Belajar Kooperatif 4 Apa Yang Dimaksud dengan Kerjasama Cooperation ? Belajar Kelompok Siswa STL - Student Team Learning Penelitian Kelompok Group Investigation Tipologi Metode Belajar Kooperatif dan Prestasi Siswa 16 Karakteristik Lain dari Metode Belaja

2 | P a g e DAFTAR ISI PENDAHULUAN: PENGENALAN TERHADAP BELAJAR KOOPERATIF 4

A. Belajar Kooperatif 4

B. Apa Yang Dimaksud dengan Kerjasama Cooperation ? 4 C. Pengaruh Kooperasi: Riset Laboratorium 7 METODA BELAJAR KOOPERATIF 11

A. Belajar Kelompok Siswa STL - Student Team Learning

11 1. Divisi Prestasi-Kelompok Siswa STAD - Student Teams-Achievement Division 11

2. Turnamen-Pertandingan-Kelompok TGT - Teams-Games-Tournament

13 3. Teka-Teki II Jigsaw II 13

4. Individualisasi Dibantu Team TAI - Teams Assisted Individualization

14 B. Belajar Bersama Learning Together 14

C. Penelitian Kelompok Group Investigation

14 BELAJAR KOOPERATIF DAN PRESTASI SISWA 16

A. Tipologi Metode Belajar Kooperatif dan Prestasi Siswa 16

B. Karakteristik Lain dari Metode Belajar Kooperatif 17

BELAJAR KOOPERATIF DAN HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK 19

A. Pengaruh Utama terhadap Hubungan Antar Kelompok 19

B. Teori Kontak di dalam Ruangan Kelas 19

C. Kompetisi Kelompok lawan Non-Kompetisi Kelompok 19

BELAJAR KOOPERATIF DAN MELIBATKAN SISWA 3 | P a g e BERKELAINAN SECARA AKADEMIS Mainstreaming 22

A. Belajar Kooperatif sebagai suatu Solusi yang Potensial 22

BELAJAR KOOPERATIF: HASIL NON-KOGNITIF LAINNYA 23

A. Penilaian-Diri Self-Esteem

23 B. Titik Pusat Kontrol 23 C. Perilaku Di Ruangan Kelas dan Waktu Tugas 23 D. Menyukai Kelas 24 E. Menyukai Teman Sekelas dan Merasa Disukai oleh Teman Sekelas 24 F. Kooperasi, Altruisme, dan Kemampuan Mengambil Perpektif Orang Lain 24 TANGGAPAN 25 4 | P a g e BAGIAN 1 PENDAHULUAN: PENGENALAN TERHADAP BELAJAR KOOPERATIF

A. Belajar Kooperatif

Buku ini akan membahas serangkaian alternatif terhadap sistem instruksional tradisional. Alternatif yang dimaksud yakni metode belajar kooperatif . Metode ini meru-pakan suatu teknik-teknik yang menggunakan struktur tugas kooperatif di mana para siswa menghabiskan sebagian besar waktu sekolahnya dengan bekerja dalam kelompok heterogen yang terdiri dari 4-6 anggota. Para siswa juga menggunakan struktur insentif kooperatif di mana mereka memperoleh pengakuan recognition, hadiah, atau kadang-kadang nilai yang didasarkan atas performansi atau unjuk kerja akademik kelompok mereka. Penelitian tentang kerja sama cooperation telah dilakukan semenjak permulaan abad ini, kendati riset di dalam ruangan kelas berkenaan dengan metode kooperatif praktis baru dimulai pada awal dekade 1970-an. Kini riset di ruangan kelas meliputi banyak hal dan lebih ekstensif, mulai dari kota besar, kota kecil bahkan di desa-desa serta dilaksanakan mulai dari kelas dua Sekolah Dasar hingga kelas tiga Sekolah Menengah Umum, dengan materi penelitian seperti matematika, bahasa dan seni, studi sosial, dan membaca. Buku ini mengulas tentang dasar teoritis dari belajar kooperatif, metode-metode yang berdasarkan kepada teori ini, serta hasil dari evaluasi terhadap metode-metode tersebut. B. Apa Yang Dimaksud dengan Kerjasama Cooperation ?