Penerapan metode klasifikasi dengan algoritma cart pada data status daerah kabupaten di Indonesia

PENERAPAN METODE POHON KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA
CART PADA DATA STATUS DAERAH KABUPATEN DI INDONESIA

YUSRI EVALINA SETYANINGRUM SINAMBELA

DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTAMAN BOGOR
2008

RINGKASAN
W S R l EVALINA SETYANINGRUM SINAMBELA. Penerapan Metode Pobon Klasifkasi
dengan Algoritma CART pada Data Status Daerah Kabupaten di Indonesia. Dibimbing oleh
BAMBANG SUMANTRI dan I MADE SUMERTAJAYA.
CART (Classifcation and Regression Tree) adalah salah satu metode atau algoritma dari
salah satu teknik eksplorasi data yaitu teknik pohon keputusan. CART dikembangkan untuk
melakukan analisis klasifkasi pada peubah respon baik yang nominal, ordinal, maupun kontinu.
CART mengbasilkan suatu pobon klasifikasi jika peubah responnya kategorik dan menghasilkan
pohon regresi jika peubah responnya kontinu. Nilai tingkat kesalahan yang paling kecil pada
pohon klasifikasi yang diasilkan akan cendemg membuat pobon ini digunakan untuk
memperkirakan respon. Prinsip dari metode pobon klasifikasi ini adalah memilah seluruh amatan

menjadi dua gugus amatan dan memilah kembali gugus amatan tersebut menjadi dua gugus
amatan berikutnya, hingga diperoleb jumlah amatan minimum pada tiap-tiap gugus amatan
berikutnya.
Penelitian ini meuerapkan metode pobon klasifikasi dengan menggunakan algoritma CART
untuk melibat peubah-peubah yang dapat mempengaruhi status daerah kabupaten di Indonesia
berdasarkan peubah-peubah yang telah ditetapkan oleh KNPDT (Kementrian Negara
Pembangunan Daerah Tertinggal). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase rnmah
tangga pengguna listrik, persentase keluarga miskin, indeks kedalaman kemiskinan, persentase
desa balita kurang gizi, angka kematian bayi, prasarana kesebatan/1000000 penduduk dan / 1 km:
jumlah dokter per 1000 penduduk, rata-rata jarak pelayanan pra kesehatan, persentase sulit dan
sangat sulit mencapai prasarana kesebatan, rata-rata banyaknya murid SD yang drop-out di
desakeluaraban (murid) per 1000 penduduk, jarak rata bagi d/k tanpa SD dan SMP, jarak rata d/k
tanpa SD, SMP, SMA, jumlah desa dengan permuknan jalan terluas diperkeras, jumlah bank
umum, jumlah desa yang mempunyai pasar tanpa bangunan permanen,fiscal gap, persentase desa
di kawasan lindung, persentase desa berlahan kritis merupakan peubah penjelas yang
mempengarubi status daerah kabupaten di Indonesia.
Kata kunci: pobon klasifikasi, CART, daerah tertinggal

PENERAPAN METODE POHON KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA
CART PADA DATA STATUS DACRAH KABUPATEN DI INDONESIA


YUSRT EVALINA SETYANINGRUM SINAMBELA

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Departemen Statistika

DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN &AM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

Judul

: Penerapan Metode Pohon Klasifikasi dengan Algoritma CART pada

Nama
NRP


: Yusri Evalina Setyaningnun Sinambela
: GI4104033

Data Status Daerah Kabupaten di Indonesia

Menyetujui:
Pembimbing I1

Ir. Bambang Sumanb-i
NIP. 130779511

Dr. Ir. I Made Sumertajaya, MS
NIP. 132085916

Mengetahui:
getahuan Alam