Bagaimana membuat Data Lebih Bermakna
Bagaimana membuat
Data Lebih Bermakna ?
Analisis Eksplorasi Data
Eksplorasi Upaya untuk melihat ke dalam data guna mengungkap
informasi yang terkandung dalam data tersebut
manipulasi, penyarian/perangkuman, peragaan
Peragaan : tabel & grafik (histogram, diagram batang, diagram
lingkaran/pie chart, plot, dll.)
Penyarian: ukuran pemusatan (mean, median, modus, quartil),
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
21%
Jabar
Jatim
79%
Lampung
Emisi Hc (ppm)
ukuran penyebaran (variance, standard deviasi, range,
jarak antar kuartil)
1000
900
800
700
600
500
400
20
Laki-Laki Perempuan
Tw-1
Tw-2
Tw-3
Tw-4
40
60
80
Jarak (1000 Km)
100
120
No
Sex
Tinggi
Berat
Agama
1
1
167
63
Islam
2
1
172
74
Islam
3
0
161
53
Kristen
4
0
157
47
Hindu
5
1
165
58
Islam
Rekapitulasi menurut Agama
6
0
167
60
Islam
Agama
7
1
162
52
Budha
8
0
151
45
Katholik
9
0
158
54
Kristen
10
1
162
63
Islam
11
1
176
82
Islam
12
1
167
69
Islam
13
0
163
57
Kristen
14
0
158
60
Islam
15
1
164
58
Katholik
16
0
161
50
Islam
17
1
159
61
Kristen
18
1
163
65
Islam
19
1
165
62
Islam
20
0
169
59
Islam
21
1
173
70
Islam
Contoh Data Karyawan
Rekapitulasi menurut Sex
Penyajian Tabel
Sex
Frek.
Persen
12
57.14
9
42.86
Laki-laki
Perempuan
Frekuensi
Persen
13
61.90
Kristen
4
19.05
Katholik
2
9.52
Laki-laki
166.25
64.75
Hindu
1
4.76
Perempuan
160.56
53.89
Budha
1
4.76
Gabungan
163.81
60.10
Islam
Rata-rata Tinggi & Berat
Tinggi
Berat
43%
Penyajian Grafik
57%
Laki-laki
Perempuan
10%
5%
5%
Laki-laki
200.00
Perempuan
150.00
100.00
19%
61%
50.00
Islam
Kristen
Katholik
Hindu
Budha
0.00
Tinggi
Berat
Penyajian dengan Box-Plot
Boxplot of Tinggi
Boxplot of Berat
Max
175
80
170
70
Median
Berat
Tinggi
Q3
165
60
Q1
160
50
155
Min
150
40
Langkah Pembuatan Box-Plot:
1.
Tentukan: nilai terkecil, nilai terbesar, Q1, Median, Q3
2.
Lakukan identifikasi pencilan:
dekat: x < Q1 – 3/2 d atau x > Q3 + 3/2 d
3.
Gambar !
& jauh: x < Q1 – 3d atau x > Q3 + 3d
Apa yang dapat dibaca dari
Boxplot?
• Ukuran pemusatan Median (atau rataan)
• Ukuran menyebaran range & IQR
• Bentuk sebaran
• Deteksi data ‘outlier’
Contoh Penyajian dengan Boxplot
Data Input Mahasiswa (IPK) pada beberapa fakultas
di ATB
Bagaimana jika variabelnya > 1 Chernoff Face
Penyajian data dengan Biplot
Biplot adalah teknik statistika deskriptif
yang dapat disajikan secara visual guna
menyajikan secara simultan n obyek
pengamatan dan p peubah dalam ruang
bidang datar (dimensi 2), sehingga ciriciri peubah dan obyek pengamatan serta
posisi relatif antar obyek pengamatan
dengan peubah dapat dianalisis (Jollife
1986 & Rawlings 1988).
INFORMASI YANG BISA
DIAMBIL DARI BIPLOT
1. Keragaman peubah
2. Korelasi antar peubah
3. Kemiripan relatif antar obyek
pengamatan
4. Posisi relatif antar obyek pengamatan
dengan peubah
Contoh Data
Yang perlu diperhatikan
dalam Biplot
• Merupakan pereduksian dari ruang
berdimensi besar ke ruang dimensi dua
Konsekuensi
berkurangnya
informasi yang terkandung dalam biplot
minimal 70% informasi
Interpretasi Gambar Biplot
1. Kedekatan antar obyek.
Dua obyek dengan karakteristik sama
akan digambarkan sebagai dua faktor
yang posisi-nya berdekatan.
2. Keragaman peubah.
Peubah dengan keragaman kecil
digambarkan sebagai vektor yang
pendek. Begitu pula sebaliknya.
Interpretasi Gambar Biplot
3. Hubungan antar peubah.
Jika sudut dua peubah < 900 maka korelasi bersifat
positif
Jika sudut dua peubah > 900 maka korelasi bersifat
negatif
Semakin kecil sudutnya, maka semakin kuat
korelasinya.
4. Hubungan antara obyek dengan peubah.
Karakteristik suatu obyek bisa disimpulkan dari posisi
relatifnya yang paling dekat dengan suatu peubah (dan
relatif terhadap titik pusat).
Metode analisis lain
Analisis Cluster
Analisis Korespondensi
Analisis Komponen Utama
Analisis Faktor
Analisis Regresi (klasik, logistik,
multinom, non linier, dll)
Path Analysis
Model Persamaan Struktural (SEM/Lisrel)
Dan lain-lain
• Kualitas informasi yang kita peroleh
tergantung dari:
- Pengumpulan data
- Metode analisis
- Interpretasi & penarikan kesimpulan
Soal Latihan
Apakah yang dimaksud dengan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Research
Penelitian dengan Pendekatan rasional
Penelitian dengan Pendekatan Empiris
Metode Ilmiah
Data dan informasi
Data yang bermakna
Jelaskan dengan mengemukakan alasan dan
contoh.
Data Lebih Bermakna ?
Analisis Eksplorasi Data
Eksplorasi Upaya untuk melihat ke dalam data guna mengungkap
informasi yang terkandung dalam data tersebut
manipulasi, penyarian/perangkuman, peragaan
Peragaan : tabel & grafik (histogram, diagram batang, diagram
lingkaran/pie chart, plot, dll.)
Penyarian: ukuran pemusatan (mean, median, modus, quartil),
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
21%
Jabar
Jatim
79%
Lampung
Emisi Hc (ppm)
ukuran penyebaran (variance, standard deviasi, range,
jarak antar kuartil)
1000
900
800
700
600
500
400
20
Laki-Laki Perempuan
Tw-1
Tw-2
Tw-3
Tw-4
40
60
80
Jarak (1000 Km)
100
120
No
Sex
Tinggi
Berat
Agama
1
1
167
63
Islam
2
1
172
74
Islam
3
0
161
53
Kristen
4
0
157
47
Hindu
5
1
165
58
Islam
Rekapitulasi menurut Agama
6
0
167
60
Islam
Agama
7
1
162
52
Budha
8
0
151
45
Katholik
9
0
158
54
Kristen
10
1
162
63
Islam
11
1
176
82
Islam
12
1
167
69
Islam
13
0
163
57
Kristen
14
0
158
60
Islam
15
1
164
58
Katholik
16
0
161
50
Islam
17
1
159
61
Kristen
18
1
163
65
Islam
19
1
165
62
Islam
20
0
169
59
Islam
21
1
173
70
Islam
Contoh Data Karyawan
Rekapitulasi menurut Sex
Penyajian Tabel
Sex
Frek.
Persen
12
57.14
9
42.86
Laki-laki
Perempuan
Frekuensi
Persen
13
61.90
Kristen
4
19.05
Katholik
2
9.52
Laki-laki
166.25
64.75
Hindu
1
4.76
Perempuan
160.56
53.89
Budha
1
4.76
Gabungan
163.81
60.10
Islam
Rata-rata Tinggi & Berat
Tinggi
Berat
43%
Penyajian Grafik
57%
Laki-laki
Perempuan
10%
5%
5%
Laki-laki
200.00
Perempuan
150.00
100.00
19%
61%
50.00
Islam
Kristen
Katholik
Hindu
Budha
0.00
Tinggi
Berat
Penyajian dengan Box-Plot
Boxplot of Tinggi
Boxplot of Berat
Max
175
80
170
70
Median
Berat
Tinggi
Q3
165
60
Q1
160
50
155
Min
150
40
Langkah Pembuatan Box-Plot:
1.
Tentukan: nilai terkecil, nilai terbesar, Q1, Median, Q3
2.
Lakukan identifikasi pencilan:
dekat: x < Q1 – 3/2 d atau x > Q3 + 3/2 d
3.
Gambar !
& jauh: x < Q1 – 3d atau x > Q3 + 3d
Apa yang dapat dibaca dari
Boxplot?
• Ukuran pemusatan Median (atau rataan)
• Ukuran menyebaran range & IQR
• Bentuk sebaran
• Deteksi data ‘outlier’
Contoh Penyajian dengan Boxplot
Data Input Mahasiswa (IPK) pada beberapa fakultas
di ATB
Bagaimana jika variabelnya > 1 Chernoff Face
Penyajian data dengan Biplot
Biplot adalah teknik statistika deskriptif
yang dapat disajikan secara visual guna
menyajikan secara simultan n obyek
pengamatan dan p peubah dalam ruang
bidang datar (dimensi 2), sehingga ciriciri peubah dan obyek pengamatan serta
posisi relatif antar obyek pengamatan
dengan peubah dapat dianalisis (Jollife
1986 & Rawlings 1988).
INFORMASI YANG BISA
DIAMBIL DARI BIPLOT
1. Keragaman peubah
2. Korelasi antar peubah
3. Kemiripan relatif antar obyek
pengamatan
4. Posisi relatif antar obyek pengamatan
dengan peubah
Contoh Data
Yang perlu diperhatikan
dalam Biplot
• Merupakan pereduksian dari ruang
berdimensi besar ke ruang dimensi dua
Konsekuensi
berkurangnya
informasi yang terkandung dalam biplot
minimal 70% informasi
Interpretasi Gambar Biplot
1. Kedekatan antar obyek.
Dua obyek dengan karakteristik sama
akan digambarkan sebagai dua faktor
yang posisi-nya berdekatan.
2. Keragaman peubah.
Peubah dengan keragaman kecil
digambarkan sebagai vektor yang
pendek. Begitu pula sebaliknya.
Interpretasi Gambar Biplot
3. Hubungan antar peubah.
Jika sudut dua peubah < 900 maka korelasi bersifat
positif
Jika sudut dua peubah > 900 maka korelasi bersifat
negatif
Semakin kecil sudutnya, maka semakin kuat
korelasinya.
4. Hubungan antara obyek dengan peubah.
Karakteristik suatu obyek bisa disimpulkan dari posisi
relatifnya yang paling dekat dengan suatu peubah (dan
relatif terhadap titik pusat).
Metode analisis lain
Analisis Cluster
Analisis Korespondensi
Analisis Komponen Utama
Analisis Faktor
Analisis Regresi (klasik, logistik,
multinom, non linier, dll)
Path Analysis
Model Persamaan Struktural (SEM/Lisrel)
Dan lain-lain
• Kualitas informasi yang kita peroleh
tergantung dari:
- Pengumpulan data
- Metode analisis
- Interpretasi & penarikan kesimpulan
Soal Latihan
Apakah yang dimaksud dengan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Research
Penelitian dengan Pendekatan rasional
Penelitian dengan Pendekatan Empiris
Metode Ilmiah
Data dan informasi
Data yang bermakna
Jelaskan dengan mengemukakan alasan dan
contoh.