DAYA PAT PUMP AS TURBINE DAYA AIR EFFISIENSI PAT UMUM

1. Sudah ada generator dari Laboratorium Mekanika Fluida sehingga dapat menghemat biaya. 2. Tidak ada motor induksi bekas yang dapat dipakai, sehingga akan lebih mahal jika dibeli motor induksi yang baru. 3. Untuk pengujian MISG kurang effisien untuk digunakan karena untuk putaran rendah tidak dapat menghasilkan listrik. Gambar 2.15 Generator AC

2.6 DAYA PAT PUMP AS TURBINE

Daya pompa yang digunakan sebagai turbin dapat dihitung dengan rumus Keterangan: Universitas Sumatera Utara V = tegangan yang dihasilkan volt I = kuat arus yang diperoleh ampere = effisiensi transmisi berdasarkan perbandingan putaran g  = effisiensi generator diasumsikan sebesar 0,8 = 0,8

2.7 DAYA AIR

Daya air dapat dihitung dengan rumus P air = × g × H × Q Keterangan:  = massa jenis air 1000 kgm 3 g = gaya gravitasi 9,81 ms 2 H eff = head effektif m Q = kapasitas air m 3 s

2.8 EFFISIENSI PAT

Effisiensi PAT pump as turbine diperoleh dari perbandingan nilai daya PAT dan daya air yaitu: 100 PAT PAT air P x P   Keterangan: PAT  = effisiensi PAT P PAT = daya PAT Watt P air = daya air Watt Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI DAN ALAT PENELITIAN

3.1 UMUM

Salah satu alternatif yang ekonomis untuk membangun pembangkit listrik tenaga air skala kecil adalah dengan menggunakan pompa sebagai turbin. Biasanya pompa digerakkan oleh motor listrik untuk menaikkan sejumlah air sampai ketinggian tertentu. Pada aplikasi pompa sebagai turbin, prinsip kerja pompa dibalik - yaitu diberi jatuhan air dari ketinggian tertentu untuk memutar impeller pompa. Putaran impeler ini akan diteruskan untuk memutar generator sehingga dihasilkan tenaga listrik. Rancang bangun instalasi dan pengujian pompa sebagai turbin PAT dilakukan di Laboratorium Mesin Fluida, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Dalam rancang bangun instalasi dan pengujian ini, ditambah beberapa instalasi yang telah ada lantai tiga laboratorium dengan ketinggian 9,29 meter pada lantai dua dengan ketinggian 5,18 meter. Adapun penambahan beberapa instalasi yang dilakukan adalah: Universitas Sumatera Utara  Instalasi dudukan reservoir dalam hal ini digunakan empat unit tong dan sistem penghubung antara keempat tong tersebut.  Instalasi saluran perpipaan untuk lantai dua.  Instalasi dudukan pengujian PAT Pump As Turbine.  Instalasi PAT.  Instalasi generator. Aliran air yang digunakan berasal dari reservoir bawah TPB - terletak di lantai satu laboratorium - dipompakan ke reservoir atas TPA oleh satu unit pompa pengumpan. Kapasitas aliran debit air yang akan diumpankan dapat diatur melalui sebuah katup pengatur gate valve sesuai dengan kebutuhan. Gaya gravitasi menyebabkan fluida cair mengalir dari satu tempat yang relatif tinggi menuju tempat yang relatif lebih rendah. Aliran air yang jatuh dari TPA memiliki energi potensial sehingga akan menimbulkan daya air yang diberikan kepada pompa sentrifugal sebagai energi input. Kemudian daya air ini akan masuk melalui saluran discharge sisi buang pada pompa dan memutar impeller baling- baling pompa. Maka zat cair mendorong sudu-sudu agar dapat berputar sehingga daya impeller akan diberikan untuk memutar poros pompa. Zat cair yang keluar melalui impeller akan disalurkan keluar pompa melalui saluran suction sisi isap. Dari uraian di atas, jelas bahwa penggunaan pompa sebagai turbin PAT dapat mengubah energi potensial fluida menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Selanjutnya daya poros ini akan diteruskan oleh suatu sistem transmisi dalam hal ini digunakan transimsi sabuk ke generator dan diubah menjadi energi listrik.

3.2 PENGUJIAN POMPA SEBAGAI TURBIN

Dokumen yang terkait

Rancang Bangun Evaporator untuk Mesin Pengering Pakaian Sistem Pompa Kalor dengan Daya 1PK

2 50 87

Rancang Bangun Kondesor Untuk Mesin Pengering Pakaian Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1PK

9 74 85

Rancang Bangun Instalasi Turbin Francis Pada Head 9,29 Meter Dan Uji Eksperimental Dengan Variasi Bukaan SUDU Pengarah

8 88 85

Simulasi Numerik Penggunaan Pompa Sebagai Turbin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Pltmh) Dengan Head 9,29 M Dan 5,18 M Menggunakan Perangkat Lunak Cfd Pada Pipa Berdiameter 10,16 Cm

5 58 76

Rancang Bangun Instalasi Pembangkit Listrik Piko Hidro Menggunakan Pompa Sentrifugal Dengan Total Head (H) 12 M Dan Kapasitas (Q) 1,25 M3/Menit Sebagai Turbin

7 105 98

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN HEAD 100 M, KAPASITAS 0,5 M3/MENIT DAN PUTARAN 3000 RPM.

0 2 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Rancang Bangun Instalasi Turbin Francis Pada Head 9,29 Meter Dan Uji Eksperimental Dengan Variasi Bukaan SUDU Pengarah

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pompa 2.1.1 Pengertian Pompa - Simulasi Numerik Penggunaan Pompa Sebagai Turbin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Pltmh) Dengan Head 9,29 M Dan 5,18 M Menggunakan Perangkat Lunak Cfd Pada Pipa Berdiameter 10,16 Cm

0 0 27

SIMULASI NUMERIK PENGGUNAAN POMPA SEBAGAI TURBIN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DENGAN HEAD 9,29 M DAN 5,18 M MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD PADA PIPA BERDIAMETER 10,16 CM

0 0 14

POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 175 LMENIT DAN HEAD 10 M

0 0 152