143 Strategis, Direktorat Riset dan Pengembangan, Bagian Keuangan, Departemen
Pendidikan Formal, KepalaWakil Kepala Sekolah Juara Bandung, Yogyakarta, dan Semarang. Sementara itu, pihak Lembaga Pengembangan
Insani yang memberikan infomasi terkait penelitian ini adalah Manajer Fundraising, Departemen Public Relation, Staf umum LPI, dan Pengasuh
asrama siswa Sekolah SMART sekaligus Kepala Sekolah SMART Ekselensia.
C. Definisi Operasional Istilah
1. Strategi
Strategi identik dengan taktik atau kiat yang dirancang secara sistematik dan digunakan untuk mencapai sebuah tujuan secara efektif dan
efisien. Ada beberapa alasan kenapa organisasi sangat memerlukan strategi, yaitu antara lain bahwa strategi dapat menentukan dan mengatur
arahan atau acuan, strategi merupakan suatu kebutuhan untuk memfokuskan usaha dan mengarahkan kordinasi aktivitas, dan strategi
juga diperlukan untuk menegaskan posisi suatu organisasi. Selain itu, strategi tidak hanya mengarahkan perhatian orang dalam bekerja, tapi juga
memberi organisasi suatu makna sebagaimana yang diinginkan oleh outsiders Thompson, Fulmer and Strickland, 1992, 43-49.
2. Penggalangan Dana
Penggalangan dana fundraising adalah upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat, yang di antaranya melalui pengumpulan dana,
144 untuk bersama-sama menyelenggarakan berbagai macam program dan
kegiatan yang beroientasi pada penyelesaian masalah sosial. Secara definitif menurut Wirjana 2004: 12 penggalangan dana adalah suatu cara
untuk membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai yang dipegang organisasi, agar mereka
berkesempatan bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut melalui pemberian dana untuk tujuan sosial kemanusiaan kepada organisasi.
3. Zakat, Infak, Sedekah
Zakat, infak, sedekah adalah ajaran dalam agama Islam tentang derma dengan ketentuan-ketentuan yang didasarkan pada al-
Qur’an dan Hadits. Secara definitif, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan apabila
telah memenuhi syarat –syarat yang telah ditentukan oleh agama misalnya
sudah mencapai nishab, dan disalurkan kepada orang –orang yang telah
ditentukan pula 8 ashnaaf. Adapun infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatanpenghasilan untuk suatu kepentingan yang
diperintahkan ajaran Islam. Jika zakat ada nishab, infaq tidak mengenal nishab. Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang
berpenghasilan tinggi maupun rendah. Sedangkan pengertian sedekah sama dengan pengertian infak, termasuk juga hukum dan ketentuan-
ketentuannya. Hanya saja, jika infaq berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas menyangkut hal yang bersifal non materiil.
Misalnya, dalam sebuah hadis dinyatakan bahwa jika tidak mampu
145 bersedekah dengan harta maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid,
tahlil, berhubungan suami-istri, dan melakukan kegiatan am r ma’ruf nahy
munkar adalah sedekah.
4. Dana Pendidikan
Dana berhubungan dengan sumber daya berupa uang money maupun bukan uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam
konteks pendidikan, dana merupakan sumber daya moneter yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan. Dalam PP No.
192005 Pasal 62 disebutkan, bahwa terdapat tiga jenis biaya, yaitu biaya investasi, operasional, dan personal.
Biaya investasi satuan pendidikan, meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal
kerja tetap. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran
secara teratur dan berkelanjutan. Sedangkan biaya operasional satuan pendidikan meliputi gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala
tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya operasi pendidikan tidak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.
146 5.
Sekolah Swasta Islam Sekolah swasta Islam merupakan salah satu bentuk pendidikan
formal sekolah non madrasah yang dikelola masyarakat muslim, berjenjang pendidikan dasar dan menengah, dan memiliki ciri khas agama
Islam. Dari segi kurikulum, selain mengacu pada kurikulum yang ditentukan Kementerian Pendidikan Nasional, Sekolah Swasta Islam juga
memperkaya kurikulumnya dengan kurikulum tambahan pendidikan agama Islam dan lainnya secara lebih dibandingkan sekolah pada
umumnya. Dalam konteks penelitian ini, sekolah swasta Islam Sekolah Juara dan Sekolah SMART Ekselensia adalah sebagai dampak dari
penggalangan dana.
D. Teknik Pengumpulan Data