Studi Literatur Perancangan dan Pembuatan Magnetizer Multipole

Dari skema tersebut maka untuk memagnetisasi material magnet menjadi magnet multipole, arah arus solenoid 1 dan solenoid 2 harus dibalikan. Untuk memagnetisasi bahan magnet yang memiliki delapan kutub magnet atau empat pasang kutub maka diperlukan delapan buah solenoid yang disusun seperti gambar 3.3. Delapan buah solenoid tersebut dirangkai seri dengan arah arus antara solenoid yang berdampingan dibalikan. Dengan mengacu pada inti besi yang berada dibawah solenoid, pada solenoid pertama jika arah arus sepert gambar 3.3 maka polaritas yang terbentuk pada besi bagian bawah adalah utara, dan sebaliknya pada solenoid kedua jika arah arus masuk seperti gambar 3.3 maka polaritas yang terbentuk pada bagian bawah besi lunak adalah selatan. Begitupun seterusnya pada solenoid solenoid yang lain. Gambar 3.3. Arah Arus pada masing-masing Inti Besi Pada proses magnetisasi magnetizer ini disusun seperti gambar 3.4 a dimana solenoid terbagi menjadi dua fixture coil. Kemudian, bahan magnet diletakan di antara dua fixture coil solenoid tersebut. Bahan magnet yang akan dimagnetisasi terbuat dari ferromagnetic berbentuk ring seperti gambar 3.4 b. 2 1 3 4 Arus Keluar Arus Masuk U Arus Keluar Arus Masuk S U Arus Keluar Arus Masuk Arus Masuk 5 S 6 U U 7 S S 8 Gambar 3.4 a Gambaran proses magnetisasi b Bentuk bahan magnet yang akan di magnetisasi Setelah melakukan perencanaan selanjutnya adalah pembuatan magnetizer multipole. Dalam penelitian ini terdapat bebeberapa tahap dalam pembuatan magnetizer multipole yaitu: i. Menyiapakan delapan buah solenoid dan delapan buah inti besi berbentuk ¼ lingkaran dan berbentuk batangan; ii. Meletakan masing-masing solenoid diatas inti besi; iii. Memasang inti besi batangan ketengah solenoid dan masukan pada lubang inti besi yang berbentuk ¼ lingkaran; iv. Merangkai solenoid secara seri, perhatikan arah masuk dan keluar arus pada masing masing solenoid; v. Masukan solenoid yang telah bersatu dengan inti besi ke dalam penahan inti besi dan rekatkan; a b 1 2 8 7 5 6 3 4 vi. Hubungkan rangkaian solenoid dengan arus DC;

3. Pengujian

magnetizer Multipole Pengujian ini bertujuan untuk mengamati polaritas medan magnet pada masing masing inti besi dibawah solenoid. Polaritas medan magnet inti besi satu dan lainnya diharapkan multipole akibat arah arus yang sesuai dengan perencanaan. Jika hasil pengujian sesuai dengan perencanaan maka dilanjutkan pada tahap berikutnya.

4. Perancangan dan Pembuatan Sistem Kontrol Arus

Arus yang mengalir pada magnetizer multipole adalah arus DC. Dalam perancangannya, sistem kontrol arus pada penelitian ini terdiri dari sensor arus ACS712, mikrokontroler atmega 8535, LCD 16x2, keypad 3x4, motor servo, variac, rangkaian penyearah. Untuk mendapatkan arus DC, sumber arus yang berasal dari variac berupa arus AC disearahkan terlebih dahulu menggunakan rangkaian penyearah. Arus DC yang dihasilkan oleh rangkaian penyearah dialirkan ke magnetizer multipole, kemudian sensor arus ACS712 mendeteksi besar arus yang mengalir pada magnetizer multipole tersebut. Setiap perubahan arus yang dideteksi pada magnetizer menghasilkan nilai tegangan keluaran. Tegangan keluaran yang dihasilkan oleh sensor arus masuk ke PORTA mikrokontroler atmega8535 kemudian dikonversi menjadi besaran arus menggunakan pemograman bahasa C yang sebelumnya telah di injeksikan pada mikrokontroler atmega8535. Nilai arus yang dideteksi oleh sensor arus pada magnetizer multipole ditampilkan pada lcd 16x2. Perancangan cara kerja sistem kontrol arus pada penelitian ini diawali dengan penekanan tombol keypad untuk memberikan input arus yang dibutuhkan pada magnetizer multipole, kemudian nilai input tersebut ditampilkan pada LCD 16x2, selanjutnya tombol ditekan dan mikrokontroler mengaktifkan driver motor untuk memutar motor servo ke kanan. Saat motor putar kanan nilai arus yang mengalir pada magnetizer multipole semakin besar, karena sebelumnya motor telah di kopelkan dengan variac yang merupakan sumber arus. Perubahan arus ini di tampilkan pada lcd 16x2. Ketika nilai arus yang dideteksi sensor pada magnetizer sama dengan nilai input keypad maka motor berhenti selama 5 menit kemudian motor berputar berlawanan arah ke kiri untuk menurunkan arus kembali pada keadaan awal. Diagram blok perancangan kontrol arus ditunjukan pada gambar 3.5. Gambar 3.5. Diagram Blok Perancangan Sistem Kontrol Arus a. Rangkaian sensor arus Sensor arus yang digunakan pada penelitian ini ialah ACS712-20A, sensor ini mampu mendeteksi perubahan arus hingga 20 A. Namun pada penelitian ini sensor ini cukup untuk mendeteksi arus hingga 10 A saja. Karakteristik sensor arus adalah nilai tegangan keluaran berubah ubah sesuai dengan nilai arus yang dideteksinya. Berdasarkan literature sensor ini memiliki sensitivitas sebesar 0.1 volt setiap perubahan 1 ampere. Skematik rangkaian sensor arus ditunjukan pada gambar 3.6, sensor ini mempunyai delapan buah kaki yang masing masing mempunyai fungsi berbeda. Pin RANGKAIAN PENYEARAH MAGNETIZER MULTIPOLE VARIAC SENSOR ARUS ACS712 Sumber PLN Input Keypad 3x4 Output LCD 16x2 MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 MOTOR SERVO Driver Motor