PENGARUH BERMAIN KONSTRUKTIF DAN KONSEP DIRI TERHADAP PEROLEHAN PENGETAHUAN ANAK USIA 5 – 6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK YAYASAN PERGURUAN KRISTEN METHODIST INDONESIA BERASTAGI.

PENGARUH BERMAIN KONSTRUKTIF DAN KONSEP DIRi
TERHADAP PEROLEHAN PENGETAHUAN ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TAMAN KANAK-KANAK YAYASAN PERGURUAN KRISTEN
METHODIST INDONESIA BERASTAGI

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Megister
Pendidikan Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh:
META BR GINTING
NIM. 8146182028

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRACT


META BR GINTING. 8146182028. Effect of playing a constructive and self-concept
towards the knowledge aquisition of children aged 5 – 6 years in kindergarten’s Yayasan
Perguruan Kristen Methodist Indonesia Berastagi.

This research aims to find out: (1) Differences in the acquisition of knowledge through
constructive play individually compared with children who play constructively in groups; (2)
Differences gaining knowledge that children have a positive self-concept compared with
children who have a negative self-concept; (3) Interaction between constructive playing and
self-concept to the acquisition knowledge of children. This reserch

was conducted in

kindergarten YPKMI Berastagi. The research method using quasi-experimental
research design

with

2 X 2 factorial. Data analysis techniques is using Friedman Two Way

Anova test and Bredenkamp at significance level of 0.05. The results showed that: (1)

Acquisition of knowledge of children who play constructive individually different with the
acquisition of knowledge of children who play constructively in groups (X2 hitung = 14.26 ˃
X2 tabels = 3.84) ; (2) Acquisition of knowledge of children who have a positive self-concept
is different with children who have a negative self-concept (X 2 = 6.6 ˃ X2 tabel = 3.84; (3)
There are interactions between playing a constructive done individually or in groups and selfconcept positively or negatively on children with the knowledge acquisition X2 hitung =
0,47 ˃ X2 tabel = 3.84.

ABSTRAK

META BR GINTING. 8146182028. Pengaruh Bermain Konstruktif

Dan Konsep Diri

Terhadap Perolehan Pengetahuan Anak Usia 5 – 6 Tahun Di Taman Kanak-kanak Yayasan
Perguruan Kristen Methodist Indonesia Berastagi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan perolehan pengetahuan melalui
bermain konstruktif secara individual dibandingkan dengan anak yang bermain konstruktif
secara berkelompok; (2) Perbedaan perolehan pengetahuan anak yang memiliki konsep diri
positif dibandingkan dengan anak yang memiliki konsep diri negatif ; (3) Interaksi antara

bermain konstruktif dengan konsep diri terhadap perolehan pengetahuan anak. Penelitian
dilakukan di TK YPKMI Berastagi. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen
dengan desain faktorial 2 X 2. Teknik analisis data menggunakan uji Friedman Two Way
Anova dan uji interaksi dengan uji Bredenkamp pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Perolehan pengetahuan anak yang bermain konstruktif secara
individual berbeda dengan perolehan pengetahuan anak yang bermain konstruktif secara
berkelompok

˃

tabel = 3,84; (2) Perolehan pengetahuan

anak yang memiliki konsep diri positif berbeda dengan anak yang memiliki konsep diri negatif
dengan nilai

tabel = 3,84; (3) Terdapat interaksi antara bermain

konstruktif yang dilakukan secara individual atau berkelompok dan konsep diri positif atau
negatif terhadap perolehan pengetahuan anak dengan nilai
3,84.


2

hitung = 0,47 ˃

2

tabel =

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus. Atas kasih dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Bermain Konstruktif Dan
Konsep Diri Terhadap Perolehan Pengetahuan Anak Usia 5 – 6 Tahun Di Taman Kanakkanak Yayasan Perguruan Kristen Methodist Indonesia Berastagi”. Yang disusun untuk
mendapatkan gelar Megister Pendidikan. Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari dan merasakan sepenuhnya, bahwa dalam penyelesaian tesis ini
tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada yang
terhormat:
1.


Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.

3.

Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dasar, dan Ibu
Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd selaku Sekretaris Ketua Program Studi Pendidikan Dasar
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

4.

Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd selaku dosen pembimbing I tesis, dan Ibu Prof. Dr. Sri
Milfayetty, M.S.Kons selaku pembimbing II tesis.

5.


Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Bapak Dr. Hidayat , M.Si, Bapak Dr. Deny Setiawan,
M.Si. selaku narasumber yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam
penyempurnaan tesis ini.

6.

Bapak Pdt. Dr. Haryanto. D.Th selaku Pimpinan Perguruan Yayasan Perguruan Kristen
Methodist Indonesia Berastagi, dan Ibu Rina, S.Pd.K selaku Kepala Taman Kanakkanak Methodist Berastagi beserta Guru-guru yang telah membantu dalam penelitian ini.

7.

Ayahanda Bahtra Ginting,

dan Alm. Ibunda Mariati Br Sembiring, Suami tercinta

Raaomardsingh B. Sihombing beserta seluruh keluarga yang telah mendoakan dan
mendukung penulis.
8.


Teman-teman kelas II-B Eksekutif 2014 Program Studi Pendidikan Dasar.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih kurang sempurna, untuk itu
penulis

mengharapkan

saran

dan

kritik

yang

membangun

dari

pembaca


guna

menyempurnakan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini.

Medan, 2016
Penulis

Meta Br Ginting
8146182028

DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................


i
ii
iii
iv
v
vi
vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .........................................................................

1

1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.


Identifikasi Masalah ...............................................................
Batasan Masalah .....................................................................
Rumusan Masalah .................................................................
Tujuan Penelitian .................................................................
Manfaat Hasil Penelitian .........................................................

10
10
11
11
12

BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Perolehan Pengetahuan Anak TK Usia 5-6 Tahun .......

14

2.1.2. Konsep Diri Anak TK Usia 5-6 Tahun .....................


27

2.1.3. Bermain Konstruktif .................................................

35

2.2. Penelitian Terdahulu yang Relevan ..........................................

46

2.3. Kerangka Konseptual ...............................................................

48

2.4. Hipotesis Penelitian ....................................................................................................

52

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

..............................................

53

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ..............................................

53

3.3. Desain Penelitian ......................................................................

55

3.4. Variebel Penelitian dan Defenisi Oprasional .... ......................

57

3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ..............

59

3.6. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ..... ..................................

61

3.7. Teknik Analisis Data ................................................................

64

BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Data Penelitian .......................................................

66

4.2. Pengujian hipotesis ..................................................................

78

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................

82

4.4. Keterbatasan Penelitian ............................................................

88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ...............................................................................

90

5.2. Saran .........................................................................................

92

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.2. Histogram Perolehan Pengetahuan Anak Melalui
Bermain Konstruktif Secara Individual

67

Gambar 4.3. Histogram Perolehan Pengetahuan Anak Melalui Bermain
Konstruktif Secara Berkelompok

69

Gambar 4.4. Histogram Perolehan Pengetahuan Anak Dengan
Konsep Diri Positif

70

Gambar 4.5. Histogram Perolehan Pengetahuan Anak Dengan
Konsep Diri Negatif

72

Gambar 4.6. Histogram Perolehan Pengetahua Anak Melalui
Bermain Konstruktif Secara Individual Dengan
Konsep Diri Positif

73

Gambar 4.7. Histogram Perolehan Pengetahua Anak Melalui
Bermain Konstruktif Secara Individual Dengan
Konsep Diri Negatif

75

Gambar 4.8. Histogram Perolehan Pengetahua Anak Melalui
Bermain Konstruktif Secara Berkelompok Dengan
Konsep Diri Positif

76

Gambar 4.9. Histogram Perolehan Pengetahua Anak Melalui
Bermain Konstruktif Secara Berkelompok Dengan
Konsep Diri Negatif

78

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran: 1. Rancangan Kegiatan Bermain Konstruktif Individual

84

2. Rancangan Kegiatan Bermain Konstruktif Berkelompok

92

3. Instrumen Penelitian

101

4. Hasil Uji Instrumen

108

4. Data Pretest dan Postest Penelitian

120

5. Analisis Data Hasil Penelitian

128

6. Dokumentasi Penelitian

151

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian dan
saran-saran yang berhubungan dengan penelitian lanjut maupun upaya
memanfaatkan hasil penelitian ini.

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Perolehan pengetahuan anak yang didapatkan melalui bermain konstruktif
secara individual berbeda dengan perolehan pengetahuan anak yang bermain
konstruktif secara berkelompok. Perolehan pengetahuan anak yang bermain
konstruktif secara individual lebih rendah dibandingkan dengan perolehan
pengetahuan

anak

yang

bermain

lebih besar dari

konstruktif

secara

berkelompok

tabel = 3,84).

Kesimpulan ini bermakna bahwa perolehan pengetahuan anak yang berkaitan
erat dengan perkembangan kemampuan berpikir, akan lebih berkembang
apabila anak diposisikan atau dilibatkan dalam bermain berkelompok.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh

Vygotsky yang menandaskan bahwa

kematangan fungsi mental anak justru terjadi lewat proses kerjasama dengan
orang.
2.

Perolehan pengetahuan anak yang memiliki konsep diri positif berbeda
dengan perolehan pengetahuan anak yang memiliki konsep diri negatif.
Perolehan pengetahun anak dengan konsep diri positif lebih tinggi
dibandingkan

perolehan

pengetahuan

lebih besar dari

anak

dengan

tabel = 3,84).

konsep

negatif

Kesimpulan ini bermakna bahwa adanya pengaruh konsep diri yang dimiliki
anak dalam memperoleh pengetahuan. Sebagaimana seperti yang telah
dikemukakan oleh Suparno (1997:24) bahwa pada prinsipnya dalam
membangun pengetahuan anak harus terlibat secara aktif yang melibatkan
keseluruhan daya yang ada pada anak. Dalam hal ini konsep diri anak sangat
berperan

dalam

mengeksplorasi

lingkungannya

untuk

memperoleh

pengetahuan yang terkandung dalam suatu kegiatan.
3.

Terdapat interaksi antara bermain konstruktif secara individual atau
berkelompok dan konsep diri positif atau negatif terhadap perolehan
pengetahuan anak. fh ˃ ft (17,07 ˃ 3,84).

5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan, dan keterbatasan penelitian,
maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1.

Kepala sekolah lebih memberikan perhatian terhadap pelaksanaan bermain
konstruktif dalam hal menyiapkan berbagai alat dan bahan bagi anak dalam
menjalankan kegiatan bermain konstruktif.

2.

Guru dalam rangka mengembangkan kemampuan anak memperoleh
pengetahuannya sendiri. Disarankan agar guru menerapkan kegiatan bermain
konstruktif

secara

berkelompok.

Karena

bermain

konstruktif

dilaksanakan secara berkelompok memberikan anak

yang

peluang untuk

berinteraksi dengan teman sebayanya sehingga mengembangkan kemampuan
bahasa anak dalam mengungkapkan pengetahuan yang diperolehnya melalui
kegiatan bermai konstruktif.
3.

Dalam

rangka

mengembangkan

kemampuan

anak

memperoleh

pengetahuannya sendiri. Disarankan agar guru memperhatikan konsep diri
yang ada pada anak. Memberikan perhatian yang lebih kepada anak yang
memiliki konsep diri negatif agar dapat terlibat secara aktif.
4.

Bagi peneliti lain. Kepada peneliti lain yang akan melakukan penelitian
dibidang sejenis atau mereplikasi penelitian ini hendaknya memperhatikan

keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian ini dan dapat
menggantikannya dengan variabel yang lain.

DAFTAR RUJUKAN
Adisusilo,Sutarjo.2005. Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Artikel
(https://veronikacloset.files.wordpress.com. Diakses 15 Januari 2015

(Online).

Agustiani, H. 2006. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan
Konsep Diri. Bandung: Pustaka Setia
Asmawati, Luluk. 2014. Perencanaan Pembelajaran PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya
Beaty, Janice J. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini Ed. Tujuh. Jakarta: Kencana
Bereiter
and
Scardamalia. Artikel Can Children Really Create Knowledge?.
University of Toronto. (online), (http://ikit.org/fulltext/2010-canchildren.pdf.), Diakses
21 Desember 2015
Bjorklund,D.F. 2005. Children’s Thingkingt Cognitif Developmen and Individual
differences. Belmont, CA: Thomson Learning
Brooks, J.G &Brooks, MG. 1993. In Search of Understending The Case of Constructivist
Classroom, Alexandria, VA, Association for Supervision and Curiculum Development.
Burns, 1993. Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan Dan Prilaku. Jakarta:Arcan
Dixon-Krauss, L. 1996. Vygotsky In The Classroom-Mediated literacy Assesment. USA:
Longman Ltd
Endraswara, Suwardi. 2012. Filsafat Ilmu Konsep, Sejarah, dan Pengembangan Metode
Ilmiah. Yogyakarta: CAPS
Feeney, Christensen & Moravok. 2006. Who Am I In The Lives Of Childrens. New Jersey:
Pearson
Ferlin, Merdiana. 2014. Implementasi Bermain Konstruktif Dalam Meningkatkan Kecerdasan
Visual Spasial Pada Anak Usia Dini di TK Shandi Putra Telkom. Skripsi tidak
diterbitkan . Bengkulu: Prodi PG-PAUD.
Fitri, Catur. L. 2009. Uji Bredenkamp, Hildebrand, Kubinger, dan Friedman. Jurnal Binus .
(Online) ( http://researchdashboard.binus.ac.id). Diunduh 15 April 2016
Glassersfeld.E.V. 1995. A Constructivist Approach to Teaching: Constructivist in Education,
(Online), (http://www.univie.ac.at/constructivism/EvG. Diakses 15 Januari 2015
Gredler.M.E. 2011. Learning and Instruction edisi keenam. Jakarta:Kencana
Gross, Carol M. 2012. Science Concepts Young Children Learn Through Water Play:
Dimension
of
early
Childhood,
(online),
Vol
40,
No.
2,
(http://www.southernearlychildood.org.com) Diakses 21 Desember 2015

Hewes, Jane. Let The Childrens Play: Natures Answer to Early Learning: Knowledge
Centre.
Canada:
Grant
MacEwan
Collage.(Online).
(http://cdc.mentor.com/sites/ala.org.alsc). Diakses 23 November 2015
Hurlock, E.B. 2001 Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi ke 5. Jakarta: Erlangga.
___________ 1993. Perkembangan Anak.Jilid 1. Jakarta: Erlangga
___________1999. Perkembangan Anak.Jilid 2. Jakarta: Erlangga
International Journal of Instruction (online), Vol 5, No. 2, (http://www.e-iji.net ), Diakses 21
Desember 2015.
Jumaris, Martini. 2013. Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Bogor: Ghalia Indonesia
Karli, H. dan Yuliariatiningsih,M.S. 2003. Model-model Pembelajaran. Bandung: Bina
Media Informasi.
Masitoh. 2006. Srategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka
Montolalu, dkk., 2008. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka
Musiatun Wahaningsih. 2012. Hubungan Antara Konsep Diri dan Dukungan Sosial
Keluarga Terhadap Prestasi Belajar.Tesis. Yokyakarta. Universitas Ahmad Dahlan
Mutiah, 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana
Newman, F.et al.
Reutledge

1993. Lev Vygotsky.Revolutionary scientist. London and New York:

Nurul Halimah Tusadiah. 2009. Efektivitas Permainan Konstruktif dalam Meningkatkan
Kreativitas Anak di TPQ Al-Hikmah Joyosuko Malang. Skripsi. Malang: Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Papalia.dkk. 2012. Human Development edisi kesembilan. Jakarta: Kencana
Parvinder Singh. 2015. Interaction Effect of Self-Concept and Study Habits on Academic
Achievement in Mathematics. IJSR. Mahilpur. India: Khalsa College.
Patmonodewo, 2008. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta : Rineka Cipta
PERMENDIKBUD.2015. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertiwi & Sigiyanto. 2013. Efektivitas Permainan Konstruktif-Aktif untuk Meningkatkan
Kemampuan Membaca Siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi. Vol.34.No. 2.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
R, Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta; Rineke Cipta
Reber & Reber,2010. Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rini,J.F. 2002. KonsepDiri. (http://www.epsikologi.com/epsi/individual_detail.asp?id=398.)
Diakses 25 Desember 2015
Roopnarine. dkk, 2009. Pendidikan Anak Usia dini Dalam Berbagai Pendekatan edisi
kelima. Jakarta: Kencana
Rubin, Kenneth H. 2001. The Play Observation Scale (POS). University of Maryland
Santrock, John.W. 2007. Perkembangan Anak edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga
Sobur, A. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sugiono. 2011. Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta
Sulton, 2013. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Pendekatan Konstruktivistik
Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal ThufuLa Volume 1, Nomor 1
Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius
Suriasumantri, Jujun S. 1993. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.
Suyadi. 2014. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Tedjasaputra.M.S. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan untuk Pendidikan Anak Usia
Dini. Jakarta:Grasindo
Water Play. Artikel(Online), (http://www.southernearlychildhood.org/upl). Diakses 15
Januari 2015
Yamin, dkk. (2010). Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Gaung Persada Pressa
Yulianti. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Indeks
1.
Yus, Anita. 2010. Penilaian Perkembangan Belajar Anak TK. Jakarta: Kencana
Yus, Anita. 2011. Model pendidikan Anak usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 3 8

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 3 4

Daftar Pustaka Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 6 4

PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA ARAB MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK

0 0 10

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SENTRA SENI PADA USIA 5 – 6 TAHUN DI TAMAN KANAK – KANAK SURYA

0 0 13

PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK

0 2 10

PENGARUH TERAPI BERMAIN PERAN TERHADAP HARGA DIRI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK ‘AISYIYAH AL-WAFA SEWON BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Terapi Bermain Peran terhadap Harga Diri pada Anak Usia Prasekolah di Taman Kanak-Kanak

0 0 13

KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SE KOTA PONTIANAK

0 0 8

KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SE KOTA PONTIANAK

0 0 8