35
kemudian testi siap kembali untuk menangkap bola berikutnya. Tester berdiri dibelakang pelempar memberi petunjuk untuk
melempar ke arah mana. Testi dalam melaksanakan tes dengan melakukan 10 kali kesempatan menangkap bola. Jumlahlemparan
sebanyak 10 kali.
Gambar 17. Tes Menangkap Bola Sumber : Syaeful Arif 2013 : 33
4 Peraturan :
a Bola yang dilempar tidak layak pada daerah lempar tidak
dihitung. b
Bola harus dilempar melambung membentuk lengkunganbusur. c
Jumlah lemparan yang baik dan melambung 10 kali. d
Pemain harus dapat menangkap bola dengan baik, kemudian dilempar keluar.
5 Penilaian :
a Skor adalah jumlah yang dapat dilakukan oleh testi dalam
menangkap bola dari percobaan masing-masing 10 kali. b
Testi tidak dapat menangkap lemparan bola, maka di nilai “0”. c
Testi hampir bisa menangkap bola bola sudah menyentuh mengenai tangan tetapi bola jatuhlepas, maka di nilai “1”.
36
d Testi dapat menangkap bola dengan baik menggunakan kedua
tangan, maka di nilai “2”. e
Maksimum skor adalah 20 point. c.
Tes ketepatan melempar bola 1
Tujuan : Mengukur ketepatan melampar bola terhadap sasaran. 2
Peralatan : Dilakukan pada lapangan terbuka, dengan sasaran pada dinding datar yang diberi tanda dengan kapur berbentuk lingkaran.
3 Pelaksanaan : Sasaran terdiri lima bentuk lingkaran memusat kecil,
dan digambarkan pada dinding dengan cat atau kapur. Lingkaran tengah berdiameter 18 cm, lingkaran berikutnya berdiameter 38 cm,
lingkaran berikutnya berdiameter 56 cm, berikutnya berdiameter 74 cm, dan paling luar berdiameter 90 cm. Garis lingkaran paling luar
pada bagian bawah setinggi 50 cm dari lantai. Lemparan dilakukan dari garis batas lempar sejajar dengan bidang sasaran dengan jarak
10 m.
Gambar 18. Tes Ketepatan Melempar Bola Sumber : Syaeful Arif 2013 : 34
4 Peraturan :
a Lemparan dilakukan dengan kaki tetap dibelakang garis.
b Sebagai awalan dapat dilakukan satu langkah atau dua langkah.
37
c Bola yang tidak mengenai daerah sasaran lemparan diulang.
d Kesempatan melempar mengenai sasaran diberikan 10 kali.
5 Penilaian :
a Bola pada sasaran lingkaran tengah diberi nilai “5”.
b Lingkaran berikutnya “4”, berikutnya “3”, berikutnya “2”, dan
lingkaran paling luar “1”. c
Bola yang tepat mengenai garis diberi nilai pada lingkaran yang nilainya tinggi.
d Maksimum skor adalah 50 point.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Menurut Sugiyono 2011 :
199, statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Pengkategorian kemampuan memukul, melempar, dan menangkap bola dalam permainan kasti disusun
dengan 5 kategori penilaian, yaitu : “sangat tinggi”, “tinggi’, “sedang”, “rendah”, dan “sangat rendah”. Sedangkan untuk
pengkategorian dengan menggunakan acuan 5 batas norma, yaitu sebagai berikut :
38
Tabel 2. Norma Penilaian No.
Rumus Kategori Kategori
1 X ≥ M + 1,5 SD
Sangat Tinggi 2
M + 0,5 SD ≤ X M + 1,5 SD Tinggi
3 M
– 0,5 SD ≤ X M + 0,5 SD Sedang
4 M
– 1,5 SD ≤ X M – 0,5 SD Rendah
5 X M
– 1,5 SD Sangat Rendah
Sumber : B. Syarifudin 2010 : 113 Keterangan :
X = Skor M = Rata-rata Hitung
SD = Standar Deviasi Hitung Setelah diketahui tingkat kemampuan memukul, melempar, dan
menangkap bola dalam permainan kasti masing-masing testi peserta tes yang termasuk kategori : “sangat tinggi”, “tinggi’, “sedang”, “rendah”, dan
“sangat rendah”, maka akan dapat ditentukan besar presentase dari tiap kategori penilaian tersebut. Menurut B. Syarifudin 2010 : 112, cara
mengubah skornilai ke dalam bentuk persentase, yaitu dengan rumus : =
Σ X X 100 Σ Maks
Keterangan : = Persentase
Σ X = skorX hitung
Σ Maks = skor maksimal ideal
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian
1.
Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan diSD Negeri Kemaras, yang beralamat di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo. Tempat pengambilan data
dengan meggunakan lapangan sepakbola yang terletak di selatan SD Negeri Kemaras.
2.
Deskripsi Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulanFebruari 2015.Waktu pengambilan data dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18Maret2015 yang di mulai dari
pukul 07.00 wib sampai dengan 11.00 WIB. 3.
Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V SD Negeri Kemaras Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo yang berjumlah 24
siswa. Kelas IV 17 siswa terdiri laki-laki 11 anak, perempuan 6 anak, sedangkan kelas V berjumlah 7 siswa terdiri laki-laki 3 anak, putri 4 anak.
B. Hasil Penelitian
1.
Kemampuan Memukul Bola Dalam Permainan Kasti Siswa Kelas IV dan Kelas V SD Negeri Kemaras Kecamatan Pengasih Kabupaten
Kulonprogo a.Kemampuan Memukul Bola Kasti Siswa Kelas IVSDN Kemaras
Hasil penilaiankemampuan memukul bola diperoleh hasil skor minimum sebesar = 5; skor maksimum = 25;sum = 320;mean = 18,82;median = 18;
40
modus = 18; dan standard deviasi = 2,68. Deskripsi hasil penilaiankemampuan memukul bola dalam permainan kasti siswa kelas IV
SD Negeri Kemaras Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo, dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini:
Tabel 3. Deskripsi Kemampuan Memukul Bola Dalam Permainan Kasti Siswa Kelas IV SD Negeri Kemaras
Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo
No Interval
Kategori Frekuensi Persentase
1
X ≥ 22,84
Sangat Tinggi 1 siswa
5,88
2
20,16 ≤ X22,84
Tinggi 3 siswa
17,65
3
17,48 ≤ X20,16
Sedang 7 siswa
41,18
4
14,80 ≤ X17,48
Rendah 6 siswa
35,29
5
X 14,80 Sangat Rendah
0 siswa 00.00
Jumlah = 17 siswa
100
Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram terlihat pada gambar 19 di bawah ini :