Paket tindakan Peneliti Hipotesis

6. Paket tindakan

Penelitian eksperimen menetapkan perlakuan dalam satu paket kegiatan yang sudah dirancang sebelumnya. Perlakuan treatment cukup dilakukan satu kali atau diulang beberapa kali tetapi dengan cara yang sama. Penelitian tindakan action , terdiri dari beberapa siklus yang tiap-tiap siklus kegiatannya berisi satu paket tindakan. Tindakan siklus pertama disiapkan, kemudian tindakan siklus berikutnya berkembang sesuai kebutuhan. Selama proses penelitian, tindakan dapat diubah, diperbaiki atau dilengkapi sesuai dengan situasi yang ditemukan pada saat penelitian berlangsung. Jumlah putaran atau siklus tidak ditentukan tetapi tindakan diakhiri sampai masalah dapat dipecahkan dan perilaku yang diinginkan telah tercapai.

7. Peneliti

Peneliti dalam penelitian eksperimen dapat berada di luar kelas. Desain eksperimen dirancang oleh peneliti tetapi pelaksanaan eksperimen dan pengambilan data dapat dilakukan oleh orang lain. Peneliti dalam penelitian tindakan terlibat secara langsung dalam proses penelitian. Selama penelitian berlangsung, peneliti melakukan pengamatan, evaluasi dan refleksi tindakan untuk merancang tindakan pada putaran waktu berikutnya.

8. Hipotesis

Penelitian eksperimen dilakukan untuk menguji hipotesis : ‘ada atau tidak ada hubunganpengaruh antara ubahan variabel bebas yaitu perlakuan yang diuji coba dengan ubahan terikat yaitu perilaku yang diharapkan. Contoh: penelitian yang berjudul ‘pengaruh media interaktif terhadap kemandirian belajar siswa’. Penelitian tersebut menguji hipotesis alternatif yang menyatakan ‘Ada pengaruh media interaktif terhadap keman dirian belajar siswa’. Hipotesis ini harus diuji dengan metode analisis data statistik inferensial. Dalam topik penelitian yang sama, hipotesis penelitian tindakan ditulis dengan pernyataan yang berbunyi: Penerapan media interaktif dapat meningkatkan kemandirian siswa untuk belajar. Pembuktian hipotesis dilakukan dengan pendalaman pengamatan

9. Instrumen