file-produkper-uuHukum2004
1
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2004
TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENGUKURAN, SERTIFIKAT KESEMPURNAAN,
DISPENSASI PENUMPANG DAN REGISTRASI KAPAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,
Menimbang : a. bahwa retribusi merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang
penting guna
membiayai penyelenggaraan
Pemerintahan dan
pembangunan di daerah guna menunjang pelaksanaan Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab;
b. bahwa pelayanan pengukuran, sertifikat kesempurnaan, dispensasi penumpang dan registrasi kapal merupakan salah satu sumber pendapatan
asli yang potensial dari sektor tranportasi laut dan sungai;
c. bahwa untuk mengendalikan dan menjamin keselamatan penumpang,
barang dan alat angkutan serta memberikan perlindungan terhadap pemakai jasa, perlu mengatur Retribusi Pelayanan Pengukuran, Sertifikat
Kesempurnaan, Dispensasi Penumpang Dan Registrasi Kapal yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Ordonantie Stb. 1927 Nomor 210 tentang Pengukuran Kapal dan
Kendaraan Air yang berkedudukan di Indonesia; 2. Ordonantie Stb. 1927 Nomor 289 jo. Stb. 1929 Nomor 111 tentang
Pengawasan terhadap kapal-kapal dan alat-alat kendaraan air yang digunakan untuk mengangkut orang dan barang;
3. Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun
1953 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Di Kalimantan Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1820
sebagai Undang-undang;
4. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3209; 5. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3493; 6. Undang-
undang………
file-produkper-uuHukum2004
2
6. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas PERSEROAN
Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3587; 7.
Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048;
8. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839; 9
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Lembaran Negara Nomor 1999 Nomor 72, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3848;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara 3724;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan PERSEROAN Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3731, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 12 Tahun 1998
tentang Perusahaan Perseroan PERSEROAN Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4101;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang Angkutan Di Perairan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3907;
13 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai daerah otonom Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retrbusi Daerah Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4145;
16. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan
Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 15 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bulungan Lembaran Daerah Nomor 15 Tahun 2000 Seri D Nomor
15; 18. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas-Dinas Daerah di Kabupaten Bulungan Lembaran Daerah Nomor 17 Tahun 2002 Seri D Nomor 3.
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 3 Tahun 2003 tentang Penerbitan Lembaran Daerah dan Berita Daerah Lembaran Daerah Nomor 3 Tahun 2003 Seri E
Nomor 1;
20. Peraturan………
file-produkper-uuHukum2004
3
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 1 Tahun 2004 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lembaran Daerah Nomor 1 Tahun 2004 Seri E Nomor 1
Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TENTANG RETRIBUSI
PELAYANAN RETRIBUSI
PELAYANAN PENGUKURAN,
SERTIFIKAT KESEMPURNAAN, DISPENSASI PENUMPANG DAN REGISTRASI KAPAL
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah atau Kabupaten, adalah Kabupaten Bulungan;
2. Pemerintah Daerah atau disebut Pemerintah Kabupaten, adalah Pemerintah Kabupaten
Bulungan; 3.
Kepala Daerah atau disebut Bupati, adalah Bupati Bulungan; 4.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah disingkat DPRD, adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulungan;
5. Dinas Pendapatan Daerah, selanjutnya disingkat Dispenda adalah Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Bulungan; 6.
Dinas Perhubungan, adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan; 7.
Pejabat, adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang Retribusi Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
8. Badan, adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik yang
melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan
nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi yang
sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap, dan bentuk badan lainnya;
9. Kas Daerah, adalah Kas Daerah Kabupaten Bulungan;
10. Bendaharawan Khusus Penerima disingkat BKP, adalah Bendaharawan Khusus Penerima pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bulungan;
11. Pelayaran, adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan angkutan diperairan, kepelabuhan serta keamanan dan keselamatannya;
12. Kapal……….
file-produkper-uuHukum2004
4
12. Kapal, adalah Kendaraan air dengan bentuk dan jenis apapun, yang digerakkan dengan tenaga mekanik, tenaga angin atau tunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung
dinamis, kendaraan dibawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpinda-pindah;
13. Pas Kecil Kapal atau disebut Pas Kapal, adalah salah satu surat kapal untuk ukuran GT.7 Tujuh Gross Tonage yang berada dikapal apabila kapal akan berlayar dalam pas
kecil kapal dicantumkan data umum ukuran dan tonase kapal yang bersangkutan; 14. Sertifikat Kesempurnaan Kapal atau disebut Sertifikat Kesempurnaan, adalah salah satu
dari surat-surat kapal yang harus berada di kapal saat kapal akan berlayar, isinya menyatakan bahwa kapal tersebut telah memenuhi persyaratan kesempurnaan dan
kelengkapan untuk berlayar pada perairan tertentu;
15. Pengukuran Kapal, adalah untuk menentukan ukuran tonase kapal; 16. Registrasi Kapal, adalah Pendaftaran Kapal Perpanjangan pas kapal;
17. Dispensasi Penumpang, adalah surat penetapan pemberian dispensasi tambahan penumpang terhadap kapasitas muat kapal;
18. Retribusi Jasa Umum, adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diterimakan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan pemanfaatan umum serta dapat
dinikmati oleh orang pribadi atau badan; 19. Retribusi Pelayanan Pengukuran, Sertifikat Kesempurnaan, Dispensasi Penumpang Dan
Registrasi Kapal, yang disebut Retribusi, adalah Pembayaran atas jasa pelayanan pengukuran kapal, penerbitan sertifikat kesempurnaan kapal, penerbitan dispensasi
penumpang dan registrasi kapal oleh Pemerintah Daerah;
20. Wajib Retribusi, adalah setiap orang atau badan yang menurut peraturan perundang- undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut
atau pemotong retribusi tertentu; 21. Masa Retribusi, adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu
bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa pelayanan penyediaan tempat tambat kapal dan bongkar muat barang dari Pemerintah Daerah;
22. Surat Ketetapan Retribusi Daerah disingkat SKRD, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya pokok retribusi;
23. Surat Tagihan Retribusi Daerah disingkat STRD, adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sangksi administrasi berupa bunga dan atau denda;
24. Pemeriksaan, adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
retribusi daerah dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang retribusi;
25. Penyidikan, adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh PPNS, yang disebut penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang
tindak pidana dibidang retribusi daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
BAB II………
file-produkper-uuHukum2004
5
BAB II NAMA, OBYEK, SUBYEK DAN WAJIB RETRIBUSI
Pasal 2 Dengan nama Retribusi Pelayanan Pengukuran, Sertifikat Kesempurnaan, Dispensasi
Penumpang Dan Registrasi dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan pengukuran, penerbitan sertifikat kesempurnaan, penerbitan dispensasi penumpang dan
registrasi kapal oleh Pemerintah Daerah;
Pasal 3
Objek Retribusi sebagai jasa Pelayanan yang meliputi :
a. Pengukuran Kapal; b. Penerbitan Sertifikat Kesempurnaan Kapal;