Metode Perancangan T1 672007071 Full text

10 yang disebut metafile digunakan untuk mengaktifkan player dari halaman web. Metafile berisi keterangan dari konten multimedia. Browser web mengunduh dan meneruskan ke player yang tepat untuk mempresentasikannya. Selain itu, juga berfungsi untuk melakukan dekompresi [4]. Quality of Service Qos dapat didefenisikan sebagai suatu pengukuran tentang seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari suatu layanan. Melalui QoS, seorang network administrator dapat memberikan prioritas trafik tertentu. Dengan adanya QoS di jaringan komputer, network administrator memiliki kemudahan untuk dapat mengontrol aliran dan kejadian-kejadian yang ada melalui melalui pengamatan trafik pada jaringan. Tujuan utama QoS adalah bagaimana dapat memberikan prioritas kepada trafik tertentu yang mencakup bandwith yang tetap, delay serta jitter yang terkontrol dan penggunaan packet loss. Parameter-parameter yang digunakan dalam QoS yaitu delay, packet loss, throughput dan jitter [5]. Bitrate merupakan presentasi jumlah informasi, atau detail yang disampaikan perunit, waktu dalam rekaman file, biasanya ditaur dalam file video audio, bitrate sendiri dapat tergantung pada frekuensi sampel, jenis encoding dan lainya [6].

3. Metode Perancangan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan tahapan- tahapan seperti yang diperkenalkan Meier yaitu. Terdapat tujuh tahapan dalam penelitian ini yaitu Identify the Test Environment, Identify Performance Acceptance Criteria, Plan and Design Tests, Configure the Test Environment, Implement the Test Design, Execute the Test, Analyze Results, Report, and Retest [7] yang dapat digambarkan pada Gambar 1. Gambar 1 Core Performance Testing Activities 11 Identify the Test Environment. Mengidentifikasi lingkungan pengujian fisik dan lingkungan produksi serta alat dan sumber daya yang tersedia untuk tim uji. Lingkungan fisik meliputi hardware, software, dan konfigurasi jaringan. Memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang seluruh lingkungan pengujian di awal memungkinkan desain tes lebih efisien dan perencanaan dan membantu Anda mengidentifikasi tantangan pengujian awal dalam proyek ini. Dalam beberapa situasi, proses ini harus ditinjau kembali secara berkala. Identify Performance Acceptance Criteria. Identifikasi kriteria yang dapat mendukung pelaksanaan penelitian, seperti pada permasalahan analisis kinerja streaming pada BTSI UKSW dalam hal ini dilihat dari berbagai kriteria seperti, kriteria yang dibuat BTSI yaitu bagaimana layanan atau QoS, konektifitas user, serta ketersediaan sistem yang ada untuk pelaksanaan streaming sampai dapat diakses oleh para pengguna layanan. Selain itu juga dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam proses streaming tersebut seperti permasalahan jaringan ataupun permasalahan mengenai QoS pada proses streaming yang dijalankan, krirteria yang dimaksud pada pelaksanaan penelitian ini yaitu bagaimana depat menganalisis kinerja sistem streaming dengan beberapa parameter sebagai pendukung untuk melakukan analisis dan penilaian terhadap sistem yang dijalankan oleh BTSI UKSW. Plan and Design Tests. Mengidentifikasi skenario kunci, menentukan variabilitas antara pengguna perwakilan dan bagaimana untuk mensimulasikan variabilitas itu, mendefinisikan data pengujian, dan menetapkan metrik untuk dikumpulkan. Konsolidasi informasi ini ke dalam satu atau lebih model penggunaan sistem yang akan diterapkan, dilaksanakan, dan dianalisis. Dalam tahapan ini penulis akan menentukan variabel yang akan digunakan sebagai patokan dalam perhitungan dan pengujian sistem yang terkait dengan proses streaming pada BTSI UKSW, serta menjelaskan topologi pada jaringan streaming yang ada. Dari desain topologi yang ada dan masih dijalankan oleh BTSI UKSW penelitian ini akan menganalisis bagaimana kinerja sistem yang ada untuk dijalankan secara baik lewat penghitungan paket data dengan menggunakan beberapa parameter pengujian jaringan dari proses streaming yang dilakukan, selain itu juga dilakukan proses streaming dengan beberapa nilai bitrate yang berbeda untuk dilakukan perbandingan kinerja QoS dari proses streaming. Configure the Test Environment. Siapkan lingkungan pengujian, peralatan, dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan setiap strategi sebagai fitur dan komponen menjadi tersedia untuk pengujian. Pastikan bahwa lingkungan uji diinstrumentasi untuk memantau sumber daya yang diperlukan. Dalam tahapan ini dijelaskan begaimana konfigurasi yang dilakukan untuk pengujian streaming serta menjelaskan mengenai langkah-langkah pengujian sistem yang akan dilakukan, apakah sudah sesuai dengan standard pengujian sistem dengan dalam hal ini jika dilakukan pengujian apakah sudah tepat untuk dilakukan. Implement the Test Design. Mengembangkan tes kinerja sesuai dengan rancangan. Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi rancangan pengujian. 12 Melakukan pembuatan scripts untuk melakukan pengujian sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dan dirancang. Execute the Test, Analyze Results. Jalankan dan memonitor tes Anda. Validasi tes, data uji, dan hasil pengumpulan. Jalankan tes divalidasi untuk analisis sementara pemantauan tes dan lingkungan pengujian. Dalam tahap ini akan dijelaskan tahapan dalam melakukan pengujian serta menjelaskan bagaimana teknik analisis data yang akan dilakukan pada sistem. Analyze Results, Report, and Retest. Konsolidasi dan hasil berbagi data. Menganalisis data baik secara individu maupun sebagai tim lintas fungsional. Prioritas ulang tes yang tersisa dan kembali jalankan sesuai kebutuhan. Ketika semua nilai masih dalam batas yang diterima, tidak ada batas set telah dilanggar, dan semua informasi yang diinginkan telah dikumpulkan, maka telah selesai menguji.

4. Pembahasan