Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

30 atau data yang diperlukan. Serial selection of sample units menggelinding seperti bola salju snowball digunakan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat dalam rangka peningkatan kinerja pegawai Kecamatan, diawali informasi dari key informan. Selanjutnya, key informan dapat menunjuk informan lain yang dianggap dapat memberikan informasi atau data yang diperlukan secara lebih lengkap.

F. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan karakteristik data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Wawancara Berkaitan dengan wawancara, Sutopo 2002:59 menyatakan bahwa: Wawancara di dalam penelitian kualitatif pada umumnya tidak dilakukan secara terstruktur, ketat dan dengan pertanyaan tertutup seperti di dalam penelitian kuantitatif, tetapi dilakukan secara tidak berstruktur atau sering disebut teknik ”wawancara mendalam”, karena peneliti merasa tidak tahu apa yang belum diketahuinya. Dalam penelitian ini teknik wawancara dilakukan dengan Camat dan pega- wai Kecamatan yang terlibat dalam pemberian pelayanan publik maupun masya- rakat yang sedang mengurus pelayanan publik dikecamatan. Wawancara didasar- kan pada materi pertanyaan yang secara garis besar disusun dalam bentuk pedo- man wawancara yang bersifat terbuka. 2. Observasi Langsung. Berkaitan dengan observasi langsung, Hamidi 2004:74 menyatakan bahwa: Observasi, berarti peneliti melihat dan mendengarkan termasuk menggu- nakan tiga indera yang lain apa yang dilakukan dan dikatakan atau diper- 31 bincangkan para responden dalam aktivitas kehidupan sehari-hari baik sebe- lum, menjelang, ketika dan sesudahnya. Observasi langsung dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data mengenai pelaksanaan kinerja pegawai Kecamatan. Hal ini bertujuan untuk men- dapatkan data yang lebih lengkap mengenai implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat. 3. Mencatat Arsip dan Dokumen Berkaitan dengan pengkajian arsip dan dokumen, Sutopo 2002:69 menge- mukakan pendapat bahwa: Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. Dokumen bisa memiliki beragam bentuk, dari yang tertulis sederhana sampai yang lebih lengkap, dan bahkan bisa berupa benda-benda lainnya sebagai peninggalan masa lampau. Selanjutnya Hamidi 2004:72, menyatakan bahwa ”Teknik dokumentasi yang berupa informasi yang berasal dari catatan penting baik dari lembaga atau organisasi maupun dari perorangan”. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk mencatat arsip maupun dokumen yang tersimpan dan ada di tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten.

G. Validitas Data