Beberapa Kendala Yuridis Dan Sosiologis Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Ulayat Masyarakat...

BEBERAPA KENDALA YURIDIS DAN SOSIOLOGIS DALAM
PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH ULAYAT
MASYARAKAT MINANGKABAU DI KABUPATEN TANAH
DATAR

TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Magister Kenotariatan

Oleh :

RIRIN AGUSTIN, SH
037011073

SEKOLAH PASCASARJANA MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005
Ririn Agustin : Beberapa Kendala Yuridis Dan Sosiologis Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah…, 2005
USU Repository © 2007


BEBERAPA KENDALA YURIDIS DAN SOSIOLOGIS DALAM
PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH ULAYAT
M A S Y A R A K A T MINANGKABAU DI KABUPATEN TANAH DATAR
1. Ririn Agustinl
2. Muhammad Yamin Lubis 2
3. Runtung Sitepu 2
4. Djaidir2
ABSTRAKSI
Tanah merupakan unsur yang penting bagi kelanjutan hidup manusia oleh karena itu
pemerintah merasa perlu untuk melindungi setiap subjek yang memiliki hak terhadap setiap
bidang tanah dengan jalan menetapkan PP 24/97. Namun pelaksanaan PP 24/97 ini tidak
dapat berjalan secara maksimal terhadap tanah yang dimiliki oleh masyarakat adat di
Kabupaten Tanah Datar sebagai harta pusaka yang diperoleh secara turun temurun tanpa
alas hak yang kuat yang disebut juga dengan tanah ulayat, hal ini dapat terlihat dari jumlah
persil tanah yang didaftarkan hanya mencapai 7,9 % yang berarti masih dibawah rata-rata
Nasional sebesar 30 % dan dibawah rata-rata daerah sebesar 17 %, oleh karena itu perlu diadakan
suatu penelitian tentang kendala-kendala sosiologis dan yuridis yang menghambat pendaftaran
tanah tersebut.
Perbedaan antara peraturan-peraturan pertanahan yang ditetapkan oleh pemerintah dengan
peraturan-peraturan adat yang sudah ada dan ditaati terlebih dahulu oleh masyarakat adat,

menimbulkan banyak kendala-kendala baik dari segi sosiologis maupun yuridis yang akhirnya
akan mendatangkan sengketa yang menghambat tujuan yang ingin dicapai dalam bidang
pertanahan khususnya dalam hal pendaftaran tanah seperti yang tertulis dalam Undang-undang
Pokok Agraria (UUPA) dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah (PP 24/97).
Untuk menunjang penelitian yang dilakukan digunakan metode penelitian dengan metode
penulisan yang bersifat diskriptif analitis dan metode pendekatan yuridis sosiologis/empiris.
Populasi yang digunakan adalah masyarakat adat di Kabupaten Tanah Datar dengan
pengambilan sampel secara acak atau random. Adapun data yang dikumpulkan melalui
penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan berupa data primer dan sekunder yang
diperoleh melalui alat pengumpulan data berupa wawancara dan kuisioner. Analisis data yang
digunakan
1.
2.

Mahasiswa Magister Kenotariatan, Universitas Sumatera Utara, Medan
Dosen Magister Kenotariatan, Universitas Sumatera Utara, Medan

Ririn Agustin : Beberapa Kendala Yuridis Dan Sosiologis Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah…, 2005
USU Repository © 2007


bersifat kualitatif yang ditunjang dengan analisis data yang bersifat kuantitatif
dengan metode pengambilan kesimpulan induktif-deduktif.
Kendala-kendala sosiologis yang berupa kuatnya adat yang masih mengikat,
banyaknya anggota masyarakat yang merantau, aksebilitas suatu desa ke kota dan kendala
yuridis yang berupa subjek pendaftaran tanah ulayat, eksestensi dan batas dari suatu
tanah ulayat merupakan beberapa dari sekian banyak kendala yang terdapat di lokasi
penelitian yang dapat mempengaruhi minat masyarakat adat dan menimbulkan sengketa yang
memerlukan penyelesaian yang cepat dari pemerintah, sehingga tidak menghambat
pelaksanaan dan pemasyarakatan UUPA dan PP 24 tahun 1997 serta peraturanperaturan penunjang lainnya.

Ririn Agustin : Beberapa Kendala Yuridis Dan Sosiologis Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah…, 2005
USU Repository © 2007

SEVERAL YURIDICAL AND SOCIOLOGICAL OBSTACLES WITHIN
THE REGISTRATION OF TANAH ULAYAT MINANGKABAU IN
TANAH DATAR REGENCY
1. Ririn Agustinl
2. Muhammad Yamin Lubis 2
3. Runtung Sitepu 2

4. Djaidir2
ABSTRACTION
Land is an essential part of human life. Therefore, Indonesian Government feels that it is
important to protect every subject that has a privilege to every inch of the land by declaring
PP 24/97. However, this act can not run maximally against the land, which possessed by
traditional community as a heritage. This happened time after time without any basic reason or
also called as ‘tanah ulayat’. That matters descript from the amount of tanah ulayat registration in
Tanah Datar regency, it’s about 7, 9 % under national rate it’s about 30 % and regional rate it’s
about 17 %. For that reason, it is needed to make a research, which explains about all
Sociological and juridical obstacles dealing this matter.
The unsynchronized between every laws of the land which is declared by the Government
against Traditional laws which is already exist and being followed by the community causes
many problems, whether from Sociological side or juridical side. All this matters finally
create a conflict, which impede the goal of the purpose of the Land Registration created
for, as stated on UUPA and Government Rules no. 24 about Land Registration (PP 24/97).
As a tool for maintain a research, the writer uses analytical description writing method and
juridical-sociological theory. Sample which is used are from the local community from Tanah
Datar Regency, West Sumatera., by randomize the sample. Primary and secondary data
are taken from field and library research, while the way to garb it is by interviews and fill
up the questionnaire. The method for analyzing the data is qualitative method, but its

possible to used qualitative method, by classify it into inductive-deductive conclusion.

1.
2.

Student of Magister Kenotariatan, West Sumatera University, Medan
Lecturer of Magister Kenotariatan, West Sumatera University, Medan

Ririn Agustin : Beberapa Kendala Yuridis Dan Sosiologis Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah…, 2005
USU Repository © 2007

Sociological obstacles such as the dominance of traditional heritage in
community, the amount of the urbanization, the wide access from village to town; and
laws obstacles such as ‘ulayat’ land registration, the border of that “tanah ulayat” were some
of many hindrances in this research which must solved as soon as possible by the Government
so the implementation of UUPA and PP 24/97 would be success.

Ririn Agustin : Beberapa Kendala Yuridis Dan Sosiologis Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah…, 2005
USU Repository © 2007