passing bervariasi posisi tetap dan kelompok eksperimen II diberi metode latihan passing bervariasi posisi berubah.
Tabel 3.1 Pembagian Kelompok Penelitian
Pre-test Kelompok
Pelaksanaan treatmen
Post-test Tes akurasi
short passing Eksperimen
I Passing bervariasi
posisi tetap Tes akurasi
short passing Tes akurasi
short passing Eksperimen
II Passing bervariasi
posisi berubah Tes akurasi
short passing
3.5.2 Teknik Pengambilan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode sebagai berikut :
3.5.2.1 Metode observasi Metode observasi adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan
data atau informasi awal tentang kondisi sampel sebelum diberikan suatu progam latihan sebagai acuan perumusan masalah, yaitu kemampuan short
passing pemain SSB APACINTI KU-14 Semarang tahun 2015 yang dilakukan pada tanggal 30 Januari 2015 dengan cara pengamatan dan wawancara
langsung dengan pelatih pusat SSB APACINTI Pos Bergas. 3.5.2.2 Pre-test atau tes awal
Tes awal dilakukan pada hari Kamis, 9 April 2015 di lapangan SSB APACINTI Semarang. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes
menendang bola dengan kaki bagian dalam. Sebelum tes awal dimulai, sampel
diberi penjelasan mengenai pelaksanaan setelah itu baru dilaksanakan tes awal. Penjelasan tes awal sebagai berikut:
a Pelaksanaan tes Bola diam terletak di tanah, dengan ancang-ancang bola ditendang
dengan kaki bagian dalam ke arah sasaran dengan lebar satu meter, jarak tempat menendang dengan sasaran adalah 10 meter. Kesempatan menendang
bola 5 kali dengan kaki kanan, 5 kali dengan kaki kiri. Alat dan perlengkapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bola, rol meter, pancang bendera,
kun, blangko dan alat tulis
3.5.2.3 Treatment atau perlakuan Penelitian ini penggunaan frekuensi latihan untuk satu minggu empat kali
latihan dengan jumlah pertemuan sebanyak 16 kali tatap muka. Tentang beberapa kali frekuensi latihan, disebutkan bahwa frekuensi latihan sebaiknya
berlatih paling sedikit tiga kali dalam satu minggu M. Sajoto, 1988;487. Setelah pelaksanaan tes awal, subyek dipisahkan menjadi dua kelompok
dengan latihan passing bervariasi posisi tetap dan passing bervariasi posisi berubah. Treatment atau perlakuan dilaksanakan sesuai dengan program latihan
yang sudah dibuat oleh peneliti. 3.5.2.4 Post-test atau tes akhir
Setelah program latihan dilaksanakan selama 16 kali pertemuan, dilaksanakan tes akhir pada hari Selasa, 12 Mei 2015 yang pelaksanaannya
sama dengan tes awal. Adapun tujuan dilaksanakan tes akhir adalah untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh siswa, baik kelompok eksperimen I ataupun
kelompok eksperimen II setelah mengikuti latihan.
3.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penelitian