2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan akan tenaga terampil Ahli Madya bidang komunikasi dan bidang-bidang terkait lainya, semaking hari semaking meningkat.
Kebutuhan tersebut sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan industri komunikasi di Indonesia. Di samping itu, kemajuan dunia usaha dengan
semakin banyaknya perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga ekonomu di Indonesia, mendorong hubungan antara lembaga maupun di dalam lembaga
itu sendiri internal dan eksternal semakin kompleks. Hali itu membutuhkan devisi khusus humas untuk menangani berbagai permasalahan yang
berkaitan dengan masyarakat dan antar person – person dalam lembaga agar image lembaga tetap baik.
Public relations
yang dalam bahasa indonesia diterjemahkan dengan istilah hubungan masyarakat atau “HUMAS”, merupakan lapangan kerja baru
di dunia komunikasi yang tumbuh dan berkembang sangat pesat. Perkembanganya berkaitan erat dengan kemajuan masyarakat di berbagai
bidang, terutama di bidang industri, bisnis, perusahaan, bahkan akhir – akhir ini juga berkembang pesat di bidang politik dan pemerintahan.
Kegiatan
Public Relations
pada hakikatnya adalah kegiatan komunikasi. Tetapi berbeda dengan jenis kegiatan komunikasi lainya, kegiatan
komunikasi dalam
public relations
mempunyai ciri – ciri tertentu, disebabkan karena fungsi,sifat organisasi dari lembaga dimana
public relations
itu berada dan berlangsung, sifat – sifat manusia yang terlibat, terutama publik yang
3 menjadi sasaran, factor – factor eksternal yang mempengaruhi dan sebagainya
yang bersifat khas. Ciri hakiki dari komunikasi dalam
public relations
adalah komunikasi yang bersifat timbal - balik
two – way traffic
. Komunikasi yang bersifat timbal balik ini sangat penting dan mutlak harus ada dalam kegiatan
public relations
, dan terciptanya
feedback
merupakan prinsip pokok dalam
public relations
. Secara stuctural, public relations merupakan bagian intregal suatu
kelembagaan dan bukan suatu fungsi atau bagian yang berdiri sendiri. Public relations adalah penyelenggara komunikasi timbal balik antara suatu lembaga
dengan publik yang mempengaruhi sukses tidaknya lembaga tersebut. Dari pihak suatu lembaga, komunikasi seperti ini ditunjukan untuk menciptakan
saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya tujuan, kebijakan, dan tindakan lembaga tersebut.
Humas dalam lembaga pemerintahan departemen, lembaga, nondepartemen, Badang Usaha Milik Negara BUMN , merupakan
keharusan fungsional dalam rangka tugas penyebaran informasi tentang kebijakan program dan kegiatan – kegiatan lembaga pemerintah kepada
masyarakat. Humas pemerintah bertugas memberikan informasi dan penjelasan kepada khalayak publik mengenai kebijakan dan langkah –
langkah atau tindakan oleh pemerintah serta mengusahakan tumbuhnya hubungan yang hormonis antara lembaga instansi dengan publiknya dan
memberikan pengertian kepada publik masyarat tentang apa yang dikerjakan oleh instansi pemerintahan di mana humas itu berda dan berfungsi.
4 Salah satu tempat yang menarik untuk dijadikan tempat Kuliah Kerja
Media KKM adalah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Karanganyar. Humas pemerintah merupakan suatu kegiatan
pemerintah untuk menanamkan dan memperolah pengertian niat baik, kepercayaan, penghargaan dari dan kepada masyarakat luas.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat luas. Informasi dari dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika diproses ke publik kembali lagi ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Dishubkominfo. Dinas
perhubungan Komunikasi dan Informasi bukanlah solution maker tetapi lebih kepada pengelolaan informasi yang efisien dan efektif sehingga citra
Pemerintah Kota Pemkot khususnya dan Kabupaten Karanganyar umumnya baik dimata masyarakat. Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika dapat dipandang sebagai pintu gerbang Informasi Kabupaten Karanganayar sehingga menarik untuk dipelajari dan dijadikan tempat praktek
ilmu humas yang telah didapat di bangku kuliah.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media