υτύ
Volume 2 Nomor 2, Desember 2014 – ISSN - 0236
Kajian Pustaka 1.
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan PKn
Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan PKn Winataputra 2009:2.1 menjelaskan bahwa:
Pendidikan Kewarganegaraan PKn merupakan mata pelajaran yang memiliki salah satu misinya sebagai pendidikan nilai. Dalam proses
pendidikan nasional PKn pada dasarnya merupakan wahana paedagogis pembangunan watak atau karakter.
Dari pendapat di atas, pada dasarnya Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan kebangsaan atau pendidikan karakter bangsa. Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu ilmu dasar yang membekali siswa untuk melanjutkan studi dan untuk bekal hidup di dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara demi tercapainya cita-cita nasional yaitu masyarakat madani yang adil dan makmur dan bercirikan masyarakat demokratis. Melalui pendidikan kewarganegaraan
diharapkan mampu membentuk kebiasaan berpikir, pembentukan watak yang tidak dapat diwariskan. Setiap generasi baru adalah orang-orang baru yang harus
memperoleh pengetahuan, belajar kecakapan dan mengembangkan watak atau karakter yang mendukung demokrasi.
2. Tujuan dan Ruang Lingkup PKn Sebagai Mata Pelajaran
Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 ruang lingkup mata pelajaran PKn meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan,
Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Norma, Hukum dan Peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata
terrtib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum
dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional.
c. Hak Asasi Manusia, meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban
anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
d. Kebutuhan warga negara, meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai
warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan
warga negara.
e. Konstitusi negara, meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.
υυτ
Volume 2 Nomor 2, Desember 2014 – ISSN - 0236
f. Kekuasaan dan politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,
Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sitem
pemerintahan, Pers dalam masyrakat demokrasi.
g. Pancasila, meliputi: Kedudukan pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi
negara, Proses perumusan pancasila senagai dasar negara, Pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.
h. Globalisasi, meliputi: Globalisasi dilingkungannya, Politik luar negeri, Indonesia
di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
Lingkup isi Pendidikan Kewarganegaraan dalam kurikulum dikemas dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar PKn di SMA kelas XI semester 1 adalah sebagai berikut:
Tabel.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan SMA SMK MA MAK Kelas XI, Semester 1 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Menganalisis
budaya politik di Indonesia
1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia 1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik 1.4 Menampilkan peran serta budaya politik
partisipan
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju
masyarakat madani 2.1
Mendeskripsikan pengertian dan prinsip- prinsip budaya demokrasi
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi
υυυ
Volume 2 Nomor 2, Desember 2014 – ISSN - 0236
3. Hubungan Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pembentukkan Sikap Demokratis