Metode Pendekatan Spesifikasi Penelitian : Penelitian ini berusaha tidak hanya memberikan deskripsi tentang

1176 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014 simpanan wajib dan simpanan pokok serta simpanan suka rela, dan sekarang muncul istilah-istilah setoran pokok dan sertifikat modal koperasi pada saat pendirian. Pada UU yang Baru Organ Koperasi terdiri dari :1. Rapat Anggota adalah perangkat organisasi Koperasi yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi; 2. Pengawas adalah perangkat organisasi Koperasi yang bertugas mengawasi dan memberikan nasihat kepada Pengurus. 3. Sertifikat Modal Koperasi adalah bukti penyertaan Anggota Koperasi dalam modal Koperasi. 4. Selisih Hasil Usaha adalah Surplus Hasil Usaha atau Defisit Hasil Usaha yang diperoleh dari hasil usaha atau pendapatan Koperasi dalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan pengeluaran atas berbagai beban usaha. 5.Simpanan adalah sejumlah uang yang disimpan oleh Anggota kepada Koperasi Simpan Pinjam, dengan memperoleh jasa dari Koperasi Simpan Pinjam sesuai perjanjian. 6.Pinjaman adalah penyediaan uang oleh Koperasi Simpan Pinjam kepada Anggota sebagai peminjam berdasarkan perjanjian, yang mewajibkan peminjam untuk melunasi dalam jangka waktu tertentu dan membayar jasa.7. Gerakan Koperasi adalah keseluruhan organisasi Koperasi dan kegiatan Perkoperasian yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita dan tujuan Koperasi. 8.Pendirian Koperasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dilakukan dengan Akta Pendirian Koperasi yang dibuat oleh Notaris dalam bahasa Indonesia. 9. Keanggotaan adalah anggota Koperasi merupakan pemilik dan anggota Koperasi Primer merupakan orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum, mempunyai kesamaan kepentingan ekonomi, bersedia menggunakan jasa Koperasi, dan memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaraangkan anggota Koperasi Sekunder merupakan Koperasi yang mempunyai anggota badan hukum yang kesamaan kepentingan ekonomi dan memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar.Keanggotaan Koperasi dapat diperoleh atau diakhiri setelah persyaratan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, Keanggotaan Koperasi tidak dapat dipindahtangankan, dan Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat 1 mempunyai kewajiban antara lain :mematuhi Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga, dan keputusan Rapat Anggota serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh Koperasi; dan mengembangkan dan memelihara nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5. Bab III Metode Penelitian Penelitian yang berjudul “Implementasi dan atau penerapan Undang Undang Nomor. 17 Tahun β01β di Kota Yogyakarta” ini membutuhkan data akurat, baik data primer maupun data sekunder. Data tersebut dapat diperoleh melalui prosedur penelitian sebagai berikut:

A. Metode Pendekatan

Karena masalah yang diteliti masalah keterkaitan antara faktor yuridis normatif dan empiris yaitu penelitian terhadap ketentuan atau peraturan perundang-undangan dan penelitian ini bertitik tolak dari data primer yaitu data yang didapat langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama melalui lapangan. Adapun data yang digunakan dalam penulisan ini diperoleh dari penelitian kepustakaan, sebagai suatu tehnik pengumpulan data dengan memanfaatkan berbagai literature berupa peraturan-peraturan, buku-buku, karya-karya ilmiah, keputusan Pengadilan, wawancara, serta sumber data sekunder lainnya. Dalam pendekatan yuridis Normatif dan empiris ini dalam menganalisis mengenai penerapan UU Nomor. 17 Tahun 2012 di Kota Yogyakarta.serta Kendala maupun hambatan apa saja yang terjadi dalam penerapan Undang Undang tersebut. 1177 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014 Sedangkan bentuk dari laporan penelitian ini bersifat deskriptif karena diharapkan dapat diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis mengenai implementasi dan atau penerapan UU Nomor. 17 Tahun 2012 di Kota Yogyakarta, dan Kendala maupun hambatan apa saja yang terjadi dalam penerapan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2012

B. Spesifikasi Penelitian : Penelitian ini berusaha tidak hanya memberikan deskripsi tentang

“Implementasi dan atau penerapan Undang Undang Nomor. 17 Tahun β01β di KotaYogyakarta”, tetapi juga berusaha untuk melakukan analisis baik dari aspek yuridis normatif dan empiris dalam menganalisis mengenai penerapan UU Nomor. 17 Tahun 2012 di Kota Yogyakarta.serta Kendala maupun hambatan apa saja yang terjadi dalam penerapan Undang Undang tersebut. Dengan demikian maka spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis, karena hasil – hasil yang diperoleh diharapkan dapat memberikan gambaran atau realita mengenai tinjauan hukum dan realita itu akan dianalisis sehingga dapat diperoleh gambaran secara jelas. C. Obyek Penelitian Obyek Penelitian ini yaitu kendala maupun hambatan apa yang terjadi dalam penerapan Koperasi menurut Undang Undang Nomor 17 Tahun 2012

D. Subyek Penelitian