Pengujian Jarak Jangkau Komunikasi

4.6 Pengujian Signal to Noise Ratio

Salah satu pengukuran noise yang paling berguna adalah SNR. SNR adalah perbandingan daya Sinyal Signal Power dengan daya derau Noise Power. SNR dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mengantisipasi effect berlebih dari noise. Rumus SNR yang digunakan dalam satuan dB, seperti rumus dibawah ini : � = 20 � � ��� �� � ��� ………………………… 4.1 Yang mana A signal adalah amplitudo sinyal asli dan A noise adalah amplitudo noise. Untuk mencari nilai amplitudo menggunakan rumus seperti dibawah ini : � = � ��� � � � � � �� ………………….. 4.2 Dari kedua rumus diatas kita dapat menghitung nilai SNR dari transceiver yang sudah diukur oleh osiloskop. Tabel 4.2 Tabel Perhitungan SNR Jarak Pengujian cm A Signal V A Noise V SNR db Instruktur Pengguna Instruktur Pengguna Instruktur Pengguna 50 0.4 0,4 - - 100 0,35 0,35 - - 150 0,3 0,04 0,04 0,006 17,50 16,47 200 0,3 0,035 0,05 0,006 15,56 15,31 250 0,2 0,03 0,035 0,005 15,14 15,56 300 0,15 0,02 0,03 0,004 13,97 13,97 Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata A sinyal lebih besar daripada nilai rata-rata A noise baik untuk perangkat instruktur maupun perangkat pengguna. Hal ini menunjukkan kondisi kedua perangkat tidak memiliki efek noise berlebihan, karena rata-rata noise yang besar adalah kondisi yang tidak diinginkan. Pada Tabel 4.2 tersebut dapat dilihat bahwa jarak maksimal komunikasi adalah 250 cm karena nilai SNR tidak lebih kecil dari 15 dB, sedangkan untuk jarak 300 nilai SNR lebih kecil dari 15 dB yang berarti sinyal noise lebih besar daripada sinyal suara. 59

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian dan analisis pada bab sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan hasil analisis tersebut, diantaranya sebagai berikut. 1. Saat pengukuran sinyal suara oleh osiloskop, sinyal pengirim dan penerima yang keluar pada osiloskop sama, artinya perangkat transceiver dapat mengirim dan menerima suara dengan baik. 2. Catu daya yang digunakan sudah baik karena tidak membebani perangkat instruktur. 3. Pemanggilan pada 1 pengguna, baik pengguna 1, pengguna 2, maupun pengguna 3 berhasil dengan baik. Perangkat instruktur dapat berkomunikasi dengan semua pengguna secara privat. 4. Pada saat komunikasi dengan hanya 1 pengguna, komunikasi dilakukan secara full duplex. 5. Pemanggilan pada 2 pengguna dan 3 pengguna dapat berjalan dengan baik, instruktur dapat berkomunikasi secara broadcast. 6. Jarak antara perangkat instruktur dan pengguna sangat berpengaruh dalam pengiriman suara, semakin jauh jarak perangkat maka akan semakin banyak noise. 7. Nilai A sinyal lebih besar daripada nilai A noise baik untuk perangkat instruktur maupun perangkat pengguna pada setiap jarak yang berbeda,