9
4. PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Dari hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan di PT. Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Dipo Kereta Api Solo Balapan, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan
Chi-square
diperoleh nilai P value 0,000 p0,05 yang berarti bahwa hasil uji sangat signifikan,
sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara
shift
kerja dengan kelelahan kerja pada bagian
daily check
di PT. Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Dipo Kereta Solo Balapan.
2. Pekerja di bagian
daily check
mempunyai 3
shift
yaitu
shift
pagi,
shift
siang, dan
shift
malam. 3.
Pekerja paling banyak mengalami tingkat kelelahan tinggi yang dibagi menjadi 6 pekerja 25 pada pekerja
shift
pagi, 9 pekerja 37,5 pada pekerja
shift
siang dan 16 pekerja 66,7 pada pekerja
shift
malam.
4.2.Saran
1. Bagi PT.Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Dipo Kereta Api
Solo Balapan Dapat memperluas
rest area
yang sudah ada sehingga pekerja dapat tidur untuk mengurangi kelelahan dan untuk
meningkatkan motivasi kerja bagi para pekerja. 2.
Bagi pekerja PT.Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Dipo Kereta Api Solo Balapan harus bisa memanfaatkan waktu istirahat
sebaik mungkin digunakan untuk tidur sebagai langkah pengendalian untuk mengurangi kelelahan sehingga dapat meningkatkan motivasi
untuk bekerja.
DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009.
Profil Kesehatan Indonesia 2009.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
10 Fovilia,
D. 2008.
Shift Work
. Diakses
tanggal 29
Oktober 2016.http:nonameface.wordpress.comcategoryhealth-infopage2.
Hasibuan, M. 2000.
Manajemen Sumber Daya Manusia
. Jakarta: Bumi Aksara. Jarpadi, I. 2002.
Gangguan Tidur
. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2016.http:library.uns.ac.id.
Knauth, P. 1993. The Design of Shift System
. Journal of Ergonomics
. Vol.36. No.1
–3. September-Oktober 1993:15–28. Kodrat, dkk. 2011. Pengaruh Shift Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Pabrik
Kelapa Sawit di PT.X Labuhan Batu. Vol.12. No.2. Maret-September 2011:110-117.
Kuswadji, S. 1997. Pengaturan Tidur Pekerja Shift.
Cermin Dunia Kedokteran
. Vol.35. No.116. Maret-April 1997:48-52. Jakarta.
Liana, K. 2012.
Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Perawat Wanita Bagian Rawat Inap di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta. Skripsi
Ilmiah
. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2000.
Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mayasari, A. 2011. Perbedaan Tingkat Kelelahan Perawat Wanita. Vol.7. No.1.
Oktober-Maret 2011:49-56. Semarang: UNNES. Nitisemito, W. 1996.
Manajemen Personalia
. Jakarta: Ghalia. Normawati, W. 2009.
Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Antara Shift 1 dan shift 2 Di Depertemen Production Finishing PT. Panasonic Gobel
Energy Indonesia pecgi Bekasi
Skripsi. Surakarta:Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran UNS.
Notoatmodjo, S. 2010.
Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni
. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmojo, S. 2012.
Metodologi Penelitian Kesehatan
. Jakarta: Rineka Cipta. Nurmianto, E. 2000.
Industrial Ergonomics.
Modul Ajar Dalam Bahasa Inggris First Edition. DUE Like Project-ITS. Surabaya.
Nurmianto, E. 2003.
Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Pertama.
Surabaya: Guna widya.
11 Nurmianto, E. 2004.
Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Kedua.
Surabaya: Guna Widya. Pusparini, dkk., 2003. Bunga Rampai Hiperkes KK. Semarang: BPUNDIP.
Ramadhani, dkk. 2003.
Bungan Rampai Hiperkes KK,
Semarang: BPUNDIP. Santoso, G. 2004.
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
. Surabaya: Prestasi Pustaka.
Setiarto, H. 2002.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pengemudi bus jurusan Grabag-borobudur.
Skripsi. Semarang: UNDIP.
Setyawati dan Imam Djati. 2008. Faktor dan Penjadwalan Shift Kerja.
Teknoin
. Vol 13. No 2. Maret-April 2008:11-22.
Setyawati, L. 2007.
Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
. Jawa Tengah:RSU Soeradji Klaten.
Setyawati, L. 2010.
Selintas Tentang Kelelahan Kerja
. Yogyakarta: Amara Books.
Setyawati, L. 2011.
Buku Pedoman Pengukuran Waktu Reaksi dengan Alat Pemeriksaan Waktu Reaksi Reaction Timer L77 Lakasidaya
. Yogyakarta: Amara Books.
Silastuti, A. 2006.
Hubungan Antara Kelelahan dengan Produktivitas Tenaga Kerja di bagian Penjahit PT Bengawan Solo Garment Indonesia.
Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Simamora, O. 2004.
Kampanye Aksi Kelelahan Mental dan Fisik
. Jakarta: UI Press.
Singleton, WT. 1972.
Introduction To Ergonomic.
Geneva:WHO. Stanton, WJ. 1999.
Shift work Affects
. Jakarta: Erlangga. Suma’mur, PK. 1993.
Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan
. Jakarta:Haji Masagung.
Suma’mur, PK. 1999.
Ergonomi Untuk Produktivitas Kerja
. Jakarta: CV Haji Masagung.
Suma’mur, PK. 2009.
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.
Jakarta: Sagung Seto.