Harta tak berwujud yang dapat Diamortisasi Pasal 11A UU PPh

29

2.7.3.4. Harta tak berwujud yang dapat Diamortisasi Pasal 11A UU PPh

− Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, yang digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan. − Metode amortisasinya sebagai berikut: Tabel 2.3 Masa Manfaat dan Tarif Amortisasi Kelompok Tak Harta Berwujud Masa Manfaat Tarif Penyusutan Metode Garis Lurus Metode Saldo Menurun Kelompok I 4 Tahun 25 50 Kelompok II 8 Tahun 12,5 25 Kelompok III 16 Tahun 6,25 12,5 Kelompok IV 20 Tahun 5 10 − Pengeluaran untuk biaya pendirian dan biaya perluasan modal dapat dipilih apakah diamortisasi dengan metode di atas atau langsung dibebankan seluruhnya pada tahun terjadinya. − Pengeluaran yang dilakukan sebelum perusahaan beroperasi komersial yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, dikapitalisasi sebagai biaya pra operasi kemudian dimortisasi dengan metode di atas. 30 − Yang termasuk pengeluaran pra operasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan sebelum perusahaan beroperasi komersial, misalnya biaya studi kelayakan dan biaya produksi percobaan, tetapi tidak termasuk biaya-biaya operasional yang sifatnya rutin, seperti gaji pegawai, rekening listrik dan telepon, dan biaya kantor lainnya. Pengeluaran yang rutin tersebut harus dibebankan sekaligus pada tahun terjadinya. − Pengeluaran untuk memperoleh hak dan pengeluaran lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun di bidang penambangan minyak dan gas bumi dengan menggunakan metode satuan produksi, yaitu : {Produksi tahun ini Taksiran deposit minyak mentah gas bumi yang bisa ditambang} x 100 } − Pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan selain migas, hak pengusahaan hutan, dan hak pengusahaan sumber alamhasil alam lainnya yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, dengan menggunakan metode satuan produksi paling tinggi 20. Yaitu : Hak Pengusahaan Hutan HPH : = {Produksi tahun ini Taksiran produksi dalam konsesi HPH} x 100, maksimum 20}. Hak Penambangan selain minyak dan gas bumi : = {Produksi tahun ini Taksiran deposit mineral yang bisa ditambang} x 100, maksimum 20}. 31 − Apabila terjadi pengalihan harta tak berwujud, maka nilai sisa buku fiskalnya dibebankan sebagai biaya, sedangkan jumlah yang diterima atau diperoleh sebagai penggantiannya merupakan penghasilan. − Apabila pengalihan tersebut dalam rangka sumbangan, hibah, bantuan, dan warisan yang memenuhi syarat dalam Pasal 4 ayat 3 huruf a dan huruf b, maka nilai sisa buku fiskalnya tidak dapat diakui sebagai biaya dan bagi penerimanya bukan penghasilan.

2.7.4. Penilaian Persediaan