BAB 2. METODE PRAKTIKUM 2.1 Waktu dan Tempat
BAB 2. METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Pengantar Teknologi Pertanian pada acara Pembibitan Tanaman Padi
dilakukan pada hari Sabtu tanggal 24 Maret 2016, pukul 15.00 – selesai. Tempat praktikum di
Agroteknopark Jubung Jember.
2.2 Bahan dan Alat
2.2.1 Bahan
1)
2)
3)
4)
Benih padi
Pupuk ZA
Air
Jerami
2.2.2 Alat
1)
2)
3)
4)
Timba
Timbangan
Alat tuis
Alat penunjang kegiatan praktikum lainnya
2.3 Cara Kerja
1. Menentukan Mutu Benih
1.
Membuat arutan pupuk ZA dengan mearutkan 225 g ZA daam setiap liter air dalam timba,
2.
sampai mencapai volume larutan dua kali volume benih yang akan di uji.
Memasukkan secara hati-hati benih padi yang akan di uji ke dalam larutan sambil mengaduk
3.
4.
secara merata.
Mengambil benih padi yang mengapung kemudian menimbang dan mencatat beratnya.
Membuang secara hati-hati larutan uji sehingga yang tersisa tinggal benih padi yang
5.
tenggelam pada dasar timba. Menimbang dan mencatat beratnya.
Mencuci benih padi yang telah lolos uji dengan air bersih, kemudia merendam benih padi
6.
yang telah dicuci dalam air bersih seama 24 jam.
Meniriskan benih padi yang sudah direndam dan benih padi siap untuk ditabur ke
pesemaian.
2. Pembibitan Padi Secara Basah
1. Menyiapkan tempat pembibitan di lahan sawah yang subur sesuai dengan baku teknis telah
ditetapkan. Ukuran bedengan pembibitan tinggi 20cm lebar 120cm dan panjang 1000cm
atau menyesuaikan kondisi lahan.
2.
Menaburkan benih yang telah lolos uji secara merata pada media semai yang basah tetapi
tidak menggenang. Bila dikhawatirkan masih ada hujan menutup media semai menggunakan
3.
potongan jerami setebal 1 lapisan.
Menjaga kondisi air selama berangsungnya kegiatan pembibitan dan melakukan kegiatan
4.
pemeliharaan lain sesuai dengan baku teknis yang telah ditetapkan.
Mencabut bibit seteah berumur 21 hari dan mengikat setiap kumpulan bibit sampai bibit siap
angkut dan ditanam di area tanam.
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Pengantar Teknologi Pertanian pada acara Pembibitan Tanaman Padi
dilakukan pada hari Sabtu tanggal 24 Maret 2016, pukul 15.00 – selesai. Tempat praktikum di
Agroteknopark Jubung Jember.
2.2 Bahan dan Alat
2.2.1 Bahan
1)
2)
3)
4)
Benih padi
Pupuk ZA
Air
Jerami
2.2.2 Alat
1)
2)
3)
4)
Timba
Timbangan
Alat tuis
Alat penunjang kegiatan praktikum lainnya
2.3 Cara Kerja
1. Menentukan Mutu Benih
1.
Membuat arutan pupuk ZA dengan mearutkan 225 g ZA daam setiap liter air dalam timba,
2.
sampai mencapai volume larutan dua kali volume benih yang akan di uji.
Memasukkan secara hati-hati benih padi yang akan di uji ke dalam larutan sambil mengaduk
3.
4.
secara merata.
Mengambil benih padi yang mengapung kemudian menimbang dan mencatat beratnya.
Membuang secara hati-hati larutan uji sehingga yang tersisa tinggal benih padi yang
5.
tenggelam pada dasar timba. Menimbang dan mencatat beratnya.
Mencuci benih padi yang telah lolos uji dengan air bersih, kemudia merendam benih padi
6.
yang telah dicuci dalam air bersih seama 24 jam.
Meniriskan benih padi yang sudah direndam dan benih padi siap untuk ditabur ke
pesemaian.
2. Pembibitan Padi Secara Basah
1. Menyiapkan tempat pembibitan di lahan sawah yang subur sesuai dengan baku teknis telah
ditetapkan. Ukuran bedengan pembibitan tinggi 20cm lebar 120cm dan panjang 1000cm
atau menyesuaikan kondisi lahan.
2.
Menaburkan benih yang telah lolos uji secara merata pada media semai yang basah tetapi
tidak menggenang. Bila dikhawatirkan masih ada hujan menutup media semai menggunakan
3.
potongan jerami setebal 1 lapisan.
Menjaga kondisi air selama berangsungnya kegiatan pembibitan dan melakukan kegiatan
4.
pemeliharaan lain sesuai dengan baku teknis yang telah ditetapkan.
Mencabut bibit seteah berumur 21 hari dan mengikat setiap kumpulan bibit sampai bibit siap
angkut dan ditanam di area tanam.