Tipe sensor Rotor Mekanik
Diameter sambungan pipa 0.5 inchi
Material PVC
Tingkat error 3 pada debit 1Lmenit
– 10Lmenit Suhu Air maksimum sensor
80 C Tekanan Air Maksimal
2 Mpa Jangkauan debit air permenit
1 - 30 liter Kelembaban kerja
35 - 90
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.2 Arduino Web Server
3.4 Perancangan Perangkat Keras 3.4.1 Arduino Web Server
Arduino Web Server adalah gabungan antara Arduino UNO dan ethernet shield. Ethernet shield dipasang di atas Arduino UNO. Gambar Arduino web
server dapat dilihat pada Gambar 3.2 .
Arduino UNO berkomunikasi dengan ethernet shield menggunakan bus SPI. Komunikasi SPI ini diatur oleh library SPI.h dan Ethernet.h. Bus SPI pada
Arduino UNO menggunakan pin digital 11, 12 dan 13. Konfigurasi bus SPI pada Arduino UNO untuk berkomunikasi dengan ethernet shield dapat dilihat pada
Gambar 3.3. Pin-pin Arduino UNO yang dipakai untuk berkomunikasi dengan ethernet shield tidak dapat digunakan untuk kemperluan yang lain.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.3 Rangkaian Skematik Arduino UNO dengan Flow Sensor
Arduino Web Server bertindak sebagai sebuah embedded web server, yang menyimpan halaman web sederhana yang menampilkan status pembacaan
debit air dan total volume air pada saat diakses dan halaman web yang berisi data volume air dari kartu memori . Pada beberapa menit sekali Arduino web server
akan menyimpan data yang telah didapat pada memori card yang terpasang pada modul ethernet shield.
Proses penyimpanan data hasil pembacaan ke kartu memori dilakukan dengan menggunakan fungsi dari library SD.h . Penyimpanan data ini dilakukan
dalam interval beberapa menit sekali, hal ini dilakukan untuk menghindari banyaknya waktu yang terbuang pada saat penulisan data ke kartu memori. Data
tersebut dapat disimpan kedalam file berekstensi .TXT ataupun .CSV.
3.4.2 Rangkaian Skematik Water Flow Sensor
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 3.3 diatas adalah skematik koneksi flow sensor ke Arduino. Pin sinyal dari sensor dihubungkan dengan pin 2 Arduino yang dikonfigurasi
sebagai input yang mana pin 2 tersebut akan memberikan cacahan naik ketika terjadi perubahan nilai . Pin sinyal dari sensor tersebut juga diberikan resistor
pull-up dari Pin 5 volt Arduino sendiri. Tujuan dari pemasangan resistor pull-up ini agar data yang diterima dari sensor memiliki nilai yang valid. Nilai pulsa yang
dibaca dari sensor didapat dengan menggunakan interupsi, hal ini memungkinkan pengambilan data dari sensor secara real-time sekalipun sistem sedang melakukan
operasi yang lain.
3.5 Perancangan Perangkat Lunak