Dewi Nur Sahbanriah, 2013 Kesesuaian lokasi minimarket di kecamatan babakan ciparay kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
4. Dokumentasi
Pemotretan atau
pengambilan gambar
dilakukan peneliti
guna mendokumentasikan penemuan dilapangan yang berkaitan dengan penelitian yang
sedang dilakukan, selain itu juga dilakukan ploting minimarket dan pedagang kecil yang ada di Kecamatan Babakan Ciparay
E. Analisis Data
Analisis data yang digunakan penulis adalah teknik analisis data secara deskriptif. Tika 2005:116 mengungkapkan bahwa analisis data deskriptif penting
untuk menjelaskan data yang bersifat kualitatif baik dalam geografi sosial maupun geografi fisik.
Analisis data adalah data yang telah diperoleh kemudian dianalisis untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah. Data yang dianalisis untuk menjawab
pertanyaan nomer satu adalahdata jarak dari satu minimarket dengan minimarket lainnya. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis tetangga terdekat. Adapun
menurut Sumaatmaja 1988:116 rumus yang digunakannya yaitu: � =
rA rE
= 2 p . ∑r
N Keterangan:
R = skala
rA =
∑ �
p =
jumlah titik tempat luas areal yang diobservasi
r = jarak tiap titik tempat ke tetangganya yang terdekat
N = jumlah titik tempat
=
1 2
Nilai R berkisar diantara nol 0 dengan 2,1491 atau jika diTabelkan menjadi : Tabel 3.6
Nilai R
Dewi Nur Sahbanriah, 2013 Kesesuaian lokasi minimarket di kecamatan babakan ciparay kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Skala Keterangan
– 0,7 Bergerombol cluster pattern
0,7 – 1,4
Pola tersebar tidak merata random pattern 1,4
– 2,1491 Pola tersebar merata dispersed pattern Sumber : Sumaatmaja 1988:116
Kesesuain lokasi minimarket yang sesuai dengan kriteria penilaian lokasi minimarket demografi, penggunaan lahan, lalulintas dan aksesibilitas, dan radius
pelayanan dianalisis menggunakan metode Multi Criteria Evaluation MCE.Menurut Elly 2009:100 metode MCE adalah metode yang menggunakan pembobotan pada
sejumlah alternatif faktor yang berpengaruh dan skor kesesuaian pada setiap kriteria yang ditentukan.Dalam hal ini, skor kesesuaiannya diberikan 1-2 di mana 1
menyatakan kurang sesuai, dan 2 sesuai. Faktor-faktor dengan tingkat pengaruh yang terbesar akan menempati urutan teratas dengan memperoleh pembobotan yang
terbesar. Sedangkan faktor-faktor dengan tingkat pengaruh yang rendah atau kecil akan menempati urutan berikutnya.
Hasil kesesuaian lokasi minimarket diperoleh dengan mengombinasikan nilai bobot dan skor. Rumus yang digunakan:
K=W
i
Y
i
Keterangan: K = Kesesuaian lokasi minimarket W
i
= Nilai bobot untuk setiap factor berpengaruh Y
i
= Nilai skor untuk setiap kriteria kesesuaian yang ditentukan a.
Pengskoran Pengskoran dilakukan dengan memberikan skor pada variabel yang telah
dikelompokan. Adapun pengskoran yang dilakukan adalah : 1
Demografi Kriteria penilaian demografi dikatakan baik apabila dalam radius 2 Km atau 10
menitberjalan kaki terdapat lebih dari 700 KK Tabel 3.7
Skor Jumlah KK
Dewi Nur Sahbanriah, 2013 Kesesuaian lokasi minimarket di kecamatan babakan ciparay kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Jumlah Kepala Keluarga Skor
Didalam radius 2 Km terdapat kurang 700 KK 1
Terdapat 700 KK atau lebih dalam radius 2 Km 2
Sumber :Sujana 2012 2
Penggunaan Lahan Kriteria penggunaan lahan dikatakan baik apabla lokasi minimarket berada pada
kawasan pemukiman, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. Tabel 3.8
Skor Penggunaan Lahan Jumlah Kepala Keluarga
Skor Pusat Perbelanjaan
1 Pemukiman
2 Sumber : Sujana 2012
3 Lalulintas
Kriteria penilaian lalulintas dan aksesibilitas dikatakan baik apabila adanya akses kendaraan, berada pada jalan arteri dan lokal,
Tabel 3.9 Skor Lalulintas
Lalulintas Skor
Tidak dilalui kendaraan umum 1
Dilalui kendaraan umum 2
Sumber : Sujana 2012 Tabel 3.10
Skor Aksesibilitas Jenis Jalan
Skor Jalan Lokal
1 Jalan ArteriKolektor
2 Sumber : Sujana 2012
Dewi Nur Sahbanriah, 2013 Kesesuaian lokasi minimarket di kecamatan babakan ciparay kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Kriteria penilaian radius pelayanan dikatakan baik apabila jarak minimarket dengan minimarket 500 m dan dalam radius 500 m tidak terdapat usaha sejenis atau
pedagang kecil. Hal ini mengacu pada Peraturan Daerah Kota Bandung No 2 Tahun 2009, minimarket yang terletak di pinggir jalan lingkungan dengan luas gerai sd 200
m
2
,berjarak minimal 0,5 Km dari pasar tradisional dan usaha kecil sejenis. Tabel 3.11
Skor Radius Pelayanan Jumlah Kepala Keluarga
Skor Dalam radius 500 m terdapat
minimarket sejenis dan pedagang kecil
1 Dalam radius 500 m tidak
terdapat minimarket sejenis dan pedagang kecil
2 Sumber : Sujana 2012
b. Pembobotan
Dalam menetukan kesesuaian lokasi minimarket selanjutnya dilakukan pembobotan pada setiap variabel, yaitu:
Tabel 3.12 Bobot Indikator Kesesuaian Minimarket
No Indikator Bobot
1 Demografi
3 2
Penggunaan lahan 2
3 Aksesibilitasi
2 4
Transportasi 2
5 Radius pelayanan
1 Sumber: Sujana 2012
� =
� +
� +
⋯ �
� =
2 � 3 + 2�2 + 2 � 2 + 2 � 2 + 2 � 1 �
= 6 + 4 + 4 + 4 + 2
Dewi Nur Sahbanriah, 2013 Kesesuaian lokasi minimarket di kecamatan babakan ciparay kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
� = 20
� =
1 � 3 + 1 � 2 + 1 � 2 + 1 � 2 + 1 � 1 �
= 3 + 2 + 2 + 2 + 1 �
= 10 �
= −
� =
20 − 10
2 �
= 5 Berdasarkan
perhitungan tersebut
kesesuain lokasi
minimarket dapat
diklasifikasikan.Kriteria hasil pengklasifikasian dilakukan untuk mengetahui kesesuaian lokasi minimarket. Penganalisisian ini dilakukan dengan menggunakan SIG
dengan analisis Overlay tumpang susun dan Buffering menimpal. Hasil pengklasifikasian dituangkan dalam bentuk tabel. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 3.13
Tabel 3.13 Indikator Kesesuaian Lokasi Minimarket
Nilai Total Lokasi Minimarket
Keterangan
10,0 – 15,0
Tidak Sesuai Dikatakan tidak sesuai apabila minimarket
berada pada lokasi yang memiliki jumlah KK kurang dari 700 KK per 2 Km, terletak diwilayah
perkantoran, tidak dilewati kendaraan umum dan dalam radius 500 m terdapat minimarket sejenis
dan pedagang kecil.
15,1 – 20,0
Sesuai Dikatakan sesuai apabila lokasi minimarket
berada pada lokasi yang memiliki jumlah KK lebih dari 700 KK pada radius 2 Km, terletak
pada wilayah perdagangan atau pemukiman, dilewati kendaraan umum, berada arterikolektor
dan lokal, dan dalam radius 500 m tidak terdapat minimarket sejenis dan pedagang kecil.
Sumber: Peneliti dan Sujana 2012
Dewi Nur Sahbanriah, 2013 Kesesuaian lokasi minimarket di kecamatan babakan ciparay kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Untuk mengetahui dampak minimarket dengan keberadaan pedagang kecil di sekitar minimarket peneliti mengunakan analisis persentase. Rumus yang digunakan
untuk menganalisisnya yaitu: � = � 100
Keterangan : P
= Persentase F
= Frekuensi dari setiap alternatif jawaban yang menjadi pilihan responden 100 = Konstanta
Menurut Arikunto 1998:57 setelah dilakukan perhitungan maka hasil persentase tersebut ditafsirkan dengan kategori sebagai berikut :
Tabel 3.14 Penafsiran Persentase
No Persentase
Keterangan 1
Tak seorangpun 2
1 - 24 Sebagian kecil
3 25 - 49
Hampir setengahnya 4
50 Setengahnya
5 51 - 74
Sebagian besar 6
75 - 99 Hampir seluruhnya
7 100
Seluruhnya Sumber : Arikunto 1998
Dewi Nur Sahbanriah, 2013 Kesesuaian lokasi minimarket di kecamatan babakan ciparay kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang
dapatdiambildaripenelitian yang
dilakukanpenulisadalahKecamatanBabakanCiparaymemilikipolapersebaran minimarket
yang menyebartidakmerata,
ketidakmerataan minimarket
inidapatdilihatdilapangan, dimana minimarket inihanyadidirikandidaerah-daerah yang terdapat minimarket yang serupa.
Minimarket di
KecamatanBabkanCiparay yang
memilikikesesuaindengankriteriapenilaian minimarket
yaitudemografi, penggunaanlahan, transportasidanaksesibilitas, dan radius pelayananadalah minimarket
A Indomart yang ada di KelurahanSukahaji, F Alfamart yang ada di KelurahanBabakan, H Yomart yang ada di KelurahanMargasuka, I Ananda yang
ada di KelurahanMargasuka, J GemaTasik yang ada di KelurahanMargahayu, K Indomart yang ada di KelurahanMargasukadan L Alfamart yang ada di
KelurahanMargahayu. Minimarket inidikatakansesuaikarenadalam radius 2km terdapatlebihdari
700 KK,
terletakpadapenggunaanlahanpemukiman, terletakpadajalanlokan,
dilaluiolehkendaraanumumdandalam radius
500 m
walaupunhanyasatu minimarket
yang tidakterdapat
minimarket sejenisdanpedagangkecilakantetapi minimarket iniungguldarisegilalulintas, dimana
minimarket inidilaluiolehkendaraanumum. Sedangkan minimarket yang tidaksesuaidengankriteriapenilaian minimarket
yaitudemografi, penggunaanlahan,
transportasidanaksesibilitas, dan
radius pelayananadalah minimarket B Alfamart yang ada di KelurahanSukahaji, dan
minimarket C Yomart, D Alfamart, E Indomart, dan G Alfamart yang ada di KelurahanBabakanCiparay
Kota Bandung.
Ketidaksesuaianlokasi minimarket
inidikerenakantidakadanyalalulintaskendaraanumum yang
melewati minimarket