FORMULASI DAN KUALITAS PUPUK ORGANIK PADAT BERBASIS LIMBAH TERNAK SAPI PERAH

FORMULASI DAN KUALITAS PUPUK ORGANIK PADAT
BERBASIS LIMBAH TERNAK SAPI PERAH

SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
pada Program Studi Peternakan

Oleh :
SUTONO
NIM : 07910023

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

PERSETUJUAN PEMBIMBING

FORMULASI DAN KUALITAS PUPUK ORGANIK PADAT
BERBASIS LIMBAH TERNAK SAPI PERAH


Oleh :
SUTONO
NIM : 07910023

Disetujui Oleh :

Pembimbing Utama

Tanggal : 4 Juni 2012

Prof. Dr. Indah Prihartini, MP
NIP : 19650729 199006 2 001
Pembimbing Pendamping

Tanggal : 4 Juni 2012

Ir. Tedjo Budi Widjono, MP
NIP : 071276105

Mengetahui

Dekan
Fakultas Pertanian Dan Peternakan

Dr. Ir. Damat, MP
NIP : 19640228199031003

ii

SKRIPSI

FORMULASI DAN KUALITAS PUPUK ORGANIK PADAT
BERBASIS LIMBAH TERNAK SAPI PERAH

Oleh :
SUTONO
NIM : 07910023
Dewan penguji

Pembimbing Utama


Pembimbing Pendamping

Prof. Dr. Indah Prihartini, MP
NIP: 19650729 199006 2 001

Ir. Tedjo Budi Widjono, MP
NIP : 071276105

Penguji Utama

Penguji Pendamping

Drh. Imbang Dwi Rahayu M.Kes
NIP : 19640318 199003 2 001

Ir. Abdul Malik, MP
NIP :19640604 199002 1 002

Mengetahui
Dekan

Fakultas Pertanian dan Peternakan

DR. Ir. Damat, MP
NIP : 19640228199031003

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Sutono
NIM
: 07910023
Tempat, Tanggal Lahir
: Kediri, 16 Oktober 1988
Program Studi/ Fakultas
: Peternakan/Pertanian-Peternakan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tugas akhir dengan judul: FORMULASI DAN KUALITAS PUPUK
ORGANIK PADAT BERBASIS LIMBAH TERNAK SAPI PERAH
adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat
karya ilmiah yang diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain., baik
sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TUGAS AKHIR INI
DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA
PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK
BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Malang, 9 Agustus 2012

Yang menyatakan,

Sutono

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi berjudul “FORMULASI DAN KUALITAS PUPUK ORGANIK PADAT
BERBASIS LIMBAH TERNAK SAPI PERAH”.

Tujuan skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk meraih gelar Sarjana
Peternakan di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas
Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Indah Prihartini, MP selaku Dosen Pembimbing Utama.
2. Ir. Tedjo Budi Widjono, MP selaku Dosen Pembimbing Pendamping.
3. Drh. Imbang Dwi Rahayu M.Kes selaku Dosen Penguji Utama.

4. Ir. Abdul Malik, MP selaku Dosen Penguji Pendamping.
5. Bapak Huri selaku Pengelola PT.Fertil berka abadi Desa Tegalsari – Kepanjen
Malang yang telah memberikan kesempatan, sarana dan waktu untuk
melaksanakan penelitian.
6. Pak Aries yang telah membantu dalam pengujian hasil pupuk di lab kimia
umm malang.
7. Uik, Koyek, Kurniawan, dan, Fapetrik 07 serta semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi.
Penulis menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”. kritik saran
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan
untuk perbaikan penyusunannya.

Malang, Juli 2012

Penulis

v

MOTTO


“Barangsiapa yang hari ini sama seperti hari kemarin maka ia
merugi,dan barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka
ia pandai (beruntung) dan barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari
hari kemarin, maka ia terlaknat.(HR.Baihaqi)

“Tuntutlah ilmu tapi jangan lupa ibadah, dan kerjakanlah ibadah
tapi jangan lupa ilmu”(Hasan Al-Basri)

“Orang tidak mungkin mencapai derajat muttaqin apabila ia tidak
berilmu, dan apa guna ilmu jika tidak dibuktikan dengan
perbuatan” (Abu Darda’)

“Seseorang adalah tetap sebagai orang yang berilmu selagi ia masih
mempunyai kemauan untuk belajar, tetapi jika ia telah mengira
bahwa ia sudah pandai maka sesungguhnya ia menjadi bodoh”
(Ibnu Qutaibah)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN


Setiap manusia dalam hidup mempunyai angan-angan terindah. Seperti
aku,yang ingin mempersembahkan sebuah karya ini untuk yang terkasih.
♥ Allah SWT yang telah menciptakanku,menjagaku dan selalu ada dalam
setiap langkahku.
♥ Ibuku yang dengan kelembutannya selalu menjagaku dan menjadi bagian
terindah dalam hidupku.Terimakasih atas segala do’a yang tak pernah
putus dan dukungan selalu terangkai indah dalam setiap langkah kakiku.
♥ Ayahku yang selalu mengajarkan tentang arti perjuangan dan kerja
keras.Nasehat dan kerja keras ayah selalu menjadi sumber inspirasi buat
perjalanan panjang hidupku.
♥ Kakakku seorang yang telah mendidikku dari kecil sekaligus menjadi ibu
keduaku terimakasih atas kesabaran dalam mengajari arti sebuah
perjuangan ini.
♥ Prof.Dr.Indah Prihartini,M,P dan Ir.Tedjo Budi Widjono.MP, terimakasih
atas bimbingan dan saran dalam keberhasilan penyusunan skripsi ini.
♥ Sahabat-sahabatku terutama Uik dan yoyok yang telah menemani hari-hari
dimalang semoga persahabatan ini tidak akan pernah putus maupun luntur
meskipun tidak pernak lagi ngumpul bareng.
♥ Almamaterku UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG yang

kubanggakan, jayalah selalu.
♥ Bundaku yang selalu menemani hatiku dalam suka maupun duka serta
memotivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.Terimakasih atas
kasih,cinta dan sayang,semangat dan do’a dalam mengerjakan skripsi ini.

vii

RINGKASAN
Sutono, 2012. Formulasi dan kualitas pupuk organik padat berbasis limbah
ternak sapi perah (Di bawah bimbingan Prof. Dr. Indah Prihartini, MP,
Sebagai Pembimbing Utama dan Ir. Tedjo Budi Widjono. MP, sebagai
Pembimbing Pendamping)
Penelitian ini dilakukan di PT.fertil berka Abadi, yaitu yang berada di
Desa Tegalsari – Kepanjen Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur, dalam
jangka waktu bulan Agustus sampai November 2011. Pengujian meliputi suhu
selama proses fermentasi,C/N rasio,N,Ka,pH,BO,C organik dan dilakukan
pengujian di Laboratorium kimia Universitas Muhammadiah Malang.
Untuk mendapatkan formulasi yang sesuai dengan standar SNI dan
mengetahui kualitas pupuk organik untuk rumput gajah yang berbasis limbah
ternak sapi perah.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah feses sapi perah,
Kotoran bebek, jerami padi, starter moebilin, bonggol pisang, serbuk tembakau.
Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakukan dan tiga
kali ulangan. Menggunakan Bonggol pisang dan tanpa menggunakan bonggol
pisang yaitu dengan perlakuan P1 = memperbanyak campuran jerami padi dan
memberi campuran bonggol pisang, P2 = tanpa menggunakan bonggol pisang, P3
= Menggunakan bonggol pisang dan memperbanyak feses sapi tetapi
menggunakan jerami padinya sedikit.
Hasil analisa varians menunjukkan, bahwa pemberian bonggol pisang
tidak berpengaruh nyata (P0,01) terhadap Carbon organik saja. Hasil
penelitian ini ada kemungkinan dipengaruhi juga oleh adanya faktor bahan yang
masih banyak kadar airnya sehingga masih memerlukan fermentasi yang lebih
lama
Kesimpulan yang diperoleh bahwa yang paling penting dalam pembuatan
pupuk organik yang sesuai dengan standar SNI adalah feses sapi diatas 60% dan
kotoran seperti kotoran bebek, kambing, ayam adalah sebesar 20 % dari total
keseluruhan bahan dan untuk bahan kering seperti jerami tidak mutlak harus pakai
jerami padi tetapi tergantung dari potensi yang ada pada daerah masing-masing
tempat tersebut

Kata kunci : formulasi dan kualitas pupuk organik berbasis limbah ternak sapi
perah.

viii

SUMMARY
Sutono, 2012. Formulasi and solid organic manure quality base on dairy
cattle livestock waste (Below/Under tuition of Prof. Dr. Indah Prihartini, MP,
As Counsellor 1 and Ir. Tedjo Budi Widjono. MP, as Counsellor 2)
This research done by PT. fertil berka Abadi, that is residing in
Countryside of Tegalsari –Kepanjen Sub-Province of Malang Province East Java,
within August month until November 2011. Examination cover temperature
during process of fermentasi, C/N Ratio, N, Ka, pH, BO, C organic and done by
examination in chemical Laboratory university of muhammadiah Malang.
To get formulasi matching with standard of SNI and know the quality of
organic manure for bulrush being based on dairy cattle livestock waste.
Materials which used in this research is Feses dairy cattle, Dirt parrot,
paddy hay, starter of moebilin, Banana cusp, Serbuk Tobacco. Using Complete
Random Device (RAL) with three treating and thrice restating. Using Cusp
banana and without using banana cusp that is with treatment of P1 = multiply
paddy hay mixture and give banana cusp mixture, P2 = without using banana
cusp, P3 = Using banana cusp and multiply ox feses but using its paddy hay a
little.
Result of analysis of varians show, that giving of banana cusp not have an
effect on reality (P0,01) to just organic Carbon. Result of this research there is
possibility influenced also by existence of materials factor which still many its
water rate so that still need longer ferment.
That most importantly in making of organic manure matching with
standard of SNI Feses dairy cattle above 60% and dirt like dirt parrot, goat,
chicken is equal to 20 % from totalizeing the overall of materials and for dry
materials like hay is not absolute have to wear paddy hay but depended from
potency exist in area of[is each place.
Keyword : organic manure quality and formulasi base on dairy cattle livestock
waste.

ix

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................

iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................

iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................

vi

RINGKASAN .................................................................................................

vii

SUMMARY ....................................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

xiii

PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ........................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................

3

1.3 Tujuan .....................................................................................

3

1.4 Kegunaan.................................................................................

3

TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

4

2.1 Pupuk.......................................................................................

4

2.2 Pupuk Organik ........................................................................

7

2.3 Pupuk Organik Padat ..............................................................

15

2.4 Tanaman Pisang ......................................................................

17

2.4.1 Jenis-Jenis Pisang ..........................................................

20

2.4.2 Komposisi kimia Bonggol Pisang .................................

22

2.5 Hipotesis.................................................................................

23

METODOLOGI PENELITIAN ................................................

24

3.1 Waktu dan Tempat .................................................................

24

BAB I

BAB II

BAB III

x

BAB IV

3.2 Alat dan Bahan .......................................................................

24

3.2.1 Alat ................................................................................

24

3.2.2 Bahan ............................................................................

24

3.3 Metode Penelitian ..................................................................

24

3.4 Tahap Analisa Data ................................................................

27

3.5 Pelaksanaan ............................................................................

28

3.5.1 Persiapan .......................................................................

28

3.5.2 Pelaksanaan Penelitian ..................................................

28

3.5.3 Pengambilan Data .........................................................

28

HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

29

4.1 Keadaan Umum PT.Fertil Berka Abadi ..................................

29

4.2 Hasil Penelitian Perubahan Suhu Selama Proses Fermentasi .

30

4.3 Hasil Penelitian Pengaruh Formula Pupuk Organik terhadap
kandungan Bahan Organik .....................................................

35

4.4 Hasil Penelitian Pengaruh Formula Pupuk Organik Terhadap
Kandungan Karbon ................................................................

39

4.5 Hasil Penelitian Pengaruh Formula Pupuk Organik Terhadap
Kandungan Nitrogen ..............................................................

43

4.6. Hasil Penelitian Pengaruh Formula Pupuk Organik Terhadap
Kandungan C/N rasio .............................................................

47

4.7 Hasil Penelitian Pengaruh Formula Pupuk Organik Terhadap
Kandungan kadar Air .............................................................

52

4.8 Hasil Penelitian Pengaruh Formula Pupuk Organik Terhadap
Kandungan pH .......................................................................

54

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

58

5.1 Kesimpulan .............................................................................

58

5.2 Saran ........................................................................................

58

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

59

BAB V

xi

LAMPIRAN ....................................................................................................

62

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Data Perubahan Suhu Selama Proses Fermentasi............................
Tabel 2. Data Rata-Rata Kandungan Bahan Organik ....................................
Tabel 3. Analisis Variansi formula pupuk Terhadap Kandungan Bahan
Organik ............................................................................................
Tabel 4. Data rata-rata Kandungan Karbon ...................................................
Tabel 5. Analisis Variansi formula pupuk Terhadap Kandungan Karbon ....
Tabel 6. Uji Lanjut Pengaruh Perlakuan terhadap Konfersi karbon ..............
Tabel 7. Data Rata-Rata Kandungan Nitrogen ..............................................
Tabel 8. Analisis Variansi formula pupuk Terhadap Kandungan Nitrogen ..
Tabel 9. Data Rata-Rata Kandungan C/N rasio .............................................
Tabel 10. Analisis Variansi formula pupuk Terhadap Kandungan C/N rasio .
Tabel 11. Data Rata-Rata Kandungan Kadar Air ............................................
Tabel 12. Analisis Variansi formula pupuk Terhadap KandunganKadar Air .
Tabel 13. Data Rata-Rata Kandungan pH .......................................................
Tabel 14. Analisis Variansi formula pupuk Terhadap Kandungan pH ...........

xii

32
36
37
40
41
42
44
44
47
49
52
53
55
56

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Grafik Suhu Selama Fermentasi .....................................................
Gambar 2. Grafik Rataan bahan Organik Antar Formula pupuk organik ........
Gambar 3 Grafik Rataan karbon Organik .......................................................
Gambar 4 Grafik Rataan Nitrogen Antar Formula pupuk Organik ................
Gambar 5 Grafik Rataan C/N rasio Antar formula Pupuk Organik ...............
Gambar 6 Grafik Rataan Kadar Air Antar formula Pupuk Organik ...............
Gambar 7 Grafik Rataan pH Pupuk Organik ..................................................

xiii

33
39
43
46
51
53
57

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Data Pengamatan Sampel pupuk organik selama proses fermentasi 62
Lampiran II Perhitungan Data dan Analisis Variansi Pupuk Organik .............
72

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2007. Rumput Gajah. CV. Hawai. . http://en.wikipedia. Diakses tanggal
25 Desember 2011, pukul 19.45 WIB.
Anonim. 2006. Cara Praktis Pembuatan Pupuk Hayati. http://nasih@ugm.ac.id.
Diakses tanggal 25 Mei 2011, pukul 19.45 WIB.
Anonim. 2009. Pupuk Organik. http://en.wikipedia. Diakses tanggal 25 Desember
2011, pukul 19.45 WIB.
Anonim. 2005. Faktor yang Mempengaruhi Fermentasi. http://etd.eprints.ums.ac.id
/5000/. Diakses tanggal 12 Desember 2011, pukul 15.00 WIB.
Anonim. 2008. Pupuk organik. http//pusat bahasa.diknas.go.id/kbbi/indek.php.
Diakses tanggal 27 Mei 2011, pukul 21.00 WIB.
Anonymous, 2006a. Pupuk Lengkap Cair “ Solid“ CV. Sila Argo Utama. Jakarta.
Aryo, WA. 2006. Pemanfaatan limbah pertanian organik. Skripsi : Jurusan
pertanian. Fakultas Pertanian Peternakan. Universitas Muhammadiyah
Malang.
Djuarnani. 2009. Pengelolaan Hara untuk Mencapai Produksi Pangan yang
Mantap dan Akrab dengan Lingkungan. Diakses tanggal 27 Mei 2011,
pukul 21.00 WIB.
Gaur, 1988. Ilmu Tanaman Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya. Malang.
Handayani. 2006. Fermentasi Pupuk Hayati. Diakses tanggal 15 april 2011, pukul
09.30 WIB.
Handayanto. 1995.  Pergerakan Unsur Hara C/N Ratio dalam Tanaman. Diakses
tanggal 20 Desember 2011, pukul 21.00 WIB.
Hsieh et.al. 1990. Bioteknologi Mikroba Untuk Pertanian Organik. Balai
Penelitian Biteknologi Perkebunan Indonesia. Lembaga Riset Perkebunan.
Indonesia.
Indriani, 1999. Efisiensi Pemupukan Tanaman Perkebunan Melalui Aplikasi
Biofertilizer dan Kompos Bioaktif. Pontianak. Kalimantan Barat.
Isdianto. 2002. Dalam Artikelnya tentang Pupuk Organik Padat. Diakses tanggal
22 juli 2011, pukul 22.17 WIB.

xv

Isnaini. 2006. Pemanfaatan limbah pada Sapi Perah ”Buku Pegangan
pengolahan limbah”. Departemen Pendidikan Nasional. Fakultas
Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.
Karama.2000. Peranan Bahan Organik terhadap Tanah. Diakses tanggal 27
Agustus 2011, pukul 19.00 WIB.
Kristian, Halvin. 1999. Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian dengan
Pupuk Organik. Diakses tanggal 25 Mei 2011, pukul 19.45 WIB.
Lawani. 2000. Pengelolaan Hara untuk Mencapai Produksi Pangan yang Mantap
dan Akrab dengan Lingkungan. Diakses tanggal 27 Mei 2011, pukul 21.00
WIB.
Marhadi.1996. Pupuk Organik. PT.Agromedia Pustaka.Hal 15- 18. Jakarta.
Mowidu. 2001. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai besar penelitian lahan
pertanian.Hal 2.ISBN 978-979-947457-5. Jawa barat.
Munir. 1996.  Pergerakan Unsur Hara pH dalam Tanah. Diakses tanggal 20
Desember 2011, pukul 21.00 WIB.
Musnamar. 2003. Cara Cepat Membuat Kompos. Agro media (Hal 36-38).
Jakarta.
Ningsih. 2001. Pupuk Organik. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas. Diakses tanggal 27 Mei 2011, pukul 21.00 WIB.
Pairunan. 1997. Pergerakan Unsur Hara Nitrogen Dalam Tanah. USU. Medan.
Parnata. 2004. Konstribusi Bahan Organik untuk Meningkatkan Produksi Pangan
pada Lahan Kering Bereaksi Malam. Hal 87-104. Dalam proses seminar
nasional sumber daya lahan. Cisarua-bogor.
Rahchman. 2002. Pengaruh Tingkat Pemberian Pupuk Kandang terhadap
Rumput Gajah. Diakses tanggal 22 juli 2011, pukul 22.17 WIB.
Sibuca. 1993. Ilmu pemanfaatan limbah Ternak Perah. Jurusan Ilmu Produksi
Ternak. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sudrajad S., 2006. Amazing Bio-Growth. Tulungagung.
Susetyo. 1999. Sistem Pertanian Organik http://manglayang.blogsome.com.
Diakses tanggal 22 juli 2011, pukul 22.17 WIB.
Susilo. 2006. Hijauan Makanan Ternak. Direktorat Peternakan Rakyat. Dirjen
Departemen Pertanian. Jakarta.

xvi

Sutanto dkk.2002. Pupuk Organik Hayati. Diakses tanggal 22 juli 2011, pukul
22.17 WIB.
Sutedjo. 2002. Menuju Quality Control Pupuk Organik. Skala PERMI dib alai
penelitian tanaman rempah dan obat, Juli 2010(Tidak Dipublikasikan).
Toharisman. 1991. Rasio Pengelolaan Produksi Pangan Ramah Lingkungan.
Diakses tanggal 20 Desember 2011, pukul 21.00 WIB.
Zainal, 2008. Ilmu Gizi Ruminansia. Animal Husbandry Project. Univeritas
Brawijaya. Malang.

 

xvii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Tanah memegang peranan yang sangat penting bagi usaha pertanian
maupun peternakan karena sebagai tempat produktifitas tanaman akan tetapi
masalah lahan saat ini yaitu adanya pencemaran akibat pupuk kimia dan pestisida
yang dapat menurunkan kualitas lahan sehingga tanah tidak berfungsi lagi
sebagaimana mestinya, Tanah menjadi gersang dan tidak lagi menjadi sumber
kehidupan.
Oleh karena itu pemberian pupuk organik diharapkan dapat menggantikan
peran dari pupuk kimia dan pestisida untuk perbaikan lahan dan mengurangi
pencemaran atau residu pada tanaman,dengan beberapa fungsi dari pupuk organik
yaitu,untuk mengganti kehilangan unsur tanah dari dalam tanah dan bertujuan
untuk meningkatkan produksi tanaman, untuk meningkatkan kesuburan tanah,
meningkatkan kadar bahan organik tanah, menyediakan hara mikro, dan
memperbaiki struktur tanah. Penggunaan pupuk organik ini juga dapat
meningkatkan pertumbuhan mikroba dan perputaran hara dalam tanah. Adapun
kelemahan penggunaan bahan organik dapat menjadi sulit karena sifatnya yang
ruah (bulky), dengan biaya penanganan dan transport yang tinggi, tidak selalu
tersedia, harus digunakan di awal pertanaman (maka penggunaan awal mungkin
tidak memenuhi kebutuhan tanaman untuk hara pada fase lanjut), dapat memiliki
aroma yang kurang enak, Pemberian bahan organik pupuk kandang selain
meningkatkan kapasitas tukar kation juga dapat meningkatkan kemampuan tanah

1

2

menahan air, sehingga unsur hara yang ada dalam tanah maupun yang
ditambahkan dari luar tidak mudah larut dan hilang, unsur hara tersebut tersedia
bagi tanaman. Pada tanah yang kandungan pasirnya lebih dari 30% dan
kandungan bahan organiknya tergolong rendah dan sangat memerlukan pemberian
bahan organik untuk meningkatkan produksi dan mengefesiensikan pemupukan.
Pemberian bahan organik pupuk kandang selain menyumbangkan unsur hara yang
dikandungnya, tetapi juga dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara lain di
dalam tanah. Pemberian pupuk kandang selain dapat menghemat penggunan
pupuk N, tetapi juga dapat mengurangi penggunaan pupuk P dan K serta
meningkatkan hasil produksi tanaman. Menurut Havlin et (1999), pemberian
bahan organik pada tanah dapat meningkatkan ketersediaan P untuk tanaman,
karena bahan organik di dalam tanah berperan dalam hal pembentukan kompleks
organofosfat yang mudah diasimilasi oleh tanaman.
Manusia sebagai makhluk yang tertinggi derajatnya di dunia dituntut agar
dapat melestarikan “arti penting” tanah bagi segala kehidupan di dunia. Artinya
manusia tidak sepantasnya hanya mengeruk keuntungan yang terdapat dalam
tanah, melainkan mempunyai kewajiban untuk memelihara tanah tersebut, agar
tanah tetap dapat berfungsi memberikan atau menyediakan sumber kehidupan
bagi manusia dan makhluk hidup lainnya yang tumbuh dan berkembang di dunia.
Kotoran ternak sapi merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan
pupuk organik mengingat ketersediaanya yang kontinyu dan cukup banyak
sehingga dapat dimanfaatkan selain digunakan untuk biogas Banyak sifat baik
pupuk organik terhadap kesuburan tanah antara lain adalah bahan organik dalam

3

proses mineralisasi akan melepaskan hara tanaman dengan lengkap (N, P, K, Ca,
Mg, S, serta hara mikro) dalam jumlah tidak tentu dan relatif kecil dapat
memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan
mudah ditembus akar, meningkatkan daya menahan air (water holding capacity).
Sehingga kamampuan tanah untuk menyediakan air menjadi lebih banyak.
Kelengasan air tanah lebih terjaga.
Penggunaan pupuk organik secara terus-menerus dalam rentang waktu
tertentu akan menjadikan kualitas tanah lebih baik dibanding penggunaan pupuk
anorganik (Musnamar, 2003). Selain itu penggunaan pupuk organik tidak akan
meninggalkan residu pada hasil tanaman sehingga aman bagi kesehatan manusia.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah formulasi dan kualitas pupuk organik untuk rumput gajah
yang berbasis limbah ternak sapi perah.

1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mendapatkan formulasi dan mengetahui kualitas pupuk organik
untuk rumput gajah yang berbasis limbah ternak sapi perah.

1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
pembuatan pupuk organik yang sesuai dengan standar tanaman.