Perbandingan perhitungan dengan citra integral dan tidak

20 1 2 2 3 4 1 2 3 3

2.2.3.2.1 Perbandingan perhitungan dengan citra integral dan tidak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nilai fitur bisa diperoleh dari selisih penjumlahan daerah gelap dengan daerah terang. Untuk itu akan dibandingkan dua metode perhitungan fitur Haar-like dengan citra integral dan tanpa citra integral. Contoh 1: Perhitungan nilai fitur tanpa citra integral: 1 2 2 4 1 3 4 1 5 2 2 3 3 2 4 4 1 5 4 6 6 3 2 1 3 Nilai fitur = |Sum black rectangle pixel gray level – Sum white rectangle pixel gray level| = |1+2+3+4 – 2+4+1+5| = |10 - 12| = 2 Perhitungan nilai fitur dengan citra integral dengan menambahkan buffer pada baris pertama dan kolom pertama dengan mengisi nilainya 0: 1 3 5 9 10 4 10 13 22 25 6 15 21 32 39 21 10 20 31 46 59 16 29 42 58 74 Nilai fitur = |Sum black rectangle pixel gray level – Sum white rectangle pixel gray level| = |[10+0-0+0] – [22+0-10+0]| = |10 - 12| = 2 Contoh 2: Perhitungan nilai fitur tanpa citra integral: 1 2 2 4 1 3 4 1 5 2 2 3 3 2 4 4 1 5 4 6 6 3 2 1 3 Nilai fitur = |Sum black rectangle pixel gray level – Sum white rectangle pixel gray level| = |4+1+3+3+1+5+3+2 – 5+2+2+4+4+6+1+3| = |22 - 27| = 5 Perhitungan dengan citra integral: 1 3 5 9 10 4 10 13 22 25 6 15 21 32 39 10 20 31 46 59 16 29 42 58 74 22 Nilai fitur = |Sum black rectangle pixel gray level – Sum white rectangle pixel gray level| = |[42+1-16+5] – [74+5-42+10]| = |22 - 27| = 5 Contoh 3: Perhitungan nilai fitur tanpa citra integral: 1 2 2 4 1 3 4 1 5 2 2 3 3 2 4 4 1 5 4 6 6 3 2 1 3 Nilai fitur = |Sum black rectangle pixel gray level – Sum white rectangle pixel gray level| = |4+1+5+1+5+4 – 3+3+2| = |10+10-8| = |20-8| = 12 Perhitungan dengan citra integral: 1 3 5 9 10 4 10 13 22 25 6 15 21 32 39 10 20 31 46 59 16 29 42 58 74 Nilai fitur = |Sum black rectangle pixel gray level – Sum white rectangle pixel gray level| 23 = |{22+1 - 4+9 + 46+6 - 10+32 – 32+4 - 6+22}| = |10+10 - 8| = |20-8| = 12 Dari beberapa contoh diatas dapat dilihat bahwa perhitungan nilai fitur dengan citra integral sangat efektif tanpa harus menghitung keseluruhan nilai piksel pada daerah gelap dan daerah terang, cukup hanya dengan empat referensi array. Perhitungan fitur dengan citra integral ini akan sangat bermanfaat sekali terlebih jika jumlah piksel yang akan dihitung sangat banyak.

2.2.3.3 Algoritma AdaBoost