Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D.

HALAMAN PENGESAHAN ANALISA KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE AC-BC MENGGUNAKAN LIMBAH BETON SEBAGAI COARSE AGREGAT OLEH ISYAK BAYU MUHAMMAD D 100 110 024 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Senin, 1 Juli 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji: 1. Ir. Agus Riyanto., MT. ……..…….. Pembimbing I 2. Senja Rum Harnaeni, ST,. MT. …………… Pembimbing II

3. Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D.

……………. Penguji Dekan, Ir. Sri Sunarjono, MT., PhD. NIK. 682 ii PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. . Surakarta, 2 Agustus 2016 Penulis ISYAK BAYU MUHAMMAD D 100 110 024 iii ANALISA KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE AC-BC MENGGUNAKAN LIMBAH BETON SEBAGAI COARSE AGREGAT Abstrak Dalam pembuatan perkerasan jalan membutuhkan agregat yang banyak, sedangkan agregat adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui selain itu seiring pesatnya pembangunan di Indonesia maka membutuhkan agregat baru yang banyak. Bangunan yang tidak layak pakai ataupun sudah masuk umur rencana maka akan dihancurkan dan menghasilkan limbah beton yang banyak pula, melihat fenomena tersebut maka perlu dimanfaatkan kembali limbah beton yang selama terbuang percuma dan tidak begitu berguna. Penelitian ini dilakukan untuk mengetehui karakteristik Marshall apabila digunakan sebagai pengganti sebagian agregat kasar pada jenis campuran AC-BC Asphalt Concrete- Binder Course. Penelitian ini diawali dengan meneliti karakteristik agregat baru dan limbah beton yang kemudian dilanjutkan untuk menentukan kadar aspal optimum dengan variasi kadar aspal 4,5, 5, 5,5, 6, 6,5 dan 7 terhadap total campuran. Untuk gradasi gabungan campuran dan nilai-nilai Mashall properties mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2010 Divisi 6 revisi 3. Setelah didapat kadar aspal optimum maka selanjutnya membuat benda uji dengan kadar limbah beton beton 0, 20, 40, 60, 80 terhadap total agregat kasar. Kemudian melakukan pengujian Marshall dan didapat nilai nilai karakteristik Marshall. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan limbah beton sebagai pengganti sebagian agregat kasar memenuhi spesifikasi yang disyaratkan pada Bina Marga 2010 sebagai pengganti agregat kasar pada campuran AC-BC Asphalt Concrete-Binder Course. Penggantian sebagian agregat kasar menggunakan limbah berpengaruh pada karakteristik Marshall dan diperoleh kadar beton optimum 8 terhadap total agregat kasar dan dari hasil penelitian di dapat VIM ,VMA dan Flow mengalami kenaikan, sedangkan Stabilitas, Marshall Quetient dan VFWA mengalami penurunan. Nilai VIM terbesar di peroleh pada kadar limbah beton 80 yaitu 15,8 , VMA terbesar pada kadar limbah beton 80 yaitu 26,99, Flow terbesar pada kadar limbah beton 80 yaitu 4,5 mm, untuk stabilitas nilai terbesar pada campuran tanpa limbah beton yaitu 1638,07 kg, untuk Marshall Quetient nilai terbesar pada campuran tanpa limbah beton yaitu 512,13 kgmm, sedangkan nilai VFWA terbesar juga di dapat pada campuran tanpa limbah beton yaitu 77,96. Kata Kunci : Karakteristik Marshall, Campuran AC-BC, Limbah Beton Abstract Making the pavement requires a lot of aggregates , while the aggregate is a natural resource that is not renewable in addition as the rapid development in Indonesia will require many new aggregate . Buildings are unfit for use or have entered the age of the plan it will be destroyed and produce concrete waste that much anyway , see the phenomenon it is necessary to return the waste concrete used during wasted and not very useful . This study was conducted to mengetehui Marshall characteristics when used as a partial replacement of coarse aggregate in a mixed type AC - BC Asphalt - Concrete Binder Course . This study begins by examining the characteristics of the new aggregate and concrete waste which is then followed to determine the optimum bitumen content variation asphalt content of 4.5 , 5 , 5.5 , 6 , 6.5 and 7 of the total mixture . For the combined mixture gradation and values Mashall properties refer to the specifications of Highways 2010 Division 6 revision 3 . Having obtained the optimum bitumen content we then make a specimen with concrete waste concrete levels of 0 , 20 , 40 , 60 , 80 of the total coarse aggregate . Marshall then test and obtained values characteristic Marshall Based on the research results , the use of waste concrete as a partial replacement of coarse aggregate meets the specifications required by the Highways 2010 as a replacement for coarse aggregate in the mix AC - BC Asphalt - Concrete Binder Course . Partial replacement of coarse aggregate using waste effect on the characteristics of concrete Marshall and obtained optimum levels of 8 of the total coarse aggregate and the results of research in the can VIM , VMA and Flow increased , whereas stability , Marshall Quetient and VFWA decreased . The VIM value was obtained at a level of 80 of waste concrete that is 15.8 , the biggest VMA at a level of 80 of waste concrete that is 26.99 , the largest flow at a level concrete waste 80 of 4.5 mm , for the stability of the largest value in without waste concrete mix is 1638.07 kg , for Marshall Quetient largest value in the mix without waste concrete is 512.13 kg mm , while the value of the largest VFWA also be in the mix without waste concrete that is 77.96 . Keywords : Characteristics Marshall , Mixed AC- BC , Waste Concrete 1

1. PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

KARAKTERISTIK MARSHALL AC-BC DENGAN MENGGUNAKAN BGA (BUTON GRANULAR ASPHALT) SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS

0 4 21

Studi Karakteristik Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete-Binder Course (AC_BC) bergradasi Kasar AkibatPerubahan Gradasi Agregat

6 17 71

Karakteristik Marshall Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) Dengan Menggunakan Limbah Beton Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar

0 4 8

ANALISA KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT Analisa Karakteristik Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete-Binder Course ( AC-BC ) Menggunakan Limbah Beton Sebagai Coarse Aagregat.

0 8 20

BAB I PENDAHULUAN Analisa Karakteristik Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete-Binder Course ( AC-BC ) Menggunakan Limbah Beton Sebagai Coarse Aagregat.

0 5 5

PENGARUH SEGREGASI AGREGAT TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN Pengaruh Segregasi Agregat Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).

0 2 21

PENDAHULUAN Pengaruh Segregasi Agregat Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).

0 0 6

PENGARUH SEGREGASI AGREGAT TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN Pengaruh Segregasi Agregat Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).

0 1 13

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN ASPHALT Analisis Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete (AC) Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS).

0 1 13

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN ASPHALT Analisis Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete (AC) Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS).

0 4 20