PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI IPS-1 SMA N 2 L.PAKAM TAHUN AJARAN 2014/2015.

ABSTRAK
TRI MAULANI, Penerapan Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Pada Siswa Kelas
XI IPS-1 SMA N 2 L.Pakam Tahun Ajaran 2014/2015
Pembimbing
: SAMSUDDIN SIREGAR
Skripsi Medan
: Fakultas Ilmu Keolahragaan (UNIMED) 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
passing atas melalui penerapan Teams Games Tournament pada siswa kelas XI
IPS-1 SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015. Jalan Hamparan
Perak Lubuk Pakam. Dimana pendidikan jasmani sekolah yang masih terbatas
dalam kegiatan praktek yang diakibatkan oleh keterbatasan dalam ketersediaan
sarana dan prasarana penunjang kegiatan praktek mata pelajaran pendidikan
jasmani sekolah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS-1 sebanyak 32
orang yang diberikan tindakan berupa pembelajaran Teams Games Tournament.
Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil I dan tes hasil
belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar passing atas bola voli.
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas XI IPS-1
SMA N 2 L.Pakam Dari 32 siswa terdapat 7 siswa (20%) yang telah mencapai

tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 62,72. Hasil
dari siklus I terdapat 20 siswa dari 32 siswa (45%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 72.91. Di siklus II
terdapat 28 siswa dari 32 siswa (85%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan
belajar dengan nilai ata-rata 78,13.
Berdasarkan hasil analisis data maka disimpulkan bahwa penggunaan
metode Teams Games Tournament dapat memberikan kontribusi yang sangat
besar dan signifikan dalam meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli pada
siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat

dan karunia yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli
Pada Siswa Kelas XI IPS-1 SMA N 2 L.Pakam Tahun Ajaran 2014/2015”.
Skripsi dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Sebagai manusia biasa, peneliti sadar pasti dalam penulisan skripsi ini
masih banyak terdapat kesalahn, kekurangan dan keterbatasan kemampuan
dimana-mana, namun berkat dukungan dan doa dari pihak yang memberikan
bantuan moril dan materil secara langsung dan tidak langsung serta kerja keras
yang peneliti lalukan, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Untuk itu
melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs.
Mesnan, M.kes selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, Bapak Dr. Budi
Valianto, M.Pd, selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED

5. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED
6. Bapak Samsuddin Siregar,S.Pd, M.Or, selaku Dosen Pembimbing Skrispi

Penulis yang selalu memberikan bimbingan demi terselesaikannya skripsi ini.
7. Bapak/ Ibu Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan FIK UNIMED yang juga
turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
8. Terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Bapak
Drs, Ramlan, M.Pd yang telah memberi izin melakukan penelitian di sekolah
tersebut. Ibu Rohulina Damanik, S.Pd selaku Guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan, serta Bapak/ Ibu guru dan staf tata usaha yang telah
banyak membantu selama melakukan penelitian ini. Terimakasih juga kepada
siswa/i kelas XI IPS-1 selaku subjek penelitian.
9. Teristimewa penulis ucapkan ribuan terimakasih kepada Kedua Orang Tua
Tercinta Ayahanda Alm. Agusnawan dan Ibunda Suyati yang telah mengasuh
dan membesarkan penulis yang selalu mendoakan penulis dalam lindungan
Allah SWT dan selalu memberikan seluruh kasih sayangnya yang tiada hentihentinya serta memberikan dukungan material dan spiritual yang tidak ternilai
harganya, guna untuk membuat penulis selalu bahagia dan selalu memberikan
restunya. Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih Kepada Kakanda Rika
dermawani, Abangda Joko Setiawan, dan kembaran saya Tri Maulina S.Kom
yang telah memberikan dukungan kepada penulis hingga skripsi ini
terselesaikan.
10. Rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR-A’2009, teman
seperjuangan saya yang terus memberikan semangat kepada saya untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada Bob Rahmat Manalu, S.Pd,
Saddam Husein Nst, Efendi Pramono, Ahmad Rasyid Nur, S.Pd, Nurlaila Sari
Tambunan, Arian Juliardy, S.Pd. dan tentunya bagi Semua pihak yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan
sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
Skripsi ini, namun dalam hal ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
kelemahan dalam penyelesaian skripsi ini dari hal penyusunan baik dari segi isi
maupun tat bahasa.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat berguna bagi
pembaca khususnya bagi penulis sendiri. Dan memperkaya wawasan ilmu
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Amin

Medan, Maret 2015
Penulis

TRI MAULANI
NIM. 609411074


DAFTAR ISI
Halaman

JUDUL ..............................................................................................

i

SURAT PERSETUJUAN .................................................................

ii

PENGESAHAN .................................................................................

iii

ABSTRAK .........................................................................................

iv

KATA PENGANTAR .......................................................................


v

DAFTAR ISI .....................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ..............................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................

xii

BAB I


. PENDAHULUAN ............................................................

1

A. Latar Belakang Masalah...............................................

1

B. Identifikasi Masalah .....................................................

8

C. Pembatasan Masalah ....................................................

9

D. Rumusan Masalah ........................................................

9


E. Tujuan Penelitian ........................................................

9

F. Manfaat Penelitian ......................................................

10

. LANDASAN TEORITIS ..................................................

11

A. Kajian Teoritis .............................................................

11

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ..................................

11


2. Hakekat Hasil Belajar.............................................

14

3. Hakekat Permainan Bola Voli ................................

17

4. Hakekat Passing Atas ............................................

24

5. Metode Teams Games Tournament ........................

30

B. Kerangka Berfikir ........................................................

34


C. Hipotesis Tindakan ......................................................

35

. METODOLOGI PENELITIAN .....................................

36

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian .......................................

36

B. Subyek Penelitian ........................................................

36

C. Metode Penelitian ........................................................

36


BAB II

BAB III

D. Disain Penelitian ..........................................................

37

E. Instrumen Penelitian ..................................................

47

F. Teknik Analisi Data ...................................................

49

. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............

52

A. Hasil Penelitian ........................................................................

52

B. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................

62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................

64

A. Kesimpulan ..............................................................................

64

B. Saran ........................................................................................

64

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

65

BAB IV

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .................... 67
2. Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .................. 71
3. Lampiran Lembar Observasi Penilaian Kriteria bagi Guru ............... 75
4. Lampiran Lembar Observasi Penilaian Kriteria bagi siswa .............. 77
5. Lampiran Daftar Nilai Pre Tes ...................................................... 79
6. Lampiran Daftar Nilai Pos Tes I ...................................................... 80
7. Lampiran Daftar Nilai Pos Tes II ..................................................... 81
8. Lampiran Portofolio Penilaian Pre Tes ............................................ 82
9. Lampiran Portofolio Penilaian Pos Tes I.......................................... 83
10. Lampiran Portofolio Penilaian Pos Tes II ........................................ 84
11. Lampiran Susunan Panitia Penelitian .............................................. 85
12. Lampiran Dokumentasi Penelitian ................................................... 86

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha
yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani
seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,
perlombaan/pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh
pengetahuan, kesehatan, dan prestasi puncak. Keterangan di atas sangat
menguatkan, bahwa dalam berolahraga alangkah baiknya ada wawasan atau
bimbingan dari orang-orang yang telah berpengalaman. Jika mereka selalu dalam
bimbingan ataupun pengawasan oleh orang-orang tertentu kemungkinan besar
mereka akan mendapatkan berbagai pengalaman baik dari segi fisik, mental dan
berbagai keterampilan tertentu sesuai dengan cabang olahraga yang di minati oleh
orang-orang tersebut. Agar tujuan bisa tercapai maka solusinya harus rutin latihan
di samping itu harus adanya wawasan atau bimbingan dari seorang pelatih
(Coach). Tentunya juga butuh waktu yang panjang bagi mereka yang telah
berpengalaman dalam memberikan latihan untuk mencapai tujuan sesuai dengan
planing mereka. Seorang pelatih atau guru dalam memberikan latihan tentunya
juga harus terprogram dan berkelanjutan. Selain itu keselamatan harus terjaga,
khususnya di kalangan pelajar.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PenjasOrkes) sebagai bagian
integral dari pendidikan keseluruhan tentu saja memusatkan semua usahanya
untuk dapat membantu mencapai tujuan pendidikan yang telah digariskan
bersama-sama dengan semua jenis pendidikan lainnya. Penjas memiliki daerah

garapan yang berbeda dengan daerah garapan jenis-jenis pendidikan lainnya,
maka dari itu penjas memiliki ke khususannya sendiri.
Pelaksanaan pengajaran penjas bukanlah melalui pengajaran konvensional
di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis melainkan melibatkan unsur fisik
mental, intelektual, emosional dan sosial. Melalui pendidikan jasmani diharapkan
siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman untuk mengungkapkan kesan
pribadi yang menyenangkan, kreatif, inovatif, terampil, meningkatkan dan
memelihara kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap gerak manusia.
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar yang menumbuhkan
kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong
dan

memfasilitasi kegiatan belajar

mereka.

Sesuai dengan pernyataan

Sukmadinata (2004 : 4) “pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam
mengembangkan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan serta
karakteristik pribadinya kearah yang positif, baik bagi dirinya maupun
lingkungannya.
Dengan di berlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
disekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Maka setiap siswa
harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dari setiap pelajaran dan
memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Peran guru adalah

sebagai

fasilitator dalam setiap kegiatan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa dan
bukan sumber utama pembelajaran.
Tidak ada bidang tunggal lainnya seperti pendidikan jasmani yang
berkepentingan dengan perkembangan total manusia. Pendidikan jasmani

diartikan dengan berbagai ungkapan dan kalimat. Namun esensinya sama, yang
jika disimpulkan jelas, bahwa pendidikan jasmani memanfaatkan alat fisik untuk
mengembangkan keutuhan manusia. Dalam kaitan ini diartikan bahwa melalui
fisik, aspek mental dan emosional pun turut terkembangkan, bahkan dengan
penekanan yang cukup dalam.
Pendidikan jasmani ini karenanya harus menyebabkan perbaikan dalam
pikiran dan tubuh yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan seharian
seseorang. Di dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan guru harus dapat mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar,
tekhnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur
kerjasama dan lain-lain) dari pembiasaan pola hidup sehat.
Dalam dunia olahraga di kenal berbagai macam cabang olahraga, salah satunya
adalah cabang olahraga bola voli. Permainan bola voli merupakan salah satu
diantara banyak cabang olahraga yang populer di masyarakat. Permainan ini di
gemari oleh masyaraat dari berbagai tingkat usia, dari tingkat anak-anak, remaja,
dewasa dan orang-orang yang lanjut usia baik pria maupun wanita. Hal ini
terbukti dengan adanya pembelajaran di sekolah, di mainkan oleh masyarakat dan
sering di adakan pertandingan baik dalam tingkat Dusun, Desa, Kecamatan,
Kabupaten, dan tingkat Provinsi / Nasional. Di sekolah permainan bola voli sudah
diberikan sejak siswa berada dibangku SD dan lanjutan di tingkat SMP. Hal ini
bisa dilihat dari beberapa kejuaraan-kejuaraan yang diadakan, antara lain :
kejuaraan bola voli antar SD dan SMP se Kecamatan, Kota / Kabupaten, bahkan
tingkat provinsi.

Guru sebagai penyelenggara pendidikan sekaligus motivator utama dalam
proses pembelajaran mempunyai peranan yang amat penting dalam rangka
pencapaian tujuan pendidikan, disamping itu kualitas guru sangat berpengaruh
terhadap kualitas anak didik. Suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih baik bila
ditunjang oleh kemampuan guru dalam menciptakan suatu interaksi yang dinamis
yang mengacu pada pencapaian instruksional khusus merupakan salah satu
kriteria keberhasilan dalam proses pembelajaran. Guru dalam proses pembelajaran
harus mampu merencanakan, menetapkan tujuan, mempersiapkan materi, memilih
metode dan alat bantu yang tepat dalam proses pembelajaran.
Lemahnya proses pembelajaran yang dikembangkan guru saat ini,
merupakan salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan. Proses
pembelajaran yang terjadi didalam kelas dilaksanakan sesuai dengan kemampuan
dan selera guru, pada kenyataannya kemampuan guru dalam pengelolahan
pembelajaran tidak merata .
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas
dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut itu dapat
dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar. Semakin
tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula
tingkat keberhasilan pembelajaran.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran di sekolah, kreativitas seorang
guru sangat dibutuhkan, termasuk memberi pengalaman belajar yang baik secara
lengkap kepada anak didik. Fenomena ini merupakan sebuah masalah akibat
kurangnya kemampuan sebagian guru penjas dalam memanfaatkan perannya
sebagai yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya

serap sebagai pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran penjas di
sekolah.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari siswa
tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang
paling benar. Prosess pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif
tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja, tapi pada
hampir seluruh mata pelajaran termasuk penjas.
Cabang olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang
banyak digemari di seluruh dunia, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya
berdiri klub bola voli di kabupaten, kota maupun perdesaan.
Permainan bola voli dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, dari anakanak sampai orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, masyarakat kota sampai
perdesaan.
Permainan bola voli telah cukup dikenal di Indonesia. Bola voli di mainkan
oleh regu yang tiap regunya terdiri dari enam pemain. Tiap regu berusaha
menempatkan bola di daerah lawan agar dapat angka (point). Regu yang pertama
mencapai angka 25 adalah regu yang menang. Permainan bola voli ini terdiri dari
5 set dari 3 set kemenangan.
Teknik permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola
dengan efesien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk
mencapai suatu hasil yang optimal.

Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik
memainkan bola voli dilapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap
pertandingan. Teknik dasar memainkan bola voli yang harus ditingkatkan
keterampilannya adalah passing bawah, passing atas, smash, servis dan
membendung atau memblok serangan lawan.
Permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang termasuk
dalam kurikulum Pendidikan Jasmani dari tingkat SD sampai SMA. Salah satu
model pembelajaran yang sering diterapkan dalam membangun pemahaman siswa
terhadap suatu materi pelajaran adalah pembelajaran dengan pembelajaran
koperatif yaitu dengan metode Team Games Tournamen (TGT). Terdiri dari 5
tahap, yaitu : (a) menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, (b)
menyajikan informasi, misalnya lewat bacaan atau demontrasi, (c) mengorganisasi
siswa kedalam kelompok belajar, (d) membimbing kelompok belajar siswa,
(e)melakukan evaluasi, (f) memberi penghargaan (Holiwami, 2008).
Dalam hal ini saya menceritakan bahwasannya terdapat masalah yang
banyak terjadi dalam pembelajaran penjas di kelas ini dimana permasalahpermasalahan yang terjadi adalah kurangnya prasarananya yang masih kurang
dalam proses belajar dimana dalam permainan bola voli sekolah tersebut hanya
memiliki 2 bola saja sedangkan siswa yang di ajarkan sekitar kurang lebih 30
siswa, sehingga tidak bisa meningkatkan hasil belajar bola voli dengan maksimal.
Kemudian permasalahan yang muncul kurang nya minat siswa pada permainan
bola voli khususnya pada passing atas dikarenakan guru yang sebagai pemberi
materi masih kurang penyampaian atau materi yang diajarkan oleh siswa tidak
tepat atau siswa juga kurang menerima materi yang di ajarkan oleh guru penjas

maka dari itu dalam peranan guru dalam mengajar harus lebih meningkatkan
kualitas dalam member materi. Dari masalah-masalah tersebut saya sebagai
peneliti mengambil permasalahan guru yang masih kurang dalam memberikan
materi sehingga siswa masih belum bisa meningkatkan hasil belajar passing atas
dalam permainan bola voli.
Dan saya sebagai peneliti ingin mecoba memberikan solusi untuk
meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli dengan menggunakan banyak
cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar penjas siswa. Salah satunya
misalnya dengan penerapan pembelajaran Team Games Tournamen ini agar dapat
meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli.
Berdasarkan hasil observasi peneliti mengenai kemampuan bermain bola
voli siswa-siswi SMA Negeri 2 Lubuk Pakam terutama tentang teknik dasar
passing atas, ternyata masih banyak siswa yang belum mampu melakukannya
dengan baik. Dalam melakukan gerakan passing atas peneliti melihat siswa masih
salah dalam melakukan teknik yang benar dalam perkenaan saat pengambilan
bola.
Hal ini masih sering terjadi pada siswa lainnya, dan dalam proses
pembelajaran guru masih kurang memberi penjelesan mengenai teknik passing
atas yang benar, namun dalam hal ini bukan dari cara guru mengajar yang selalu
salah dalam proses pembelajaran justru prasarana juga harus mendukung dimana
proses pembelajran berlangsung agar lebih baik.
Dalam proses belajar siswa-siswi masih kurang berminat jika guru
memberikan materi dengan metode yang sama dan selalu diulang-ulang maka dari
itu sebagai peneliti akan meningkatkan hasil belajar yang mungkin siswa-siswi

beminat dengan cara yang lebih menarik. Maka dari itu peneliti memiliki solusi
bagaimana agar bisa memperbaiki hasil belajar passing atas, Yaitu dengan
PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMEN (TGT)
DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS
PERMAINAN BOLA VOLI
Sehubungan dengan kenyataan tersebut, maka peneliti merasa tertarik
untuk meningkatkan hasil belajar siswa-siswi dengan mengadakan penelitian
tentang “Penerapan pembelajaran Team Game Tournamen (TGT) dalam upaya
meningkatkan hasil belajar passing atas permainan bola voli pada siswa kelas XI
ips 1 SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini maka yang menjadi
identifikasi masalahnya adalah : minat siswa masih kurang dalam pembelajaran
yang diberikan oleh guru, faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah
model pembelajaran yang kurang tepat,
maka dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam
penelitian ini masalah yang dapat diteliti dan diidentifikasi adalah sebagai berikut:
a. Guru masih menerapkan gaya mengajar konvensional/ gaya mengajar
komando.
b. Guru kurang mampu memilih gaya mengajar yang pas dalam
penyampaian materi passing atas bola voli.
c. Masih banyak siswa yang kurang mampu melakukan passing atas bola
voli.

d. Siswa kurang mampu mengtahui tingkat kemampuannya masingmasing.
C. Pembatasan Masalah
Dari hasil yang dilihat, peneliti harus tahu bagaimana seharusnya proses
pembelajaran agar siswa berminat dalam kegiatan yang diadakan. Didalam hal ini
peneliti tidak dapat memberikan kegiatan yang masih kurang diminati siswa maka
dari itu peneliti harus tahu sejauh mana hasil yang ditelitinya.
Pembatasan masalah perlu dibuat agar luang lingkup penelitian tidak terlalu
besar serta untuk menjelaskan cakupan wilayah penelitian.
Dari permasalahan yang telah diidentifikasi, peneliti membatasi pada :
Penerapan pembelajaran Team Game Tournamen (TGT) dalam upaya
meningkatkan hasil belajar passing atas permainan bola voli pada siswa kelas XI
ips 1 SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana Penerapan pembelajaran Team Game Tournamen (TGT) dalam
upaya meningkatkan hasil belajar passing atas permainan bola voli pada siswa
kelas XI ips 1 SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah melalui pembelajaran TGT (Team Games Tournamen) dapat
meningkatkan meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli pada siswa Kelas
XI IPS 1 SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk :
1. untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti untuk
meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli melalui penerapan
pembelajaran TGT (Team Games Tournamen).
2. sebagai masukan bagi guru dan pihak sekolah untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran penjas.
3. Sebagai masukan peneliti yang lain untuk meneliti tentang gaya mengajar
dengan menggunakan metode pembelajaran
4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan terhadap berbagai cabang olahraga
khususnya bagi mahasiswa FIK UNIMED.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X PADA MATERI VEKTOR DI SMA N 1 KUTA COT GLIE.

0 18 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI FISIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS KELAS X SMA ARJUNA BANDAR LAMPUNG

0 13 55

PENGARUH PEMBELAJARAN PAIKEM TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP 3 TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 64

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 11

1 PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA PESERTA DIDIK SMA

0 0 10

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XA SMK NURUL IMAN MUNTILAN

0 0 6

Keywords :Teams Games Tournaments type, Learning outcomes PENDAHULUAN - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2008/200

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU DESTINASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 20152016

0 0 13