BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tandan Kelapa
Kelapa Cocos nucifera L. merupakan komoditas strategis yang memiliki peran sosial, budaya, dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Klasifikasi Kelapa: 1. Kerajaan : Plantae
2. Ordo: Arecalea 3. Famili: Arecaceae
4. Upafamili : Arecoideae 5. Bangsa : Cocoeae
6. Genus: Cocos 7. Spesies: C. Nuficera
Gambar 2. 1 Tanaman Kelapa
6
Masyarakat menyebut kelapa sebagai pohon kehidupan. Hampir semua bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan bagi manusia.Bagian tanaman kelapa
atau hasilnya yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif adalah daging buah untuk minyak dan bahan bakar nabati, minyak kelapa.
Walaupun kadar energinya berbeda, tetapi bagian tanaman tersebut berpotensi sebagai sumber energi alternatif Soerawidjaja 2006 di dalam Prastowo,2007.
Tandan kelapa merupakan limbah utama berlignoselulosa yang belum termanfaatkan secara optimal dari industri pengolahan kelapa. Padahal tandan
kelapa berpotensi untuk dikembangkan menjadi barang yang lebih berguna, salah satunya menjadi bahan baku bioetanol. Selama ini pengolahan atau pemanfaatan
tandan kelapa masih sangat terbatas yaitu hanya dibakar atau diolah menjadi kompos. Namun dalam pembuatan kompos dengan tandan kelapa ini harus
membutuhkan waktu yang sangat lama 6-12 bulan. Sehingga kurang diminati oleh para pengolah limbah.
Adapun kandungan tandan kelapa hampir sama dengan tandan kosong kelapa sawit. Tandan kelapa juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi
bahan baku bioetanol. Hal ini karena tandan kelapa mengandung selulosa yaitu sebesar 45 yang dapat dihirolisis menjadi glukosa kemudian difermentasi
menjadi bioetanol. Kandungan selulosa yang cukup tinggi menjadikan tandan kelapa dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Tandan kelapa
berpotensi dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Sehingga ketika diolah menjadi bioetanol dapat menghasilkan rendemen yang cukup besar
sehingga harga jual bioetanol yang dihasilkan dapat lebih murah.
2.2 Lignoselulosa