Pilih fungsi logika: IF, lalu klik OK. Klik sel C3, lalu klik tombol Insert Function.

Value_If_True : Kondisi yang akan dikembalikan jika syarat yang ditetapkan terpenuhi. Value_If_False : Kondisi yang akan dikembalikan jika syarat yang ditetapkan tidak terpenuhi. Contoh : Gambar 20 adalah sebuah tabel dengan judul No.Nota, Kode dan Keterangan. Kolom keterangan diisi dengan keterangan yang berkaitan dengan kolom Kode. Jika Kode adalah ‘S’, maka Keterangan “Simpati” Jika Kode adalah ‘M’, maka Keterangan “Mentari” Gambar 20. Latihan fungsi logika tunggal Langkah-langkahnya adalah: 1. Klik sel C4 2. Klik tombol Insert Function Gambar 17.

3. Pilih fungsi logika: IF, lalu klik OK.

4. Dalam kotak dialog Function Argument dari fungsi IF ini, klik di kotak isian Logical_test. Klik sel B4, lalu ketikkan di kotak isian Logical_test tadi tambahan teks ‘=”S”’, hingga tampilan kotak isian Logical_test seperti Gambar 21 berikut. 5. Kemudian di kotak isian Value_is_true ketikkan “SIMPATI” 6. Di kotak isian Value_is_false ketikkan ”MENTARI”. 7. Klik tombol OK, perhatikan isi dari sel C4. 8. Duplikasi atau perbanyak formula yang ada di C4 ke baris-baris di bawahnya hingga C9. Microsoft Excel 18 Gambar 21. Fungsi logika tunggal Fungsi Logika Bertingkat Logika bertingkat terjadi jika syarat yang ditetapkan lebih dari satu. Contoh: Jika Kode adalah ‘S’, maka Keterangan “Simpati” Jika Kode adalah ‘M’, maka Keterangan “Mentari” Jika Kode adalah ‘I’, maka Keterangan “IM3” Jika Kode adalah ‘H’, maka Keterangan “Hallo” Maka statemen fungsi logika akan bertingkat mengikuti jumlah syarat dengan struktur sebagai berikut: =IFLogical_test_1;Value_if_true_1;IFLogical_test_2;Value_if_true_2; IFLogical_test_3;Value_if_true_3;value_if_false Gambar 22. Fungsi Logika bertingkat Microsoft Excel 19 Microsoft Excel 20 Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Klik sel C3, lalu klik tombol Insert Function.

Gambar 23. Logika bertingkat Logica test 1 Pada Value if False 1, klik List Box Formula kemudian pilih IF lagi Value if true 1 Logika test 2 Logika tes 3 t Pada Value if False 2, klik List Box Formula kemudian pilih IF lagi Value if true 2 OK untuk mengakhiri Value if false 3 yang berarti Logika test 1,2 dan 3 tidak terpenuhi Value if true 3 Fungsi VLOOKUP Fungsi VLOOKUP dipergunakan untuk pengisian sel dengan membaca tabel referensi yang telah dibuat sebelumnya berdasarkan kode yang terdapat pada sel kunci. Statemen fungsi VLOOKUP adalah sebagai berikut: =VLOOKUPLookup_value;Table_array;Col_index_num;Range_lookup Lookup_value Alamat sel kunci yang berfungsi sebagai kunci penghubung dengan tabel referensi. Table_array Nama range tabel referensi yang sudah didefinisikan sebelumnya. Col_index_number Angka index yang menunjukkan nomor kolom pada tabel referensi yang akan dibaca. Range_lookup Suatu statemen logika TRUE dimana data akan dioleh dengan pendekatanpembulatan pada sel kunci dan data kunci sehingga kebenaran tidak akurat, atau FALSE akan menyalahkan setiap sel kunci yang tidak sesuai dengan data kunci referensi. Contoh kasus: Perhatikan Gambar 24 berikut ini. Jika diinginkan untuk mengkonversi nilai angka dari kolom Bahasa Inggris ke dalam nilai huruf dengan ketentuan seperti tabel referensi maka langkah-langkahnya adalah sbb. tabel referensi Gambar 24. Fungsi VLOOKUP Microsoft Excel 21 Langkah-langkahnya: 1. Buatlah atau definisikan nama tabel referensi dengan nama nilaihuruf. Caranya adalah: blok tabel referensi G5:I9, klik menu Insert | Name | Define. Perhatikan Gambar berikut. Gambar 25. Pada kotak dialog Define Name isikan pada kotak isian Names in workbook nama tabelnya yakni : nilaihuruf. Lalu klik OK. Jabatan D4 Gambar 26. Microsoft Excel 22 2. Klik pada sel E5.

3. Klik tombol Insert Function, hingga muncul kotak dialog insert function