dalam penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Logistik Ordinal Ordinal Logistic Regression atau sering disebut dengan PLUM
dan proses pengolahan data didukung oleh software SPSS 20. Analisis regresi logistik ordinal digunakan jika variabel dependen berupa ordinal
peringkat. Peringkat dalam variabel dependen yaitu AAA, AA, dan A dimana AAA mempunyai peringkat lebih tinggi dari AA, dan AA
mempunyai peringkat lebih tinggi dari A. Pengujian data dalam penelitian ini tidak disertai dengan uji asumsi klasik seperti uji heteroskedastisitas,
uji autokolerasi, uji multikoloneritas, dan uji normalitas karena data olahan bersifat non-linear sehingga tidak perlu dilakukan uji-uji tersebut.
3.2.5.2 Analisis Deskriptif
Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu
subjek penelitian melalui data sampel atau populasi Sugiyono, 2009: 147. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan Microsoft Office Exel
2010 dan teknik pengujian dengan menggunakan perangkat SPSS versi 20.0. setelah data diolah kemudian dilakukan analisis dan pengujian hipotesis.
Penganalisaan dilakukan pada laporan neraca dalam laporan keuangan dan laporan laba rugi tahun 2010-2012. Sedangkan peringkat sukuk dilihat dari
publikasi peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo tahun 2011-2013. Analisis rasio keuangan ini dilakukan agar dapat diketahui besarnya profitabilitas yang
diukur dengan rasio return on asset, likuiditas yang diukur dengan current ratio,
leverage yang diukur dengan debt to equity ratio, dan aktivitas yang diukur dengan total asset turnover yang kemudian diukur seberapa besar besar pengaruh
antara variabel rasio-rasio keuangan dengan variabel peringkat sukuk. Analisis keuangan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan perhitungan rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas. Analisis rasio profitabilitas berguna untuk mengetahui kemampuan
sebuah perusahaan dalam mengukur efektifitas, manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari volume penjualan, total aktiva dan modal
sendiri. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan Return on Asset ROA, rumusnya:
Return on Asset = Laba Bersih x 100 Total Aktiva
Rasio likuiditas berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan dalam
penelitian ini diukur dengan Current Ratio, rumusnya: Current Ratio = Current Asset x 100
Current Liabilities Rasio leverage berguna untuk mengetahui keseimbangan proporsi antara
aktiva yang didanai oleh utang dan yang didanai oleh ekuitas. Rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan Debt to Equity Ratio, rumusnya:
Debt to Equity Ratio = Total Kewajiban x 100 Modal
Rasio aktivitas berguna untuk mengetahui seberapa efektif perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut. Rasio aktivitas
yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan Total Asset Turnover, rumusnya:
Total Asset Turnover = Penjualan x 100 Total Asset
3.2.5.3 Rancangan Pengujian Hipotesis