Pengajaran Micro Micro Teaching Observasi

15

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Kegiatan PPL yang dilakukan secara berkelompok dan individu ini dimulai sejak tanggal 12 Juli 2015. Mahasiswa melakukan beberapa persiapan sebelumnya, di antaranya.

1. Pengajaran Micro Micro Teaching

Pelaksanaan pengajaran mikro di UNY dilaksanakan di program studi masing-masing fakultas oleh dosen pembimbing pengajaran mikro dan dikoordinasi oleh seorang koordinator pengajaran mikro. Pelaksanaan pengajaran mikro dilakukan pada semester enam. Dalam pelaksanaan praktek pengajaran mikro, mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan menggunakan media dan alat pembelajaran, keterampilan menyusun skenario pembelajaran, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing diskusi, keterampilan mengelola kelas, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengevaluasi. Mahasiswa melakukan kegiatan pengajaran mikro berkelompok 1 kelompok 10 orang yang dibimbing dan dimonitor satu dosen pembimbing. Setiap mahasiswa melakukan praktik pengajaran mikro dengan menggunakan metode dan pendekatan yang bervariasi. Minimal mengajar 6 kali. Penilaian terhadap pengajaran mikro dilakukan oleh dosen pembimbing, nilai pengajaran mikro minimal adalah B. Mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari B, tidak diperkenankan mengikuti PPL.

2. Observasi

Observasi dilaksanakan mulai bulan 3-8 Agustus 2015. Observasi meliputi observasi fisik dan nonfisik. Observasi fisik meliputi : keadaan sekolah, potensi guru, siswa, dan karyawan serta beberapa fasilitas yang dimiliki sekolah. Observasi nonfisik meliputi: kegiatan ekstrakurikuler, organisasi yang ada di sekolah, karya ilmiah guru dan sebagainya. Mahasiswa juga melakukan observasi pembelajaran di kelas yang meliputi observasi perangkat pembelajaran dan observasi Kegiatan Belajar Mengajar KBM. 16 Berdasarkan observasi yang dilakukan, SD Negeri 2 Wates masih menggunakan KTSP. Kondisi siswa di kelas cukup kondusif walaupun di beberapa kelas terkadang masih terlihat ramai.

3. Pembekalan PPL