Nanda Mardika : Analisa Karakteristik Putaran-Torsi Motor Arus Searah Penguatan Shunt Berkutub Bantu Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik, 2008.
USU Repository © 2009
2. Motor arus searah penguatan seri
3. Motor arus searah penguatan kompon panjang
• Motor arus searah penguatan kompon panjang bantu
• Motor arus searah penguatan kompon panjang lawan
4. Motor arus searah penguatan kompon pendek
• Motor arus searah penguatan kompon pendek bantu
• Motor arus searah penguatan kompon pendek lawan
II.4.1 Motor arus searah penguatan bebas
V
f
I
f
V
t
I
a
E
a
R
a
Gambar. 2.23 Rangkaian Ekivalen Motor Arus Searah Penguatan Bebas Dari rangkaian diatas, berdasarkan hukum kircoff tentang tegangan diperoleh
persamaan:
s a
a a
t
V R
I E
V +
+ =
………………………...……………2.11
f f
f
R I
V =
……………………...…………………..…...2.12
Dimana :
t
V = tegangan terminal jangkar motor arus searah volt
Nanda Mardika : Analisa Karakteristik Putaran-Torsi Motor Arus Searah Penguatan Shunt Berkutub Bantu Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik, 2008.
USU Repository © 2009 a
R = tahanan jangkar ohm
f
I
= arus medan penguatan bebas ohm
f
V = tegangan terminal medan penguatan bebas volt
a
R = tahanan medan penguatan bebas ohm
a
E = gaya gerak listrik motor arus searah volt
sikat
V = jatuh tegangan pada sikat volt
Umumnya jatuh tegangan pada sikat relative kecil sehingga besarnya dapat diabaikan. Dan untuk rumas selanjutnya
sikat
V diabaikan.
II.4.2 Motor arus searah penguatan shunt
Rangkaian ekivalen motor arus searah penguatan shunt ditunjukkan pada gambar dibawah ini:
E
a
V
t
I
a
I
fsh
I
L
R
fsh
R
a
Gambar. 2.24 Rangkaian Ekivalen Motor Arus Searah Penguatan Shunt
Pada motor arus searah penguatan shunt kumparan medan shuntnya dihubungkan langsung pada terminal sehingga parallel dengan kumparan jangkar.
Persamaan-persamaan yang berlaku pada penguatan shunt adalah :
Nanda Mardika : Analisa Karakteristik Putaran-Torsi Motor Arus Searah Penguatan Shunt Berkutub Bantu Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik, 2008.
USU Repository © 2009
a a
a t
R I
E V
+ =
………...…..……………………….…….2.13
sh t
sh
R V
I =
……………………………..…………...…...2.14
sh a
L
I I
I +
= …………………………...…..…………......2.15
Dimana,
sh
R = tahanan medan shunt ohm
sh
I = arus kumparan medan shunt ampere
II.4.3 Motor arus searah penguatan seri
E
a
V
t
I
a
I
fse
= R
fse
R
a
Gambar. 2.25 Rangkaian Ekivalen Motor Arus Searah Penguatan Seri
Pada motor arus searah penguatan seri, kumparan medan dihubungkan secara seri dengan rangkaian jangkar. Oleh sebab itu arus yang mengalir pada kumparan
medan seri sama dengan arus yang mengalir pada kumparan jangkar. Persamaan-persamaan yang berlaku pada penguatan seri diatas adalah :
s s
a a
a t
R I
R I
E V
+ +
= ………………..……...…………..2.16
Nanda Mardika : Analisa Karakteristik Putaran-Torsi Motor Arus Searah Penguatan Shunt Berkutub Bantu Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik, 2008.
USU Repository © 2009
Karena,
s a
L
I I
I =
= ………………………………...……..…......2.17
Maka,
s a
a a
t
R R
I E
V +
+ =
………………………….……….2.18
Dimana,
s
R = tahanan medan seri ohm
s
I = arus kumparan medan seri ampere
L
I = arus dari jala-jala ampere
II.4.4 Motor arus searah penguatan kompon panjang