Enkripsi dan Dekripsi 7 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodelogi Penelitian

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak vi Abstract vii Daftar Isi viii Daftar Tabel xi Daftar Gambar xii Daftar Lampiran xiv Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah

2 1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian

3 1.6 Metode Penelitian 3 1.7 Sistematika Penulisan 4 Bab 2 Landasan Teori 2.1 Kriptografi 6

2.2 Enkripsi dan Dekripsi 7

2.3 Tujuan Kriptografi 7

2.4 Jenis Algoritma Kriptografi Berdasarkan Jenis Kunci 8

2.4.1 Algoritma Simetris 8 2.4.2 Algoritma Asimetris 9 2.4.3 Algoritma ElGamal 9 2.5 Bilangan Prima 11 2.6 Aritmatika Modulo 12 2.7 Fermat’s Little Theorem 12 2.8 Citra Digital 13 2.8.1 Bitmap 13 2.8.2 PNG 14 2.8.3 JPEG 14 2.9 Steganografi 15 2.10Least Significant Bit 17 2.11Fungsi Linier 18 Universitas Sumatera Utara Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem 19 3.1.1 Analisis Masalah 19 3.1.2 Analisis Kebutuhan 19 3.1.3 Analisis Proses 21 3.2 Pemodelan Sistem 31 3.2.1. Use Case Diagram 31 3.2.2 Activity Diagram 41 3.2.3 Sequence Diagram 42 3.3 Pseudocode 44 3.3.1 Pseudocode Enkripsi 44 3.3.2 Pseudocode Dekripsi 45 3.3.3 Psedocode Embedding 45 3.3.4 Pseudocode Extraction 46 3.4 Flowchart 47 3.4.1 Flowchart Gambaran Umum Sistem 47 3.4.2 Flowchart Proses Enkripsi pada Algoritma ElGamal 48 3.4.3 Flowchart Proses Dekripsi pada Algoritma ElGamal 49 3.4.4 Flowchart Proses Embedding pada Metode Least Significant Bit LSB dengan Fungsi Linier 50 3.4.5 Flowchart Proses Extraction pada Metode Least Significant Bit LSB dengan Fungsi Linier 51 3.5 Perancangan Antar Muka Interface 52 3.5.1 Halaman Utama Home 53 3.5.2 Halaman Encryption – Embedding 54 3.5.3 Halaman Extraction – Decryption 56 3.5.4 Halaman About 58 3.5.5 Halaman Help 58 Bab 4 Implementasi dan Pengujian 4.1 Implementasi 60 4.1.1 Halaman Utama Home 60 4.1.2 Halaman Encryption – Embedding 61 4.1.3 Halaman Extraction – Decryption 63 4.1.4 Halaman About 65 4.1.5 Halaman Help 66 4.2 Pengujian Sistem 66 4.2.1 Pengujian Proses Enkripsi Encryption 66 4.2.2 Pengujian Proses Penyisipan Embedding 69 4.2.3 Pengujian Proses Ekstraksi Extraction 71 4.2.4 Pengujian Proses Dekripsi Decryption 73 4.2.5 Hasil Pengujian Proses Enkripsi Encryption 74 4.2.6 Hasil Pengujian Proses Penyisipan Embedding 76 4.2.7 Hasil Pengujian Proses Ekstraksi Extraction 77 4.2.8 Hasil Pengujian Proses Dekripsi Decryption 79 Universitas Sumatera Utara Bab 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 82 5.2. Saran 82 Daftar Pustaka 83 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Tabel Nama Tabel Halaman 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16 3.17 3.18 3.19 3.20 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 Tabel contoh dari Hiddentext, Coverimage dan Stegoimage Proses Penyisipan Least Significant Bit LSB Biner Ciphertext Biner Pixel Penyisipan Pesan Pengubahan Biner Pixel Desimal Ciphertext Spesifikasi Use Case Encryption - Embedding Spesifikasi Use Case Input Kunci Kriptografi Spesifikasi Use Case Input Plaintext Spesifikasi Use Case Encryption Spesifikasi Use Case Input Kunci Steganografi Spesifikasi Use Case Input Coverimage Spesifikasi Use Case Embedding Spesifikasi Use Case Save Stegoimage Spesifikasi Use Case Extraction – Decryption Spesifikasi Use Case Input Kunci Steganografi Spesifikasi Use Case Input Stegoimage Spesifikasi Use Case Extraction Spesifikasi Use Case Input Kunci Kriptografi Spesifikasi Use Case Decryption Spesifikasi Use Case Save Pengujian Proses Encryption tezt 2.txt Pengujian Proses Encryption nama.txt Pengujian Proses Encryption komA.txt Pengujian Proses Embedding 1000x750.bmp Pengujian Proses Embedding image2.bmp Pengujian Proses Embedding IMG_4881.bmp Pengujian Proses Extraction pengujian1000x750.bmp Pengujian Proses Extraction penguimage2.bmp Pengujian Proses Extraction hasilnya2.bmp Pengujian Proses Decryption tezt 2.txt Pengujian Proses Decryption nama.txt Pengujian Proses Decryption komA.txt Perbandingan Panjang Teks Plaintext dan Ciphertext Perbanndingan Ukuran Citra Coverimage dan Stegoimage 16 17 25 26 27 29 30 32 33 33 34 34 35 36 36 37 37 38 38 39 40 40 74 75 75 76 76 77 78 78 79 80 80 81 81 81 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Nama Gambar Halaman 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 a 4.9 b 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 Proses Umum Kriptografi Skema Kriptografi Simetris Skema Kriptografi Asimetris Sistem Kriptografi Algoritma ElGamal Contoh File Citra Bitmap Contoh File Citra PNG Contoh File Citra JPEG Diagram Penyisipan dan Ekstraksi Pesan Diagram Ishikawa Use Case Diagram Sistem Activity Diagram Proses Encryption-Embedding Activity Diagram Proses Extraction-Decryption Sequence Diagram Proses Encryption-Embedding Sequence Diagram Proses Encryption-Embedding Flowchart Gambaran Umum Sistem Flowchart Proses Enkripsi pada Algoritma ElGamal Flowchart Proses Dekripsi pada Algoritma ElGamal Flowchart Proses Embedding pada Metode Least Significant Bit LSB dengan Fungsi Linier Flowchart Proses Extraction pada Metode Least Significant Bit LSB dengan Fungsi Linier Interface Halaman Utama Interface Menu Encryption-Embedding Interface Menu Extraction-Decryption Interface Menu About Interface Menu Help Interface Form Halaman Utama Home Submenu Halaman Utama Home Halaman Encryption-Embedding Halaman Extraction-Decryption Halaman Menu About Halaman Menu Help Hasil Pemilihan File Text Pada Proses Enkripsi Message Box Invalid Prime Number Bukan Prima; Message Box Invalid Prime Number Harus Lebih Besar dari 255 Message Box Invalid Random Number g Message Box Invalid Random Number x Message Box Invalid Random Number k Tampilan Hasil Proses Enkripsi Hasil Pemilihan Citra Sebagai Coverimage Tampilan Hasil Proses Penyisipan Embedding Message Box Tidak Bisa Dilakukan Penyisipan Gambar 7 8 9 10 13 14 15 16 19 31 41 42 43 44 48 49 50 51 52 53 54 56 58 59 60 61 62 64 65 66 67 67 67 68 68 68 69 70 71 71 Universitas Sumatera Utara 4.16 4.17 4.18 4.19 Tampilan Hasil Pemilihan Stegoimage Tampilan Hasil Proses Ekstraksi Extraction Message Box yang Menyatakan Nilai m dan b Tidak Sama dengan Proses Penyisipan Embedding Tampilan Hasil Proses Dekripsi Decryption 72 73 73 74 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Halaman A. Listing Program A-1 B. Curriculum Vitae B-1 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Kerahasiaan pesan atau data yang dimiliki oleh seseorang merupakan suatu hal yang penting. Pengamanan kerahasian pesan dapat menggunakan pengamanan pesan seperti kriptografi dan steganografi. Pada penelitian ini digunakan algoritma kriptografi ElGamal dan teknik Steganografi Least Significant Bit LSB. Algoritma ElGamal menggunakan fermat’s little theorem untuk pengecekan bilangan prima yang digunakan. Teknik steganografi least significant bit LSB menggunakan fungsi linier untuk menentukan letak pixel yang akan disisipkan pesan rahasia. Proses dari sistem ini adalah pesan rahasia berformat .txt atau input langsung dari sistem dan kunci publik dan private yang diinput langsung dari sistem, kemudian kunci publik y dihitung dengan menggunakan kunci publik p, g dan k serta kunci private x yang digunakan pada proses enkripsi untuk menghasilkan ciphertext. Ciphertext digunakan sebagai pesan yang akan disisipkan embedding dengan menggunakan teknik least significant bit LSB berdasarkan fungsi linier ke dalam coverimage berformat .bmp dan menghasilkan stegoimage. Kemudian stegoimage diekstraksi dan mengeluarkan pesan rahasia ciphertext yang disisip pada citra. Pesan rahasia yang diperoleh dari proses ektraksi didekripsi untuk mendapatkan pesan asli dari pesan rahasia dengan menggunakan kunci publik p dan kunci private x. Pada proses pengujian enkripsi menggunakan teks dengan panjang karakter 115, 8 dan 6 menghasilkan jumlah ciphertext dua kali lebih besar dari plaintext yaitu 230, 16 dan 12, sedangkan pada proses embedding digunakan citra berukuran 2,14 MB, 81,2 KB dan 2,82 MB menghasilkan citra yang berukuran lebih besar yaitu 2,86 MB, 1,47 MB dan 30,4 MB. Katakunci : Kriptografi, ElGamal, Steganografi, Least Significant Bit, Fermat’s Little Theorem, Fungsi Linier. Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Confidentiality of messages or data is owned by a person is an important thing. Safeguarding of confidentiality of the message can use a security message like Cryptography and steganography. This research used ElGamal algorithms for cryptographic and Least Significant Bit LSB techniques for Steganography. ElGamal algorithm use fermats little theorem for checking prime numbers are used. Techniques least significant bit LSB of Steganography using a linear function to determine the location of the pixel to be inserted the secret message. The process of this system is the secret message format .txt or input directly from the system and the public and private keys that are input directly from the system, then the public key y is computed using the public key p, g, k and private key x used in encryption process to produce ciphertext. Ciphertext is used as the message will be inserted embedding using the technique of least significant bit LSB based on a linear function into coverimage format . bmp and produces stegoimage. Secret message obtained from the extraction process is decrypted to get the original message of the secret message using the public key p and private key x. In the process of testing the encryption using the text with character length 115, 8 and 6 produce amount of ciphertext two times bigger than the plaintext that is 230, 16 and 12, while in the process of embedding used image size of 2.14 MB, 81.2 KB and 2.82 MB produce much larger image size is 2.86 MB, 1.47 MB and 30.4 MB. Keyword: Cryptography, ElGamal, Steganography, Least Significant Bit, Fermat’s Little Theorem, Liniear Function. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Kerahasiaan pesan atau data yang dimiliki oleh seseorang merupakan hal penting dalam pengiriman pesan agar pesan tersebut hanya dapat diberikan oleh orang tertentu saja yang dapat mengakses informasi tersebut. Untuk menjaga kerahasiaan pesan diperlukan pengamanan data atau dikenal sebagai kriptografi. Kriptografi merupakan ilmu yang mempelajari cara pengamanan data dengan tujuan mencegah dari orang lain yang ingin mengetahui isinya, dengan menggunakan kode-kode dan aturan-aturan tertentu dan metode lainnya sehingga hanya orang yang berhak yang dapat mengetahui isi pesan sebenarnya. Salah satu algoritma kriptografi adalah algoritma ElGamal. Algoritma ElGamal termasuk dalam kriptografi modern yang menggunakan plainteks, cipherteks dan kunci untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi dalam pengamanan data. Dengan berkembangnya kriptografi, ada pihak-pihak yang dapat merusak algoritma kriptografi itu sendiri. Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan penggabungan pengaman pesan dengan menggunakan kriptografi dan steganografi. Steganografi merupakan seni dan ilmu menyembunyikan pesan tersembunyi dengan cara menyisipkan pesan ke dalam sebuah gambar dengan tujuan tidak ada seorang pun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia selain pengirim dan penerima pesan. Ada beberapa teknik steganografi salah satuya least significant bit LSB. Steganografi dengan teknik Least Significant Bit LSB menggunakan cara penyisipan pada bit rendah atau bit yang paling kanan pada data pixel yang menyusun file tersebut pada akhir file. Pada teknik LSB dapat dimodifikasi menggun Universitas Sumatera Utara akan teknik penyisipan sesuai fungsi linier, dengan fungsi linier menjadi acuan untuk menentukan lokasi penyisipan pesan pada gambar. Kelebihan dari algoritma ElGamal adalah terletak pada keamanannya yaitu sulitnya perhitungan logaritma ketika bilangan yang dipilih adalah bilangan prima yang besar sehingga algoritma ElGamal mempunyai kekurangan yaitu membutuhkan resource yang besar dan processor yang mampu melakukan perhitungan besar. Kelebihan dari teknik least significant bit LSB yaitu menghasilkan ukuran citra yang tidak jauh berubah dari ukuran semula tetapi teknik least significant bit LSB memiliki kekurangan yaitu terbatasnya penyisipan pesan atau data yang sesuai dengan ukuran citra. Dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari algoritma ElGamal dan teknik least significant bit LSB, penulis menggabungkan keduanya untuk mengamankan pesan atau data sehingga tingkat keamanan dan kerahasian data menjadi lebih baik. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis membuat judul penelitian “Implementasi Kombinasi Kriptografi Algoritma ElGamal dengan Steganografi Teknik Least Significant Bit LSB berdasarkan Penyisipan Menggunakan Fungsi Linier.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana penerapan implementasi kriptografi algoritma ElGamal dengan steganografi teknik Least Significant Bit LSB berdasarkan penyisipan menggunakan fungsi linier untuk pengamanan data.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian implementasi kriptografi algoritma ElGamal dengan steganografi teknik least significant bit LSB berdasarkan penyisipan menggunakan fungsi linier ini adalah sebagai berikut : 1. Teks yang akan disisipkan hanya berjenis file txt. Universitas Sumatera Utara 2. Jenis citra yang akan disisipkan teks yaitu file bmp. 3. Pengujian bilangan prima yang dipakai adalah Fermat’s Little Theorem dengan bilangan prima lebih besar dari 255. 4. Bilangan prima p , nilai x, k dan g di inputkan oleh user. 5. nilai m dan b diinputkan oleh user dengan nilai m dan b harus bernilai positif. 6. Hasil ciphertext tidak lebih besar dari 255. 7. Nilai x dan hasil fx tidak dapat lebih besar dari nilai lebar dan panjang pixel citra. 8. Implementasi algoritma ini dibangun dengan C Microsoft Visual Studio 2010.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh aplikasi kriptografi algoritma ElGamal dengan steganografi teknik least significant bit LSB yang melakukan penyisipan berdasarkan fungsi linier pada pengaman pesan atau data untuk menjaga kerahasian atau keamanan data.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah dengan menggunakan algoritma ElGamal dan steganografi teknik least significant bit LSB berdasarkan penyisipan dengan fungsi linier pada pesan atau data yang bersifat rahasia menjadi aman dari pihak yang tidak berhak atau pihak lain.

1.6 Metodelogi Penelitian

Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur Penelitian ini terlebih dahulu dipelajari litelatur yang didapat melalui buku, jurnal, artikel, makalah maupun situs internet yang membahas kriptografi algoritma ElGamal dengan steganografi teknik least significant bit LSB berdasarkan penyisipan menggunakan fungsi linier. 2. Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dan kebutuhan yang diperlukan untuk membuat sistem serta dilakukan perancangan system dengan flowchart, data flow diagram DFD, dan antar muka interface. Universitas Sumatera Utara 3. Implementasi Sistem Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan program aplikasi berdasarkan perancangan sistem yang telah dirancang sebelumnya. 4. Pengujian Sistem Dalam tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun, seperti melakukan uji coba proses enkripsi dan dekprisi penyandian teks dengan algoritma ElGamal serta embedding dan extraction pesan metode least significant bit LSB dengan penyisipan menggunakan fungsi linier. 5. Dokumentasi Dalam tahap ini dilakukan penyusunan laporan dari hasil analisis dan perancangan sistem dalam format penulisan penelitian.

1.7 Sistematika Penulisan