35 Dengan diberikannya metode latihan bermain bola pantul dalam
kegiatan ekstrakurikuler bolavoli diharapkan dapat membantu atau berpengaruh terhadap siswa dalam meningkatkan keterampilan pengembangan
bakat dan peningkatan prestasi bolavoli baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya Sutrisna Hadi, 2004: 210. Berdasarkan
kajian teori, penelitian yang relevan dan kerangka berpikir maka dalam penelitian ini penulis mengajukan bahwa hipotesis alternatif Ha diterima,
dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: Ha: Ada pengaruh pendekatan bermain bola pantul terhadap kemampuan
passing
bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli Sekolah Dasar Negeri Temon Kulon Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini dilakukan dengan pendekatan menggunakan penelitian eksperimen. Sugiyono 2010: 107 menyatakan metode penelitian
eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “
One Group Pretest-Posttes Design
” yaitu desain penelitian yang diberikan
pretest
untuk mengetahui keadaan awal sebelum diberi perlakuan serta
posttest
untuk mengetahui keadaan setelah diberikan perlakuan, dengan demikian dapat
diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan Sugiyono, 2010: 110. Desain ini dapat digambarkan sebagai
berikut :
O1
X
O2
Keterangan : O1 = nilai
pretest
sebelum diberi perlakuan X = perlakuan bermain bola voli mini
O2 = nilai
posttest
setelah diberi perlakuan
Kelompok eksperimen diberikan perlakuan
treatment
dengan bermain bola pantul seminggu 3x pertemuan selama 4 minggu, dilaksanakan
pada sore hari diluar jam pelajaran efektif antara jam 14.30- 16.00 WIB.